Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUNAR
Jl. Raya Bunar Km. 39 RT. 002 RW. 008 Desa Bunar Kecamatan Cigudeg
Kode Pos : 16660 Telp/Hp. 08111101278 e-mail : upf.bunar@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGGALANGAN KEMITRAAN
TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Dalam Peraturan menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas ditetapkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan Upaya
kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan
Upaya Promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi tingginya diwilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat, kewenangan Puskesmas diantaranya adalah
melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan. Advokasi
kesehatan merupakan salah satu strategi promosi kesehatan yang harus
dilakukan di Puskesmas.
Sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1193/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan dan
Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/Menkes/SKNII/2005
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah, strategi dasar
utama Promosi Kesehatan adalah (1) Pemberdayaan(2) Bina Suasana, dan (3)
Advokasi, serta dijiwai semangat (4) Kemitraan . Berdasarkan strategi dasar
tersebut diatas, maka strategi Promosi kesehatan puskesmas juga dapat
mengacu strategi dasar tersebut dan dapat dikembangkan sesuai sasaran,
kondisi puskesmas dan tujuan dari promosi tersebut.
II. LATAR BELAKANG
Penggalangan kemitraan adalah kegiatan hubungan Kerjasama dengan unsur
pemerintahan (lintas program), swasta atau dunia alam pemberdayaan, bina
suasana dan advokasi, prinsip-prinsip kemitraan harus ditegakkan. Kemitraan
dikembangkan antara petugas kesehatan Puskesmas dengan sasarannya (para
pasien atau pihak lain) dalam pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana, dan
advokasi. Di samping itu, kemitraan juga dikembangkan karena kesadaran
bahwa untuk meningkatkan efektivitas promosi kesehatan, petugas kesehatan
Puskesmas harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti misalnya
kelompok profesi, pemuka agama, LSM, media massa, dan lain-lain. Tiga
prinsip dasar kemitraan yang harus diperhatikan dan dipraktikkan adalah (1)
kesetaraan,
(2) keterbukaan, dan (3) saling menguntungkan.

Berdasarkan hasil analisa PIS-PK tahun 2020 masih banyak permasalahan-


permasalahan terkait 12 indikatornya hal tersebut tergambar dalam hasil Indeks
Keluarga Sehat (IKS) Puskesmas Bunar sebesar 0.07 yang termasuk kedalam
kategori tidak sehat, oleh karena itu kegiatan ini harus dilaksanakan.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum :

Terciptanya kemitraan dengan berbagai pihak untuk meningkatkan


efektivitas promosi kesehatan

B. Tujuan Khusus :

1. Terciptanya hubungan kekeluargaan yang dilandasi kebersamaan atau


kepentingan bersama sebagai prinsip dasar kemitraan

2. Terciptanya Kerjasama yang dilandasi kejujuran dari masing-masing


pihak.
3. Terciptanya solusi yang mengandung keuntungan di semua pihak (win-
win solution)
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Kemitraan 1. Menentukan gagasan kemitraan
2. Identifikasi calon mitra potensial
3. Melaksanakan kemitraan
4. Merumuskan tujuan dan peran mitra
5. Mendokumentasikan kegiatan kemitraan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas Menentukan gagasan kemitraan
2. Petugas Identifikasi calon mitra potensial
3. Petugas dam kemitraan merumuskan tujuan dan peran mitra
4. Petugas dan kemitraan memahami kedudukan, tugas, dan fungsi masing-
masing
5. Petugas dan kemitraan mengakui kapasitas dan kemampuan masing-
masing
6. Petugas dan kemitraan berupaya untuk membangun hubungan
7. Petugas dan kemitraan berupaya untuk mendekati
8. Petugas dan kemitraan terbuka terhadap kritik/saran, serta mau membantu
dan dibantu
9. Petugas dan kemitraan mendukung dan menghargai upaya masing-
masing
10. Petugas dan kemitraan melaksanakan kerjasama

VI. SASARAN

Masyarakat, kader, lintas sektor, institusi Pendidikan, instansi pemerintah,


organisasi masyarakat, dunia usaha, Lembaga swadaya masyarakat (LSM),
tokoh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bunar.
VII. JADWAL PELAKSANAAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penggalangan
1 √
kemitraan bidan paraji
Kemitraan UPT
2 pengelolaan sampah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
wil. 2 jonggol
Kemitraan PT Sido
3 Urip lestari (Limbah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Domestik)
Penggalangan
Kemitraan dengan
4 Sekolah yang ada di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
wilayah kerja
Puskesmas
Penggalangan
5 Kemitraan dengan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Jejaring
Penggalangan
Kemitraan dengan
6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KUA (Kantor Urusan
Agama)

VIII.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN

Monitoring kegiatan dilakukan oleh Petugas Pelaksana dan penanggung


jawab UKM setiap satu bulan sekali untuk melihat kesesuaian antara jadwal
pelaksanaan kegiatan berikutnya. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai dan
dilaporkan kepada penanggung jawab UKM.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan kegiatan dicatat pada buku visum petugas, pelaporan capaian
kegiatan dibuat perbulan dan diserahkan di minggu keempat pada saat kegiatan
pra lokmin UKM dan selanjutnya dilakukan evaluasi setiap triwulan. Pelaporan
dilaksanakan secara berjenjang dari pemegang program ke penanggung jawab
UKM, Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
Cigudeg, 7 Januari 2023
Mengetahui
KEPALA PUSKESMAS BUNAR KOORDINATOR PROGRAM PROMKES

ROPIYUDIN, SKM SRI ASTUTI, Amd. Keb


NIP. 198808142011011001 NRPTT. 4000745

Anda mungkin juga menyukai