Anda di halaman 1dari 4

Refleksi Diri Dalam Proses Pembelajaran

Melalui Super Visi Akademik dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Pada kegiatan ini, saya merefleksikan hasil dari kegiatan yang saya laksanakan selama 3 tahun
kebelakang yaitu dari tahun 2020-2022. Saya tulis sebagai media yang mendokumentasikan
perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya lakukan. Model refleksi
yang saya pakai adalah Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future).

1. Facts (Peristiwa)

Sebelum pelaksanaan pembelajaran di kelas saya menganalisis materi pelajaran yang akan
disajikan dalam pembelajaran, memulai dengan persiapan pembuatan Rencana Perangkat
Pembelajaran (RPP) terlebih dulu, observasi kelas dan pemetaan kesiapan belajar peserta didik
melalui informasi yang didapat dari guru ataupun wali kelas. Rencana Perangkat Pembelajaran
(RPP) juga didiskusikan terlebih dahulu dengan rekan sejawat senior untuk diberikan saran dan
umpan balik (Pra observasi). Saran dan umpan balik dari hasil pra observasi dilakukan perbaikan
untuk penyempurnaan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP). Selanjutnya pelaksanaan
pembelajaran dilaksanakan disesuaikan dengan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) yang
telah dibuat dan sesekali saya meminta dilakukan observasi oleh rekan sejawat senior pada saat
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Setelah pelaksanaan pembelajaran juga dilakukan kegiatan
pasca observasi dari rangkaian tahapan kegiatan supervisi akademik. Hasil dari pelaksanaan Super
visi akademik saya olah untuk dilakukan penyempurnaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
kedepannya.

Pada materi dengan tingkat penyerapan rendah, saya mencoba melakukan berbagai cara
untuk membantu peningkatan penyerapan materi siswa. Diantaranya dengan melakukan penelitian
tindakan kelas (PTK). Hal ini saya lakukan dengan tujuan untuk mengetahui masalah apa yang
dihadapi siswa dan bagaimana menemukan solusi dari masalah yang dihadapi siswa di dalam
kelas untuk meningkatkan penyerapan materi siswa. Salah satu penelitian tindakan kelas (PTK)
yang saya lakukan adalah berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan
Metode Mind Mapping Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Iman
Kepada Kitab-Kitab Allah SWT.” Pada siswa kelas VIII SMPN 13 Lebong.

2. Feelings (Perasaan)

Diawal pelaksanaan pembelajaran saya sempat bingung karena banyaknya materi yang
harus di analisis untuk disajikan. Akan tetapi setelah saya mencoba berkolaborasi dengan rekan
sejawat maka secara bertahap materi-materi yang digunakan sebagai sumber bahan ajar berhasil
untuk dipahami dan di selesaikan pembuatan perangkat pembelajarannya. Kolaborasi yang saya
lakukan berupa pelaksanaan Super visi akademik, yang bertujuan untuk menghasilkan proses
pembelajaran yang baik dan berpihak pada siswa. Saya merasa senang dan bersemangat saat
menerapkan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) sehari-hari di dalam kelas. Berharap
pembelajaran menyenangkan dan selalu menghasilkan pembelajaran yang bermakna. Setelah
menyelesaikan proses pembelajaran di kelas, saya merasa lega dan lebih bahagia jika hasil yang
didapatkan siswa sesuai dengan perencanaan yang diinginkan. Terlebih perasaan bahagia disaat
penelitian tindakan kelas (PTK) yang saya lakukan berhasil meningkatkan kemampuan
penyerapan materi oleh sisiwa tercapai sesuai rancangan.

3. Findings (Pembelajaran)

Melalui pelaksanaan proses pembelajaran yang saya dapatkan adalah pengalaman dalam
menguatkan dan mengembangkan kompetensi diri melalui proses Super visi akademik serta
pengalamam baru dalam menerapkan penelitian tindakan kelas (PTK). Proses yang saya dapati
mulai dari persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hingga pasca pembelajaran saya
coba untuk sesuaikan dengan konsep Ki Hajar Dewantara yaitu menerapkan tentang pembelajaran
berdiferensiasi yang terintegrasi dengan Pembelajaran Sosial dan Emosional dan kesemuanya
berkaitan dengan supervise akademik, untuk membantu mengembangkan kemampuan diri saya
sebagai guru yang pada akhirnya mengembangkan kemampuan siswa.

4. Future (Penerapan)

Sebagai seorang guru, tentunya saya sering menjumpai banyak permasalahan di kelas
yang terkait dengan potensi para murid. Permasalahan tersebut seringkali menjadi salah satu
penghambat kemajuan seseorang dalam mencapai tujuannya, bahkan mereka bisa saja tidak sadar
akan kemampuan dan kekuatan yang mereka miliki untuk menyelesaikan permasalahannya. Maka
dari itu saya mencoba untuk melakukan supervisi akademik dan penelitian tindakan kelas (PTK)
agar mendapatkan/ bisa membantu mengatasi permasalahan yang ada. Selanjutnya saya berharap
praktik baik ini bisa terus saya lakukan secara berkelanjutan dan terjadwal bahkan rencana saya
untuk megembangkan beberapa penelitian tindakan kelas (PTK) materi lain yang perlu di
lakukan, baik individual maupun kolaborasi. Sehingga mampu membantu mengembangkan
kemampuan diri saya sebagai guru yang pada akhirnya juga mampu mengembangkan
kemampuan siswa.

Kegiatan Refleksi

Sebelum pelaksanaan pembelajaran di kelas saya menganalisis materi pelajaran yang akan
disajikan dalam pembelajaran, memulai dengan persiapan pembuatan Rencana Perangkat
Pembelajaran (RPP) terlebih dulu, observasi kelas dan pemetaan kesiapan belajar peserta didik
melalui informasi yang didapat dari guru ataupun wali kelas. Rencana Perangkat Pembelajaran
(RPP) juga didiskusikan terlebih dahulu dengan rekan sejawat senior untuk diberikan saran dan
umpan balik (Pra observasi). Saran dan umpan balik dari hasil pra observasi dilakukan perbaikan
untuk penyempurnaan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP). Selanjutnya pelaksanaan
pembelajaran dilaksanakan disesuaikan dengan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) yang
telah dibuat dan sesekali saya meminta dilakukan observasi oleh rekan sejawat senior pada saat
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Setelah pelaksanaan pembelajaran juga dilakukan kegiatan
pasca observasi dari rangkaian tahapan kegiatan supervisi akademik. Hasil dari pelaksanaan Super
visi akademik saya olah untuk dilakukan penyempurnaan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
kedepannya.

Pada materi dengan tingkat penyerapan rendah, saya mencoba melakukan berbagai cara
untuk membantu peningkatan penyerapan materi siswa. Diantaranya dengan melakukan penelitian
tindakan kelas (PTK). Hal ini saya lakukan dengan tujuan untuk mengetahui masalah apa yang
dihadapi siswa dan bagaimana menemukan solusi dari masalah yang dihadapi siswa di dalam
kelas untuk meningkatkan penyerapan materi siswa. Salah satu penelitian tindakan kelas (PTK)
yang saya lakukan adalah berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan
Metode Mind Mapping Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Iman
Kepada Kitab-Kitab Allah SWT.” Pada siswa kelas VIII SMPN 13 Lebong.

Permasalahan
1. Masih ditemukan murid yang belum aktif secara maksimal dalam proses kegiatan
pembelajaran.
2. Pada beberapa materi pelajaran ditemukan bahwa murid mengalami kesulitan dalam
penyerapan materi yang rendah.

Perbaikan
1. Saya mencoba melakukan berbagai cara untuk membantu memperbaiki dan mengatasi
permasalahan yang ada. Saya menganalisis materi pelajaran yang akan disajikan
dalam pembelajaran, memulai dengan persiapan pembuatan Rencana Perangkat
Pembelajaran (RPP) terlebih dulu, observasi kelas dan pemetaan kesiapan belajar
peserta didik melalui informasi yang didapat dari guru ataupun wali kelas. Rencana
Perangkat Pembelajaran (RPP) juga didiskusikan terlebih dahulu dengan rekan sejawat
senior untuk diberikan saran dan umpan balik (Pra observasi). Saran dan umpan balik
dari hasil pra observasi dilakukan perbaikan untuk penyempurnaan Rencana
Perangkat Pembelajaran (RPP). Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan
disesuaikan dengan Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat dan
sesekali saya meminta dilakukan observasi oleh rekan sejawat senior pada saat
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Setelah pelaksanaan pembelajaran juga dilakukan
kegiatan pasca observasi dari rangkaian tahapan kegiatan supervisi akademik. Hasil
dari pelaksanaan Super visi akademik saya olah untuk dilakukan penyempurnaan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran kedepannya. Di lakukan beberapa metode ajar
untuk meningkatkan keaktifan murid secara maksimal dalam proses kegiatan
pembelajaran.

.
2. Pada masalah adanya murid yang mengalami kesulitan dalam penyerapan
materi/tingkat penyerapan materi yang rendah maka saya mencoba melakukan
kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK). Salah satu penelitian tindakan kelas (PTK)
yang saya lakukan adalah berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Metode Mind Mapping Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti Materi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT.” Pada siswa kelas VIII
SMPN 13 Lebong. Alhamdulillah setelah melakukan penelitian tindakan kelas (PTK)
ini, hasil yang diharapkan tercapai. Ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar
siswa yang merata.

Tahun/Semester
Kegiatan dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023 pada semester 1

Keterangan
Kegiatan dilaksanakan di SMPN 13 Lebong

Anda mungkin juga menyukai