Anda di halaman 1dari 13

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Struktur dan Fungsi Makhluk


Hidup
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sel Tumbuhan dan Hewan
2. Jaringan, Organ, dan Proses
Fisiologis pada Tumbuhan
3. Jaringan dan Sistem Organ
pada Hewan/Manusia
4. Metabolisme
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah 1. Sel merupakan unit terkecil penyusun
dan definisi) di modul ini makhluk hidup dan tempat
terselenggarangan fungsi kehidupan,
ditemukan oleh Robert Hooke (1665),
dikembangkan oleh Antonie Van
Leeuwenhoek, Jacob Schleiden, dan
Theodor Schwan
2. Struktur dan fungsi komponen sel
a. Dinding sel, hanya terdapat pada
tumbuhan, memberi bentuk sel,
penguat dan melindungi protoplasma;
terbagi atas lamela tengah(zat pektin),
dinding sel primer (zat pektin,
selulosa, hemiselulosa), dinding sel
sekunder(selulosa, hemiselulosa,
pektin, kutin, suberin, lilin, lignin);
terdapat noktah (dinding sel yang
tidak ikut mengalami penebalan,
berupa mulut noktah dan saluran
noktah berisi plasmodermata)
b. Membran plasma, tersusun atas
lipoprotein (fosfolipid dan protein), di
bagian luar berikatan dengan glikogen
membentuk glikolipida dan
glikoprotein;bersifat semi permeabel
atau selektif permeabel; fungsi
membran plasma: mengatur
trasportasi materi/zat-zat yang
masuk dan keluar sel, melindungi
bagian/komponen di dalam mebran,
sebagai reseptor
stimulus/rangsangan sel, tempat
berlangsungnya reaksi kimia, media
penghubung antara sel dengan
lingkungan
c. Fosfolipida, tersusun atas lipid (ekor)
yang bersifat hidrofobik dan
fosfat(kepala) yang bersifat hidrofilik
d. Protein membran, tersusun atas
protein integral/intrinsik (berperan
dalam transportasi molekul) dan
protein perifer/ekstrinsik (berperan
mengatur kerja membran plasma);
glikolipid dan glikoprotein berperan
sebagai tanda pengenal sel; kolesterol
berada diantara molekul fosfolipid
bagian hidroksil berperan mengatur
fungsi fosfolipid
e. Nukleus/inti sel
f. Retikulum Endoplasma
g. Badan Golgi
h. Lisosom
i. Mitokondria
j. Ribosom
k. Plastida
l. Leukoplas
m. Kloroplas
n. Kromoplas
o. Sentrosom/sentriol
p. Mikrobodi
q. Peroksisom
r. Glioksisom
s. Mikrotubulus dan mikrofilamen
t. Vakuola
3. Perbedaan Sel Hewan dan Sel
Tumbuhan: perbedaan utama adalah ada
dan tidaknya dinding sel, lisosom,
plastida, sentriol/sentrosom,
4. Transport membran, meliputi:
a. Transpor aktif( menggerakkan
molekul melintasi membran sel dari
daerah konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi; memerlukan
energi; meliputi: melalui mekanisme
pompa air, endositosis, eksositosis)
b. Transpor pasif (merupakan transpor
ion, molekul, senyawa dari luar atau
dalam sel tanpa memerlukan energi;
meliputi: difusi, osmosis
5. Jaringan tumbuhan, dibedakan menjadi:
c. Jaringan meristem/jeringan
embrional,/jaringan yang aktif
membelah (meristem primer/
meristem yang sel-selnya berkembang
langsung dari sel embrional sehingga
merupakan lanjutan dari
pertumbuhan embrio; meristem
sekunder/meristem yang berasal dari
jaringan dewasa/yang sudah
berdiferensiasi; terdapat di ujung
batang dan ujung akar: zaona
pembelahan/cleveage, zona
pemanjangan/elongasi, zona
diferensiasi;
d. Jaringan dewasa, meliputi:
- Jaringan parenkim/ jaringan
dasar, meliputi: parenkim
udara/aerenkim, parenkim
asimilasi, parenkim penimbun
cadangan makanan, parenkim air,
parenkim pengangkut, paprenkim
bintang/aktinenkim, parenkim
lipatan, parenkim palisade/pagar,
parenkim bunga karang
- Jaringan epidermis, terdapat:
stomata (tipe stomata: gramineae,
diasitik/labiatae,
parasitik/rubiaceae,
anisositik/solanaceae, aktinositik,
siklositik,
anomositik/ranunculaceae) dan
trikoma (fungsi: mengurangi
penguapan, menyerap air dan
garm mineral, melindungi dari
gangguan luar, membantu
penyerbukan, mengeluarkan madu
pada bunga; meliputi: trikoma
glandular dan trikoma non
glandular)
- Jaringan penyokong, terbagi atas:
jaringan kolenkim
(angular/sudut), lamelar/lempeng,
lakunar/tubular, cincin) dan
jaringan sklerenkim (sklereid/sel
batu, serabut sklerenkim/serat)
- Jaringan pengangkut, meliputi
xilem dan floem, tipe jaringan
pengangkut: kolateral tertutup,
kolatera terbuka, bikolateral,
konsentris amfikibral, konsentris
amfivasal, radial)
6. Teori meristem:
a. Teori histogen dari Hanstein, meliputi:
dermatogen (jaringan
pelindung/epidermis), periblem,
plerome (korteks) (jaringan
tengah/stele)
b. Teori tunika-korpus dari Schmidt,
meliputi: tunika (epidermis-korteks),
korpus (korteks-stele)
c. Teori Haerlandt, meliputi:
promeristem (memberntuk meristem
baru), protoderm( epidermis-korteks),
prokambium (folem-xilem), meristem
dasar (jaringan bagian tengah)
7. Organ vegetatif tumbuhan:
a. Akar (anatomi: epidermis,korteks,
endodermis, silinder pusat/stele)
b. Batang (anatomi: epidermis, korteks,
silinder pusat/stele:
protostele(haplostele, aktinostele,
plektostele) dan sifonostele (ektofloik,
amfifloik, diktiostele, eustele,
ataktostele))
c. Daun (anatomi: epidermis,
mesofil(dorsiventral/bifasial,
isobilateral/isolateral, unifasial,
sentris)
d. Bunga , tersusun atas:
pediselus/tangkai bunga,
reseptakulum/dasar bunga,
kaliks/kelopak bunga-sepalum,
korola/mahkota-petalum,
stamen/benang sari, pistilum/putik)
e. Buah dan biji
- Buah , berdasarkan jumlah bakal
buah dibedakan menjadi: buah
tunggal, buah ganda, buah
majemuk; berdasarkan bagian
pembentuknya: buah sejati dan
buah semu; bagian-bagian kulit
buah: epikarp/eksokarp (keras
tidak tembus air), mesokarp
(bagian tebal), endokarp (bagian
paling dalam dapat berupa selaput
tipis atau lapisan yang sangat
keras)
- Biji, bagian-bagiannya: kulit biji
(spermadermis), inti biji (fecleus
seminis), tali pusat (funicelus);
anatomi biji; bagian-bagian biji:
kotiledon, plumula, radikula,
epikotil, hipokotil, skutelum, testa
8. Transporasi tumbuhan, meliputi :
Pengangkutan Ekstravaskuler (Apoplas,
simplas) dan Pengangkutan intravaskuler
9. Transpirasi yaitu proses hilangnya air
dalam bentuk uap air melalui stomata,
kutikula dan lentisel; tipe: transpirasi
kutikular, transpirasi stomata,
transpirasi lentikuler; faktor yang
mempengaruhi: struktur daun, sinat
matahari, kelembaban, suhu, angin,
keadaan air tanah
10. Respirasi yaitu proses pemecahan
molekul gula menjadi karbondioksida, air
dan energi
11. Fotosintesis yaitu proses pembentukan
glukosa dan oksigen dari karbondioksida
dan air dengan bantuan sinar matahari
12. Gerak tumbuhan:
- Gerak endonom: gerak tumbuhan
yang rangsangannya dari dalam
tumbuhan
- Gerak etionom: gerak tumbuhan
yang rangsangannya dari luar
tumbuhan
13. Jaringan epitel merupakan jaringan yang
menutupi permukaan organ baik
permukaan luar maupun permukaan
dalam organ
14. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang
tidak memiliki saluran sehingga hasil
sekresinya yang berupa hormon
langsung masuk ke pembuluh darah
15. Jaringan ikat/jaringan penyokong/
jaringan penyambung merupkan jaringan
yang paling banyak terdapat di dalam
tubuh dengan letak sel-selnya tidak
berhimpitan/rapat, tetapi tersebar
16. Matriks intersel/ekstrasel yaitu bahan
yang terdapat di antara sel-sel pada
jaringan ikat, terdiri dari protein serat
(serat kolagen, serat retikular dan sistem
serat elastin) dan substansi dasar
17. Jarigan ikat longgar adalah jaringan yang
berfungsi untuk menyokong organ,
menyelubingi dan menghubungkan
elemen dari jaringan atau organ lain,
yang tersusun atas kolagen dan elastin
18. Fasia adalah jaringan ikat berbentuk
lembaran yang menyelimuti otot
19. Ligamen adalah jaringan ikat berbentuk
seperti tali yang berperan sebagai
penghubung antar tulang
20. Tendon adalah ujung otot yang melekat
pada tulang
21. Jaringan lemak/adiposa adalah jaringan
ikat yang sel-selnya khusus untuk
menyimpan lemak dan tidak
menghasilkan matriks/serat
22. Kartilago/jaringan tulang rawan adalah
jaringan penyokong yang terdiri dari sel-
sel tulang rawan/kondrosit, serabut, dan
matriks/kondrin
23. Kondrin merupakan campuran protein
dengan polisakarida
24. Jaringan darah adalah jaringan yang
tersusun atas sel-sel darah (eritrosit,
leukosit, trombosit) dan plasma darah
25. Plasma darah adalah cairan yang
mengandung sel-sel darah dan berbagai
macam zat antara lain zat makanan
glukosa, protein (hormon dan enzim), xat
sekresi dan gas (O2, CO2, dan N2) dan
mengandung serum yang berfungsi
sebagai tempat pembentukan antibodi
26. Limfa merupakan suatu cairan yang
dikumpulkan dari berbagai jaringan dan
kembali ke aliran yang berfungsi untuk
pengankut cairan dan protein, emulsi
lemak dan penghasil antibodi
27. Jaringan saraf merupakan jaringan yang
berfngsi untuk mengantarkan impuls
dari reseptor ke pusat saraf dan
mengantarkan respon ke efektor
28. Badan sel adalah sel saraf yang
mengandung nukleus, sitoplasma dan
membran sel
29. Badan niessl adalah retikulum
endoplasma yang berperan penting
untuk sintesis protein
30. Dendrit adalah perluasan sitoplasma
dari badan sel saraf yang mengalami
percabangan yang cukup banyak dan
berfungsi membawa rangsang menuju
badan sel saraf
31. Akson merupakan perpanjangan
sitoplasma badan sel saraf yang memiliki
tonjolan di ujungnya untuk menempel
pada sel saraf lain dan berfungsi
membawa rangsang meninggalkan badan
sel saraf
32. Selubung mielin adalah selubung lemak
yang terapat di sekeliling akson
33. Neuron sensori merupakan neuron yang
berfungsi menerima impuls dari reseptor
dan menyampaikan ke sistem saraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang)
34. Neuron konektor yaitu neuron yang
berfungsi meneruskan impuls dari
neuron sensori atau dari neuron
konektor lainnya
35. Neuron motorik adalah neuron yang
berperan membawa impuls ke efektor
(otot dan kelenjar)
36. Alat gerak manusia yaitu otot (alat gerak
aktif) dan tulang (alat gerak pasif)
37. Rangka aksial adalah rangka sumbu
tubuh yang terletak di bagian tengah
tubuh meliputi tulang tengkorak, tulang
belakang, tulang dada dan rusuk
38. Ruang apendikular merupakan rangka
tabahan yang menyusun alat gerak
tangan dan kaki meliputi anggota gerak
atas, anggota gerak bawah, gelang bahu,
dan gelang panggul
39. Miofibril adalah serabut-serabut halus
penyusun otot
40. Otot antagonis adalah otot yang bekerja
saling berlawanan
41. Otot sinergis adalah otot yang bekerja
satu sama lain sehingga menghasilkan
gerakan satu arah
42. Persendian /artikulasi adalah hubungan
antara dua tulang atau lebih, baik yang
dapat digerakkan maupun yang tidak
dapat digerakkan
43. Sendi sinarthrosis/sendi mati yaitu
persendian tanpa gerakan atau sangat
kaku
44. Diartrosis yaitu persendian yang
memungkinkan terjadinya gerakan
45. Amfiartrosis/sendi kaku yaitu
persendian dengan pergerakan terbatas
yang memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan sebagai respon
46. Sistem sirkulasi merupakan sistem yang
berfungsi mengangkut dan
mendistribusikan oksigen, air dan sari
makanan ke seluruh tubuh dan
mengangkut sisa metabolisme untuk
dikeluarkan dari tubuh
47. Jantung merupakan organ yang
berfungsi memompa darah ke seluruh
tubuh
48. Perikardium adalah selaput jantung
yang terdiri dari lapisan lamia perietal
(lapisan luar) dan lamia
viseral/epikardium (lapisan sebelah
dalam)
49. Miokardium adalah baian tengan
jantung yang tersusun atas otot jantung
yang berkontraksi memompa darah
50. Endokardium adalah bagian dalam
jantung yang tersusun atas lapisan
endotelium yang melapisai katup
n=jantung dan berhubungan dengan
lapisan endotelium pembuluh darah yang
masuk dan meninggalkan jantung
51. Sistol adalah tekanan dalam jantung
saat otot-otot ventrikel berkontraksi
sehingga memompa darah keluar janting
52. Diastol adalah tekanan dalam jantung
ketika otot-otot ventrikel berelaksasi
sehingga darah kembali ke jantung
53. Arteri/pembuluh nadi adalah pembuluh
darah yang membawa darah dari jantung
54. Aorta adalah arteri terbesar yang
membawa darah dari ventrikel sinister
menuju seluruh tubuh
55. Arteriol adalah pembukuh darah yang
merupakan cabang dari aorta
56. Vena/pembuluh balik adalah pembuluh
darah yang membawa darah dari seluruh
tubuh menuju jantung
57. Valve adalah katup pada pembukuh
darah vena untuk menghindarai
kembalinya darah karena tekanan darah
yang lemah
58. Vena cava adalah vena terbesar yang
membawa darah dari seluruh tubuh
menuju atrium dekster
59. Venula adalah pembuluh darah vena
yang lebih kecil yang merupakan cabang
dari vena cava
60. Vena pulmonalis yaitu vena dari paru-
paru menuju atrium sinister
61. Kapiler adalah pembuluh darah paling
kecil sebagai perpanjangan dari arteri
dan vena yang bertugas mengedarkan
darah menuju sel tubuh
62. Sistem peredarah darah pulmonalis
yaitu sistem peredaran darah dari
jantung menuju paru-paru dan kembali
lagi ke jantung
63. Sistem peredaran darah sistemik yaitu
sistem peredaran darah dari jantung
diedarkan ke seluruh tubuh dan lembali
lagi ke jantung
64. Sklerosis adalah penyakit yang
disebabkan oleh pengerasan pembuluh
darah
65. Atherosklerosis adalah pengerasan
pembuluh darah yang disebabkan oleh
penimbunan kolesterol/ lemak
66. Arteriosklerosis adalah pengerasan
pembuluh darah yang disebabkan oleh
penumpukkan zat kapur
67. Koronaria trombosis yaitu terbentuknya
gumpalan darah dalam arteri koronaria
sehingga aliran darah ke jantung
terganggu/berkurang
68. Varises adalah pelebaran vena di daerah
betis
69. Embolus adalah jenis penyakit jantung
akibat tersumbarnya arteri menuju otak
oleh trombus ( darah yang menggumpal
di dalam pembuluh darah)
70. Sistem pencernaan adalah sistem dalam
tubuh yang berfngsi mengolah dan
mengubah makanan berupa molekul
organik kompleks menjado molekul yang
lebih sederhana agar dapat diserap
tubuh
71. Kerongkongan/esofagus adalah saluran
yang menghubungkan rongga mulut
dengan lambung
72. Epiglotis adalah katup/klep pada faring
yang mencegah makanan masuk ke
tenggorokan/trakea
73. Lambung/ventrikulum adalah kelanjutan
dari esofagus berbentuk seperti kantung
74. Kardiak adalah bagian lambung yang
dekat dengan hati
75. Fundus adalah bagian tengah lambung
yang menggantung
76. Pilorus adalah bagian bawah dekat usus
halus
77. Hati merupakan organ terbesar dalam
tubuh setelah kulit yang terletak dalam
rongga abdomen di bawah diafragma
78. Kanalikuli adalah tempat dihasilkannya
cairan empedu
79. Vesika felea/kantong empedu adalah
kantung penympan cairan empedu
sebelum dialirkan ke duodenum
80. Pankreas adalah organ kelenjar yang
erletak di belakang perut dan berfungsi
sebagai kelenjar endokrim serta eksokrin
81. Insulin adalah hormon yang dihasilkan
pankreas yang berfungsi mengatur
penyerapan glukosa darah untuk
disimpan dalam bentuk glikogen
82. Usus halus/intestinum merupakan
tempat penyimpanan sari makanan dan
tempat terjadinya proses pencernaan
yang paling panjang, yaitu terdiri dari
usus dua belas jari/duodenum, usus
kosong/jejunum, dan usus penyerap/
ileum
83. Usus besar merupakan tempat
menapung sisa makan, tempat terjadinya
pembusukkan makana dan penyerapan
kembali air dan vitamin K
84. Rektum dan anus merupakan lubang
tempat pembuangan feses dari tubuh
85. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh
yang berfungsi menyediakan oksigen dan
mengeluarkan sisa metabolisme
berbentuk CO2 dan air
86. Pernapasan internal yaitu pertukaran
gas O2 dan CO2 antara udara luar
dengan kapiler darah di alveolus
87. Pernapasan internal yaitu pertukaran gas
O2 dan CO2 di pembuluh kapiler
88. Faring merupakan rongga pertigaan ke
arah saluran pencernaan, saluran
pernapasan, dan saluran rongga hidung
89. Laring/pangkal tenggorokkan adalah
saluran udara yang terletak di bagian
depan faring hingga bagian bawah trakea
90. Paru-paru adalah organ sisntem
pernapasan yang terletak di dalam
rongga dada, tersusun atas dua bagian
kanan dan kiri
91. Bronkus adalah cabang trakea yang
memiliki cabang lagi (bronkiolus) 3 di
paru-paru kanan dan 2 di paru-paru kiri
dan ujungnya berakhir di alveolus
(gelembung-gelembung halus)
92. Pernapasan dada adalah proses
pernapasan yang dibantu oleh otot antar
tulang rusuk ( otot interkostal)
93. Pernapasan perut adalah proses
pernapasan yang bibantu oleh otot sekat
rongga dada (otot diafragma)
94. Volume tidal yaitu volume udara hasil
inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali
bernapas normal (± 500ml)
95. Volme cadangan inspirasi/udara
komplementer yaitu volume udara ekstra
yang diinspirasi oelh volume tidal (± 3000
ml)
96. Volume cadangan ekspirasi/ udara
suplementer yaitu jumlah udara yang
masih bisa dikeluarkam dengan ekprirasi
kuat pada akhir ekspirasi normal pada
keadaan normal (± 1500 ml)
97. Volume residu yaitu volume udara yang
masih tetap berada dalam paru-paru
setelah ekspirasi kuat (± 1000ml)
98. Kapasitas paru-paru adalah
kemampuan paru-paru dalam
menampung udara ketika bernapas (
5000 – 6000 ml)
99. Kapasitas inspirasi adalah volume tidal
ditambah cadangan inspirasi (500+3000=
3500ml)
100. Kapasitas residu fungsional adala
volume cadangan ekspirasi ditambah
volume residun( 1500+1500=3000 ml)
101. Kapasitas vital adalah volume
cadangan ekspirasi ditambah volume
tidal ±5000ml)
102. Kapasitas total paru-paru merupakan
udara yang dapat tertampung secara
maksimal di paru-paru secara
keseluruhan (± 6000 ml)
103. Sistem eksresi adalah sistem
pembuangan zat sisa metabolisme yang
sudah tidak berguna atu berbahaya jika
terakmulasi dalam tubuh
104. Korteks ginjal adalah bagian kulit
ginjal
105. Nefron adalah unit fungsional terkecil
dari ginjal yang terdiri atas kapsula
bowman, glomerolus, tubulus kontortus
proxima, tubulus kontortus distal,
tubulus kolektivus, dan engkung henle
yang berperan membentuk urin
106. Sistem saraf adalah sistem
koordinasi pada tubuh berupa
penghantaran impuls saraf ke susunan
saraf pusat, pemrosesan impluls saraf
dan perintah untuk memeri tanggapan
rangsangan pada efektor
107. Sistem endokrin merupakan
sekumpulan kelenjar yang memproduksi
hormon
108. Kemoreseptor olfaktori merupakan
neuron khusus yang terletak pada
epitelium olfaktori di langit-langit rongga
hidung berfungsi menerima rangsangan
berupa bau atau zat kimia berbentuk gas
109. Sistem reproduksi adalah sistem
yang menghasilkan gamet jantan atau
gemet betina dengan tujuan agar
makhluk hidup menghasilkan keturunan
110. Spermatogenesis adalah proses
pembentukan sperma terjadi di testis
yaitu bagian tubulus seminiferus
111. Oogenesis adalah proses
pembentukan sel telur/ovum terjadi di
indung telur/ovarium
112. Sistem pertahanan tubuh/ sistem
imunitas adalah sistem pertahanan yang
berperan dalam mengenal
menghancurkan, serta menetralkan
benda asing atau sel abnormal yang
berpotensi merugikan tubuh
113. Imunitas/kekebalan adalah
kemampuan tubuh menahan atau
menghilangkan benda asing atau sel-sel
abnormal
114. Pertahanan nonspesifik merupkana
imunitas bawaan seja lahir berupa
komponen normal tubuh yang selalu
ditemukan pada individu sehat dan siap
mencegah serta menyingkirkan dengan
ce[at entigen yang masuk ke dalam
tubuh
115. Pertahanan spesifik adalah sistem
kompleks yang memberikan respon imun
terhadap antigen yang spesifik
116. Metabolisme merupakan reaksi kimia
yang terjadi di dalam sel yang meliputi
rangkaian reaksi pemecahan /
katabolisme dan reaksi pembentukan
/aanabolisme dan reaksi ini melibatkan
enzim
117. Enzim adalah protein yang berperan
sebagai katalisator dalam suatu reaksi
metabolisme
118. Inhibitor adalah zat yang dapat
menghambat kerja enzim
119. Aktivator adalah molekul yang
mempermudah enzim berikatan dengan
substratnya
120. Katabolisme merupakan reaksi
penguraian senyawa kompleks menjadi
senyawa-senyawa organik
121. Glikolisis adalah tahap pemecahan
glukosa yang terjadi di sitoplasma (di
luar mitokondria) dan tidak
membutuhkan oksigen
122. Respirasi aerob adalah proses
metabolisme menghasilkan energi dalam
tubuh yang membutuhkan bantuan
oksigen, meliputi tahap glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif (reaksi
antara/transisi), siklus krebs dan
transfer elektron
123. Respirasi anaerob merupakan
respirasi yang tidak memerlukan oksigen
124. Anabolisme merupakan rangkaian
reaksi pembentukan senyawa kompleks
dan senyaw sederhana atau
pembentukan senyawa organik dari
senyawa anorganik, yang membutuhkan
energi serta melibatkan kerja enzim
125. Fotosintesis adalah proses
pembentukan senyawa organik
(karbohidrat) dari senyawa anorganik
karbondioksida dan air dengan
menggunakan energi cahaya matahari
126. Reaksi geam adalah reaksi fotosintsis
yang tidak memerlukan cahaya terjadi
dalam stoma kloroplas

2 Daftar materi yang sulit 1. Mekanisme transpor membran


dipahami di modul ini 2. Teori meristem
3. Sistem kerja nodus sinoartrial dan nodus
atrioventrikular (mekanisme kerja
jantung memompa darah)
4. Transpor elektron

3 Daftar materi yang sering 1. Mekanisme transpor membran


mengalami miskonsepsi 2. Transpor membran
3. Mekanisme memompa darah
4. Siklus kreb dan Reaksi terang dan reaksi
gelap

Anda mungkin juga menyukai