Anda di halaman 1dari 11

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

PENGUJIAN PRODUK

A. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pengetahuan Keterampilan
3.14.1. Menjabarkan prosedur pengujian 4.14.1. Melakukan pengujian fungsi produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa barang/jasa berdasarkan prototype.
3.14.2. Menerapkan prosedur pengujian 4.14.2 Mendemonstrasikan pengujian fungsi
kesesuaian fungsi produk barang/jasa produk barang/ jasa berdasarkan tugas
3.14.3. Menganalisis prosedur pengujian 4.15.1 Menentukan pemeriksaan produk
kesesuaian fungsi produk barang/jasa sesuai dengan kriteria kelayakan
3.15.1. Menganalisis hasil produk dengan produk standar operasional
rancangan produk 4.15.2 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
3.15.2. Membandingkan hasil produksi dengan kriteria kelayakan produk standar
rancangan operasional
3.15.3. Mengevaluasi kesesuaian hasil produk
dengan rancangan

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjabarkan prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
2. Menerapkan prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
3. Menganalisis prosedur pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasa
4. Mendemonstrasikan pengujian fungsi produk barang/jasa berdasrkan tugas
5. Menganalisis kesesuaian hasil produk dengan rancangan
6. Melakukan pemeriksaan produk sesuai kriteria kelayakan produk standar operasional

C. Uraian Materi
Pengujian produk merupakan syarat ketika suatu produk dalam proses menjadi produk jadi. Produk
jadi mengalami pengujian untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu produk. Pengujian
produk sangat penting karena hal tersebut berkaitan dengan perlindungan konsumen.

Gambar 2.1. Consumer Protection


https://www.sturyczlaw.com/consumer-protection-101/

PENGERTIAN PENGUJIAN PRODUK

Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________


10
Pengujian produk atau pengujian konsep produk merupakan suatu kegiatan yang merupakan salah satu
tahap dalam pengembangan produk baru. Sebelum diproduksi dan dipasarkan, produk baru tersebut
terlebih dahulu diuji untuk mendapatkan umpan balik dari kelompok konsumen yang menjadi sasaran.
Dengan pengujian konsep produk ini, perusahaan atau suatu usaha akan memperoleh produk atau
merek yang mempunyai masa depan yang baik dan memberikan keuntungan yang bersifat lama.
Pengujian produk dapat dilakukan oleh pembuat produk yang bekerja sama dengan peneliti independen
atau peneliti yang ditunjuk oleh pemerintah. Pengujian produk memakai dasar metode pengujian ilmiah.
Namun, terdapat pula beberapa pihak yang melakukan pengujian produk dengan metode ciptaannya
sendiri demi memenuhi kritria-kriteria tertentu. Dalam tes perbandingan, dua atau lebih sampe produk
yang sama dijadikan objek eksperimen dalam suatu kondisi yang sama.
Pengujian produk seringkali dikritisi karena pengujian produk dirasa gagal dalam memperbaiki kegagalan
produk lama. Banyak yang menganggap manajemen penguji produk justru akan merugikan suatu
produk, alih-alih menyukseskan suatu produk. Namun tak dapat dipungkiri bahwa pengujian produk
dapat membawa keuntungan, baik bagi produk itu sendiri ataupun bagi konsumen

Gambar 2.2. Pengujian produk biasanya terkait dengan strategi pemasaran


Sumber : https://www.fourquadrant.com/marketing-strategy-example/

1. Keuntungan pengujian produk


Berikut adalah keuntungan dalam pengujian produk :
a. Menjajal strategi pemasaran
Dengan adanya pengujian produk, kita bisa mengetahui strategi pemasaran mana yang bisa
diterapkan. Dengan adanya pengujian produk, produsen produk perangkat keras seperti keyboard
bisa membuang fitur-fitur yang tidak dibutuhkan oleh konsumen, sehingga produsen perangkat
keras bisa menghemat biaya produksi.
b. Memberikan informasi mengenai produk
Dengan melakukan pengujian produk, perusahaan produsen perangkat keras akan mendapat
masukan dari para konsumen mengenai produk yang akan diluncurkan karena konsumen dan
penguji adalah pihak yang paling mengetahui performa dari perangkat keras tersebut.
c. Sebagai upaya untuk mengatur strategi merek
Dengan melakukan pengujian produk, perusahaan bisa mengetahui persepsi konsumen mengenai
produk perangkat keras dalam kaitannya dengan keamanan dan performanya.
d. Membantu produsen mencermati masalah
Dengan adanya pengujian produk, produsen produk perangkat keras bisa mengerti caca tapa saja
yang menyebabkan terjadinya pengembalian barang atau penggunaan garansi produk.

2. Kerugian pengujian produk


Berikut adalah risiko dan potensi kerugian dalam melakukan pengujian produk :
a. Pengujian produk cenderung dapat membuat perusahaan membayar biaya ekstra
Risiko-risiko dalam proses pengujian produk biasanya berupa sampel, ukuran sampel yang tak
sesuai, kesalahan pengukuran dan kesalahan dalam mendeskripsikan produk yang diuji kepada

Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________


11
konsumen. Pengujian produk yang memakan waktu yang sangat lama akan menurunkan tingkat
permintaan suatu produk, sehingga perusahaan akan merugi akibat turunnya permintaan atas
produk tersebut.
b. Permasalahan-permasalahan dalam penerapan pengujian produk :
 Menguji produk yang salah
 Melakukan perbandingan dengan produk yang salah
 Menanyai pihak yang salah
 Melakukan pengujian pada lingkungan pasar yang berbeda dari lingkungan pasar asli produk
tersebut
 Melakukan pengujian kepada segmen konsumen yang tidak sesuai dengan produk.
 Melakukan pengujian dengan penerapan harga yang keliru.

3. Pihak-pihak yang berperan dalam pengujian produk


a. Pemerintah
Peran umum yang dilakukan pemerintah dalam pengujian adalah menetapkan hukum yang
menyatakan kewajiban produsen untuk menjelaskan dan menjamin keamanan produknya.
b. Perusahaan
Peran perusahaan dalam pengujian produk adalah menyediakan produk dan layanan yang
sesuai dengan standar perusahaan. Biasanya, standar yang diterapkan adalah standar fakultatif
(artinya perusahaan tersebut menetapkan aturan untuk dirinya sendiri) dan standar wajib
(dikeluarkan pemerintah)

Gambar 2.3. ISO 27001 berkaitan dengan standarisasi perangkat keras


Sumber : https://www.lebtivity.com/event/iso-27001-the-international-information-security-standard

FUNGSI, STANDAR DAN TUJUAN PENGUJIAN PRODUK

1. Fungsi pengujian produk


Fungsi dari tahap pengujian sebuah produk, diantaranya :
a. Memberikan penilaian yang lebih rinci mengenai peluang sukses produk baru
b. Mengidentifikasi penyesuaian-penyesuaian akhir yang dibutuhkan untuk produk
c. Menetapkan elemen-elemen peluang dalam program pemasaran yang akan digunakan untuk
memperkanlkan produk di pasar

2. Standar pengujian produk


Dalam pengujian produk memang ada beberapa standar yang harus diperhatikan, utamanya dalam
pengujian secara langsung. Standar pengujian produk secara umum mengenai tanggapan
masyarakat dalam hal ini konsumen mengenai produk yang ditawarkan, diantaranya :
a. Harga yang ditawarkan
Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________
12
b. Fitur dan manfaat yang diperoleh
c. Hemat dan praktis dalam penggunaannya
d. Bersifat mobile (fleksibel)
e. Mutu dan kualitas bahan yang didapat
f. Kepuasan saat menggunakan produk tersebut
g. Cara mendapatkan dan pemeliharaannya
h. Faktor lainnya yang secara umum mengenai tingkat kepuasan karena tingkat kepuasan setiap
orang akan berbeda.

3. Tujuan pengujian produk


Adapun tujuan dari pengujian produk baru, diantaranya :
a. Untuk mengetahui apakah ada kesesuaian antara fungsi produk dengan manfaat produk yang
didapat
b. Untuk mengetahui tingkat permintaan konsumen terhadap produk yang dibuat.
c. Memastikan bahwa persyaratan spesfikasi, regulasi da kontrak produk dapat terpenuhi
d. Sebagai alat demonstrasi produk
e. Menyediakan dasar komunikasi teknis suatu produk
f. Menyediakan informasi perbandingan dengan produk-produk lain
g. Untuk menciptakan produk yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum
h. Membantu pemecahan masalah terhadap kendala produk
i. Menentukan potensi penghematan dalam produksi suatu produk.

PROSEDUR PENGUJIAN PRODUK

1. Menetapkan prosedur pengujian produk


Setiap perusahaan atau kegiatan usaha harus menetapkan bagaimana prosedut atau tahapan dalam
pengujian suatu produk. Dengan kata lain, prosedur inilah yang akan digunakan dalam tahapan
pengujian produk. Berikut adalah langkah atau tahapan pengujian produk secara umum :
a. Penyelesaian prototype produk akhir
b. Pengemasan produk akhir
c. Tahap pengujian seperti :
1. Tes daya tahan produk
 Berapa lama produk tersebut bertahan dalam suatu kondisi
 Perubahan yang terjadi setelah beberapa lama
 Pemeliharaan produk tersebut
2. Tes kualitas bahan
 Jenis bahan yang digunakan
 Pandangan konsumen mengenai bahan tersebut
 Tingkatan kualitas bahan tersebut
 Cara memperoleh bahan tersebut
3. Tes market (permintaan)
 Desain dan kemasan produk
 Harga yang ditawarkan
 Fitur dan manfaatyang diperoleh
 Keunggulan produk tersebut
 Hemat dan praktis dalam penggunaannya
4. Tes kepuasan konsumen
Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________
13
 Tingkat kepuasan yang didapat
 Layanan purna jual yang disiapkan
 Perlu tidaknya respon balik produsen ke konsumen

2. Menyusun tahapan pengujian produk


Seorang wirausahawan harus mampu melakukan pengujian produk dengan berbagai macam
metode agar mengetahui produk apa yang paling laku dan diminati konsumen. Oleh karena itu
seorang wirausaha harus mampu menyusun tahapan atau langkah-langkah dalam melakukan
pengujian produk. Secara umum, tahapan dalam melakukan pengujian produk diantaranya :
a. Menyiapkan prototype produk atau konsep produk
b. Menyusun metode pengujian
c. Menyusun indikator pengujian (biasanya berpedoman pada SNI)
d. Melakukan pengujian
e. Melakukan analisa hasil pengujian
f. Menyusun kesimpulan
g. Evaluasi dan pengembangan
Konsep pengujian adalah proses menganalisis prosedur statistic, membentuk ulang dan mengubah
ide-ide mengenai deui dasar untuk produk sebelum produk diperkenalkan ke pasar. Hal ini akan
menguji keberhasilan produk dan membantu untuk mengembangkan titik yang menyatakan kualitas
produk, posisi dan khalayak yang ditargetkan.
Standar pengujian produk biasanya dilakukan berpedoman pada SNI. Terkadang bisa dilakukan
sendiri, tetapi ada juga pengujian yang dilakukan oleh pihak lain, terutama pihak yang memang
memiliki lisensi atau sertifikat untuk melakukan pengujian yang terstandarisasi. Lembaga yang
melakukan pengujian produk diantaranya :
a. PT. Sucofindo
b. LIPI
c. BPOM
d. MUI
e. Dan lembaga lainnya

Gambar 2.4. Salah satu aplikasi untuk kegiatan Benchmarking


Sumber : http://kikiw29.blogspot.com/2018/03/mengenal-benchmarking-beserta-contoh.html

3. Konsep Benchmarking pada pengujian produk perangkat keras


Benchmark atau Benchmarking merupakan tindakan pengujian sebuah komputer dengan cara
menjalankan beberapa program, kumpulan program atau opeasi lain yang bertujuan untuk
mengetahui performansi dari komputer tersebut. Benchmarking bukan hanya diterapkan ke dalam

Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________


14
pengujian hardware semata. Benchmarking dapat diterapkan di dalam setiap lini usaha. Secara
umum, proses benchmarking biasanya terdiri dari 6 langkah, yaitu :
a. Menentukan apa yang akan di-benchmark
b. Menentukan apa yang akan diukur
c. Menentukan kepada siapa akan dilakukan Benchmark
d. Pengumpulan data/kunjungan
e. Analisis data
f. Merumuskan tujuan dan rencana tindakan

STANDAR PRODUK SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)

1. Produk SNI
Globalisasi dalam segala sendi kehidupan terlaksana karena apa yang terjadi di salah satu bagian
dunia akan segera tersebar dan dapat diketahui oleh bagian dunia lainnya sehingga semua produk
bisa dengan mudah diakses oleh siapa saja,baik produk yang bermutu maupun tidak bermutu.
Teknologi informasi yang semakin canggih membuat arus perdagangan produk menjadi lebih maju
dan mudah.terbukti kini dengan semakin banyaknya iklan di media elektronik berupa TV,internet,
maupun jejaring sosial,tingkat konsumsi masyarakat terhadap berbagai produk menjadi meningkat.
Tingkat kesadaran konsumen tentang melakukan spesifikasi barang sebelum membeli dan tentang
Standar Nasional Indonesia (SNI) masih rendah. Padahal SNI merupakan jaminan atas kepastian
kualitas dan keamanan suatu produk.Konsumen diharapkan dapat turut berperan dalam melindungi
pasar domestik dari serbuan produk impor yang tidak mempunyai jaminan kualitas sesuai standar
melalui pemilihan barang yang berlabelkan SNI.
Sejalan dengan perkembangan kemampuan nasional di bidang standardisasi dan dalam
mengantisipasi era globalisasi perdagangan dunia, AFTA (2003) dan APEC (2010/2020), kegiatan
standarisasi yang meliputi standardan penilaian kesesuaian (conformity assessment) secara terpadu
perlu dikembangkan secara berkelanjutan khususnya dalam memantapkan dan meningkatkan daya
saing produk nasional,memperlancar arus perdagangan dan melindungi kepentingan umum.Untuk
membina,mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi secara
nasional menjadi tanggung jawab Badan Standardisasi Nasional (BSN).
SNI adalah Standard Nasional Indonesia atau Sistem Manajemen Mutu untuk produk yaitu standar
yang mengatur apakah proses produksi suatu produk yang dihasilkan telah memenuhi standar yang
telah ditetapkan oleh Standar Indonesia. Metode pendekatan SNI mengacu pada standar ISO 9001
menggunakan pendekatan proses (process Approach), pendekatan sistem (system approach) dan
juga menggunakan pola Plan - Do – Check – Action (PDCA) – Continuous Improvement.
Standar produk SNI mengatur bagaimana sistem manajemen harus dilakukan oleh suatu organisasi
untuk bisa menjamin mutu produknya, khususnya barang ( goods), agar mutu tersebut sesuai
dengan persyaratan pelanggan atau yang berfokus pada manajemen atau pengelola mutu organisasi
tersebut.

2. Manfaat produk SNI


Terhadap barang dan jasa, proses, sistem dan personel yang telah memenuhi ketentuan/spesfiikasi
teknis SNI dapat dberikan sertifikat dan atau dibubuhi tanda SNI (Pasal 14 ayat (1) PP 102/2000).
Sertifikat itu sendiri adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh lembaga/laboratorium yang telah
diakreditasi untuk menyatakan bahwa barang, jasa, proses, sistem atau personel telah memenuhi
standar yang dipersyaratkan (Pasal 1 ayat (12) PP 102/2000). Sedangkan tanda SNI adalah tanda

Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________


15
sertifikat yang dibubuhkan pada barang kemasan atau label yang menyatakan telah terpenuhinya
persyaratan Standar Nasional Indonesia (Pasal 1 ayat (13) PP 102/2000).
Manfaat dengan diterapkannya SNI bagi produsen diantaranya :
a. Kepuasan pelanggan dengan penyampaian produk secara konsisten dalam emenuhi
persyaratan-persyaratan tertentu
b. Mengurangi biaya operasional dengan peningkatan berkesinambungan pada proses-proses dan
hasil efisiensi operasional
c. Peningkatan hubungan pada pemegang kepentingan termasuk para karyawan, pelanggan dan
pemasok
d. Persyaratan pematuhan hukum dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan
dan perundang-undangan tersebut memiliki pengaruh tertentu pada suatu organisasi para
pelanggan
Dilain pihak, manfaat bagi pemerintah yang berkewajiban memberikan perlindungan kepada warga
negaranya juga memperoleh manfaat melalui penerapan standar juga keuntungan perbaikan
ekonomi nasional. Beberapa manfaat lainnya diantaranya :
a. Standar memberikan acuan dasar bagi perlindungan kesehatan, keselamatan, keamanan dan
lingkungan bagi masyarakat
b. Standar menjadi acuan pembentuk kesetaraan perdagangan atau menjadi penghambat atas
ketidakseimbanan perdagangan global
c. Standar memberikan informasi dasar tentang teknologi know-how yang dikembangkan oleh
industry maju, terutama dikaitkan dengan keputusan investasi dan penggunaan sumber daya
serta implementasi teknologi.

3. Kriteria produk SNI


Dalam penetapan produk suatu perusahaan atau kegiatan usaha mengacu pada Standar Nasional
Indonesia yang sudah ditetapkan oleh BSN (Badan Sertifikasi Nasional) Indonesia sehingga produk
kita bisa ditawarkan ke negara lain.
Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang
disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat
keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya. Sedangkan standardisasi adalah proses merumuskan,
menetapkan, menerapkan dan merevisi standar, yang dilaksanakan secara tertib dan bekerjasama
dengan semua pihak.
SNI tidak diwajibkan pada semua barang, akan tetapi dalam hal SNI berkaitan dengan kepentingan
keselamatan, keamanan, kesehatan masyarakat atau pelestarian fungsi lingkungan hidup atau
pertimbangan ekonomis, instansi teknis dapat memberlakuakn secara wajib sebagian atau seluruh
spesifikasi teknis dan atau parameter dalam SNI (Pasal 12 ayat (3) PP 102/2000).
Agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas antara para stakeholder, maka SNI dirumuskan
dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu :
a. Openess
Terbuka agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat berpartisipasi dalam
pengembangan SNI
b. Transparancy
Transparan agar semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI
mulai daei tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya.
c. Consensus and impartiality
Tidak memihak dan konsensus agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan
diperlakukan secara adil
d. Effectiveness and relevance
Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________
16
Efektif dan relevan agar dapat memfasilitasi perdagangan karena memerhatikan kebutuhan
pasar dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Coherence
Koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita
tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional.
f. Development dimension
Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan public dan kepentingan nasional
dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional dalam Indonesia.
D. Lembar Kerja
Untuk memperdalam materi tentang pengujian produk, lakukan tugas mandiri sebagai berikut :
1. Bacalah dan pahami materi yang disampaikan pada Information sheet terkait pendalaman
materi pengujian produk kemudian diskusikan apabila ada informasi yang belum dipahami!
2. Kerjakan Worksheet 2 tentang pengujian produk dan SNI sesuai dengan instruksi yang ada.
Konsultasikan dengan guru apabila mendapat kesulitan kemudian kumpulkan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan!
3. Baca dan pahami Jobsheet 1 tentang perakitan dan pengujian produk sebagai panduan dan
pelaporan praktik!

E. Soal Evaluasi
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling
tepat!
1. Pihak penguji laptop produk X melakukan pengujian segmen pasar kelas menengah ke
bawah. Dalam salah satu kuesionernya, mereka memberikan pertanyaan “Apakah dengan
harga Rp. 15.670.000,00 produk laptop X dapat dikatakan sebagai laptop dengan harga
terjangkau, jika dilihat dari performa dan kegunaan yang diberikan ?”. Kebanyakan
partisipan kuesioner menjawab dengan pernyataan “Laptop produk X terlalu mahal”.
Kesalahan yang terdapat dalam pengujian tersebut adalah …
a. Menguji produk yang salah
b. Melakukan perbandingan dengan produk yang salah
c. Bertanya pada pihak yang salah
d. Melakukan pengujian pada lingkungan pasar yang berbeda dengan lingkugan pasar asli
produk tersebut.
e. Melakukakn pengujian kepada segmen konsumen yang tidak sesuai dengan produk
2. Lihatlah penjelasan berikut ini !
a) Menjajal strategi pemasaran
b) Memberikan informasi mengenai produk
c) Sebagai upaya untuk mengatur strategi merek
d) Membantu produsen mencerati kesalahan
e) Memberikan diskon pada konsumen
Menurut penjelasan diatas, yang tidak termasuk keuntungan dalam pengujian produk
adalah…
a. a, b dan c c. e saja e. a dan d
b. a, c dan e d. d dan e
3. Hal-hal yang berkiatan dengan pengujian ketahanan produk adalah dokumen persyaratan
dan batasan produk yang berfungsi sebagai …
a. Landasan bagi produsen untuk membuat spesifikasi produk
b. Menghukum produsen yang idak mematuhi dokumen tersebut
c. Perhitungan harga bagi konsumen
d. Memberikan kesempatan bagi produsen untuk mengembangkan produk mereka
e. Memberikan batasan agar setiap perusahaan dapat bersaing dengan adil
Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________
17
4. Pengujian produk seringkali dikritisi karena pengujian produk dirasa gagal dalam
memperbaiki kegagalan produk lama, namun demikian pengujian produk sangat berguna
bagi kepentingan perusahaan maupun konsumen. Berikut ini yang tidak termasuk
kegunaan dari pengujian produk adalah …
a. Mendapat pasar konsumen
b. Meningkatkan kinerja produk
c. Mengukur efek penuaan kualitas produk dalam penyimpanan

d. Memantau kualitas produk dari tahun ke tahun


e. Memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk
5. Penerapan Standar produk yang mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) sangat
bermanfaat bagi produsen, konsumen maupun pemerintah. Salah satu manfaat
diterapkanya SNI bagi pemerintah adalah …
a. Standar menjadi acuan pembentuk kesetaraan perdagangan atau menjadi penghambat
atas ketidakseimbangan perdagangan global
b. Peningkatan hubungan pada pemegang kepentingan termasuk para karyawan,
pelanggan dan pemasok
c. Mengurangi biaya operasional dengan peningkatan berkesinambungan pada proses-
proses dan hasil dari efisiensi operasional
d. Kepuasan pelanggan dengan penyampaian produk secara konsisten dalam memenuhi
persyaratan-persyaratan pelanggan
e. Peningkatan terhadap pengendalian manajemen risiko dengan konsistensi secara terus
menerus
6. Mengevaluasi kemampuan komponen-komponen perangkat keras agar dapat memenuhi
syarat fungsional, mekanis dan elektronik yang telah ditetapkan pada dokumen persyaratan
dan batasan merupakan salah satu tujuan …
a. Penulisan dokumen persyaratan dan batasan
b. Penilaian pengujian
c. Pengujian performa
d. Penilaian performa
e. Penilaian ketahanan
7. Pihak-pihak yang berperan dalam pelaksanaan pengujian sebuah produk adalah pemerintah
dan perusahaan itu sendiri. Peran pemerintah dalam pengujian produk yaitu …
a. Menetapkan peraturan perundangan-undangan
b. Menetapkan standar produk sebelum proses produksi
c. Ikut mengevaluasi perencanaan produksi sehingga sesuai standar
d. Melibatkan penguji luar negeri dalam meningkatkan mutu produk dalam negeri
e. Menerapkan standarisasi yang bersifat fakultatif
8. Sertifikasi produk yaitu sertifikasi terhadap produk yang dihasilkan perusahaan berdasarkan
SNI produk tertentu, misalnya SNI 1811:2007 untuk produk …
a. Helm d. Air minum dalam kemasan
b. Auditor e. Tenaga kelistrikan
c. Sekolah
9. Pengujian produk yang dilakukan oleh orang-orang yang nantinya akan menggunakan
produk tersebut, dinamakan …
a. Uji lingkungan nyata d. Uji pasar
b. Uji perbandingan e. Uji konsumen nyata
c. Uji kegunaan nyata
10.Berikut ini yang tidak termasuk keuntungan dalam memiliki keunggulan produk
disbanding produk pesaing, yaitu …
Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________
18
a. Membantu memperkuat pangsa merek
b. Memperbesar dampak positif dari semua aktivita pemasaran
c. Efisiensi produksi
d. Memungkinkan pembelian berlanjut dari konsumen
e. Memuaskan pelanggan dan meminimalkan pengembalian produk
11.Standar yang mengatur apakah proses produksi suatu produk yang dihasilkan telah
memenuhi standar yang mengatur apakah proses produksi suatu produk yang dihasilkan
telah memenuhi standar yang telah ditetapkan standar Indonesia disebut …

a. STNK c. SNI e. BSN


b. SIM d. ISO
12.Jaminan tertulis yang diberikan oleh lembaga/laboratorium yang telah diakreditasi untuk
menyatakan bahwa barang, jasa, proses, sistem atau personel telah memenuhi standar
yang dipersyaratkan disebut …
a. Surat perjanjian c. Sertifikat e. Denda
b. Piagam d. Agunan
13.Semua stakeholder yang berkepentingan dapat mengikuti perkembangan SNI mulai dari
tahap pemrograman dan perumusan sampai ke tahap penetapannya, merupakan salah satu
syarat agar SNI memperoleh keberterimaan yang luas yaitu …
a. Openess d. Consensus and impartiality
b. Transparancy e. Effectiveness and relevance
c. Coherence
14.Pengendalian mutu atau Quality Control adalah proses penilaian dan pengawasan kualitas
atas hal-hal yang berkaitan dengan produksi. Salah satu pendekatan pengendalian mutu
ditekankan pada aspek pengendalian produksi meliputi inspeksi visual yang dilakukan oleh …
a. Pengendali mutu c. Pengawas produksi e. Manajer keuangan
b. Manajer produksi d. Pemilik perusahaan
15.Seorang wirausaha yang memiliki komitmen yang kuat terhadap produknya akan
memperhatikan kualitas produk, produktitas kerja, dan kemampuan tenaga kerja. Yang
dimaksud produktivitas adalah…
a. Kemampuan untuk menghasilkan sejumlah produk dalam kurun waktu tertentu
b. Teknik untuk menghasilkan sejumlah produk dalam kurun waktu tertentu
c. Ambisi seorang wirausaha untuk menghasilkan sejumlah produk dalam waktu yang
singkat
d. Perhitungan rasional seorang wirausaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
e. Rasio antara waktu yang digunakan dengan hasil yang dicapai dalam kurun waktu
tertentu

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat


1. Mengapa harus dilakukan pengujian produk?
2. Jelaskan 3 keuntungan melakukan pengujian produk !
3. Bagaimana peranan pengujian produk dalam menentukan strategi pemasaran suatu produk?
4. Siapa saja yang berperan dalam pengujian produk dan bagaimana peranannya ?
5. Jelaskan 5 permasalahan yang sering terjadi dalalm penerapan pengujian produk !

F. REFERENSI
 Posman (2016) Modul Diklat PKB Guru SMK Mata Pelajaran Kewirausahaan F, Jakarta : Dirjen
GTK Kemendikbud
 Atty Srie Sulastri (2008) Kewirausahaan untuk SMK Tk. III, Bandung : Grafindo
 Budiyanto, SE. (2017) Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Yogyakarta : CV Nusantara

Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________


19
 Patmiyanti, S.Kom (2018) Produk Kreatif dan Kewirausahaan Program Keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan, Yogyakarta : Andi
 Iman Firmansyah, S.Pd. (2018) Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK XII, Bandung :
Humaniora
 https://julisiregar18.blogspot.com/2016/04/perakitan-dan-pola-sitemnya.html
 http://arti-definisi-pengertian.info/arti-pengujian-produk/
 Media cetak dan elektronik

Modul pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII-SMKN 3 Kuningan____________________________________


20

Anda mungkin juga menyukai