Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Aplikasi Klinis Keperawatan


Sub Pokok Bahasan : Prokes COVID-19
Sasaran : Pengunjung Ruang Bedah & Interna RSD. Kalisat

A. LATAR BELAKANG
Kasus covid-19 di Indonesia pada tahun 2021 yang terkonfirmasi positif telah
menembus angka 1 juta orang, hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk lebih menekankan
disiplin protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah pemberlakuan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna menekan
dan menghentikan penyebaran kasus covid-19. Kementerian Agama merilis regulasi yang
meminta kepada seluruh jajarannya baik di pusat maupun daerah serta lembaga pendidikan
untuk menegakan protokol kesehatan 5M. Hal itu tertuang dalam intruksi Menag No. 1/2021
tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan 5M. Kelima protokol tersebut
yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi,
serta menjauhi kerumunan. Mencucui tangan merupakan salah satu bagian terpenting dalam
mencegah penularan penyakit utamanya saat pandemi Covid19 seperti saat ini. Namun,
sayangnya tidak semua orang mau menerapkannnya adapun jika ada tidak dilakukan dengan
benar. Di RSD. Kalisat sendiri banyak pengunjung rumah sakit utamanya kelarga pasien yang
berjaga keluar masuk ruangan tanpa mencuci tangan bahkan setelah bersentuuhan dengan
benda-benda rumah sakit atau pasien itu sendiri. Karena alasan itu, penulis berencana untuk
melakukan penyuluhan terkait Five Moment Cuci Tangan bagi pengunjung atau keluara
pasien yang berjaga.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x10 menit diharapakan para
pengunjung di Ruang Bedah & Interna RSD Kalisat mampu memahami pentingnya
penerapan protokol kesehatan COVID-19 serta disiplin dalam penerapan Five Moment Cuci
Tangan.
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan pengunjung
mampu :
1. Memahami apa yang dimaksud Five Moment Cuci Tangan
2. Memahami peran penting penerapan Five Moment Cuci Tangan
3. Mampu menerapkan Five Moment Cuci Tangan dengan baik dan benar baik saat
dilingkungan rumah sakit ataupunsaat dirumah
4. Mampu menjadi contoh untuk menggerakkan lingkungan sekitarnya menerapkan Five
Moment Cuci Tangan

D. POKOK MATERI :
1. Penjelasan Five Moment Cuci Tangan
2. Pentingnya penerapan Five Moment Cuci Tangan
3. Cara mencucui tangan yang benar dengan 6 langkah

E. SASARAN DAN TARGET


Para pengunjung atau keluarga pasien yang berada di Ruang Bedah & Interna
RSD.Kalisat

F. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : 18 November 2021
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Bedah & Interna RSD.Kalisat

G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


No Tahap Waktu Kegiatan Media
1 Pembukaan 2 menit  Salam perkenalan
 Menjelaskan kontrak dan
tujuan pertemuan
2 Pelaksanaan 6 menit Menjelaskan tentang :  Leaflet
 Penjelasan Five Moment  Peragaan
Cuci Tangan
 Pentingnya penerapan
Five Moment Cuci
Tangan
 Praktik bersama cuci
tangan yang benar 6
langkah
3. Penutup 2 menit  Sesi tanya jawab
 Evaluasi
 Menutup pembelajaran
dengan salam

H. METODE
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi

I. MEDIA
Media yang digunakan adalah
1. Poster
2. Roleplay (peragaan)

J. PENGORGANISASIAN
Moderator : Riyant Carissa
Penyaji : Primastika Nila
Prasasti Puspita
Fitriyah Wulandari
Fasilitator : M. Amirul Mukminin
M. Aldi
Rifa Refina
Instruktur : Intan Syah Bintang
Latifah Nur Jannah
Levi Nadya N.I
Anis Syahadah
Observer : Latanza Delia
Muthiatul Maula
Dokumentasi : Melaniara Anggista
Septa Dwifarin

K. MATERI (Terlampir)
1. Penjelasan Five Moment Cuci Tangan
2. Pentingnya penerapan Five Moment Cuci Tangan
3. Cara mencuci tangan yangbenar dengan 6 langkah

L. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta penyuluhan kesehatan adalah maksimal 10 orang .
b. Kesiapan materi penyaji.
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta hadir sesuai dengan waktu yang ditentukan.
b. Peserta antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.
b. Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
b. Adanya tambahan pengetahuan yang diterima oleh peserta dengan melakukan
evaluasi melalui tes lisan di akhir ceramah
c. Hasil yang diharapkan peserta mampu mengerti tentang:
1) Apa yang dimaksud Five Moment Cuci Tangan ?
2) Apa pentingnya penerapan Five Moment Cuci Tangan ?
3) Bagaimana cara mencuci tangan yang benar ?
Lampiran 1
MATERI :

Mencuci tangan dengan benar mesti dilakukan dengan menggunakan Sabun dan air
bersih mengalir. Bila tidak ada keran, Mencuci tangan dengan air saja tidaklah cukup untuk
mematikan kuman penyebab penyakit. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir
adalah cara yang paling hemat biaya untuk melindungi kita dari penyakit menular, termasuk
COVID-19. Mencuci tangan pakai sabun selama minimal 40-60 detik dan dengan mengikuti
semua langkah yang dianjurkan terbukti efektif mematikan kuman penyakit. Mengapa
Penting untuk Mencuci Tangan Pakai Sabun Hingga saat ini, vaksin yang dapat mencegah
penularan COVID-19 masih belum ditemukan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap
orang untuk melindungi diri dan melakukan tindakan pencegahan penularan virus corona.

Gambar 1. Tahapan cuci tangan


Cuci tangan pakai sabun terbukti efektif mencegah penularan virus corona karena
tangan yang bersih setelah dicuci pakai sabun dapat mengurangi risiko masuknya virus ke
dalam tubuh mengingat:
a. Tanpa disadari, orang sering menyentuh mata, hidung, dan mulut sehingga dapat
menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh A B Mencuci tangan pakai sabun dapat
efektif bila tersedia sarana CTPS, dilakukan pada waktu-waktu penting, dan dilak ukan
dengan cara yang benar.
b. Virus corona dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke benda lain atau
permukaan yang sering disentuh - seperti pegangan tangga atau eskalator, gagang pintu,
permukaan meja, atau mainan- sehingga menimbulkan risiko penyebaran virus kepada
orang lain.
Gambar 2. Cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer
Lampiran 2.

MEDIA

Anda mungkin juga menyukai