Anda di halaman 1dari 72

Merancang Projek

Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Ada di nomor berapakah posisi Anda
sekarang di tengah rangkaian
pelatihan ini?
Tujuan Pembelajaran
→ Peserta dapat merancang ide projek penguatan profil pelajar
Pancasila yang sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan
peserta didik.

Pemahaman bermakna: Guru perlu memahami kesinambungan


antara pengembangan projek dan kondisi sekolah untuk dapat
menyusun modul atau rancangan projek yang kontekstual dan
bermakna bagi peserta didik.
Durasi Durasi PERLENGKAP
NO HARI 1 TAHAPAN AKTIVITAS
Bimtek Pelatihan AN
Mengaitkan apa yang sudah
Mulai Dari
1 dipahami dengan materi yang 15 10
Diri akan dipelajari.
Asinkron 1
Mempelajari konsep umum profil
JP Eksplorasi pelajar Pancasila dan Projek
2 45 35
Konsep Penguatan profil pelajar
Pancasila secara mandiri.
Mempelajari konsep umum profil
Eksplorasi pelajar Pancasila dan Projek
3 90 60
Konsep Penguatan profil pelajar
Pancasila bersama-sama.
Lembar kerja
Sinkron 3 JP Ruang Melakukan diskusi, berbagi ide
4 80 70 Kertas karton
Kolaborasi projek.
(Opsional)
Kertas
Refleksi Merefleksikan proses belajar
5 10 5 tempel

Alur Kegiatan
Terbimbing yang telah dilakukan
(Sticky notes)
PERLENGKAP
NO HARI 2 TAHAPAN AKTIVITAS DURASI (menit)
AN
Asinkron 1 Demonstrasi
6 Merancang ide kegiatan 60 45
JP Kontekstual
projek sesuai dengan kondisi Lembar kerja
Demonstrasi
7 sekolah 60 45
Kontekstual
Mengikuti sesi sharing dan
Elaborasi diskusi untuk
8 90 60
Pemahaman mengonfirmasi/menguatkan
pemahaman.
Menghubungkan materi
Koneksi
9 Sinkron 3 JP modul projek dengan materi 15 15 Kertas A4
Antar Materi
modul sebelumnya
Menyusun ide langkah nyata
yang akan dilakukan terkait
(Rencana)
10 rencana pengembangan 15 15
Aksi Nyata
modul projek sesuai dengan
peran masing-masing.
Mulai dari Diri
Pertanyaan orientasi

❏ Apa yang sudah Anda ketahui/pahami mengenai projek penguatan


profil pelajar Pancasila?
❏ Menurut Anda, mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila
perlu dilakukan?
❏ Melalui kegiatan di modul ini, apa hal-hal yang ingin Anda pelajari
mengenai perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
Eksplorasi Konsep
A. Profil Pelajar Pancasila

Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan
termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.

Profil pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter
sesuai nilai-nilai Pancasila. Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat,
kompeten, dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas
khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam
konteks perkembangan Abad 21. Oleh karennya, sederhananya profil pelajar Pancasila adalah
seperangkat kompetensi yang diharapkan tercapai oleh pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila
digali dari nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan abad ke-21.
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi,
yaitu:
★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.

Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh


sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat
menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten,
berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.
Di dalam setiap dimensi profil pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen, di dalam sebagian
besar elemen terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen terdapat rangkaian
alur perkembangan kompetensi setiap fase pembelajaran.

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya
Pertanyaan ulasan

1. Apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila?


2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai profil
pelajar Pancasila?
3. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam profil
pelajar Pancasila?
Merupakan kegiatan kokurikuler
B. Projek Penguatan Profil Pelajar berbasis projek

Pancasila Dirancang untuk menguatkan


kompetensi dan karakter sesuai
Berdasarkan Kepmendikbudristek No.262/M/2022, Projek dengan profil pelajar Pancasila
penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan
kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
Pelaksanaannya dilakukan secara
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter fleksibel, dari segi muatan, kegiatan,
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun dan waktu pelaksanaannya
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, Dirancang terpisah dari intrakurikuler.
dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek (Tujuan, muatan, dan kegiatan
penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari pembelajaran projek tidak harus
dikaitkan dengan tujuan dan materi
intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran pelajaran intrakurikuler.)
projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi
pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan
masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan Satuan pendidikan dapat melibatkan
masyarakat dan/atau dunia kerja
menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. untuk merancang dan
menyelenggarakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila.
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila

1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.


2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-
30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan
projek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. (Lihat Kepmen 262)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut,
sekolah dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang pembagian alokasi waktu kegiatan projek dan
menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan
dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah,
sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan.
Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi Kewirausahaan Bhinneka Tunggal Ika
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)

Membangun rasa ingin tahu dan Berkolaborasi dalam melatih daya Mengidentifikasi potensi ekonomi di Mengenal belajar membangun dialog
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus tingkat lokal dan masalah yang ada penuh hormat tentang keberagaman
tentang budaya dan kearifan lokal kemampuan berempati untuk dalam pengembangan potensi tersebut, kelompok agama dan kepercayaan yang
masyarakat sekitar atau daerah berekayasa membangun produk serta kaitannya dengan aspek dianut oleh masyarakat sekitar dan di
tersebut, serta perkembangannya. berteknologi yang memudahkan lingkungan, sosial dan kesejahteraan Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. masyarakat. dianutnya.

Gaya Hidup Berkelanjutan Bangunlah Jiwa dan Raganya Suara Demokrasi Kebekerjaan
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) (SMP/SMPLB-SMA/SMALB/SMK) (Tema wajib khusus SMK)

Memahami dampak dari aktivitas Membangun kesadaran dan Merefleksikan makna demokrasi dan Membangun pemahaman terhadap
manusia, baik jangka pendek maupun keterampilan untuk memelihara memahami implementasi demokrasi ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
panjang, terhadap kelangsungan kesehatan fisik dan mental, baik untuk serta tantangannya dalam konteks yang kesiapan kerja untuk meningkatkan
kehidupan di dunia maupun lingkungan dirinya maupun orang sekitarnya. berbeda, termasuk dalam organisasi kapabilitas yang sesuai dengan
sekitarnya. sekolah dan/atau dalam keahliannya, mengacu pada
dunia kerja. kebutuhan dunia kerja terkini.
Tema-Tema Projek PAUD

Aku Sayang Bumi (Gaya Aku Cinta Indonesia Kita Semua Bersaudara Imajinasi dan Kreativitasku
Hidup Berkelanjutan) (Kearifan Lokal) (Bhinneka Tunggal Ika) (Rekayasa dan Teknologi)

Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan agar peserta Tema ini bertujuan untuk Tema ini bertujuan untuk
mengenalkan peserta didik pada didik mengenal identitas dan mengajak peserta didik untuk mengajak peserta didik belajar
isu lingkungan, eksplorasi dalam karakteristik negara, mampu berinteraksi dengan mengenali dunianya melalui
mencari solusi kreatif keberagaman budaya dan ciri teman sebaya, menghargai imajinasi, eksplorasi, dan
yang dapat dilakukan oleh peserta khas lainnya tentang Indonesia perbedaan, mau berbagi, dan eksperimen. Pada tema
didik, serta memupuk kepedulian sehingga mereka memahami mampu bekerja sama. Imajinasiku ini peserta didik
terhadap alam sebagai identitas dirinya sebagai anak distimulasi dengan serangkaian
perwujudan rasa sayang terhadap Indonesia, serta bangga menjadi kegiatan yang dapat
ciptaan Tuhan YME. anak Indonesia. membangkitkan rasa ingin tahu,
memperkaya pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Alokasi Waktu
Projek Profil
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

- PAUD
1-2 projek dengan tema berbeda di PAUD
- Umum & Diksus
2-3 projek dengan tema berbeda di SD/MI
3-4 projek dengan tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
2-3 projek dengan tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
- SMK
3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4
tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila)
Tahapan Awal Pelaksanaan
Membentuk tim fasilitator projek penguatan
Projek
1
profil pelajar Pancasila

Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
projek. Tim ini berperan merencanakan dan 2
melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.
pendidikan

Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator


Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu 3 merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan
projek penguatan profil pelajar Pancasila satuan pendidikan.

Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Menyusun modul/rencana pengajaran
Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek 4 projek profil
beserta alokasi waktunya.

Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai


Merancang strategi pelaporan hasil 5 tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan
projek umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek);
Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek,
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen
projek.
pelaporan hasil projek.

Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai


dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.
Prinsip
pengembangan
projek
Holistik

Berpusat
pada Murid
Peran pemangku kepentingan
Peran pemangku kepentingan
Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan
antara pengawas dan kepala sekolah:
❏ Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan
pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila?
❏ Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa
sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk
melaksanakan projek profil dan mencapai tujuan yang
diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila
yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu
yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek
profil?
❏ Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara
menanggulanginya?
C. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Mengadaptasi Modul yang Membuat Modul secara


Sudah Ada Mandiri
Mengembangkan
Mengadaptasi modul yang sudah Setelah terampil mengadaptasi
Modul Projek tersedia dapat dilakukan untuk modul projek, harapannya
mengawali persiapan projek sekolah dapat membuat
penguatan profil pelajar rancangan modulnya secara
Pancasila pada kesempatan mandiri sebagai hasil kolaborasi
pertama pelaksanaannya di tim pengembang projek di
sekolah. sekolah.
Komponen
Modul Projek
Modul Projek Fase D Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
Tema: Gaya Hidup perubahan iklim
Berkelanjutan
Topik: Sampahku, 1. 2. 3. 4. 5.
Tanggungjawabku Perkenalan: Perubahan Eksplorasi Isu Refleksi awal Kunjungan ke TPA/ Diskusi Kritis Masalah
Iklim dan Masalah Komunitas Peduli Sampah
Total waktu: 57 JP
Pengelolaan Sampah Sampah

Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha 6. 7. 8. 9.
Esa Pengumpulan, Trash Talk: Pengorganisasian Data Asesmen Formatif
● Gotong royong Pengorganisasian, dan Sampah di Sekolahku Secara Mandiri Presentasi: Sampah di
● Bernalar kritis Penyajian Data Sekolahku

Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
Sub-elemen yang disasar 10. 11. 12. 13. 14.
● Memahami Keterhubungan Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Poster Aksi Nyata Asesmen Formatif
Ekosistem Bumi Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Sayangi Sekolahku: Simulasi Pameran
● Menjaga Lingkungan Alam Eksplorasi program Peranku dan Solusiku Menentukan Membuat Poster Poster Aksi Nyata
Sekitar pengelolaan sampah Karakteristik Poster Sayangi Sekolahku
● Kerja sama yang ada yang Baik
● Koordinasi Sosial Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan 15. 16. 17.
mengolah informasi dan Asesmen Sumatif Asesmen Sumatif Mari Beraksi Sambil
Pameran Poster Aksi Evaluasi Solusi Yang Refleksi
gagasan
Nyata Sayangi Ditawarkan Mengelola Sampah di
Sekolahku Sekolah
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek (PAUD)
Contoh pengembangan tujuan
dan asesmen modul projek

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila | FASE A | Tema Kewirausahaan

Judul: Aku Ingin atau Aku Butuh Ya?

Penulis: Dina Febrina Ekasari Versi lengkap:


Penyunting: Rizky Satria https://docs.google.com/presentation/d/1d9krJZsqS-
zVCrMKQ8B10PQWyMozXiZu/edit?usp=share_link&ouid=112186
927307811418437&rtpof=true&sd=true
Dimensi, elemen, dan subelemen profil pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Sub-elemen Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir fase A (SD kelas 1 - 2) Aktivitas Terkait
Pancasila Terkait Pancasila

Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya 2, 3, 4, 9


dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan. 1, 4, 6, 7, 9, 11


mengklarifikasi, dan mengolah
informasi, dan gagasan

Menganalisis dan mengevaluasi Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam 8, 9
penalaran menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan

Merefleksi dan mengevaluasi Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17
pemikirannya sendiri

Kreatif Memiliki keluwesan berpikir Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk 11, 12


dalam mencari alternatif solusi menghadapi situasi dan permasalahan.
permasalahan

Menghasilkan karya dan Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau 11, 12, 13, 14, 15, 16
tindakan yang orisinal perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
Tahapan dalam projek “Aku Ingin atau Aku Butuh Ya?”
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.

1. Provokasi 2. Eksplorasi 3. Eksplorasi 4. Identifikasi awal 5. Refleksi awal


isu/permasalahan isu/permasalahan isu/permasalahan permasalahan
melalui observasi melalui wawancara

Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat

6. Keinginan atau 7. Menggali tentang 8. Studi kasus melalui 9. Analisa diri tentang 10. Asesmen formatif:
kebutuhan kebutuhan (primer dan cerita keinginan dan Presentasi analisa diri
sekunder) kebutuhan

Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada

11. Projek Kreasiku: 12. Projek Kreasiku: 13. Projek Kreasiku: 14. Projek Kreasiku: 15. Asesmen formatif:
Membuat tujuan kreasi Merencanakan kreasi Membuat kreasi Finalisasi kreasi Simulasi pameran
projek kreasiku

Tahap Refleksi Aksi. Mendemonstrasikan proyek sebagai aksi dan merefleksikan aksi

16. Asesmen sumatif: 17. Refleksi akhir


Pameran Projek
Kreasiku
10. Pelaksanaan:
1. Murid secara bergantian mempresentasikan temuan mereka dan menjawab pertanyaan yang
Asesmen formatif ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab.
Presentasi Analisa
Diri

1. Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi individual di akhir sesi sebagai
bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh umpan balik)
2. Guru sebagai moderator dapat meminta murid untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil
Waktu: 4 JP presentasi temannya yang ada di akhir presentasi.
Bahan: Lembar studi 3. Guru menegaskan kembali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, dan hubungannya
kasus dengan prioritas pemenuhan kebutuhan, jika dilihat dari sudut pandang kebutuhan
Peran guru: fasilitator dasar/primer dan sekunder.
Rubrik Formatif 1

Kriteria Dimensi Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Bernalar Kritis Harapan

Kelengkapan Sajian Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk Menyajikan jawaban untuk
Informasi sebagian kecil pertanyaan sebagian besar pertanyaan seluruh pertanyaan seluruh pertanyaan
panduan. panduan. panduan. panduan secara terperinci.

Mengidentifikasi contoh Mengidentifikasi contoh Mengidentifikasi contoh Mengidentifikasi banyak


kebutuhan untuk sebagian kebutuhan untuk sebagian kebutuhan untuk seluruh contoh kebutuhan untuk
kecil pertanyaan panduan. besar pertanyaan panduan. pertanyaan panduan. seluruh pertanyaan
panduan.

Menganalisis jenis Menganalisis salah satu Menganalisis jenis Menganalisis jenis


kebutuhan primer dan jenis kebutuhan (primer kebutuhan primer dan kebutuhan primer dan
sekunder dengan kurang dan sekunder) dengan sekunder dengan tepat. sekunder dengan tepat dan
tepat. tepat. terperinci.

Kejelasan Menyampaikan sebagian Menyampaikan sebagian Menyampaikan seluruh Menyampaikan seluruh


penyampaian kecil gagasan secara jelas. besar gagasan secara jelas. gagasan secara jelas. gagasan secara jelas dan
terperinci.
15. Persiapan:
Tata letak kursi dan meja di kelas dapat diatur untuk
Asesmen formatif memungkinkan murid berkeliling melihat hasil kreasi teman-
Simulasi temannya dalam kegiatan simulasi kreasi.
Pameran Projek
Kreasiku
Pelaksanaan:
1. Murid diminta melakukan persiapan untuk pameran kreasi. Bahan yang diperlukan adalah:
- Poster tentang analisa diri dari Aktivitas 10
Fokus Pengamatan: - Jurnal kreasi
Kemampuan murid dalam - Hasil kreasi yang telah selesai dibuat
mengeksplorasi dan
Ketiga produk tersebut dapat disusun di meja dan murid dapat berdiri di depan atau di
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya belakang meja tersebut.
dalam bentuk karya Guru memberikan contoh simulasi pameran kreasi, yaitu dengan memberikan penjelasan
dan/atau tindakan serta untuk menghubungkan poster analisa diri dengan hasil kreasi yang ada. Lalu juga ada
mengapresiasi karya dan penjelasan tentang bagaimana kreasi tersebut dibuat melalui jurnal kreasi.
tindakan yang dihasilkan. 2. Murid dibagi menjadi dua kelompok untuk simulasi ini. Kelompok pertama yang akan memulai
simulasi terlebih dahulu, di mana teman-temannya yang berada dalam kelompok kedua akan
menjadi pengunjung. Hal ini dilakukan secara bergantian.
Guru berperan sebagai pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan solusi yang
Waktu: 4 JP ditawarkan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Guru lalu dapat memberikan
Bahan: Poster analisa diri,
jurnal krasi, hasil kreasi pertanyaan juga umpan balik (baik secara lisan ataupun tertulis) bagi tiap peserta agar
Peran guru: fasilitator penjelasan yang diberikan bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Daftar Periksa (Checklist)
Aktivitas Simulasi Pameran Projek Kreasiku

Hal-hal yang perlu aku siapkan...

Poster analisa diri

Jurnal kreasi

Hasil kreasi

Penjelasan hubungan analisa


diri dengan hasil kreasi

Penjelasan proses kreasi


melalui jurnal kreasi
Borang

sebagai umpan
yang digunakan
Simulasi

balik
Pameran

Nama murid:
Nama peninjau (reviewer):

Perlu
Kriteria Luar Biasa Baik
Dikembangkan

Penjelasan
pemahaman

Percaya diri

Kontak mata

Level suara

Memberikan detail
atau informasi
pendukung dalam
penjelasannya

Catatan:
_________________________________________________________
_

_________________________________________________________
_

_________________________________________________________
_

_________________________________________________________
_

_________________________________________________________
_
Rubrik Formatif 2

Kriteria Dimensi Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Kreatif Harapan

Pengolahan ide Mulai dapat menemukan Menemukan dan Menemukan dan Menemukan dan
dan mengembangkan mengembangkan gagasan mengembangkan gagasan mengembangkan gagasan
gagasan kreatif. kreatif dengan bantuan ide kreatif. kreatif dengan
dari orang lain. membandingkan banyak
pilihan alternatif.

Perancangan karya Mulai dapat Mengekspresikan pikiran Mengekspresikan pikiran Mengekspresikan pikiran
mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk dan perasaan dalam dan perasaan sesuai
dan perasaan dalam bentuk karya yang masih bentuk karya yang minat/kesukaannya dalam
karya. sederhana. optimal. bentuk karya yang optimal.
16. Persiapan:

Asesmen sumatif Untuk mempersiapkan Pameran Projek Kreasi,


Pameran Projek diperlukan koordinasi dengan sekolah untuk lokasi dan
waktu pelaksanaan.
Kreasiku
Pelaksanaan

1. Murid mempersiapkan hasil kreasi dan juga


perlengkapan pendukung (poster analisa diri,
Fokus Pengamatan: jurnal kreasi) di meja yang telah disiapkan.
Kemampuan murid dalam
2. Pengunjung, yang merupakan murid dari level
mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran lain dan juga guru-guru dapat mengunjungi
dan/atau perasaannya pameran.
dalam bentuk karya 3. Guru pengampu dibantu dengan guru-guru lain
dan/atau tindakan serta dapat melakukan penilaian sambil berkunjung
mengapresiasi karya dan melihat dan bertanya kepada murid peserta
tindakan yang dihasilkan.
pameran. Panduan penilaian memakai rubrik
asesmen sumatif.

Waktu: 4 JP
Kesempatan berkolaborasi:
Bahan: Poster analisa diri,
jurnal krasi, hasil kreasi Aktivitas pameran sangat dimungkinkan dibuka untuk
Peran guru: fasilitator
umum. Sekolah dapat mengundang orangtua, murid
dari sekolah lain, sehingga dapat terjalin kesempatan
kesinambungan antara rumah dan sekolah, dan juga
menularkan semangat memecahkan masalah dengan
berkreasi.
Rubrik pameran dan presentasi projek

Nama:
Kelas:

Sangat Berkembang sesuai Mulai berkembang Belum berkembang


berkembang harapan

Menjelaskan hubungan Menjelaskan hubungan Sudah mulai terlihat Pemilihan kreasi bukan
antara pemilihan kreasi sederhana antara hubungan antara berdasarkan dari hasil
Penjelasan latar
dengan hasil analisa diri, pemilihan kreasi dengan pemilihan kreasi dengan analisa diri
belakang pemilihan
dengan memberikan hasil analisa diri hasil analisa diri
kreasi
detil atau informasi
pendukung
Dimensi
Bernalar Menerangkan dengan Menerangkan dengan Mulai dapat Menerangkan bagian-
Kritis jelas, runut dan logis jelas, runut dan logis menerangkan dengan bagian proses
keseluruhan proses keseluruhan proses jelas, runut dan logis pembuatan kreasi secara
Penjelasan proses
pembuatan kreasi, pembuatan kreasi. beberapa bagian dari acak.
pembuatan kreasi
disertai dengan proses pembuatan
pemberian keterangan kreasi.
yang rinci di setiap
bagian prosesnya.

Hasil kreasi merupakan Hasil kreasi memuat Hasil kreasi belum Hasil kreasi belum
pengembangan ide awal ekspresi pikiran dan/atau memuat ekspresi pikiran mencerminkan
Dimensi Kreativitas dalam yang memuat ekspresi perasaan dari atau perasaan dari pengembangan ide awal
Kreatif berkarya pikiran dan/atau pengembangan ide awal pengembangan ide awal murid.
perasaan serta minat dan murid. murid.
kesukaan murid.
Pemetaan Asesmen Projek
Rubrik Akhir Projek
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek

Alternatif 1
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek

Alternatif 2
Asesmen Projek
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan profil pelajar Pancasila

1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis,
rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang
sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai
Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas. Sementara pada
jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.
Gambaran
rapor
projek

DASMEN
PAUD
& DIKSUS
Pertanyaan ulasan
Projek Penguatan profil pelajar Pancasila
1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
2. Mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila perlu dilakukan?
3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila?

Modul Projek
1. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek?
2. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek?
3. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
Miskonsepsi terkait projek penguatan profil pelajar Pancasila

❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar


pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila.
❑ Merupakan kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran.
❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan
dalam galeri karya.
❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.
Miskonsepsi Konsep yang Benar

Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen
dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan
pelajar Pancasila. kompetensi untuk setiap jenjang.

Capaian fase dari dimensi


Berkebinekaan Global,
elemen Mengenal dan
Menghargai Budaya, sub
elemen Mendalami Budaya
dan Identitas Budaya
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar pelajaran.

Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bukan integrasi dari


berbagai pelajaran, karena pelajaran (intrakurikuler) tujuan
pembelajarannya mengacu pada CP, sementara projek profil langsung
mengacu pada rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila. Oleh
karenanya, ketika menjadi fasilitator projek, guru-guru tidak lagi
berperan sebagai guru mata pelajaran.
Miskonsepsi Konsep yang Benar

Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye
dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. dan tidak harus diakhiri oleh sebuah pameran.

Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan


pembelajaran berbasis projek. Identifikasi perbedaan pembelajaran projek dan
pembelajaran berbasis projek pada tabel berikut:

Pembelajaran projek Pembelajaran berbasis projek

- Penekanan pada produk. - Penekanan pada proses.


- Kegiatan dikembangkan dari - Kegiatan dikembangkan dari
pelaksanaan pembuatan isu yang sedang dieksplorasi.
produk. - Umumnya perlu dilakukan
- Bisa dilakukan dalam waktu dengan waktu yang cukup
singkat (Beberapa memadai (Beberapa pertemuan
pertemuan). untuk setiap tahapan alur).
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil
pada kompetensi sasaran. pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran..

Ilustrasi:

Terdapat kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Kemandirian
dan Bernalar Kritis. Aktivitas utamanya membuat poster mengenai pelestarian lingkungan.

Asesmen yang keliru: Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria penilaian berupa pemahaman
konten mengenai pelestarian lingkungan dan kerapian serta estetika dekorasi poster.

Asesmen yang tepat: Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan poster. Kriteria penilaian berupa
kemampuan mengelola pekerjaan secara mandiri dan kemampuan mengolah informasi untuk digunakan
sebagai konten poster.
Dokumen Acuan

Dimensi, Elemen, dan Subelemen Panduan Pengembangan Projek


Profil Pelajar Pancasila Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tanya jawab
Ruang Kolaborasi
Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan

Anda diminta berkumpul di dalam kelompok


berisi beberapa orang yang sesuai dengan asal
sekolah/daerah Anda. Kelompok Anda bertugas
mendiskusikan dan menyusun ide perancangan
projek yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan satuan pendidikan serta peserta
didik di daerah Anda. Kelompok Anda dapat
mengerjakan tugas ini dengan mengisi kolom
tabel kosong yang bertanda titik-titik. Waktu
untuk pengerjaan tugas di sesi ini adalah 50
menit.
Refleksi Terbimbing
Apa yang sudah dan belum berjalan
baik selama melakukan proses belajar
di unit modul ini?
Apa hal-hal yang belum dipahami dan
perlu dicari tahu lebih lanjut agar
dapat mengoptimalkan pemahaman
terhadap modul ini?
Demonstrasi
Kontekstual
Pembahasan instruksi penugasan

Anda secara individual diminta untuk


merancang kerangka ide projek penguatan
profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan sekolah. Anda dapat
mengerjakan tugas ini dengan mengisi kolom
tabel kosong yang bertanda titik-titik. Waktu
untuk pengerjaan tugas di sesi ini adalah 2 JP.
Elaborasi
Pemahaman
Alur
No. Sesi Waktu
1 Persiapan & Kuis 10’
2 Berbagi Hasil Pekerjaan 40’
3 Membuat Galeri Virtual 10’
4 Tanya jawab 30’
Apersepsi
Kuis Benar Salah

Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa


pernyataan berikut.
Benar atau Salah

Sudah ada P5, tidak perlu lagi ada projek di pelajaran.


Benar atau Salah

Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang


optimal antar berbagai pemangku kepentingan,
termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan
setempat.
Benar atau Salah

Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru


untuk berkreasi membantu murid mencapai
kompetensi profil pelajar Pancasila.
Benar atau Salah

Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul


projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Benar atau Salah

Dalam pelaksanaan projek, guru menentukan


sepenuhnya aktivitas apa saja yang harus dilakukan
oleh murid.
Berbagi hasil pekerjaan
dan tanya jawab
Pengaturan sesi berbagi
- Beberapa peserta dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di sesi Demonstrasi
Kontekstual.
- Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang beragam
(kelas dan lokasi sekolahnya).
- Selama sesi sharing, peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan optimal dan juga
memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat.
- Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit.
- Kegiatan diakhiri dengan pembuatan kesimpulan oleh setiap peserta.
Tanya jawab
Koneksi antar
Materi
Mari kita refleksikan keterkaitan modul merancang
projek dengan modul sebelumnya (Refleksi Kurikulum
Merdeka, Pembelajaran dan Asesmen, KOSP, dan
Merancang Pembelajaran)
Rencana
Aksi Nyata
Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk
mengembangkan modul projek di sekolah sesuai
dengan peran Anda masing-masing? Tuliskan dalam tiga
langkah nyata.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai