Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :

KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini
dengan meyakini bahwa kontrol diri bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka baik prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama. 75 70 85 77
(ukhuwah) adalah perintah agama.

2.1 Menunjukkan perilaku kontrol Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-
diri (mujahadah an-nafs), prasangka nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
(ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis 0
perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan terkait.
12 serta Hadis terkait.
3.1 Menganalisis Q.S. Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs),
tentang kontrol diri (mujahadah an- prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan 0
nafs), prasangka baik (husnuzzan), (ukhuwah).
dan persaudaraan (ukhuwah).
Menjelaskan makna isi Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan
Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri
(mujāhadah an-nafs), prasangka baik 0
(husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah)
dengan menggunakan IT.
4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai
10 dan 12, sesuai dengan kaidah dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 0
tajwid dan makharijul huruf Menyajikan model-model jenis cara membaca
indah Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs),
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 0
prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan
dengan fasih dan lancar. (ukhuwwah).
4.1.3 Menyajikan hubungan antara Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49:
kualitas keimanan dengan kontrol 10 dan 12 dengan fasih dan lancar. 0
diri (mujahadah an-nafs), prasangka Meneliti secara lebih mendalam pemahaman dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan pembentukan perilaku berdasarkan Q.S. al-
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang
al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik
terkait. 0
(husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah)
dengan menggunakan IT

Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan


dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 0
49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.

1.2 Meyakini bahwa pergaulan Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah
bebas dan zina adalah dilarang dilarang agama. 0
agama.
2.2 Menghindarkan diri dari Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan
pergaulan bebas dan perbuatan zina perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S.
sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis 0
32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta terkait.
Hadis terkait.
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta
Menjelaskan makna isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan 0
Hadis tentang larangan pergaulan
Q.S. an-Nµr/24:2 perilaku larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina.
bebas dan perbuatan zina dengan menggunakan IT
Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan 0
bebas dan perbuatan zina.
4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isrā’/17:32
dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan dan Q.S. an-Nµr/24:2, tentang larangan pergaulan
kaidah tajwid dan makharijul huruf. bebas dan perbuatan zina dengan menerapkan 0
berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan danlancar.
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24:2 dengan fasihdan lancar. Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku
tentang , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2,
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara sebagai dasar dalam menerapkan larangan 0
larangan berzina dengan berbagai pergaulan bebas dan perbuatan zina , dengan
kekejian (fahisyah) yang menggunakan IT.
ditimbulkannya dan perangai yang
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan , Q.S.
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan
al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nµr/24:2 sebagai dasar
Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-
dalam menerapkan larangan pergaulan bebas dan
Nur/24:2.
perbuatan zina berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan 0
Q.S. an-Nµr/24:2 melalui presentasi, demonstrasi
dan simulasi.

Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan


tambahan bacaan ayat al- Qur’ān dan Hadis-hadis
yang mendukung lainnya, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
Q.S. an-Nµr/24:2 sebagai dasar dalam 0
menerapkan larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina.
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha
Mulia, Maha Mengamankan, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha
Memelihara, Maha Sempurna Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun,
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir 0
Maha Adil, dan Maha Akhir

2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai
tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
implementasi pemahaman al-Asmau Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al- 0
al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir

3.3 Menganalisis makna al-Asma’u Meneliti secara lebih mendalam pemahaman al-
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
dan al-Akhir aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al- 0
An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-
Asmā’u alĤusnā, dengan menggunakan IT

Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-


Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, 0
al-‘Adl, dan al-Akhir
Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6, Q.S.
al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli
‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al- 0
Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u al-¦usnā dengan
menggunakan IT

4.3 Menyajikan hubungan makna- Mendemonstrasikan hafalan al-Asmā’u al-¦usnā


makna al-Asma’u al-Husna: al- dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan 0
Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- secara baik dan lancar
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al- Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u
Akhir dengan perilaku keluhuran al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-
budi, kokoh pendirian, rasa aman, Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
tawakal dan perilaku adil 0
perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil

Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku


tentang al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180,
Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-
Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al- 0
An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 sebagai dasar
dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā, dengan
menggunakan IT.

Menampilkan contoh perilaku berdasarkan al-


Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-
Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 ayat al-
Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, 0
sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-
¦usnā melalui presentasi, demonstrasi dan
bersimulasi, dalam bentuk powerpoint, video atau
CD pembelajaran.

1.4 Meyakini keberadaan malaikat- Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah


malaikat Allah Swt. Swt. 0
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
jujur dan bertanggung jawab, bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman
sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. 0
kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.4 Menganalisis makna beriman Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S.
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang
beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., 0
dengan menggunakan IT
Menganalisis makna beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt. 0
Meneliti secara lebih mendalam isi Q.S. Al-
Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai
dasar dalam menerapkan beriman kepada 0
malaikat, dengan menggunakan IT
Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285
dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan 0
menggunakan IT
4.4 Menyajikan hubungan antara Menyajikan model-model jenis cara membaca
beriman kepada malaikat-malaikat indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S.
Allah Swt. dengan perilaku teliti, an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat- 0
disiplin, dan waspada. malaikat Allah Swt.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang
beriman kepada malaikat dengan menerapkan 0
berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik
dan lancar
Membacakan sari tilawah Q.S. Al-Baqārah/2:285
dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan nada yang 0
khidmad, menarik, dan indah

Menyajikan hubungan antara beriman kepada


malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku 0
teliti, disiplin, dan waspada.
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S.
Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136
sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada 0
malaikatmelalui presentasi, demonstrasi dan
bersimulasi.
Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan
tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis
yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam
menerapkan beriman kepada malaikat, dalam 0
perilaku sehari-hari diantaranya.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
dengan syariat Islam 0
2.5 Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan
berpakaian sesuai dengan syariat syariat Islam 0
Islam
3.5 Menganalisis ketentuan Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S.
berpakaian sesuai syariat Islam al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31 tentang
berbusana muslim dan muslimah, dengan 0
menggunakan IT
3.5 Menganalisis ketentuan
berpakaian sesuai syariat Islam

Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat


Islam 0
Menjelaskan makna yang terkandung dalam al-
Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 tentang
berbusana muslim dan muslimah dengan 0
menggunakan IT.
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai
berpakaian sesuai syariat Islam syariat Islam 0
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan, Q.S.
al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 sebagai dasar
dalam menerapkan berbusana muslim dan
muslimah melalui presentasi, demonstrasi dan 0
simulasi dengan menggunakan IT.

Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan


ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis lainnya
sebagai dasar dalam menerapkan berbusana 0
muslim dan muslimah.
Total Indikator 46 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 77
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 2

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 2

…………..................……., ... Juli 20...


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi Dasar Indikator Kompleksitas Daya Dukung Intake KKM
1.6 Meyakini bahwa jujur Meyakini bahwa jujur adalah ajaran
adalah ajaran pokok agama pokok agama 3 3 2 89
2.6 Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku jujur dalam
jujur dalam kehidupan sehari- kehidupan sehari-hari 3 3 2 89
hari Menganalisis manfaat
3.6 Meneliti secara lebih mendalam
kejujuran dalam kehidupan pemahaman Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S.
sehari-hari at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, 3 3 2 89
dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang
kejujuran, dengan menggunakan IT
Menganalisis manfaat kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari 3 2 2 78
Menjelaskan makna yang terkandung
dalam Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at-
Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan
Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran 3 3 2 89
dengan menggunakan IT

4.6 Menyajikan kaitan antara Menyajikan kaitan antara contoh


contoh perilaku jujur dalam perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari dengan hari dengan keimanan 3 3 2 89
keimanan
1.7 Meyakini bahwa menuntut Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah
ilmu adalah perintah Allah dan perintah Allah dan Rasul-Nya. 3 3 2 89
Rasul-Nya.
2.7 Memiliki sikap semangat Memiliki sikap semangat keilmuan
keilmuan sebagai implementasi sebagai implementasi pemahaman Q.S.
pemahaman Q.S. at-Taubah/9: at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait. 3 2 2 78
122 dan Hadis terkait.
3.7 Menganalisis semangat Menganalisis semangat menuntut ilmu,
menuntut ilmu, menerapkan, menerapkan, dan menyampaikannya 2 3 2 78
dan menyampaikannya kepada kepada sesama.
sesama. Menjelaskan makna isi Q.S. at-
Taubah/9:122 tentang nikmatnya
mencari ilmu dan indahnya berbagi 3 3 2 89
pengetahuan dengan menggunakan ICT.

4.7 Menyajikan kaitan antara Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-


kewajiban menuntut ilmu, Taubah/9:122 tentang nikmatnya
dengan kewajiban membela mencari ilmu dan indahnya berbagi
agama sesuai perintah Q.S. at- pengetahuan dengan menerapkan 2 2 2 67
Taubah/9: 122 Adan Hadis berbagai jenis nada bacaan secara baik
terkait. dan lancar

Menyajikan kaitan antara kewajiban


menuntut ilmu, dengan kewajiban
membela agama sesuai perintah Q.S. at- 3 2 2 78
Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad
dan ijtihad sebagai sumber sebagai sumber hukum Islam 3 3 2 89
hukum Islam
2.8 Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
ikhlas dan taat beribadah beribadah sebagai implemantasi
sebagai implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-
pemahaman terhadap Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai 2 2 2 67
kedudukan al-Qur’an, Hadis, sumber hukum Islam
dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam

3.8 Menganalisis kedudukan Memahami Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S.


al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad an- Nisā/4:59, 105 tentang al-Qur’ān,
sebagai sumber hukum Islam hadis dan ijtihād sebagai sumber hukum 2 2 2 67
Islam, dengan menggunakan ICT

Menganalisis kedudukan al-Qur’an,


Hadis, dan ijtihad sebagai sumber 2 2 2 67
hukum Islam
Menjelaskan makna isi al-Qur’ān, hadis
dan ijtihād sebagai sumber hukum Islam
dengan menggunakan ICT 2 2 2 67

4.8 Mendeskripsikan macam- Mendeskripsikan macam-macam


macam sumber hukum Islam sumber hukum Islam 2 3 2 78
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf
dan wakaf adalah perintah adalah perintah Allah dapat memberi
Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan 3 3 2 89
kemaslahatan bagi individu dan masyarakat.
masyarakat.
2.9 Menunjukkan kepedulian Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
sosial sebagai hikmah dari hikmah dari perintah haji, zakat, dan 3 2 2 78
perintah haji, zakat, dan wakaf. wakaf.
3.9 Menganalisis hikmah Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat,
ibadah haji, zakat, dan wakaf dan wakaf bagi individu dan 2 2 2 67
bagi individu dan masyarakat. masyarakat.
Menjelaskan makna hikmah ibadah haji,
zakat, dan wakafdalam membentuk
kepedulian sosial, baik dan benardengan 2 2 44
menggunakan IT
Menjelaskan hikmah ibadah haji, zakat,
dan wakaf dalam kehidupan, dengan
menerapkan berbagai jenis cara
pengelolaan, yang lebih mengantarkan 2 2 2 67
pada kreatifitas dan inovasi
pembelajaran

Menjelaskan makna isi kandungan Q.S.


al-Imran/ 3: 92 dan Q.S. al-Maidah/ 5: 8
tentang hikmah ibadah haji, zakat, dan 2 2 2 67
wakaf dalam kehidupandengan
menggunakan IT
4.9 Menyimulasikan ibadah Mendemontrasikan bacaan hadis-hadis
haji, zakat, dan wakaf yang terkait dan mendukung lainnya,
tentang hikmah ibadah haji, zakat, dan 3 2 2 78
wakaf dalam kehidupan
Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan
wakaf 3 2 2 78
1.10 Meyakini kebenaran Meyakini kebenaran dakwah Nabi
dakwah Nabi Muhammad saw Muhammad saw di Makkah. 3 3 2 89
di Makkah.
2.10 Bersikap tangguh dan rela Bersikap tangguh dan rela berkorban
berkorban menegakkan menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
kebenaran sebagai ’ibrah dari dari sejarah strategi dakwah Nabi di 2 3 2 78
sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah.
Makkah.
3.10 Menganalisis substansi, Membacakan dalil-dalil naqli sebagai
strategi, dan penyebab dasar perjuangan dakwah yang
keberhasilan dakwah Nabi dilakukan Rasulullah saw. di Mekah 2 2 2 67
Muhammad saw di Makkah. dengan nada yang khidmad, menarik,
dan indah.
Menyebutkan silsilah keturunan
Rasulullah saw. 2 2 2 67
Muhammad saw di Makkah.

Menjelaskan makna perjuangan dakwah


yang dilakukan Rasulullah saw. di
Mekah dengan menggunakan ICT 2 2 2 67

Menganalisis perjuangan dakwah yang


dilakukan Rasulullah saw. di Mekah
dari berbagai sumber baik media cetak 2 2 2 67
maupun elektronik
Menganalisis substansi, strategi, dan
penyebab keberhasilan dakwah Nabi 2 3 2 78
Muhammad saw di Makkah.
Menjelaskan makna perilaku perjuangan
dakwah yang dilakukan Rasulullah saw.
di Mekah yang patut diteladani dengan 2 2 2 67
menggunakan IT

4.10 Menyajikan keterkaitan Mendemonstrasikan bacaan hadis-hadis


antara substansi dan strategi yang terkait dan mendukung lainnya,
dengan keberhasilan dakwah tentang perjuangan dakwah yang 2 2 2 67
Nabi Muhammad saw di dilakukan Rasulullah saw. di Mekah
Makkah
Menyajikan keterkaitan antara substansi
dan strategi dengan keberhasilan
dakwah Nabi Muhammad saw di 2 2 2 67
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran Meyakini kebenaran dakwah Nabi
dakwah Nabi Muhammad saw Muhammad saw di Madinah. 3 2 2 78
di Madinah.
2.11 Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
semangat ukhuwah dan dan kerukunan sebagai ibrah dari
kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di 2 3 2 78
sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah.
Madinah.
3.11 Menganalisis substansi, Menjelaskan contoh perjuangan dakwah
strategi, dan keberhasilan yang dilakukan Rasulullah saw. di 2 2 2 67
dakwah Nabi Muhammad saw Madinah
di Madinah. Menganalisis substansi, strategi, dan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad 2 2 2 67
saw di Madinah.
4.11 Menyajikan keterkaitan Menyajikan keterkaitan antara substansi
antara substansi dan strategi dan strategi dengan keberhasilan
dengan keberhasilan dakwah dakwah Nabi Muhammad saw di 2 2 2 67
Nabi Muhammad saw di Madinah
Madinah
Total Indikator 41 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 3067
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Mengetahui, Sepakat, 09 Januari 2023


Plt.Kepala SMAN 19 Luwu Utara Guru Mapel PAI

HASBI, S.Ag, M.M.Pd NURHADIJAH, S.Pd


NIP. 19691008 200604 1014 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai