Materi DIKLAT P5 - Merancang Projek Profil
Materi DIKLAT P5 - Merancang Projek Profil
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Ada di nomor berapakah posisi Anda
sekarang di tengah rangkaian
pelatihan ini?
Tujuan Pembelajaran
→ Peserta dapat merancang ide projek penguatan profil pelajar
Pancasila yang sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan
peserta didik.
Alur Kegiatan
Terbimbing yang telah dilakukan
(Sticky notes)
PERLENGKAP
NO HARI 2 TAHAPAN AKTIVITAS DURASI (menit)
AN
Asinkron 1 Demonstrasi
6 Merancang ide kegiatan 60 45
JP Kontekstual
projek sesuai dengan kondisi Lembar kerja
Demonstrasi
7 sekolah 60 45
Kontekstual
Mengikuti sesi sharing dan
Elaborasi diskusi untuk
8 90 60
Pemahaman mengonfirmasi/menguatkan
pemahaman.
Menghubungkan materi
Koneksi
9 Sinkron 3 JP modul projek dengan materi 15 15 Kertas A4
Antar Materi
modul sebelumnya
Menyusun ide langkah nyata
yang akan dilakukan terkait
(Rencana)
10 rencana pengembangan 15 15
Aksi Nyata
modul projek sesuai dengan
peran masing-masing.
Mulai dari Diri
Pertanyaan orientasi
Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan
termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.
Profil pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter
sesuai nilai-nilai Pancasila. Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat,
kompeten, dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas
khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam
konteks perkembangan Abad 21. Oleh karennya, sederhananya profil pelajar Pancasila adalah
seperangkat kompetensi yang diharapkan tercapai oleh pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila
digali dari nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan abad ke-21.
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi,
yaitu:
★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.
Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
tersebut, serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SMP/SMPLB-SMA/SMALB/SMK) (Tema wajib khusus SMK)
Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang kesiapan kerja untuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi kapabilitas yang sesuai dengan
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam keahliannya, mengacu pada
dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.
Tema-Tema Projek PAUD
Aku Sayang Bumi (Gaya Aku Cinta Indonesia Kita Semua Bersaudara Imajinasi dan Kreativitasku
Hidup Berkelanjutan) (Kearifan Lokal) (Bhinneka Tunggal Ika) (Rekayasa dan Teknologi)
Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar peserta Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan untuk
mengenalkan peserta didik pada didik mengenal identitas dan mengajak peserta didik untuk mengajak peserta didik belajar
isu lingkungan, eksplorasi dalam karakteristik negara, mampu berinteraksi dengan mengenali dunianya melalui
mencari solusi kreatif keberagaman budaya dan ciri teman sebaya, menghargai imajinasi, eksplorasi, dan
yang dapat dilakukan oleh peserta khas lainnya tentang Indonesia perbedaan, mau berbagi, dan eksperimen. Pada tema
didik, serta memupuk kepedulian sehingga mereka memahami mampu bekerja sama. Imajinasiku ini peserta didik
terhadap alam sebagai identitas dirinya sebagai anak distimulasi dengan serangkaian
perwujudan rasa sayang terhadap Indonesia, serta bangga menjadi kegiatan yang dapat
ciptaan Tuhan YME. anak Indonesia. membangkitkan rasa ingin tahu,
memperkaya pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Alokasi Waktu
Projek Profil
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
- PAUD
1-2 projek dengan tema berbeda di PAUD
- Umum & Diksus
2-3 projek dengan tema berbeda di SD/MI
3-4 projek dengan tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
2-3 projek dengan tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
- SMK
3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4
tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila)
Tahapan Awal Pelaksanaan
Membentuk tim fasilitator projek penguatan
Projek
1
profil pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
projek. Tim ini berperan merencanakan dan 2
melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.
pendidikan
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Menyusun modul/rencana pengajaran
Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek 4 projek profil
beserta alokasi waktunya.
Berpusat
pada Murid
Peran pemangku kepentingan
Peran pemangku kepentingan
Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan
antara pengawas dan kepala sekolah:
❏ Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan
pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila?
❏ Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa
sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk
melaksanakan projek profil dan mencapai tujuan yang
diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila
yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu
yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek
profil?
❏ Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara
menanggulanginya?
C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha 6. 7. 8. 9.
Esa Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
● Gotong royong Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Bernalar kritis Penyajian Data Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
● Menjaga Lingkungan Alam Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
Sekitar pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
● Kerja sama yang ada yang Baik
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan 15. 16. 17.
mengolah informasi dan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
gagasan
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek (PAUD)
Contoh pengembangan tujuan
dan asesmen modul projek
Menganalisis dan mengevaluasi Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam 8, 9
penalaran menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan
Merefleksi dan mengevaluasi Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17
pemikirannya sendiri
Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau 11, 12, 13, 14, 15, 16
tindakan yang orisinal perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
Tahapan dalam projek “Aku Ingin atau Aku Butuh Ya?”
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.
6. Keinginan atau 7. Menggali tentang 8. Studi kasus melalui 9. Analisa diri tentang 10. Asesmen formatif:
kebutuhan kebutuhan (primer dan cerita keinginan dan Presentasi analisa diri
sekunder) kebutuhan
Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada
11. Projek Kreasiku: 12. Projek Kreasiku: 13. Projek Kreasiku: 14. Projek Kreasiku: 15. Asesmen formatif:
Membuat tujuan kreasi Merencanakan kreasi Membuat kreasi Finalisasi kreasi Simulasi pameran
projek kreasiku
Tahap Refleksi Aksi. Mendemonstrasikan proyek sebagai aksi dan merefleksikan aksi
1. Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi individual di akhir sesi sebagai
bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh umpan balik)
2. Guru sebagai moderator dapat meminta murid untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil
Waktu: 4 JP presentasi temannya yang ada di akhir presentasi.
Bahan: Lembar studi 3. Guru menegaskan kembali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, dan hubungannya
kasus dengan prioritas pemenuhan kebutuhan, jika dilihat dari sudut pandang kebutuhan
Peran guru: fasilitator dasar/primer dan sekunder.
Rubrik Formatif 1
Kriteria Dimensi Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Bernalar Kritis Harapan
Kelengkapan Sajian Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk
Informasi sebagian kecil pertanyaan sebagian besar pertanyaan seluruh pertanyaan seluruh pertanyaan
panduan. panduan. panduan. panduan secara terperinci.
Jurnal kreasi
Hasil kreasi
sebagai umpan
yang digunakan
Simulasi
balik
Pameran
Nama murid:
Nama peninjau (reviewer):
Perlu
Kriteria Luar Biasa Baik
Dikembangkan
Penjelasan
pemahaman
Percaya diri
Kontak mata
Level suara
Memberikan detail
atau informasi
pendukung dalam
penjelasannya
Catatan:
_________________________________________________________
_
_________________________________________________________
_
_________________________________________________________
_
_________________________________________________________
_
_________________________________________________________
_
Rubrik Formatif 2
Kriteria Dimensi Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Kreatif Harapan
Pengolahan ide Mulai dapat menemukan Menemukan dan Menemukan dan Menemukan dan
dan mengembangkan mengembangkan gagasan mengembangkan gagasan mengembangkan gagasan
gagasan kreatif. kreatif dengan bantuan ide kreatif. kreatif dengan
dari orang lain. membandingkan banyak
pilihan alternatif.
Perancangan karya Mulai dapat Mengekspresikan pikiran Mengekspresikan pikiran Mengekspresikan pikiran
mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk dan perasaan dalam dan perasaan sesuai
dan perasaan dalam bentuk karya yang masih bentuk karya yang minat/kesukaannya dalam
karya. sederhana. optimal. bentuk karya yang optimal.
16. Persiapan:
Waktu: 4 JP
Kesempatan berkolaborasi:
Bahan: Poster analisa diri,
jurnal krasi, hasil kreasi Aktivitas pameran sangat dimungkinkan dibuka untuk
Peran guru: fasilitator
umum. Sekolah dapat mengundang orangtua, murid
dari sekolah lain, sehingga dapat terjalin kesempatan
kesinambungan antara rumah dan sekolah, dan juga
menularkan semangat memecahkan masalah dengan
berkreasi.
Rubrik pameran dan presentasi projek
Nama:
Kelas:
Menjelaskan hubungan Menjelaskan hubungan Sudah mulai terlihat Pemilihan kreasi bukan
antara pemilihan kreasi sederhana antara hubungan antara berdasarkan dari hasil
Penjelasan latar
dengan hasil analisa diri, pemilihan kreasi dengan pemilihan kreasi dengan analisa diri
belakang pemilihan
dengan memberikan hasil analisa diri hasil analisa diri
kreasi
detil atau informasi
pendukung
Dimensi
Bernalar Menerangkan dengan Menerangkan dengan Mulai dapat Menerangkan bagian-
Kritis jelas, runut dan logis jelas, runut dan logis menerangkan dengan bagian proses
keseluruhan proses keseluruhan proses jelas, runut dan logis pembuatan kreasi secara
Penjelasan proses
pembuatan kreasi, pembuatan kreasi. beberapa bagian dari acak.
pembuatan kreasi
disertai dengan proses pembuatan
pemberian keterangan kreasi.
yang rinci di setiap
bagian prosesnya.
Hasil kreasi merupakan Hasil kreasi memuat Hasil kreasi belum Hasil kreasi belum
pengembangan ide awal ekspresi pikiran dan/atau memuat ekspresi pikiran mencerminkan
Dimensi Kreativitas dalam yang memuat ekspresi perasaan dari atau perasaan dari pengembangan ide awal
Kreatif berkarya pikiran dan/atau pengembangan ide awal pengembangan ide awal murid.
perasaan serta minat dan murid. murid.
kesukaan murid.
Pemetaan Asesmen Projek
Rubrik Akhir Projek
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek
Alternatif 1
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek
Alternatif 2
Asesmen Projek
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan profil pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis,
rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang
sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai
Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas. Sementara pada
jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.
Gambaran
rapor
projek
DASMEN
PAUD
& DIKSUS
Pertanyaan ulasan
Projek Penguatan profil pelajar Pancasila
1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
2. Mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila perlu dilakukan?
3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
Modul Projek
1. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek?
2. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek?
3. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
Miskonsepsi terkait projek penguatan profil pelajar Pancasila
Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen
dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan
pelajar Pancasila. kompetensi untuk setiap jenjang.
Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye
dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. dan tidak harus diakhiri oleh sebuah pameran.
Ilustrasi:
Terdapat kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Kemandirian
dan Bernalar Kritis. Aktivitas utamanya membuat poster mengenai pelestarian lingkungan.
Asesmen yang keliru: Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria penilaian berupa pemahaman
konten mengenai pelestarian lingkungan dan kerapian serta estetika dekorasi poster.
Asesmen yang tepat: Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan poster. Kriteria penilaian berupa
kemampuan mengelola pekerjaan secara mandiri dan kemampuan mengolah informasi untuk digunakan
sebagai konten poster.
Dokumen Acuan