Anda di halaman 1dari 2

Komunikasi Informasi & Edukasi Percepatan Penurunan Stunting

Bagi Pengelola Program KB Tingkat Kecamatan


(Penyuluh KB PPPK Dan PPKBD)
Hari / Tanggal : Selasa / 27 Desember 2022.
Tempat : Hotel Grand Asia Makassar. Jl. Boulevard No.10 Kota Makassar.
Acara : KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bagi Pengelola Program KB Tingkat
Kecamatan (Penyuluh KB PPPK Dan PPKBD)
Moderator : Tajirah Umajjah, S.Pd., M.Hum
Penyaji : Dr. Healthy Hidayanty, S.KM, M.Kes
Materi : Komunikasi Perubahan Prilaku dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Peserta : Pengelola Program KB Tingkat Kecamatan (Penyuluh KB PPPK Dan PPKBD)
Susunan Acara :1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Sesi Tanya-Jawab
4. Kesimpulan
5. Penutup
Hasil Acara :
1. Pembukaan
Diskusi dibuka oleh Moderator pada pukul 08.00 WITA.
2. Penyampaian Materi
Oleh Dr. Healthy Hidayanty, S.KM, M.Kes:
APA ITU STUNTING? :
- Stunting adalah suatu kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibandingkan tinggi
badan orang lain pada umumnya (yang seusia).
- Stunting juga merupakan Kondisi gagal tumbuh pada anak dibawah dua tahun yang disebabkan
kurang gizi Kronis dan penyakit infeksi.
- Bahaya stunting otak anak sulit berkembang dan tubuh sulit tumbuh.
- Sejak hari pertama ibu mulai mengandung (konsepsi) hingga anak usia 2 tahun (1000HPK)
PERIODE EMAS TUMBUH KEMBANG
- PRA KONSEPSI (100SAK)
- JANIN (dalam Rahim) 1000HPK
- NEONATUS dan Bayi 1000HPK
ENAM PERILAKU KUNCI PENCEGAHAN STUNTING
1. Ibu hamil mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) selama masa kehamilan
2. Ibu hamil mengikuti Kelas Ibu minimal 4 kali untuk edukasi gizi dan konseling
3. Ibu dan pengasuh menerapkan praktik PMBA sesuai anjuran
4. Ibu atau pengasuh membawa anak ke posyandu untuk pemantauan tumbuh kembangnya
5. Ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya menerapkan CTPS dengan air mengalir
6. Ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya menggunakan jamban sehat
PERAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
1. memberikan makanan/nutrisi dengan benar
2. Memberikan ASI + MPASI secara tepat dan Benar
3. Meningkatkan Imunitas/Daya Tahan Tubuh Melalui Gizi
4. Jika sakit maka harus ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Penerapan Pola Hidup Sehat
APA ITU KOMUNIKASI?
Proses penyampaian dan penerimaan pesan, informasi, pendapat, perasaan, atau berita di antara dua
orang atau lebih, baik secara verbal (melalui ucapan) dan non-verbal (gerak tubuh, suara, raut wajah, dll)

APA ITU KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI?


1. Menyenangkan & menambah akrab (BANGUN SUASANA)
2. Semua bicara & mendengarkan (BELAJAR PARTISIPATIF)
3. Ke arah aksi, perubahan perilaku (SEPAKAT/KOMIT/AKSI)

LAKUKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DENGAN TETAP MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN

1. Mengenakan Masker
2. Menjaga Jarak
3. Mencuci Tangan Pakai Sabun

SESI GAMES KOMUNIKASI


Pada permainan ini team dibagi menjadi 10 kelompok yang mana masing-masing kelompok
terdiri atas kurang lebih 10 orang, setiap kelompok diberi satu kalimat yang berisikan kata kerja pada
orang pertama. Bagi orang kedua dan seterusnya hanya di beri tahu lewat komunikasi Bahasa tubuh
oleh orang pertama dan seterusnya. Tugas orang terakhirlah yang bertanggung jawab untuk menebak
kalimat perintah apa yang diberikan, dan orang pertama bertugas memvalidasi jawab team
sekolompoknya.
Games ini bertujuan untuk membangun Kerjasama, focus, dan kerja team yang baik.

SESI PRAKTEK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI


1. Silahkan cari pasangan masing-masing
2. Salah satu orang dalam pasangan berperan sebagai kader/tenaga kesehatan yang akan bertanya
dan mendengarkan masyarakat sasaran, sedangkan satu orang yang lain berperan sebagai
masyarakat sasaran yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kader
3. Waktu +/- 10 menit

4. Kesimpulan
Upaya pencegahan Stunting salah satunya dilakukan dengan strategi komunikasi perubahan
perilaku. Komunikasi perubahan perilaku ditujukan untuk masalah (komunikasi) yang penting tapi tidak
urgent (membutuhkan proses dan waktu untuk perubahan). Penurunan Stunting merupakan masalah
jangka panjang. Karena itu, perubahan perilaku-perilaku kunci harus bersifat berkelanjutan dan
menetap. Perlu waktu untuk mengubah perilaku masyarakat.Tujuan komunikasi perubahan perilaku
pencegahan Stunting bukan sekedar pengayaan pemikiran, kognitif dan konseptual. kita fokus
melakukan komunikasi agar: Sasaran Minum TTD selama kehamilan, Melakukan IMD dan memberikan
ASI Saja, Makan makanan bergizi seimbang, Cuci Tangan Pakai Sabun, BAB di WC/ Jamban aman. Kita
harus lebih bijak dalam memilih informasi apa yang akan kita berikan, sesuai dengan kebutuhan dan
permasalahan yang mereka hadapi.

5. Penutup
Diskusi ditutup oleh Moderator pada pukul 12.00 WITA.

Anda mungkin juga menyukai