Anda di halaman 1dari 3

Diketahui:

S5 = 650 juta
S7 = 850 juta

Ditanya:
1. Berapakah S1 atau a? dan S10?
2. Berapakah Sn? Pada saat 500?
3. Berapa total S1 sampai dengan S10 atau J10?

Dijawab:
S5 = a + 4b = 650.000.000
S7 = a + 6b = 850.000.000 (-)
0 - 2b = -200.000.000
b = -200.000.000 / -2
b = 100.000.000

Jadi, jumlah perubahan penambahan penerimaan setiap tahun perusahaan


adalah sebesar Rp 100.000.000.

Selanjutnya mencari a sb:


S5 = a + 4b
650.000.000 = a + 4(100.000.000)
650.000.000 = a + 400.000.000
650.000.000 – 400.000.000 = a
250.000.000 = a
Atau
a = 250.000.000
Jadi, jumlah penerimaan perusahaan pada tahun pertama adalah sebesar
Rp 250 juta.

Berapakah S10?
S10 = a + 9b
S10 = 250.000.000 + 9(100.000.000)
S10 = 250.000.000 + 900.000.000
S10 = 1.150.000.000
Jadi, penerimaan perusahaan pada tahun ke-10 adalah sebesar Rp 1,15
Milyar.
Di tahun berapakah saat penerimaan Rp 500 juta?

Sn = a + (n-1)b
500.000.000 = 250.000.000 + (n-1)100.000.000
500.000.000 = 250.000.000 + 100.000.000n – 100.000.000
500.000.000 = 150.000.000 + 100.000.000n
500.000.000 – 150.000.000 = 100.000.000n
350.000.000 = 100.000.000n
350.000.000 / 100.000.000 = n
3,5 = n
Atau n = 3,5
Jadi, Penerimaan perusahaan akan sebesar Rp 500 juta pada saat tahun ke
3 dan 6 bulan.

Berapakah total S1 sd S10, atau berapakah J10?


Jn = n/2 (a+Sn) atau Jn = n/2 {2a + (n-1)b}
Karena S10 nya sudah diketahui sebesar Rp 1,15 Milyar, maka
menggunakan rumus yang lebih pendek, yaitu: Jn = n/2 (a+Sn).

J10 = 10/2 (250.000.000 + 1.150.000.000)


J10 = 5 (1.400.000.000)
J10 = 7.000.000.000
Jadi, penerimaan perusahaan sejak tahun pertama sampai dengan tahun ke
sepuluh adalah sebesar Rp 7 Milyar.
CONTOH SOAL 2

Pada tahun ke berapa pabrik ini tidak berproduksi lagi?


Sn = a + (n-1)b
0 = 250.000 + (n-1)(-25.000)
0 = 250.000 – 25.000n + 25.000
0 = (250.000 + 25.000) – 25.000n
0 = 275.000 – 25.000n
25.000n = 275.000
n = 275.000 / 25.000
n = 11
Jadi, pabrik ini tidak bisa memproduksi (0 botol) akan terjadi pada tahun
ke-11. Artinya pada tahun ke-10 perusahaan masih bisa memproduksi.

Berapa botol minuman yang dihasilkan selama perusahaan


beroperasi?
Jawab:
Jn = n/2 {2a + (n-1)b}
J10 = 10/2 {2(250.000) + (9)(-25.000)}
J10 = 5 {500.000 – 225.000}
J10 = 5 {275.000}
J10 = 1.375.000
Jadi, total seluruh produksi minuman pada perusahaan ini selama
beroperasi adalah sebesar 1.375.000 botol minuman.


LATI∑HAN DERET HITUNG
1. Sebuah perusahaan jamu “roso" menghasilkan 3.000 bungkus jamu pada bulan
pertama produksinya. Dengan penambahan karyawan dan peningkatan produktivitas,
perusahaan dapat meningkatkan produksinya sebanyak 500 bungkus setiap bulan. Jika
perkembangan produksinya tetap, berapa bungkus jamu yang dihasilkannya pada
bulan kelima? Berapa bungkus yang telah dihasilkan sampai dengan bulan tersebut?

2. Besarnya penerimaan PT “ME" dari hasil penjualan barangnya Rp.620 juta pada tahun
kelima dan Rp.880 juta pada tahun ketujuh. Apabila perkembangan penerimaan penjualan
tersebut berpola seperti deret hitung, berapa perkembangan penerimaannya per tahun?
Berapa besar penerimaan pada tahun pertama dan pada tahun keberapa penerimaannya
sebesar Rp.360 juta ?

Anda mungkin juga menyukai