Hidup Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sel Tumbuhan dan Hewan 2. Jaringan, Organ, dan Proses Fisiologis pada Tumbuhan 3. Jaringan dan Sistem Organ pada Hewan/Manusia 4. Metabolisme No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah 1. Sel merupakan unit terkecil penyusun dan definisi) di modul ini makhluk hidup dan tempat terselenggarangan fungsi kehidupan, ditemukan oleh Robert Hooke (1665), dikembangkan oleh Antonie Van Leeuwenhoek, Jacob Schleiden, dan Theodor Schwan 2. Struktur dan fungsi komponen sel a. Dinding sel, hanya terdapat pada tumbuhan, memberi bentuk sel, penguat dan melindungi protoplasma; terbagi atas lamela tengah(zat pektin), dinding sel primer (zat pektin, selulosa, hemiselulosa), dinding sel sekunder(selulosa, hemiselulosa, pektin, kutin, suberin, lilin, lignin); terdapat noktah (dinding sel yang tidak ikut mengalami penebalan, berupa mulut noktah dan saluran noktah berisi plasmodermata) b. Membran plasma, tersusun atas lipoprotein (fosfolipid dan protein), di bagian luar berikatan dengan glikogen membentuk glikolipida dan glikoprotein;bersifat semi permeabel atau selektif permeabel; fungsi membran plasma: mengatur trasportasi materi/zat-zat yang masuk dan keluar sel, melindungi bagian/komponen di dalam mebran, sebagai reseptor stimulus/rangsangan sel, tempat berlangsungnya reaksi kimia, media penghubung antara sel dengan lingkungan c. Fosfolipida, tersusun atas lipid (ekor) yang bersifat hidrofobik dan fosfat(kepala) yang bersifat hidrofilik d. Protein membran, tersusun atas protein integral/intrinsik (berperan dalam transportasi molekul) dan protein perifer/ekstrinsik (berperan mengatur kerja membran plasma); glikolipid dan glikoprotein berperan sebagai tanda pengenal sel; kolesterol berada diantara molekul fosfolipid bagian hidroksil berperan mengatur fungsi fosfolipid e. Nukleus/inti sel f. Retikulum Endoplasma g. Badan Golgi h. Lisosom i. Mitokondria j. Ribosom k. Plastida l. Leukoplas m. Kloroplas n. Kromoplas o. Sentrosom/sentriol p. Mikrobodi q. Peroksisom r. Glioksisom s. Mikrotubulus dan mikrofilamen t. Vakuola 3. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan: perbedaan utama adalah ada dan tidaknya dinding sel, lisosom, plastida, sentriol/sentrosom, 4. Transport membran, meliputi: a. Transpor aktif( menggerakkan molekul melintasi membran sel dari daerah konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi; memerlukan energi; meliputi: melalui mekanisme pompa air, endositosis, eksositosis) b. Transpor pasif (merupakan transpor ion, molekul, senyawa dari luar atau dalam sel tanpa memerlukan energi; meliputi: difusi, osmosis 5. Jaringan tumbuhan, dibedakan menjadi: c. Jaringan meristem/jeringan embrional,/jaringan yang aktif membelah (meristem primer/ meristem yang sel-selnya berkembang langsung dari sel embrional sehingga merupakan lanjutan dari pertumbuhan embrio; meristem sekunder/meristem yang berasal dari jaringan dewasa/yang sudah berdiferensiasi; terdapat di ujung batang dan ujung akar: zaona pembelahan/cleveage, zona pemanjangan/elongasi, zona diferensiasi; d. Jaringan dewasa, meliputi: - Jaringan parenkim/ jaringan dasar, meliputi: parenkim udara/aerenkim, parenkim asimilasi, parenkim penimbun cadangan makanan, parenkim air, parenkim pengangkut, paprenkim bintang/aktinenkim, parenkim lipatan, parenkim palisade/pagar, parenkim bunga karang - Jaringan epidermis, terdapat: stomata (tipe stomata: gramineae, diasitik/labiatae, parasitik/rubiaceae, anisositik/solanaceae, aktinositik, siklositik, anomositik/ranunculaceae) dan trikoma (fungsi: mengurangi penguapan, menyerap air dan garm mineral, melindungi dari gangguan luar, membantu penyerbukan, mengeluarkan madu pada bunga; meliputi: trikoma glandular dan trikoma non glandular) - Jaringan penyokong, terbagi atas: jaringan kolenkim (angular/sudut), lamelar/lempeng, lakunar/tubular, cincin) dan jaringan sklerenkim (sklereid/sel batu, serabut sklerenkim/serat) - Jaringan pengangkut, meliputi xilem dan floem, tipe jaringan pengangkut: kolateral tertutup, kolatera terbuka, bikolateral, konsentris amfikibral, konsentris amfivasal, radial) 6. Teori meristem: a. Teori histogen dari Hanstein, meliputi: dermatogen (jaringan pelindung/epidermis), periblem, plerome (korteks) (jaringan tengah/stele) b. Teori tunika-korpus dari Schmidt, meliputi: tunika (epidermis-korteks), korpus (korteks-stele) c. Teori Haerlandt, meliputi: promeristem (memberntuk meristem baru), protoderm( epidermis-korteks), prokambium (folem-xilem), meristem dasar (jaringan bagian tengah) 7. Organ vegetatif tumbuhan: a. Akar (anatomi: epidermis,korteks, endodermis, silinder pusat/stele) b. Batang (anatomi: epidermis, korteks, silinder pusat/stele: protostele(haplostele, aktinostele, plektostele) dan sifonostele (ektofloik, amfifloik, diktiostele, eustele, ataktostele)) c. Daun (anatomi: epidermis, mesofil(dorsiventral/bifasial, isobilateral/isolateral, unifasial, sentris) d. Bunga , tersusun atas: pediselus/tangkai bunga, reseptakulum/dasar bunga, kaliks/kelopak bunga-sepalum, korola/mahkota-petalum, stamen/benang sari, pistilum/putik) e. Buah dan biji - Buah , berdasarkan jumlah bakal buah dibedakan menjadi: buah tunggal, buah ganda, buah majemuk; berdasarkan bagian pembentuknya: buah sejati dan buah semu; bagian-bagian kulit buah: epikarp/eksokarp (keras tidak tembus air), mesokarp (bagian tebal), endokarp (bagian paling dalam dapat berupa selaput tipis atau lapisan yang sangat keras) - Biji, bagian-bagiannya: kulit biji (spermadermis), inti biji (fecleus seminis), tali pusat (funicelus); anatomi biji; bagian-bagian biji: kotiledon, plumula, radikula, epikotil, hipokotil, skutelum, testa 8. Transporasi tumbuhan, meliputi : Pengangkutan Ekstravaskuler (Apoplas, simplas) dan Pengangkutan intravaskuler 9. Transpirasi yaitu proses hilangnya air dalam bentuk uap air melalui stomata, kutikula dan lentisel; tipe: transpirasi kutikular, transpirasi stomata, transpirasi lentikuler; faktor yang mempengaruhi: struktur daun, sinat matahari, kelembaban, suhu, angin, keadaan air tanah 10. Respirasi yaitu proses pemecahan molekul gula menjadi karbondioksida, air dan energi 11. Fotosintesis yaitu proses pembentukan glukosa dan oksigen dari karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari 12. Gerak tumbuhan: - Gerak endonom: gerak tumbuhan yang rangsangannya dari dalam tumbuhan - Gerak etionom: gerak tumbuhan yang rangsangannya dari luar tumbuhan 13. Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi permukaan organ baik permukaan luar maupun permukaan dalam organ 14. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran sehingga hasil sekresinya yang berupa hormon langsung masuk ke pembuluh darah 15. Jaringan ikat/jaringan penyokong/ jaringan penyambung merupkan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh dengan letak sel-selnya tidak berhimpitan/rapat, tetapi tersebar 16. Matriks intersel/ekstrasel yaitu bahan yang terdapat di antara sel-sel pada jaringan ikat, terdiri dari protein serat (serat kolagen, serat retikular dan sistem serat elastin) dan substansi dasar 17. Jarigan ikat longgar adalah jaringan yang berfungsi untuk menyokong organ, menyelubingi dan menghubungkan elemen dari jaringan atau organ lain, yang tersusun atas kolagen dan elastin 18. Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot 19. Ligamen adalah jaringan ikat berbentuk seperti tali yang berperan sebagai penghubung antar tulang 20. Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang 21. Jaringan lemak/adiposa adalah jaringan ikat yang sel-selnya khusus untuk menyimpan lemak dan tidak menghasilkan matriks/serat 22. Kartilago/jaringan tulang rawan adalah jaringan penyokong yang terdiri dari sel- sel tulang rawan/kondrosit, serabut, dan matriks/kondrin 23. Kondrin merupakan campuran protein dengan polisakarida 24. Jaringan darah adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit) dan plasma darah 25. Plasma darah adalah cairan yang mengandung sel-sel darah dan berbagai macam zat antara lain zat makanan glukosa, protein (hormon dan enzim), xat sekresi dan gas (O2, CO2, dan N2) dan mengandung serum yang berfungsi sebagai tempat pembentukan antibodi 26. Limfa merupakan suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan kembali ke aliran yang berfungsi untuk pengankut cairan dan protein, emulsi lemak dan penghasil antibodi 27. Jaringan saraf merupakan jaringan yang berfngsi untuk mengantarkan impuls dari reseptor ke pusat saraf dan mengantarkan respon ke efektor 28. Badan sel adalah sel saraf yang mengandung nukleus, sitoplasma dan membran sel 29. Badan niessl adalah retikulum endoplasma yang berperan penting untuk sintesis protein 30. Dendrit adalah perluasan sitoplasma dari badan sel saraf yang mengalami percabangan yang cukup banyak dan berfungsi membawa rangsang menuju badan sel saraf 31. Akson merupakan perpanjangan sitoplasma badan sel saraf yang memiliki tonjolan di ujungnya untuk menempel pada sel saraf lain dan berfungsi membawa rangsang meninggalkan badan sel saraf 32. Selubung mielin adalah selubung lemak yang terapat di sekeliling akson 33. Neuron sensori merupakan neuron yang berfungsi menerima impuls dari reseptor dan menyampaikan ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) 34. Neuron konektor yaitu neuron yang berfungsi meneruskan impuls dari neuron sensori atau dari neuron konektor lainnya 35. Neuron motorik adalah neuron yang berperan membawa impuls ke efektor (otot dan kelenjar) 36. Alat gerak manusia yaitu otot (alat gerak aktif) dan tulang (alat gerak pasif) 37. Rangka aksial adalah rangka sumbu tubuh yang terletak di bagian tengah tubuh meliputi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada dan rusuk 38. Ruang apendikular merupakan rangka tabahan yang menyusun alat gerak tangan dan kaki meliputi anggota gerak atas, anggota gerak bawah, gelang bahu, dan gelang panggul 39. Miofibril adalah serabut-serabut halus penyusun otot 40. Otot antagonis adalah otot yang bekerja saling berlawanan 41. Otot sinergis adalah otot yang bekerja satu sama lain sehingga menghasilkan gerakan satu arah 42. Persendian /artikulasi adalah hubungan antara dua tulang atau lebih, baik yang dapat digerakkan maupun yang tidak dapat digerakkan 43. Sendi sinarthrosis/sendi mati yaitu persendian tanpa gerakan atau sangat kaku 44. Diartrosis yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan 45. Amfiartrosis/sendi kaku yaitu persendian dengan pergerakan terbatas yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan sebagai respon 46. Sistem sirkulasi merupakan sistem yang berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air dan sari makanan ke seluruh tubuh dan mengangkut sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh 47. Jantung merupakan organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh 48. Perikardium adalah selaput jantung yang terdiri dari lapisan lamia perietal (lapisan luar) dan lamia viseral/epikardium (lapisan sebelah dalam) 49. Miokardium adalah baian tengan jantung yang tersusun atas otot jantung yang berkontraksi memompa darah 50. Endokardium adalah bagian dalam jantung yang tersusun atas lapisan endotelium yang melapisai katup n=jantung dan berhubungan dengan lapisan endotelium pembuluh darah yang masuk dan meninggalkan jantung 51. Sistol adalah tekanan dalam jantung saat otot-otot ventrikel berkontraksi sehingga memompa darah keluar janting 52. Diastol adalah tekanan dalam jantung ketika otot-otot ventrikel berelaksasi sehingga darah kembali ke jantung 53. Arteri/pembuluh nadi adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung 54. Aorta adalah arteri terbesar yang membawa darah dari ventrikel sinister menuju seluruh tubuh 55. Arteriol adalah pembukuh darah yang merupakan cabang dari aorta 56. Vena/pembuluh balik adalah pembuluh darah yang membawa darah dari seluruh tubuh menuju jantung 57. Valve adalah katup pada pembukuh darah vena untuk menghindarai kembalinya darah karena tekanan darah yang lemah 58. Vena cava adalah vena terbesar yang membawa darah dari seluruh tubuh menuju atrium dekster 59. Venula adalah pembuluh darah vena yang lebih kecil yang merupakan cabang dari vena cava 60. Vena pulmonalis yaitu vena dari paru- paru menuju atrium sinister 61. Kapiler adalah pembuluh darah paling kecil sebagai perpanjangan dari arteri dan vena yang bertugas mengedarkan darah menuju sel tubuh 62. Sistem peredarah darah pulmonalis yaitu sistem peredaran darah dari jantung menuju paru-paru dan kembali lagi ke jantung 63. Sistem peredaran darah sistemik yaitu sistem peredaran darah dari jantung diedarkan ke seluruh tubuh dan lembali lagi ke jantung 64. Sklerosis adalah penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah 65. Atherosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh penimbunan kolesterol/ lemak 66. Arteriosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukkan zat kapur 67. Koronaria trombosis yaitu terbentuknya gumpalan darah dalam arteri koronaria sehingga aliran darah ke jantung terganggu/berkurang 68. Varises adalah pelebaran vena di daerah betis 69. Embolus adalah jenis penyakit jantung akibat tersumbarnya arteri menuju otak oleh trombus ( darah yang menggumpal di dalam pembuluh darah) 70. Sistem pencernaan adalah sistem dalam tubuh yang berfngsi mengolah dan mengubah makanan berupa molekul organik kompleks menjado molekul yang lebih sederhana agar dapat diserap tubuh 71. Kerongkongan/esofagus adalah saluran yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung 72. Epiglotis adalah katup/klep pada faring yang mencegah makanan masuk ke tenggorokan/trakea 73. Lambung/ventrikulum adalah kelanjutan dari esofagus berbentuk seperti kantung 74. Kardiak adalah bagian lambung yang dekat dengan hati 75. Fundus adalah bagian tengah lambung yang menggantung 76. Pilorus adalah bagian bawah dekat usus halus 77. Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh setelah kulit yang terletak dalam rongga abdomen di bawah diafragma 78. Kanalikuli adalah tempat dihasilkannya cairan empedu 79. Vesika felea/kantong empedu adalah kantung penympan cairan empedu sebelum dialirkan ke duodenum 80. Pankreas adalah organ kelenjar yang erletak di belakang perut dan berfungsi sebagai kelenjar endokrim serta eksokrin 81. Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas yang berfungsi mengatur penyerapan glukosa darah untuk disimpan dalam bentuk glikogen 82. Usus halus/intestinum merupakan tempat penyimpanan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang, yaitu terdiri dari usus dua belas jari/duodenum, usus kosong/jejunum, dan usus penyerap/ ileum 83. Usus besar merupakan tempat menapung sisa makan, tempat terjadinya pembusukkan makana dan penyerapan kembali air dan vitamin K 84. Rektum dan anus merupakan lubang tempat pembuangan feses dari tubuh 85. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh yang berfungsi menyediakan oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme berbentuk CO2 dan air 86. Pernapasan internal yaitu pertukaran gas O2 dan CO2 antara udara luar dengan kapiler darah di alveolus 87. Pernapasan internal yaitu pertukaran gas O2 dan CO2 di pembuluh kapiler 88. Faring merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan saluran rongga hidung 89. Laring/pangkal tenggorokkan adalah saluran udara yang terletak di bagian depan faring hingga bagian bawah trakea 90. Paru-paru adalah organ sisntem pernapasan yang terletak di dalam rongga dada, tersusun atas dua bagian kanan dan kiri 91. Bronkus adalah cabang trakea yang memiliki cabang lagi (bronkiolus) 3 di paru-paru kanan dan 2 di paru-paru kiri dan ujungnya berakhir di alveolus (gelembung-gelembung halus) 92. Pernapasan dada adalah proses pernapasan yang dibantu oleh otot antar tulang rusuk ( otot interkostal) 93. Pernapasan perut adalah proses pernapasan yang bibantu oleh otot sekat rongga dada (otot diafragma) 94. Volume tidal yaitu volume udara hasil inspirasi atau ekspirasi pada setiap kali bernapas normal (± 500ml) 95. Volme cadangan inspirasi/udara komplementer yaitu volume udara ekstra yang diinspirasi oelh volume tidal (± 3000 ml) 96. Volume cadangan ekspirasi/ udara suplementer yaitu jumlah udara yang masih bisa dikeluarkam dengan ekprirasi kuat pada akhir ekspirasi normal pada keadaan normal (± 1500 ml) 97. Volume residu yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat (± 1000ml) 98. Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam menampung udara ketika bernapas ( 5000 – 6000 ml) 99. Kapasitas inspirasi adalah volume tidal ditambah cadangan inspirasi (500+3000= 3500ml) 100. Kapasitas residu fungsional adala volume cadangan ekspirasi ditambah volume residun( 1500+1500=3000 ml) 101. Kapasitas vital adalah volume cadangan ekspirasi ditambah volume tidal ±5000ml) 102. Kapasitas total paru-paru merupakan udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara keseluruhan (± 6000 ml) 103. Sistem eksresi adalah sistem pembuangan zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna atu berbahaya jika terakmulasi dalam tubuh 104. Korteks ginjal adalah bagian kulit ginjal 105. Nefron adalah unit fungsional terkecil dari ginjal yang terdiri atas kapsula bowman, glomerolus, tubulus kontortus proxima, tubulus kontortus distal, tubulus kolektivus, dan engkung henle yang berperan membentuk urin 106. Sistem saraf adalah sistem koordinasi pada tubuh berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impluls saraf dan perintah untuk memeri tanggapan rangsangan pada efektor 107. Sistem endokrin merupakan sekumpulan kelenjar yang memproduksi hormon 108. Kemoreseptor olfaktori merupakan neuron khusus yang terletak pada epitelium olfaktori di langit-langit rongga hidung berfungsi menerima rangsangan berupa bau atau zat kimia berbentuk gas 109. Sistem reproduksi adalah sistem yang menghasilkan gamet jantan atau gemet betina dengan tujuan agar makhluk hidup menghasilkan keturunan 110. Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma terjadi di testis yaitu bagian tubulus seminiferus 111. Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur/ovum terjadi di indung telur/ovarium 112. Sistem pertahanan tubuh/ sistem imunitas adalah sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal menghancurkan, serta menetralkan benda asing atau sel abnormal yang berpotensi merugikan tubuh 113. Imunitas/kekebalan adalah kemampuan tubuh menahan atau menghilangkan benda asing atau sel-sel abnormal 114. Pertahanan nonspesifik merupkana imunitas bawaan seja lahir berupa komponen normal tubuh yang selalu ditemukan pada individu sehat dan siap mencegah serta menyingkirkan dengan ce[at entigen yang masuk ke dalam tubuh 115. Pertahanan spesifik adalah sistem kompleks yang memberikan respon imun terhadap antigen yang spesifik 116. Metabolisme merupakan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel yang meliputi rangkaian reaksi pemecahan / katabolisme dan reaksi pembentukan /aanabolisme dan reaksi ini melibatkan enzim 117. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam suatu reaksi metabolisme 118. Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim 119. Aktivator adalah molekul yang mempermudah enzim berikatan dengan substratnya 120. Katabolisme merupakan reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa-senyawa organik 121. Glikolisis adalah tahap pemecahan glukosa yang terjadi di sitoplasma (di luar mitokondria) dan tidak membutuhkan oksigen 122. Respirasi aerob adalah proses metabolisme menghasilkan energi dalam tubuh yang membutuhkan bantuan oksigen, meliputi tahap glikolisis, dekarboksilasi oksidatif (reaksi antara/transisi), siklus krebs dan transfer elektron 123. Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen 124. Anabolisme merupakan rangkaian reaksi pembentukan senyawa kompleks dan senyaw sederhana atau pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik, yang membutuhkan energi serta melibatkan kerja enzim 125. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik (karbohidrat) dari senyawa anorganik karbondioksida dan air dengan menggunakan energi cahaya matahari 126. Reaksi geam adalah reaksi fotosintsis yang tidak memerlukan cahaya terjadi dalam stoma kloroplas
2 Daftar materi yang sulit 1. Mekanisme transpor membran
dipahami di modul ini 2. Teori meristem 3. Sistem kerja nodus sinoartrial dan nodus atrioventrikular (mekanisme kerja jantung memompa darah) 4. Transpor elektron
3 Daftar materi yang sering 1. Mekanisme transpor membran
mengalami miskonsepsi 2. Transpor membran 3. Mekanisme memompa darah 4. Siklus kreb dan Reaksi terang dan reaksi gelap