DATA UKM

KESEHATAN KELUARGA
IMD & ASI Ekslusif

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan :

Rabu, 04 Januari 2023

Judul Laporan Kegiatan :

Edukasi ASI Ekslusif Pada Ibu Post Partum

Identitas Pasien / Keterangan Terkait Pasien :

(Ceritakan latar belakang pasien seperti data dasar pasien dan profil lainnya yang dapat
menggambarkan identitas pasien)

Ny. Kharina, 27 Tahun

S/ Pasien post melahirkan secara SC datang untuk kontrol luka post SC, keluhan nyeri pada
luka post SC berkurang, keluhan lain (-).

O/ TD = 94/69 mmHg
N = 108x/menit
S = 36,5°C
R = 20x/menit
BB = 49 kg
LP = 83 cm

A/ Post SC hari ke 16

P/ -Ganti Verban
-Edukasi mengenai ASI Ekslusif

Latar Belakang :
(Ceritakan latar belakang kegiatan (permasalahan, gambaran sebelum pelaksanaan
kegiatan, dan lain sebagainya terkait latar belakang kegiatan Inisiasi Menyusui Dini & Asi
Ekslusif))

ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan dengan tanpa menambahkan makanan
atau minuman lainnya. ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir,
yang mana sifat ASI bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan
sampai 6 bulan. Dalam fase ini harus diperhatikan dengan benar mengenai pemberian
dan kualitas ASI, supaya tak mengganggu tahap perkembangan si kecil selama enam bulan
pertama semenjak hari pertama lahir (HPL), mengingat periode tersebut merusakan masa
periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun.

Gambaran Pelaksanaan :
(Ceritakan terkait pelaksanaan kegiatan (metode pembinaan, gambaran pelaksanaan
kegiatan, dan lain sebagainya terkait pelaksanaan kegitan Inisiasi Menyusui Dini & Asi
Ekslusif tersebut))

Pasien post melahirkan secara SC datang ke poli KIA PKM Biromaruuntuk kontrol luka post
SC, keluhan nyeri pada luka post SC berkurang, keluhan lain tidak ada, pasien dilakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik dan ganti verban. Lalu pasien di edukasi mengenai pemberian
ASI Eksusif, dimana bayi harus di berikan ASI selama 6 bulan tanpa menambahkan makanan
atau minuman lainya. Sesering mungkin memberikan bayi ASI sebanyak 8-12 kali per hari,
bangunkan bayi untuk diberi ASI, jangan menunggu bayi baru bangun baru diberikan asi.
Pastikan posisi pemberian ASI sudah benar dan tepat.
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan :
Selasa, 03 Januari 2023

Judul Laporan Kegiatan :

Edukasi ASI Ekslusif Pada Ibu Yang Baru Melahirkan

Identitas Pasien / Keterangan Terkait Pasien :

(Ceritakan latar belakang pasien seperti data dasar pasien dan profil lainnya yang dapat
menggambarkan identitas pasien)

Ny. Sarifa Indah, 28 Tahun

S/ Pasien post melahirkan secara SC datang untuk kontrol luka post SC, keluhan nyeri pada
luka post SC berkurang, keluhan lain (-).

O/ BB = 66 kg
TD = 121/80 mmHg
N = 98x/menit
S = 36,5°C
R = 20x/menit

A/ Post SC hari ke 11

P/ -Ganti Verban
-Edukasi mengenai ASI Ekslusif

Latar Belakang :
(Ceritakan latar belakang kegiatan (permasalahan, gambaran sebelum pelaksanaan
kegiatan, dan lain sebagainya terkait latar belakang kegiatan Inisiasi Menyusui Dini & Asi
Ekslusif))
ASI eksklusif diberikan kepada bayi selama 6 bulan dengan tanpa menambahkan makanan
atau minuman lainnya. ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir,
yang mana sifat ASI bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan
sampai 6 bulan. Dalam fase ini harus diperhatikan dengan benar mengenai pemberian
dan kualitas ASI, supaya tak mengganggu tahap perkembangan si kecil selama enam bulan
pertama semenjak hari pertama lahir (HPL), mengingat periode tersebut merusakan masa
periode emas perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun.

Gambaran Pelaksanaan :
(Ceritakan terkait pelaksanaan kegiatan (metode pembinaan, gambaran pelaksanaan
kegiatan, dan lain sebagainya terkait pelaksanaan kegitan Inisiasi Menyusui Dini & Asi
Ekslusif tersebut))

Pasien post melahirkan secara SC ke poli KIA untuk kontrol luka post SC, keluhan nyeri
pada luka post SC berkurang, keluhan lain tidak ada, pasien dilakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan ganti verban. Lalu pasien di edukasi mengenai pemberian ASI Eksusif,
dimana bayi harus di berikan ASI selama 6 bulan tanpa menambahkan makanan atau
minuman lainya. Sesering mungkin memberikan bayi ASI sebanyak 8-12 kali per hari,
bangunkan bayi untuk diberi ASI, jangan menunggu bayi baru bangun baru diberikan asi.
Pastikan posisi pemberian ASI sudah benar dan tepat.