MOU Kejari MBD Dengan Pemkab
MOU Kejari MBD Dengan Pemkab
ANTARA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
DENGAN
KEJAKSAAN NEGERI MALUKU BARAT DAYA
NOMOR: 180/64/MoU/MBD/IV/2023
NOMOR: B-126/Q.1.18/65.1/04/2023
TENTANG
PENANGANAN PERMASALAHAN HUKUM
DI BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
Pada hari ini kamis tanggal satu bulan April tahun dua ribu dua puluh satu (1-april-
2021) bertempat di Kantor Bupati Maluku Barat Daya, kami yang bertanda tangan dibawah
ini :--------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dengan itikad baik, saling percaya, sederajat, dan
tetap berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan, PARA PIHAK
sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-
masing pada bidang perdata dan tata usaha negara dalam rangka mewujudkan
pemerintah yang bersih dan berwibawa serta terciptanya sistem kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dengan
ketentuan dan syarat yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
BAB I
PENGERTIAN
PASAL 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 2
1. Maksud dari Kerjasama ini adalah dalam rangka meningkatkan sinergi dan
koordinasi sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam pelaksanaan kerjasama
tugas dan fungsi, khususnya berkaitan dengan permasalahan hukum Perdata dan
Tata Usaha Negara yang dihadapi oleh PIHAK PERTAMA di daerah Kabupaten
Maluku Barat Daya untuk dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, serta dalam
pelaksanaan pengawalan dan pengamanan pemerintahan dan pembangunan
Daerah.
2. Tujuan dari Kerjasama ini adalah untuk Kelancaran dan efektivitas
penyelenggaraan tugas-tugas penanganan sengketa/perkara hukum baik
permasalahan hukum di Bidang Perdata maupun bidang Tata Usaha Negara (TUN),
mengingat banyaknya permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Undang-
undang dan kebijakan Pemerintah tentu memerlukan Pertimbangan hukum,
Bantuan Hukum dan atau Tindakan Hukum Lainnya yang perlu segera
mendapatkan penanganan secara progresif baik di dalam pengadilan (litigasi)
maupun diluar Pengadilan (Non litigasi), dan untuk mewujudkan optimalisasi
koordinasi dalam pelaksanaan pengawalan dan pengamanan pemerintahan dan
pembangunan Daerah.
BAB III
RUANG LINGKUP
PASAL 3
1. Penegakan hukum;
2. Penerangan dan penyuluhan hukum;
3. Pertukaran data dan informasi;
4. Pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum dan tindakan hukum lain di
bidang perdata dan tata usaha negara;
5. Pemulihan aset terkait tindak pidana dan/atau aset lainnya;
6. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia.
BAB IV
PELAKSANAAN KERJASAMA
PASAL 4
BAB V
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PASAL 6
PARA PIHAK dalam kerjasama ini sepakat untuk melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1. Menyediakan dan mengoptimalkan potensi PARA PIHAK dalam rangka pelaksanaan
kerjasama ini;
2. Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kerjasama ini; dan
3. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama ini.
BAB VI
PEMBIAYAAN
PASAL 7
Seluruh biaya yang timbul dalam rangka pelaksanaan Perjanjian kerjasama ini
sebagaimana dimaksud Pasal 3 dibebankan kepada PIHAK PERTAMA sesuai
ketentuan yang berlaku.
BAB VII
JANGKA WAKTU
PASAL 8
1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak
tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Dalam hal salah satu pihak berkeinginan memperpanjang atau mengakhiri Piagam
Perjanjian Kerjasama ini sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka pihak yang
bersangkutan wajib memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada pihak
lainnya, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum diakhirinya kesepakatan
bersama ini.
3. Pengakhiran Kesepakatan Bersama ini, baik karena diakhiri atau karena masa
berlakunya berakhir, maka PARA PIHAK harus menyelesaikan segala kewajiban
yang secara tegas dan tertulis yang telah disepakati oleh PARA PIHAK
BAB VIII
LAIN – LAIN
PASAL 9
Hal – hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan
diatur dan ditetapkan dalam Kerjasama tambahan ( Addendum) yang disepakati oleh
PARA PIHAK yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
BAB IX
PENUTUP
PASAL 10
Perjanjian Kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada bagian awal Perjanjian Kerjasama ini dan dibuat
dalam rangkap 2 (dua), asli bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk PIHAK PERTAMA dan 1 (satu) rangkap
untuk PIHAK KEDUA serta dibubuhi cap instansi masing-masing.