Nama : M.

Isa Ahta Iri

Kelas : VIII.10

Ceramah Agama
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karuniaNya sehingga kita bisa berkumpul disini. Pada kesempatan ini saya
akan menyampaikan ceramah dengan judul ZUHUD DAN TAWAKAL.
Menurut bahasa Zuhud berasal dari kata ................ - .............. - ............. artinya
menginggalkan atau tidak menyukai.
Adapun menurut istilah, zuhud adalah keadaan meninggalkan dunia dari hidup
kematerian dan orang yang memiliki sifat zuhud disebut zahid.
Perilaku zuhud sangat populer didalam dunia tasawuf (tasawuf adalah salah satu
cara untuk mendekatkan diri kepada Allah). Zuhud sangat penting bagi seseorang yang
ingin mendekatkan diri kepada Tuhannya. Oleh karena itu, seseorang harus mampu
melepaskan diri dari belenggu materi, harta kekayaan, juga anak yang dimilikinya.
Firman Allah SWT:

Artinya:
Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan
sesungguhnya disisi Allah ada pahala yanag besar (QS. Al Anfal, 8:28)

Zuhud bukan berarti seseorang tidak bolah menjadi kaya raya. Beberapa sahabat
nabi Muhammad SAW, seperti Abu Bakar, Usman bin Affan dan Abdulrahman bin Auf
termasuk orang yang sangat kaya. Akan tetapi, perilaku mereka tetap zuhud, tidak
terbelenggu dengan kekayaannya dan harta kekayaannya dipakai untuk berjuang dijalan
Allah SWT.
Sebaliknya orang yang memiliki harta tidak terlalu banyak, bisa saja tidak
memiliki sifat zuhud, bahkan terkadang menjadi hubbud dunia (cinta harta).
Orang yang paling pantas dijadikan contoh dalam menunjukkan siapa yang paling
zuhud didunia ini adalah rasulullah SAW. Beliau merupakan contoh zahid paling ideal
dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh kezuhutan rasullah, yaitu ketika beliau dalam keadaan sulit dan
paceklik datanglah malaikat Jibril menawarkan kepada Nabi Muhammad. Untuk mengubah
gunung menjadi emas. Cucu Abdul Muttalib ini menjawab “Tidak usah kau jadikan
gunung itu menjadi emas. Aku akan hidup seadanya saja”
 Hikmah perilaku zuhud dalam kehidupan seseorang antara lain:
1. Terhindar dari sikap sombong dan tidak suka pamer
2. Disukai banyak orang
3. Hatinya selalu dekat dengan Allah SWT
Tawakal secara sederhana artinya mewakilkan dan secara lebih luas artinya
menyerahkan segala permasalahan kepada Allah SWT dengan sepenuh hati dan berpegang
teguh kepada-nya serta tetap berusaha semaksimal mungkin sehingga tidak merasa sedih
dan kecewa terhadap apapun keputusan yang diberikan Nya.
Bertawakal kepada Allah mengharuskan seseorang meyakini bahwa Allahlah yang
menentukan kejadian segala sesuatu. Setiap muslim dituntut untuk berusaha dan pada saat
yang sama dituntut untuk berusaha dan pada saat yang sama dituntut pula untuk berserah
diri kepada Allah SWT, menanti hasilnya sesuai kehendak dan ketetapan-Nya.
Firman Allah SWT:

Artinya:
Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan
dikembalikan. Maka sembahlahdan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan
lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Hud, 11:123)

Contoh-contoh perilaku tawakal dalam kehidupan sehari-hari:

1. Bersyukur dan tidak sombong ketika mendapat keberhasilan.
2. Tetap berusaha dan menyerahkan hasil akhir kepada Allah
3. Tidak mudah berkeluh kesah dan putus asa menghadapi kegagalan.

Dan
Hikmah orang yang berperilaku tawakal antara lain;
a. Setiap urusan akan terencana dengan baik dan matang
b. Mendapatkan ketenangan hati
c. Bersikap optimis, dan
d. Menyadari keagungan Allah dan keterbatasan manusia.

Demikian ceramah singkat dari saya, terima kasih atas waktunya dan saya akhiri dengan:
Billahi Taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.