Nama Paket Soal : KIMIA SEMESTER GANJIL TA.

2023/2024

Materi : KIMIA

Target Kelas : SMA Kelas 12

Jumlah Soal : 30

1 Sebanyak 20 gr NaOH (Mr 40) dilarutkan kedalam 36 gr air (Mr

18), maka besarnya fraksi mol larutan NaOH tersebut adalah …

A 2

B 1,25

C 0,8

D 0,5

E 0,2

2 Jika kita melarutkan 6 gr Urea (Mr 60) dilarutkan kedalam 500

gram air, Kemolalan larutan yang terjadi adalah....

A 0,02

B 0,05

C 0,2

D 2

E 5

3 Suatu formalin mempunyai kadar 20 %. Jika rumus molekul

formalin adalah CH[sub]2[/sub]O, molalitas larutan tersebut
sebesar….( Ar C = 12, H=1, O=16 )

A 0,33 molal

B 4,17 molal

C 2,33 molal

D 8,33 molal

E 0,42 molal

4 Data percobaan titik beku diperoleh :[br] [b]Larutan[/b]

[b]Konsentrasi (molal)[/b] [b]Titik beku([sup]0[/sup]C)[/b] NaCl
0,1 -0,372 NaCl 0,2 -0,744 CO(NH[sub]2[/sub])[sub]2[/sub]
0,1 -0,186 CO(NH[sub]2[/sub])[sub]2[/sub] 0,2 -0,372
C[sub]6[/sub]H[sub]12[/sub]O[sub] 6[/sub] 0,1 -0,186
[br]Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa penurunan titik
beku bergantung pada …
 A Jenis larutan

B Konsentrasi molal larutan

C Jenis pelarut

D Jenis partikel zat terlarut

E Jumlah partikel zat terlarut

5 Beberapa contoh penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-

hari sebagai berikut.[br]1) Penggunaan garam dapur untuk
mencairkan salju di jalan raya[br]2) Penggunaan obat tetes
mata[br]3) Penambahan etilen glikol pada radiator mobil[br]4)
Pengolahan air tawar dari air laut[br]5) Penggunaan garam
untuk membasmi keong emas[br]Penerapan sifat koligatif larutan
yang berhubungan dengan penurunan titik beku larutan ditunjukkan
oleh angka....

A 1) dan 2)

B 1) dan 3)

C 2) dan 5)

D 3) dan 4)

E 4) dan 5)

6 Pada suhu 25[sup]0[/sup]C sebanyak 5 gram zat nonelektrolit (Mr

= 342 g/ mol) dilarutkan dalam air hingga volumenya 100 ml. Jika
diketahui R = 0,082 L. Atm/mol.K, tekanan osmotik larutan tersebut
adalah..... atm

A 2,06

B 3,57

C 4,88

D 6,46

E 7,14

7 Untuk menaikkan titik didih 500 gram air menjadi

100,5[sup]0[/sup]C pada tekanan 1 atm ( Kb air = 0,52
[sup])[/sup]C/m ), maka K[sub]2[/sub]SO[sub]4[/sub] (Mr= 134 g
mol[sup]-1[/sup]) yang harus dilarutkan adalah...

A 21, 47 gram

B 22,05 gram

C 24,66 gram

D 28,08 gram

E 30,50 gram
8 Sebanyak 6 gram zat elektrolit Biner dilarutkan dalam 100 gram
air. Larutan tersebut mendidih pada suhu 100,75 [sup]0[/sup]C.
Jika derajat ionisasi elektrolit tersebut 0,5 massa molekul relatif
larutan elektrolit tersebut sebesar...... g/mol ( Kb air =
0,5[sup]0[/sup]C/m )

A 40

B 60

C 70

D 80

E 100

9 Diketahui beberapa larutan dalam air berikut.[br]1) KOH 1 M

3) CO(NH[sub]2[/sub])[sub]2 [/sub]2 M[br]2) BaCl[sub]2[/sub] 1 M
4) NaNO[sub]2[/sub] 2 M[br]Berdasarkan data tersebut, pasangan
larutan yang menpunyai kesamaan titik beku ditunjukkan oleh
angka...

A 1) dan 2)

B 1) dan 3)

C 2) dan 3)

D 2) dan 4)

E 3) dan 4)

10 Dalam 200 ml larutan yang mengandung 1,368 gram gula (Mr 342)
pada suhu 25 [sup]0[/sup]C mempunyai tekanan osmotik sebesar
… (R : 0,082 L atm mol[sup]-1 [/sup]K[sup]-1[/sup])

A 0,984 atm

B 0,498 atm

C 0,489 atm

D 0,942 atm

E 0,044 atm

11 Sekelompok siswa melakukan percobaan terhadap titik beku ([i]T[/i]

[sub]f[/sub] ) larutan. Diperoleh data sebagai berikut:[br] Larutan
Konsentrasi ([i]m[/i]) Titik Beku( [sup]o[/sup]C) Gula
0,1 − 0,186 Urea 0,2 − 0,372 NaCl
0,1 − 0,372 MgSO[sub]4[/sub] 0,2 − 0,744
K[sub]2[/sub]SO[sub]4[/sub] 0,1 − 0,558
[br]Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa . . . .[br][br]

A titik beku larutan elektrolit lebih tinggi dari pada titik beku larutan
non elektrolit berkonsentrasi sama

B semakin besar konsentrasi zat semakin tinggi pula titik beku

 larutan

C titik beku larutan bergantung pada jenis zat terlarut

D larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang

sama

E titik beku larutan elektrolit lebih rendah dari pada larutan non
elektrolit berkonsentrasi sama

12 Supaya larutan membeku 2 [sup]0[/sup]C di bawah titik beku air,

maka jumlah garam dapur yang harus dilarutkan dalam 100 gram
air sebanyak … (Kb air 0,52 [sup]0[/sup]C/mol) (Ar Cl : 35,5 ; Na :
23)

A 11,25 gram

B 14,45 gram

C 15,43 gram

D 34,53 gram

E 39,45 gram

13 Perhatikan persamaan reaksi berikut ![br]1) MnO[sub]2[/sub] →

MnO[sub]4[/sub][sup]-[/sup][br]2) CO[sub]2 [/sub]→
C[sub]2[/sub]O[sub]4[/sub][sup]2-[/sup][br]3) Cu →
Cu[sup]2+[/sup] + 2e[br]4) SO[sub]4[/sub][sup]2-[/sup] →
S[sub]4[/sub]O[sub]6[/sub][sup]2-[/sup][br]Reaksi reduksi
ditunjukkan oleh angka....

A 1) dan 2)

B 1) dan 3)

C 2) dan 3)

D 2) dan 4)

E 3) dan 4)

14 Disajikan reaksi redoks sebagai berikut.[br]Cl[sub]2[/sub] + KOH

→ KCl + KCLO[sub]3[/sub] + H[sub]2[/sub]O [br]Zat yang
mengalami reaksi disproparsionasi berikut perubahan bilangan
oksidasinya adalah...

A Kalium, dari 0 menjadi -1 dan +1

B Klor, dari 0 menjadi -1 dan +5

C Klor, dari +1 menjadi -1 dan 0

D Klor, dari -1 menjadi +1 dan 0

E Oksigen, dari -2 menjadi 0 dan -1

15 Bilangan oksidasi atom N sebesar -3 terdapat pada senyawa...

 A NO

B N[sub]2[/sub]H[sub]4 [/sub]

C N[sub]2[/sub]O[sub]3[/sub]

D KNO[sub]3[/sub]

E NH[sub]4[/sub]Cl

16 Reaksi yang terjadi pada baterai alkalin sebagai berikut.

[br]MnO[sub]2[/sub] + H[sub]2[/sub]O + Zn → Mn(OH)[sub]2[/sub]
+ ZnO[br]Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor dan hasil
reduksi berturut turut yaitu :...

A Zn dan ZnO

B ZnO dan MnO[sub]2[/sub]

C MnO[sub]2 [/sub] dan ZnO

D Zn dan Mn(OH)[sub]2[/sub]

E MnO[sub]2 [/sub]dan Mn(OH)[sub]2[/sub]

17 Gas nitrogen monoksida merupakan gas tidak berwarna dan

beracun. Gas tersebut dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan
asam nitrat seperti persamaan reaksi berikut.[br]H[sub]2[/sub]S +
HNO[sub]3[/sub] → 2NO + S + H[sub]2[/sub]O[br]Pernyataan
yang tepat mengenai reaksi tersebut adalah..

A S merupakan hasil oksidasi

B H[sub]2[/sub]S bertindak sebagai oksidator

C HNO[sub]3[/sub] bertindak sebagai reduktor

D Bilangan oksidasi atom N berubah dari +2 menjadi +5

E Bilangan oksidasi atom H berubah dari +1 menjadi 0

18 Beberapa contoh penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-

hari sebagai berikut.[br]1) Penggunaan garam dapur untuk
mencairkan salju di jalan raya[br]2) Penggunaan obat tetes
mata[br]3) Penambahan etilen glikol pada radiator mobil[br]4)
Pembuatan hujan Buatan[br]5) Penggunaan garam untuk
membasmi keong emas[br]Penerapan sifat koligatif larutan yang
berhubungan dengan Tekanan Osmotik larutan ditunjukkan
oleh angka....

A 1) dan 2)

B 1) dan 3)

C 2) dan 5)

D 3) dan 4)

E 4) dan 5)
19 Perhatikan persamaan reaksi berikut ![br]1) MnO[sub]2[/sub] →
MnO[sub]4[/sub][sup]-[/sup][br]2) CO[sub]2 [/sub]→
C[sub]2[/sub]O[sub]4[/sub][sup]2-[/sup][br]3) Cu →
Cu[sup]2+[/sup] + 2e[br]4) SO[sub]4[/sub][sup]2-[/sup] →
S[sub]4[/sub]O[sub]6[/sub][sup]2-[/sup][br]Reaksi Oksidasi
ditunjukkan oleh angka....

A 1) dan 2)

B 1) dan 3)

C 2) dan 3)

D 2) dan 4)

E 3) dan 4)

20 Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut :[br]2 H[sub]2[/sub]O

(g) + Al (s) + MnO[sub]4[/sub][sup]-[/sup] (aq) → Al(OH)
[sub]4[/sub][sup]-[/sup] (aq) + MnO[sub]2[/sub] (s)[br]Bilangan
oksidasi dari zat reduktor dan spesi yang berperan sebagai hasil
oksidasi berturut turut adalah…

A +3, Al

B +1, H[sub]2[/sub]O

C +7, MnO[sub]4[/sub][sup]-[/sup]

D 0, Al(OH)[sub]4[/sub][sup]-[/sup]

E +4, MnO[sub]2[/sub]

21 Perhatikan gambar di bawah ini[br][br]Bangun sel yang

menyatakan reaksi sel tersebut adalah ….

A Cu[sub](s) [/sub]│Cu[sup]2+[/sup][sub](aq) [/sub]║Mg[sup]2+[/sup]

[sub](aq)[/sub] │Mg[sub](s)[/sub]

B Cu[sup]2+[/sup][sub](aq) [/sub]│Cu[sub](s) [/sub]║Mg[sup]2+[/sup]

[sub](aq)[/sub] │Mg[sub](s)[/sub]

C Mg[sup]2+[/sup][sub](aq)[/sub] │Mg[sub](s)[/sub] ║ Cu[sup]2+[/sup]

[sub](aq) [/sub]│[sub]Cu(s)[/sub]
 D Mg[sub](s)[/sub] │ Mg[sup]2+[/sup][sub](aq)[/sub] ║
Cu[sub](s)[/sub] │[sub]Cu[sup]2+[/sup](aq)[/sub]

E Mg[sub](s)[/sub] │ Mg[sup]2+[/sup][sub](aq)[/sub] ║
Cu[sup]2+[/sup][sub](aq) [/sub]│[sub]Cu(s)[/sub]

22 Diketahui:[br]Ag[sup]+[/sup] + e[sup]-[/sup]→ Ag
E[sup]o[/sup] = +0,80 volt[br]Zn[sup]2+[/sup] + 2e[sup]-[/sup]→ Zn
E[sup]o[/sup] = -0,76 volt[br]Maka besarnya potensial sel dari sel
volta tersebut adalah ….

A +2,36

B +1,56

C +0,84

D -1,56

E -2,36

23 Pada elektrolisis larutan K[sub]2[/sub]SO[sub]4[/sub] dengan

elektroda C,maka di katode terjadi reaksi ….

A 2K[sup]+[/sup] + 2e[sup]-[/sup]→ 2K

B 2K → 2K[sup]+[/sup] + 2e[sup]-[/sup]

C 2 H[sub]2[/sub]O + 2e[sup]-[/sup]→ 2OH[sup]-[/sup] +

H[sub]2[/sub]

D 2OH[sup]-[/sup] + H[sub]2 [/sub]→ 2 H[sub]2[/sub]O +

2e[sup]-[/sup]

E SO[sub]4[/sub][sup]2-[/sup] → SO[sub]2[/sub] + O[sub]2[/sub] +

2e[sup]-[/sup]

24 Diketahui harga E[sup]o[/sup] logam besi dan beberapa logam lain

sebagai berikut :[br]Fe[sup]2+[/sup] + 2e à Fe
E[sup]o[/sup] = -0,44 volt[br]Mg[sup]2+[/sup] + 2e à Mg
E[sup]o[/sup] = -2,38 volt[br]Al[sup]3+[/sup] + 3e à Al
E[sup]o[/sup] = -1,66 volt[br]Cu[sup]2+[/sup] + 2e à Cu
E[sup]o[/sup] = +0,34 volt[br]Zn[sup]2+[/sup] + 2e à Zn
E[sup]o[/sup] = -0,74 volt[br]Berdasarkan data di atas, logam yang
mempercepat korosi bila dihubungkan dengan besi adalah …

A Mg

B Al

C Cu

D Zn

E Fe
25 Larutan AuCl[sub]3[/sub] dialirkan dengan muatan tertentu,
ternyata menghasilkan 24 gram Au di katode, jika muatan yang
sama dialirkan kedalam CuSO[sub]4[/sub], maka berat Cu yang
akan terendapkan sebesar ... (Ar Au : 197; Cu : 63,5)

A 23,31 gram

B 23,21 gram

C 22,31 gram

D 11,60 gram

E 6,11 gram

26 Perhatikan data potensial elektroda standar berikut ![br]Mn[sup]2+

[/sup] + 2e → Mn E[sup]0 [/sup]= -1, 20
Volt[br]In[sup]3+[/sup] + 3e → In E[sup]0 [/sup]= -0, 34
Volt[br]Zn[sup]2+[/sup] + 2e → Zn E[sup]0 [/sup]= -0, 76
Volt[br]Ag[sup]+[/sup] + 1e → Ag E[sup]0 [/sup]= +0, 80
Volt[br]Notasi sel yang berlangsung tidak spontan adalah….

A Mn/Mn[sup]2+[/sup]//Zn[sup]2+[/sup]/Zn

B Mn/Mn[sup]2+[/sup]//Ag[sup]+[/sup]/Ag

C In/In[sup]3+[/sup]//Mn[sup]2+[/sup]/Mn

D Zn/Zn[sup]2+[/sup]//Ag[sup]+[/sup]/Ag

E Zn/Zn[sup]2+[/sup]//In[sup]3+[/sup]/In

27 Beberapa metode pencegahan korosi dalam kehidupan sehari-hari

sebagai berikut.[br]1) Pengecatan[br]2) Melumuri dengan
oli[br]3) Pembalutan dengan plastic[br]4) Pelapisan dengan
timah[br]5) Perlindungan katodik[br]Metode yang tepat untuk
mencegah korosi pada mesin ditunjukkan oleh angka..

A 1)

B 2)

C 3)

D 4)

E 5)

28 Seorang siswa melakukan percobaan elektrolisis menggunakan

elektroda karbon. Setelah beberapa menit, siswa tersebut
melakukan uji warna dengan menggunakan phenoftalein (PP)
pada larutan di sekitar katode dan mengamati perubahan warna
pada larutan disekitar anode. Data perubahan warna hasil
 percobaan disajikan dalam table berikut :[br] Kegiatan Perubahan
warna di katode Perubahan warna di anode Sebelum
Elektrolisis larutan + PP Bening Bening Sesudah Elektrolisis
larutan + PP Merah Muda Kuning Kecoklatan [br]Berdsarkan
data percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa tersebut
mengelektrolisis…..

A Larutan KI

B Lelehan KI

C Larutan NaCl

D Larutan NaNO[sub]3[/sub]

E Larutan CuSO[sub]4[/sub]

29 Pada Penyepuhan logam besi dengan tembaga digunakan larutan

CuSO[sub]4[/sub] dengan arus 2 Ampere selama 30 menit. Massa
Tembaga (Cu) yang mengendap di katode sebesar…. (Ar Cu =
63,5 gram/mol)

A 0,15 gram

B 1,18 gram

C 2,15 gram

D 2, 80 gram

E 3, 10 gram

30 Jika 100 mL larutan perak nitrat di elektrolisis menggunakan

elektroda inert dengan arus listrik sebesar 5 ampere selama 193
sekon, , Larutan yang terjadi mempunyai pH

A 1

B 2

C 3

D 11

E 13
Kunci Jawaban

1 E

2 C

3 D

4 A

5 B

6 B

7 A

8 B

9 B

10 C

11 E

12 A

13 D

14 B

15 E

16 D

17 A

18 C

19 B

20 D

21 E

22 B

23 C

24 A

25 D

26 C

27 B

28 A

29 B

30 A