Anda di halaman 1dari 12

FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :

KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini
dengan meyakini bahwa kontrol diri bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
(mujahadah an-nafs), prasangka baik baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) 75 73 80 76
(husnuzzan), dan persaudaraan adalah perintah agama.
(ukhuwah) adalah perintah agama.

2.1 Menunjukkan perilaku kontrol Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-
diri (mujahadah an-nafs), prasangka nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi
(ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis 75 71 80 75
perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan terkait.
12 serta Hadis terkait.

3.1 Menganalisis Q.S. Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta


al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs),
tentang kontrol diri (mujahadah an- prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan 75 70 80 75
nafs), prasangka baik (husnuzzan), (ukhuwah).
dan persaudaraan (ukhuwah).
3.1 Menganalisis Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
tentang kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah).
Menjelaskan makna isi Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan
Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri
(mujāhadah an-nafs), prasangka baik 75 70 80 75
(husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah)
dengan menggunakan IT.

4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai
10 dan 12, sesuai dengan kaidah dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 75 70 80 75
tajwid dan makharijul huruf Menyajikan model-model jenis cara membaca
indah Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs),
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 75 70 80 75
prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan
dengan fasih dan lancar. (ukhuwwah).
4.1.3 Menyajikan hubungan antara Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49:
kualitas keimanan dengan kontrol 10 dan 12 dengan fasih dan lancar. 75 70 80 75
diri (mujahadah an-nafs), prasangka
Meneliti secara lebih mendalam pemahaman dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan
pembentukan perilaku berdasarkan Q.S. al-
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S.
Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang
al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis
kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik 75 70 80 75
terkait.
(husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah)
dengan menggunakan IT

Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan


dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan 75 70 80 75
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/
49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.

1.2 Meyakini bahwa pergaulan Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah
bebas dan zina adalah dilarang dilarang agama. 75 70 80 75
agama.
2.2 Menghindarkan diri dari Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan
pergaulan bebas dan perbuatan zina perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S.
sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis 75 70 80 75
32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta terkait.
Hadis terkait.

3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: Menjelaskan makna isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Q.S. an-Nµr/24:2 perilaku larangan pergaulan 75 70 80 75
Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan menggunakan IT
bebas dan perbuatan zina.
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta
Hadis tentang larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina.
Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan 75 70 80 75
bebas dan perbuatan zina.
4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isrā’/17:32
dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan dan Q.S. an-Nµr/24:2, tentang larangan pergaulan
kaidah tajwid dan makharijul huruf. bebas dan perbuatan zina dengan menerapkan 75 70 80 75
berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan danlancar.
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24:2 dengan fasihdan lancar. Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku
tentang , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2,
4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara sebagai dasar dalam menerapkan larangan 75 70 80 75
larangan berzina dengan berbagai pergaulan bebas dan perbuatan zina , dengan
kekejian (fahisyah) yang menggunakan IT.
ditimbulkannya dan perangai yang
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Menampilkan contoh perilaku berdasarkan , Q.S.
Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an- al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nµr/24:2 sebagai dasar
Nur/24:2. dalam menerapkan larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan 75 70 80 75
Q.S. an-Nµr/24:2 melalui presentasi, demonstrasi
dan simulasi.

Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan


tambahan bacaan ayat al- Qur’ān dan Hadis-hadis
yang mendukung lainnya, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
Q.S. an-Nµr/24:2 sebagai dasar dalam menerapkan 75 70 80 75
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha
Mulia, Maha Mengamankan, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha
Memelihara, Maha Sempurna Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, 75 70 80 75
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
Maha Adil, dan Maha Akhir

2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai
tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
implementasi pemahaman al-Asmau Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
75 70 80 75
al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u Meneliti secara lebih mendalam pemahaman al-
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
dan al-Akhir aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al- 75 70 80 75
An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-
Asmā’u alĤusnā, dengan menggunakan IT

Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-


Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, 75 70 80 75
al-‘Adl, dan al-Akhir
Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6, Q.S.
al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli
‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al- 75 70 80 75
Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u al-¦usnā dengan
menggunakan IT

4.3 Menyajikan hubungan makna- Mendemonstrasikan hafalan al-Asmā’u al-¦usnā


makna al-Asma’u al-Husna: al- dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan 75 70 80 75
Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- secara baik dan lancar
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-
Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u
Akhir dengan perilaku keluhuran
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan 75 70 80 75
tawakal dan perilaku adil
perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil

Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku


tentang al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180,
Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-
Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S.
75 70 80 75
al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 sebagai
dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā,
dengan menggunakan IT.
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan al-
Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-
Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 ayat al-
Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, 75 70 80 75
sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-
¦usnā melalui presentasi, demonstrasi dan
bersimulasi, dalam bentuk powerpoint, video atau
CD pembelajaran.

1.4 Meyakini keberadaan malaikat- Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah


malaikat Allah Swt. Swt. 75 70 80 75
2.4 Menunjukkan sikap disiplin, Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
jujur dan bertanggung jawab, bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman
sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. 75 70 80 75
kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.4 Menganalisis makna beriman Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S.
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang
beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., 75 70 80 75
dengan menggunakan IT
Menganalisis makna beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt. 75 70 80 75
Meneliti secara lebih mendalam isi Q.S. Al-
Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai
dasar dalam menerapkan beriman kepada 75 70 80 75
malaikat, dengan menggunakan IT
Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan
Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan 75 70 80 75
menggunakan IT
4.4 Menyajikan hubungan antara Menyajikan model-model jenis cara membaca
beriman kepada malaikat-malaikat indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S.
Allah Swt. dengan perilaku teliti, an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat- 75 70 80 75
disiplin, dan waspada. malaikat Allah Swt.
4.4 Menyajikan hubungan antara
beriman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt. dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada.
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang
beriman kepada malaikat dengan menerapkan 75 70 80 75
berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik
dan lancar

Membacakan sari tilawah Q.S. Al-Baqārah/2:285


dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan nada yang 75 70 80 75
khidmad, menarik, dan indah
Menyajikan hubungan antara beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku 75 70 80 75
teliti, disiplin, dan waspada.
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S.
Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136
sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada 75 70 80 75
malaikatmelalui presentasi, demonstrasi dan
bersimulasi.

Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan


tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis
yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam 75 70 80 75
menerapkan beriman kepada malaikat, dalam
perilaku sehari-hari diantaranya.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
dengan syariat Islam 75 70 80 75
2.5 Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan
berpakaian sesuai dengan syariat syariat Islam 75 70 80 75
Islam
3.5 Menganalisis ketentuan Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S.
berpakaian sesuai syariat Islam al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31 tentang
berbusana muslim dan muslimah, dengan 75 70 80 75
menggunakan IT
Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat
Islam 75 70 80 75
Menjelaskan makna yang terkandung dalam al-
Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 tentang
berbusana muslim dan muslimah dengan 75 70 80 75
menggunakan IT.
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai
berpakaian sesuai syariat Islam syariat Islam 75 70 80 75
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan, Q.S.
al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 sebagai dasar
dalam menerapkan berbusana muslim dan 75 70 80 75
muslimah melalui presentasi, demonstrasi dan
simulasi dengan menggunakan IT.

Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan


ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis lainnya
sebagai dasar dalam menerapkan berbusana 75 70 80 75
muslim dan muslimah.
Total Indikator 46 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 3451
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 75

Tenggarong Seberang, 11 Juli 20022


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

Agus Purnama, S.Pd Sa'diah, S.Pd.I


NIP. 196608101990021003 NIP. 199301012020122015
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok
ajaran pokok agama agama 75 70 85 77
2.6 Menunjukkan perilaku jujur Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari 0
3.6 Menganalisis manfaat Meneliti secara lebih mendalam pemahaman
kejujuran dalam kehidupan sehari- Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S.
hari al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang 0
kejujuran, dengan menggunakan IT
Menganalisis manfaat kejujuran dalam
kehidupan sehari-hari 0
Menjelaskan makna yang terkandung dalam
Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S.
al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang 0
kejujuran dengan menggunakan IT
4.6 Menyajikan kaitan antara Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur
contoh perilaku jujur dalam dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan
kehidupan sehari-hari dengan 0
keimanan
1.7 Meyakini bahwa menuntut Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah
ilmu adalah perintah Allah dan Allah dan Rasul-Nya. 0
Rasul-Nya.
2.7 Memiliki sikap semangat Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai
keilmuan sebagai implementasi implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9:
pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 122 dan Hadis terkait. 0
dan Hadis terkait.
3.7 Menganalisis semangat Menganalisis semangat menuntut ilmu,
menuntut ilmu, menerapkan, dan menerapkan, dan menyampaikannya kepada 0
menyampaikannya kepada sesama. sesama.
Menjelaskan makna isi Q.S. at-Taubah/9:122
tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya 0
berbagi pengetahuan dengan menggunakan
ICT.
4.7 Menyajikan kaitan antara Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
kewajiban menuntut ilmu, dengan at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari
kewajiban membela agama sesuai ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan 0
perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara
Adan Hadis terkait. baik dan lancar

Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut


ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis 0
terkait.
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai
dan ijtihad sebagai sumber hukum sumber hukum Islam 0
Islam
2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah
dan taat beribadah sebagai sebagai implemantasi pemahaman terhadap
implemantasi pemahaman kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
terhadap kedudukan al-Qur’an, sumber hukum Islam 0
Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam

3.8 Menganalisis kedudukan al- Memahami Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S. an-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai Nisā/4:59, 105 tentang al-Qur’ān, hadis dan
sumber hukum Islam ijtihād sebagai sumber hukum Islam, dengan 0
menggunakan ICT
Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum Islam 0
sumber hukum Islam

Menjelaskan makna isi al-Qur’ān, hadis dan


ijtihād sebagai sumber hukum Islam dengan 0
menggunakan ICT
4.8 Mendeskripsikan macam- Mendeskripsikan macam-macam sumber
macam sumber hukum Islam hukum Islam 0
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah
dan wakaf adalah perintah Allah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan
dapat memberi kemaslahatan bagi bagi individu dan masyarakat. 0
individu dan masyarakat.
2.9 Menunjukkan kepedulian Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah
sosial sebagai hikmah dari dari perintah haji, zakat, dan wakaf. 0
perintah haji, zakat, dan wakaf.
3.9 Menganalisis hikmah ibadah Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan
haji, zakat, dan wakaf bagi wakaf bagi individu dan masyarakat. 0
individu dan masyarakat. Menjelaskan makna hikmah ibadah haji, zakat,
dan wakafdalam membentuk kepedulian sosial, 0
baik dan benardengan menggunakan IT
Menjelaskan hikmah ibadah haji, zakat, dan
wakaf dalam kehidupan, dengan menerapkan
berbagai jenis cara pengelolaan, yang lebih 0
mengantarkan pada kreatifitas dan inovasi
pembelajaran

Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. al-


Imran/ 3: 92 dan Q.S. al-Maidah/ 5: 8 tentang
hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam 0
kehidupandengan menggunakan IT
4.9 Menyimulasikan ibadah haji, Mendemontrasikan bacaan hadis-hadis yang
zakat, dan wakaf terkait dan mendukung lainnya, tentang hikmah 0
ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan
Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf 0
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad
Nabi Muhammad saw di Makkah. saw di Makkah. 0

2.10 Bersikap tangguh dan rela Bersikap tangguh dan rela berkorban
berkorban menegakkan kebenaran menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari
sebagai ’ibrah dari sejarah strategi sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah. 0
dakwah Nabi di Makkah.
3.10 Menganalisis substansi, Membacakan dalil-dalil naqli sebagai dasar
strategi, dan penyebab perjuangan dakwah yang dilakukan Rasulullah
keberhasilan dakwah Nabi saw. di Mekah dengan nada yang khidmad, 0
Muhammad saw di Makkah. menarik, dan indah.
Menyebutkan silsilah keturunan Rasulullah
saw. 0
Menjelaskan makna perjuangan dakwah yang
dilakukan Rasulullah saw. di Mekah dengan 0
menggunakan ICT
Menganalisis perjuangan dakwah yang
dilakukan Rasulullah saw. di Mekah dari
berbagai sumber baik media cetak maupun 0
elektronik
Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di 0
Makkah.
Menjelaskan makna perilaku perjuangan
dakwah yang dilakukan Rasulullah saw. di
Mekah yang patut diteladani dengan 0
menggunakan IT
4.10 Menyajikan keterkaitan Mendemonstrasikan bacaan hadis-hadis yang
antara substansi dan strategi terkait dan mendukung lainnya, tentang
dengan keberhasilan dakwah Nabi perjuangan dakwah yang dilakukan Rasulullah 0
Muhammad saw di Makkah saw. di Mekah
Menyajikan keterkaitan antara substansi dan
strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi 0
Muhammad saw di Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad
Nabi Muhammad saw di Madinah. saw di Madinah. 0

2.11 Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan


semangat ukhuwah dan kerukunan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi
sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah. 0
dakwah Nabi di Madinah.
3.11 Menganalisis substansi, Menjelaskan contoh perjuangan dakwah yang
strategi, dan keberhasilan dakwah dilakukan Rasulullah saw. di Madinah 0
Nabi Muhammad saw di Madinah.
3.11 Menganalisis substansi,
strategi, dan keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad saw di Madinah. Menganalisis substansi, strategi, dan
keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di 0
Madinah.
4.11 Menyajikan keterkaitan Menyajikan keterkaitan antara substansi dan
antara substansi dan strategi strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah 0
Muhammad saw di Madinah
Total Indikator 41 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 77
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 2

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah2

Tenggarong Seberang, 11 Juli 20022


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

Agus Purnama, S.Pd Sa'diah, S.Pd.I


NIP. 196608101990021003 NIP. 199301012020122015

Anda mungkin juga menyukai