Anda di halaman 1dari 30

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

STIE Gema Widya Bangsa


Yuyus Hidayat, S.ST. MM.
Tujuan Pembelajaran
1. Bagaimana sistem informasi mengubah bisnis dan mengapa hal-hal
tersebut sangat penting dalam menjalankan dan mengelola bisnis saat
ini?
2. Apa itu Sistem Informasi? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja komponen
manajemen, organisasi, dan teknologinya? Mengapa aset pelengkap
penting untuk memastikan bahwa sistem informasi memberikan nilai
nyata bagi organisasi?
3. Disiplin akademik apa yang digunakan untuk mempelajari sistem
informasi, dan bagaimana masing-masing disiplin ilmu tersebut
berkontribusi terhadap pemahaman sistem informasi?
4. Bagaimana MIS akan membantu karir saya?
Toko Pintar Menciptakan Kembali Ruang Ritel
• Acrelec
Acrelec, sebuah perusahaan papan reklame
digital Perancis, sedang menguji coba teknologi
untuk membantu retailer untuk memberikan
layanan kepada pelanggan yang memesan secara
online dan pengambilannya.
• Smart Shelf by AWM
• Melihat dan melacak produk mereka secara
real-time.
• Solusi ini meningkatkan efisiensi operasional
dengan menyoroti rak-rak tertentu yang
memerlukan stok produk dan memungkinkan
pemasaran langsung ke konsumen secara real-
time.
• AWM Frictionless, solusi walk-in, walk-out
yang memungkinkan pelanggan berbelanja
seperti biasa dan check out hanya dengan
keluar dari toko.
Tantangan Bisnis

• Merancang strategi teknologi • Meningkatnya persaingan dari pengecer


• Memilih teknologi Manajemen online
• Peluang dari teknologi baru

• Merevisi fungsi pekerjaan


• Merevisi proses bisnis Organisasi Sistem Informasi Solusi Bisnis

AWM Smart Shelf • meningkatkan penjualan


• Ponsel pintar • Melihat dan melacak produk • Meningkatkan layanan
• Teknologi pengenalan objek Teknologi secara real time • Meningkatkan operasional
• Kamera HD • Personalisasi pengalaman
pembelanja
• Sensor
Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis?
• Pada tahun 2019, pengeluaran global untuk teknologi informasi (TI)
dan layanan TI mencapai hampir $3,8 triliun (Gartner, 2019).
• Selain itu, perusahaan menghabiskan $160 miliar lagi untuk konsultasi
dan layanan manajemen—yang sebagian besar melibatkan
perancangan ulang operasi bisnis perusahaan untuk memanfaatkan
teknologi baru ini (Statista, 2020).
• Faktanya, sebagian besar nilai bisnis dari investasi TI berasal dari
perubahan organisasi, manajemen, dan budaya di dalam perusahaan
(Saunders dan Brynjolfsson, 2016).
Antara tahun 1999 dan 2019, investasi modal
dalam teknologi informasi yang terdiri dari
peralatan TI, perangkat lunak, serta penelitian
dan pengembangan (R&D) menyumbang lebih
dari 40 persen dari total belanja modal AS.
Pola serupa juga terjadi secara global.
• Yang menjadikan bidang MIS bidang studi paling menarik di sekolah bisnis adalah
perubahan berkelanjutan dalam teknologi, manajemen, dan proses bisnis. Ada 5
perubahan sangat penting, yaitu:
1. Inovasi TI  Aliran inovasi teknologi informasi yang berkelanjutan mentransformasi dunia bisnis
tradisional.
2. Model Bisnis Baru  Misalnya, kemunculan layanan video online untuk streaming atau
pengunduhan, seperti Netflix, Saluran Apple TV, dan Amazon, selamanya mengubah cara video
premium didistribusikan dan bahkan dibuat.
3. Ekspansi E-commerce  Penjualan e-commerce di seluruh dunia berjumlah hampir $3,6 triliun
pada tahun 2019 dan diperkirakan akan mendekati $5 triliun pada tahun 2021 (Lipsman, 2019).
4. Perubahan Manajemen  Manajemen perusahaan bisnis telah berubah: Dengan ponsel pintar
baru, jaringan Wi-Fi nirkabel berkecepatan tinggi, dan tablet, tenaga penjualan jarak jauh hanya
berjarak beberapa detik dari pertanyaan dan pengawasan manajer mereka. Manajemen kini
beralih ke perangkat seluler.
5. Perubahan dalam Perusahaan dan Organisasi Dibandingkan dengan organisasi industri pada
abad sebelumnya, perusahaan bisnis baru yang berkembang pesat pada abad kedua puluh satu
kurang menekankan pada hierarki dan struktur dan lebih menekankan pada karyawan yang
mengambil peran dan tugas ganda serta berkolaborasi dengan orang lain dalam sebuah tim. .
Tantangan dan Peluang Globalisasi: Dunia yang
Rata
• Perluasan jalur dagang antar-negara melalui Revolusi Industri.
• Thomas Friedman mendeklarasikan bahwa dunia saat ini telah
“datar”.
• Selain barang, Pekerjaan saat ini bergerak ke luar negeri.
• Kebutuhan pekerja di bidang jasa dan sistem informasi berkembang
dengan tingkat upah yang memadai.
Perkembangan Perusahaan Digital
Perubahan menciptakan kondisi bagi Perusahaan yang sepenuhnya menjadi digital.
• Perusahaan digital adalah perusahaan yang hampir seluruh hubungan bisnis
signifikan organisasinya dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan diaktifkan
dan dimediasi secara digital.
• Proses bisnis inti (Core business process) dicapai melalui jaringan digital yang
mencakup seluruh organisasi atau menghubungkan beberapa organisasi.
• Proses bisnis (business process) adalah serangkaian tugas dan perilaku yang
terkait secara logis yang dikembangkan organisasi dari waktu ke waktu untuk
menghasilkan hasil bisnis tertentu dan cara unik di mana aktivitas ini diatur dan
dikoordinasikan.
• Aset utama perusahaan—kekayaan intelektual, kompetensi inti, serta aset
keuangan dan sumber daya manusia—dikelola melalui sarana digital.
Bagaimana Perusahaan Digital Bekerja?
• Merasakan dan merespons lingkungan mereka jauh lebih cepat
dibandingkan perusahaan tradisional.
• Menawarkan peluang luar biasa untuk organisasi dan manajemen
global yang lebih fleksibel.
• Pergeseran waktu dan pergeseran ruang adalah hal yang lumrah
(24/7 bukan lagi rentang waktu 09:00 sampai 17:00).
• Menggunakan Internet untuk menggerakkan setiap aspek bisnis.
Tujuan Strategis Bisnis Sistem Informasi
Tujuan bisnis strategis yang mendorong perusahaan bisnis berinvestasi dalam jumlah
besar di bidang sistem informasi:

1. Kinerja operasional yang memuaskan;


2. Produk, layanan dan model bisnis baru;
3. Keakraban dengan pemasok dan pelanggan;
4. Peningkatan kualitas pengambilan keputusan;
5. Peningkatan daya saing;
6. Mempertahankan eksistensinya.
Apa itu Sistem Informasi?
Definisi Sistem Informasi
• Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian komponen
yang saling terhubung yang mengumpulkan (atau mendapatkan),
memproses, menyimpan, dan saling mendistribusikan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di dalam
sebuah organisasi.
• Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang
memiliki arti dan fungsi bagi manusia.
• Data adalah sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-
kejadian yang terjadi dalam suatu organisasi atau lingkungan fisiknya,
sebelum diolah dan dibentuk ke dalam bentuk yang dapat dimengerti
dan digunakan manusia.
Kegiatan dalam Sistem Informasi

Input Proses Output

Sistem Informasi memerlukan feedback dari anggota organisasi yang bersangkutan, dengan tujuan
mengevaluasi ataupun memperbaiki tahapan input
Dimensi Sistem Informasi
Data dan Informasi

Data mentah dari kasir supermarket Daerah Penjualan:


Northwest
dapat diproses dan diatur untuk 331 Brite Dish Soap 1,29
Toko: Superstore #122
menghasilkan informasi yang 863 BL Hill Coffee 4,69
No Deskripsi Unit
173 Meow Cat 0,79 Sistem
bermakna, seperti total penjualan unit 331 Brite Dish Soap 1,29
Informasi
Terjual
331 Brite Dish Soap 7,156
663 Country Ham 3,29
deterjen pencuci piring atau total 331 Brite Dish Soap 1,29
pendapatan penjualan deterjen pencuci Jumlah Penjualan:
$9.231,24
piring untuk toko atau wilayah
penjualan tertentu.
Fungsi Sistem Informasi
Dimensi Sistem Informasi
Ini Bukan Sekedar Teknologi:
Sudut Pandang Bisnis atas Sistem Informasi
• Sistem Informasi merupakan instrumen penting dalam penciptaan
nilai suatu organisasi.
• Sistem Informasi merupakan bagian dari rangkaian aktivitas dalam
memberikan nilai tambah dalam proses perolehan informasi,
pengubahan informasi, dan pendistribusian informasi yang digunakan
manajer dalam meningkatkan kualitas keputusan, memperbaiki
kinerja organisasi dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Rantai Nilai Informasi Bisnis
Aset Komplementer
• Aset komplementer adalah aset-aset yang diperlukan untuk memperoleh
nilai dari investasi utama.
• Contoh: untuk merealisasikan nilai, perusahaan pembuat mobil
memerlukan investasi komplementer tambahan di bidang pembangunan
jalan layang, jalan raya, stasiun pengisian bahan bakar, bengkel, dan
susunan peraturan untuk menciptakan standar dan pengawasan terhadap
pengemudi.
• Riset mengindikasikan perusahaan yang mendukung investasi di bidang
teknologi nya dengan investasi di bidang aset komplementer, seperti model
bisnis baru, proses bisnis baru, perilaku manajemen, budaya organisasi,
atau pelatihan memperoleh tingkat pengembalian yang besar, sedangkan
yang gagal melakukan investasi komplementer memperoleh tingkat
pengembalian investasi yang kecil atau bahkan tidak sama sekali.
Bagian 11
Pendekatan Kontemporer Terhadap Sistem Informasi
• Pendekatan Teknis
Menitikberatkan pada model matematis dalam pemahaman sistem informasi,
berikut dengan teknologi fisik dan kemampuan-kemampuan utama sistem-
sistemnya.
• Pendekatan Perilaku
Bagaimana perilaku yang timbul sepanjang proses pengembangan sistem
informasi dan pemeliharaan sistem informasi dalam jangka panjang.
• Pendekatan Sistem Sosioteknis
Optimalisasi kinerja operasional suatu organisasi dicapai dengan cara
menggabungkan sistem sosial dan sistem teknis dalam proses produksi.
Perspektif ini membantu dalam menghindari penggunaan secara absolut
pendekatan teknologi dalam memahami sistem informasi.
Pendekatan Kontemporer Terhadap Sistem Informasi
Bagaimana MIS bisa membantu karir saya?

Anda mungkin juga menyukai