Laporan Pelaksanaan
Laporan Pelaksanaan
DISUSUN
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Ketua Kompetensi Keahlian, Pembimbing dan Ketua Prakerin PKL SMK Negeri 1
Tanjungpinang
Mengetahui Ketua
Supian, S.Pd
NIP.19671206 199802 1 002
i
i
HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI
RAMAYANA MALL
TANJUNGPINANG
Laporan Praktek Kerja Lapangan Ini Telah Di Periksa Dan Di Setujui Oleh
Kepala Dan Pembimbing Ramayana Mall Tanjungpinang
Disahkan di Tanjungpinang
Pada Tanggal 30 Juni 2023
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Tepat pada
waktunya. Laporan ini dibuat berdasarkan hasil dari kegiatan PKL yang saya
lakukan di Ramayana Mall Tanjungpinang, periode 10 Januari 2023 s/d 30 Juni
2023 di PT. Ramayana Lestari Sentosa TBK.
Laporan ini dibuat berdasarkan hasil dari pertanggunjawaban saya selama
Enam bulan melaksanakan PKL di Ramayana Mall Tanjungpinang. Tujuan dari
penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menempuh ujian akhir prakerin tahun pelajaran 2023. Laporan
ini disusun berdasarkan data yang sesungguhnya yang saya dapatkan selama
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT.Ramayana Mall Tanjungpinang.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada:
1. Allah SWT atas segala karunia, rezeki, kesempatan, dan kekuatanyang
diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Delisbeth, M.Pd, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Tanjungpinang.
3. Supian, S.Pd, selaku Ketua Praktek Kerja Lapangan (PKL)
4. Ibu Pitri Ramiati, SE, selaku Ketua Kompetensi Keahlian Bisnis daring dan
Manajemen
5. Bapak Hadyp Saputro, SE, selaku guru monitoring selama Praktek Kerja
Lapangan (PKL)
6. Bapak Hendrik Aritonang, Manager PT. Ramayana Lestari Sentosa TBK
7. Bapak Yusuf Yasin, selaku Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL)
8. Seluruh karyawan PT. Ramayana Lestari Sentosa TBK
9. Semua pihak yang turut membantu dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam
penulisan laporan ini. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca. Harapan saya semoga laporan yang memuat
pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan PKL ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih
atas segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan
baik.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
ii
dasarkan atas arahan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan
ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional serta peraturan-peraturan pendukungnya
antara lain:
a) GBHN Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab
antara pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai
tenaga kerja.
b) UU SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1) Penyelenggaraan
pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur
pendidikan luar sekolah.
c) PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3) Peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat berbentuk pemberian
kesempatan magang dan/atau latihan kerja.
d) Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6) Kerjasama SMK
dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian
program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan
azas saling menguntungkan. Dan dalam upaya untuk mewujudkan Visi
dan Misi SMK Negeri 1 untuk melaksanakan berbagai kegiatan demi
menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia
industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak
hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah, namun
seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan
yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan
dihadapinya setelah lulus dari sekolah dan memasuki dunia kerja.
ii
i. Menambah pengetahuan/wawasan.
ii
d. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia
kerja.
e. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
ii
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.
f. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia
industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke
lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan
cepat.
g. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
h. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman
i. kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
j. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi
terkini.
k. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu
sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat
didunia usaha/industri.
BAB II
4
PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK MALL TAJUNGPINANG
7
outlet pertama di luar Jakarta dibuka di Bandung.
Pada tahun 1989 Ramayana telah menjadi jaringan ritel, yang terdiri dari
13 gerai dan mempekerjakan sebanyak 2.500 pekerja. Berbagai produk yang
dijual juga menjadi lebih luas untuk mencakup kebutuhan rumah tangga,
mainan dan alat tulis. Tak lama kemudian, pada tahun 1993 pusat perbelanjaan
one stop shopping dilaksanakan di setiap toko Ramayana karena jangkauan
produk dan harga yang terjangkau. Ramayana terus tumbuh, meliputi kota-kota
lebih banyak dan membangun jaringan ritel yang lebih besar. Saat ini,
Ramayana mengoperasikan 115 gerai di 42 kota besar dengan total area
penjualan kotor sebesar 765.735 meter persegi, yang mempekerjakan 17.867
karyawan. Perusahaan keluarga tradisional telah berkembang menjadi bisnis
raksasa ritel modern. Cerita mengesankan pertumbuhan Ramayana atas waktu
yang relatif singkat dari 29 tahun sebagian besar kontribusi dari kerja keras,
dedikasi karyawan dan fokus bisnis yang terus berlangsung yang pada
penyediaan penghasilan dasar menengah kebawah dengan nilai yang sangat
baik untuk barang dagangan uang dengan menyediakan produk-produk
berkualitas dengan harga terjangkau. Berikut ini beberapa jumlah gerai dari PT
Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
VISI
Sebagai perusahaan jaringan retail yang berkomitmen untuk melayani kebutuhan
sehari-hari masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, kami bertekad untuk
menyajikan beragam produk dengan harga yang wajar dan terjangkau dengan
layanan pelanggan yang ramah dan sopan.
MISI
Mempertahankan posisi di dalam sektor terkait sebagai ritel terbesar di Indonesia
dengan keuntungan terbaik, melalui pengendalian biaya, peningkatan layanan
pelanggan, pengembangan sumber daya manusia dan memelihara hubungan
yang saling menguntungkan dengan rekanan usaha perusahaan. Tujuan
perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang saham dan Perusahaan
mampu mengembangkan usahanya dan menjaga citra perusahaan.
7
manager ini membawahi dua asisten manager divisi. Tiap divisi dibagi
berdasarkan pengelompokan produk, yaitu divisi supermarket dan fashion.
Untuk lebih jelasnya, Struktur organisasi dan deskripsi jabatannya adalah
sebagai berikut :
a.Store manager atau kepala toko (SM): sebagai pemimpin tertinggi di
toko yang mengkoordinasi dan tanggung jawab atas seluruh kegiatan
operasional toko.
b.Asisten manager atau wakil kepala toko (Ass. Man): membawahi
supervisor. asisten manager ini bertugas mengontrol aktivitas
supervisor, kepala counter, dan wakil kepala counter dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
c.Supervisor area fashion (SPV area fashion): memimpin dan
mengawasi kepala counter, wakil counter, dan pramuniaga dalam
menjalankan aktivitas di counter area fashion.
d.Supervisor sumber daya manusia (SPV SDM): bertugas
Syarifah Aini
menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan di toko.
e.Kepala Counter (KC): membawahi W.KC dan pramuniaga. Bertugas
membuat laporan penjualan serta memesan barang untuk counternya
dan mengatur bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.
f. Wakil kepala counter (W.KC): Membawahi pramuniaga. Bertugas
membuat laporan hasil penjualan mengenai barang cepat laku, laku,
dan barang mati.
g.Merchandise Control Department (MCD): bertugas mengontrol dan
menyiapkan barang untuk counter-counter.
h. Pramuniaga (PA): bertugas melayani konsumen dalam penjualan
barang di counter.
a. Supervisor Gudang: Bertugas dan bertanggung jawab serta
mengawasi terhadap penerimaan dan pengeluaran baik dari pusat
maupun suplier.
b.Crew Gudang: orang yang bertugas di tempat penyimpanan stock
barang sebelum masuk ke counter (gudang umum,dan sepatu)
c.Cheker: orang yang bertugas mengecek barang yang datang
maupun keluar dari gudang.
7
Stuktur Organisasi Ramayana
Tanjungpinang (2023)
Store Maneger
Hendrik Aritonang
8
a. Proses rekrutmen
Rekrutmen merupakan kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk
menarik calon pegawai yang memiliki kemampuan dan sikap yang
dibutuhkan untuk membantu mencapai tujuan.4 Dalam proses rekrutmen
perlu di tetapkan berbagai persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi
seseorang dalam melamar suatu pekerjaan mulai dari batas usia, pendidikan,
jenis kelamin, pengalaman kerja dll. Untuk melakukan rekrutmen biasanya
terdiri dari beberapa tahapan. Berikut ini langkah-langkah yang biasanya
dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen:
• Menentukan jabatan yang kosong dan berapa orang yang dibutuhkan.
• Analisis informasi jabatan dan penentuan kriteria pelamar.
• Memilih sumber rekrutmen.
• Memilih Metode Rekrutmen.
• Menerima lamaran kerja.
8
1. Penerimaan Lamaran
Tes-Tes Penerimaan terdiri dari beberapa tes yaitu:
1.Tes-tes psikologi (Psychological Tests)
2.Tes-tes pengetahuan (Knowledge Tests)
3.Tes-tes kinerja (Performance Test)
4.Wawancara Akhir
5.Keputusan Penerimaan
8
Misalnya, merencanakan perekrutan jauh-jauh hari sebelum diadakannya
proses rekrutmen perekrutan” Pendapat lain diutarakan oleh
pihak asisten manager: “Menempatkan SDM di bidang penjualan yang
banyak pengunjungnya sesuai kebutuhan. Misalkan, dalam satu brand, Ada
5 counter memiliki 10 karyawan. Fungsi SDM disini sebagai sales
penjualan, untuk menempatkan karyawan yang produktif dapat dilihat dari
prospek penjualan terbesar di 5 counter tersebut. Penjualan paling tinggi
terletak di counter satu, kita bisa meletakkan karyawan terbanyak dalam
satu counter. Tidak menutup kemungkinan kita mengevaluasi dari titik
rawan, karena kita tidak hanya menjual tapi juga mengawasi barang yang
hilang.” 10 fungsi perencanaan yang meresap dan menyinari fungsi-fungsi
manajemen yang lainnya (pengorganisasian, penyusunan personalia,
kepemimpinan, pengarahan, pengendalian dan kompensasi).
8
11) Menghitung stok okname (SO)barang
12) Membongkar barang
13) FIFO barang
14) Mengetahui apa saja barang yang promo di Jumat ,Sabtu dan Minggu
15) Melayani CS (Customer ) dengan baik dan sopan.
16) Menghitung Stok barang
17) Membersihkan Debu-2 dan kotoran yang ada di setiap rak Counter
masing-masing.
18) Menggantikan kasir dan menjadi kasir saat bulan puasa
19) Selalu men-chek barang rull/promo
8
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Mendisplay pajangan
Di setiap hari jumat- minggu ramayan akan melakukan promosi
barang yang bertujuan untuk membuat costumer tertarik atau minat dengan
barang tersebut. Sebelum melakukan promosi pihak dari Ramayana akan
menyebarkan brosur (dalam bentuk foto/online) untuk mempermudah setiap
orang mengetahuinya dan setiap karyawan,Staf,Pkl dll agar dapat
menyebarkan setiap promo kepada masyarakat melalui media sosial .
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang
relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam
upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama empat
bulan dari 01 september 2021 – 31 Desember 2021, dengan ini saya dapat
menyampaikan suatu kesimpulan bahwa dengan adanya pelaksanaan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
membawa dampak baik yang besar. Dengan adanya kegiatan PKL, siswa akan
langsung turun ke Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dan mendapatkan
pengalaman kerja yang sangat berharga.
Dalam kegiatan ini, siswa akan berinteraksi dan bekerja sama dengan
karyawan/pegawai di suatu instansi/perusahaan. Maka, siswa-siswi dididik dan
dibimbing menjadi seorang yang lebih disiplin, terampil, konsisten, cekatan,
dan memiliki rasa tanggungjawab yang besar atas setiap perbuatan yang
dilakukan. Siswa-siswi juga dapat mengaplikasikan pembelajaran yang
diperoleh di sekolah pada Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI).
PKL juga merupakan proses mengaplikasikan apa yang didapatkan dari
proses belajar di sekolah. Namun, tidak selamanya apa yang kita pelajari di
sekolah akan kita jumpai di suatu perusahaan/instansi dan awalnya tidak mudah
untuk mulai beradaptasi disuatu perusahaan Ada rasa bingung, canggung dan
rasa takut salah dalam melaksanakan pekerjaan disuatu perusahaan,
Kesalahan-kesalahan juga saya lakukan pada proses melaksanakan prakerin ini.
Dalam melaksanakan kegiatan Praktek kerja industri ini pasti ada
permasalahan yang saya hadapi. Pemecahan dari masalah-masalah yang
dihadapi yaitu dengan cara terus mencoba, terus belajar dan berusaha serta
berdoa agar selalu diberi kemampuan untuk memahami hal-hal yang baru dan
mudah untuk mendapatkannya.
Melalui PKL, siswa-siswi akan mendapatkan pembelajaran baru yang
lebih luas sesuai dengan program keahliannya. Dengan demikian, telah ada
bekal masa depan bagi siswa-siswi untuk ikut bersaing di dunia kerja yang
sesungguhnya atas pengalaman, ilmu, dan keterampilan yang didapatinya saat
ia tamat dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelak.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan (PKL) dan kesimpulan diatas,
maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
8
a. Saran kepada pihak sekolah
Sebaiknya pihak sekolah memonitoring siswa/siswi lebih banyak dari
sebelumnya agar dapat memantau perkembangan siswa/siswi lebih baik lagi.
Diharapkan agar lebih meningkatkan ilmu dan keterampilan kepada siswa-
siswi untuk pembekalan di masa depan dengan tetap bekerja sama dengan
perusahaan lainnya yang mendukung pelaksanaan kegiatan prakerin.
8
L
A
M
P
I
R
A
N
8
4.3 Dokumentasi
8
Merapikan display barang pajangan
Setoran omset (mencetak dan melihat
Selisih omset)
Membuatkan nota
8
8