SOAL STS GANJIL KELAS XI

MATPEL : PEMINATAN TPM (PENGELASAN)

1. Alat pelindung diri yang perlu dipakai pada saat proses pengelasan ….
A. Kacamata bening, sarung tangan, dan sepatu
B. Topeng las, sarung tangan, dan sepatu
C. Sarung tangan, apron, dan kacamata bening
D. Kacamata bening, apron, dan sepatu
E. Apron, sarung tangan, dan ear muff

2. Peralatan utama mesin las SMAW diantaranya, kecuali …..

A. Mesin las
B. Kabel masa
C. Kabel elektroda
D. Mesin las dan kabel masa
E. Palu terak dan sikat kawat

3. Istilah lain untuk las busur listrik elektroda terbungkus adalah …

A. SMAW
B. GTAW
C. GMAW
D. OAW
E. FCAW

4. Berdasarkan standar AWS, dua angka pertama setelah huruf E pada elektroda menunjukkan ….
A. Jenis salutan
B. Kekuatan tarik minimum
C. Posisi pengelasan
D. Karakteristik elektroda
E. Komposisi kimia

5. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis elektroda adalah …

A. Jenis dan tebal material yang dilas
B. Output mesin las dan tebal material yang dilas
C. Output mesin las dan jenis material yang dilas
D. Tebal dan Panjang material yang dilas
E. Mesin las dan lebar material

6. Kabel yang menghubungkan mesin las dengan benda kerja disebut …

A. Kabel power
B. Kabel twice
C. Kabel elektroda
D. Kabel LAN
E. Kabel masa

7. Kabel yang menghubungkan mesin las ke sumber listrik disebut ….

A. Kabel power
B. Kabel twice
C. Kabel elektroda
D. Kabel LAN
E. Kabel masa
8. Fungsi topeng las adalah ….
A. Melindungi mata dari radiasi ultra violet dan infra merah
B. Melindungi mata dari percikan bunga api
C. Melindungi wajah dari panasnya api las
D. Agar dapat melihat benda kerja dengan jelas
E. Semua benar

9. Alat untuk menghubungkan kabel masa dengan benda kerja adalah …

A. Tang
B. Klem masa
C. Klem C
D. Palu terak
E. Pemegang elektroda

10. Klasifikasi elektroda ditulis E XXXX. X ketiga menyatakan ….

A. Kekuatan tarik
B. Posisi pengelasan
C. Jenis mesin las
D. Jenis selaput
E. Jenis elektroda

11. Diketahui kode elektroda E 6013, angka 1 artinya …

A. Kekuatan mendatar
B. Over head
C. Posisi mendatar
D. Semua posisi
E. Posisi vertikal

12. Di bawah ini alat yang berfungsi untuk melepaskan dan mengeluarkan terak las dari jalur las adalah …
A. Sikat kawat
B. Palu konde
C. Sikat baja
D. Klem
E. Palu terak

13. Pada waktu mengelas, gerakan elektroda perlu diayunkan dengan tujuan …
A. Untuk mengatur jarak busur listrik
B. Untuk mendapatkan lebar jalur las
C. Untuk mendapatkan penembusan
D. Untuk mendapatkan penetrasi yang baik
E. Untuk mendapatkan arus las yang kecil

14. Pengelasan pendek-pendek yang berfungsi sebagai pengikat, juga disebut …

A. Undercut
B. Tackweld
C. Polaritas
D. Deformasi
E. Overwise
15. Agar menghasilkan pengelasan yang baik dan sempurna, langkah-langkah apa yang perlu dilakukan ?
A. Memiliki peralatan yang serba baru
B. Prosedur pengelasan yang tepat dan benar
C. Menggambar dulu jalur las
D. Mencari tempat yang lapang agar memudahkan pengelasan
E. Memakai peralatan yang paling mahal

16. Porosity adalah cacat las berupa lubang kecil yang tampak pada permukaan penampang las, hal tersebut terjadi karena …
A. Ayunan elektroda terlalu cepat
B. Ayunan elektroda terlalu besar
C. Karena elektroda basah dan kotoran pada permukaan yang akan dilas
D. Ampere terlalu besar
E. Percikan logam pengisi mendahului busur las

17. Kode posisi las untuk sambungan sudut pada gambar berikut dalah …

A. Posisi 1F (posisi di bawah tangan)

B. Posisi 2F (mendatar)
C. Posisi 3F (posisi tegak/vertical)
D. Posisi 4F (posisi di atas kepala)
E. Posisi 4G (posisi di atas kepala)

18. Jenis metode penyalaan busur nyala listrik yang benar adalah ….
A. Teknik pukul dan Teknik ayun
B. Teknik ayun dan Teknik ketuk
C. Teknik dorong dan Teknik ketuk
D. Teknik pukul dan Teknik ketuk
E. Teknik dorong dan Teknik tarik

19.Ciri-ciri hasil las yang rusak adalah sebagai berikut, kecuali ….

A. Benda kerja dan bahan tambah menyatu tetap
B. Endapan bahan dasar getas dan rapuh
C. Alur sambungan mudah lepas atau patah
D. Alur las kasar dan banyak tonjolan
E. Sukar dicairkan

20.Apabila dilihat dari prosesnya, las listrik termasuk dalam….

A. Las Cair
B. Las patri
C. Las Pelapisan
D. Las Patri Keras
E. Las Titik
21.Supaya orang lain tidak terganggu oleh sinar las, maka dibuatlah :
A. Ventilasi
B. Kamar las
C. Kedok las
D. Apron
E. Semuanya benar

22.Berikut ini adalah akibat arus yang digunakan terlalu besar, kecuali :
A. Permukaan las akan lebar
B. Penembusan lebih dalam
C. Akan terjadi under cut
D. Cepat berlubang
E. Rigi-rigi tidak merata

23.Proses pengelasan arah mendatar dan sejajar bahu, posisi ini disebut :
A. Dibawah tangan
B. Sejajar
C. Mendatar
D. Tegak
E. Di atas kepala

24.Panas yang terjadi karena adanya tahanan listrik antara dua bagian yang disambung, hal ini terjadi pada :
A. Las Cair
B. Las Patri Keras
C. Las patri
D. Las Titik
E. Las Pelapisan

25.Apabila kabel elektroda dipasang pada terminal negatif dan kabel masa dipasang pada terminal positif, hal ini
disebut dengan pengutuban :
A. Searah
B. Senama
C. Terbalik
D. Langsung
E. Benar

26.Besar kecilnya ampere las terutama bergantung pada ….

A. Panjang elektroda dan lebar bahan
B. Diameter elektroda dan lebar bahan
C. Diameter elektroda dan jenis bahan
D. Panjang elektroda dan jenis elektroda
E. Panjang elektroda dan posisi pengelasan

27.Dengan mengetahui diameter elektroda dapat ditentukan :

A. Posisi pengelasan
B. Jenis arus
C. Jenis selaput
D. Kuat arus
E. Tegangan listrik
28.Untuk menentukan kuat arus harus diketahui faktor berikut ini, kecuali :
A. Diameter elektroda
B. Tebal bahan
C. Cuaca saat pengelasan
D. Jenis elektroda
E. Posisi pengelasan

29.Apabila arus yang digunakan terlalu kecil, akibatnya adalah :

A. Rigi-rigi kecil
B. Permukaan las lebar
C. Penembusan dalam
D. Elektroda melebar terlalu cepat
E. Terjadi under cut

30.Istilah sifat pengutuban juga sering disebut :

A. Under cut
B. Overwise
C. Tackweld
D. Polaritas
E. Deformasi

31.Apabila busur terlalu panjang akibatnya adalah sebagai berikut, kecuali :

A. Rigi-rigi las kasar
B. Percikan teraknya kasar
C. Tembusannya dangkal
D. Percikan teraknya keluar dari jalur las
E. Tembusannya dalam

32.Cacat las yang terjadi berupa percikan logam yang mengeras di sekitar jalur pengelasan disebut ….

A. Crack
B. Undercut
C. Porosity
D. Excessive Spatter
E. Incomplete Fusion

33.Cacat las yang berupa lubang-lubang atau rongga kecil pada jalur lasan disebut ….
A. Crack
B. Undercut
C. Porosity
D. Excessive Spatter
E. Incomplete Fusion
34.Cacat las yang terjadi peleburan/penyatuan yang kurang sempurna antara jalur lasan dengan benda kerja atau dengan jalur
las yang sebelumnya disebut ….
A. Crack
B. Undercut
C. Porosity
D. Excessive Spatter
E. Incomplete Fusion

35.Cacat las yang terjadi berupa perubahan bentuk sambungan disebut ….

A. Distorsi
B. Undercut
C. Porosity
D. Excessive Spatter
E. Incomplete Fusion

36.Kerusakan yang tidak berhubungan dengan logam las tetapi dapat disebut sebagai cacat las seperti gambar disebut ….

A. Porosity
B. Crack
C. Undercut
D. Distorsi
E. Excessive Spatter

37.Parameter pengelasan yang merupakan jarak antara elektroda dan benda kerja disebut …
A. Arc Length
B. Voltage
C. Travel Speed
D. Current
E. Undercut

38.Gambar berikut adalah bentuk sambungan las ….

A. Fillet joint
B. Butt joint
C. Tee Joint
D. Lap Joint
E. Cross Joint
39.Gambar berikut adalah penempatan bahan dan elektroda pada sambungan ….

A. 1F
B. 2F
C. 1G
D. 2G
E. 3G

40.Gambar berikut merupakan proses pengelasan ….

A. SMAW
B. GMAW
C. GTAW
D. OAW
E. FCAW