Laporan Survei Karakteristik Lalu Lintas "Survei Inventarisasi Ruas Jalan Dan Traffic
Laporan Survei Karakteristik Lalu Lintas "Survei Inventarisasi Ruas Jalan Dan Traffic
Disusun Oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan “Survei Inventarisasi Ruas
Jalan dan Traffic Counting di Ruas Jalan Pekayon” tepat waktu. Penulisan
laporan ini bertujuan untuk memaparkan hasil survei mengenai ruas jalan dan
persimpangan serta kelengkapan inventarisasi lalu lintas di Jalan Pekayon,
Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Laporan survei ini merupakan salah satu penilaian praktik lapangan pada mata
kuliah Karakteristik dan Survei Lalu Lintas. Adapun isi laporan survei ini dibuat
untuk mempelajari dan memahami tentang informasi kondisi fisik jalan suatu kota.
Penulis menyadari dalam laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
tercapainya kesempurnaan dalam penulisan ini. Penulis berharap laporan ini dapat
bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang diteliti
khususnya bagi pembaca pada umumnya.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG....................................................................................1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN.............................................................................2
1.3. RUANG LINGKUP........................................................................................3
BAB II LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEI....................................4
2.1 GAMBARAN UMUM...................................................................................4
2.2 PETA LOKASI...............................................................................................6
2.3 PEMBUATAN FORMULIR..........................................................................6
2.4 PELAKSANAAN SURVEI............................................................................6
BAB III TARGET DAN PELAKSANAAN METODE SURVEI................................7
3.1 TARGET DATA.............................................................................................7
3.3 PERALATAN YANG DIGUNAKAN...........................................................9
3.4 HASIL YANG DIHARAPKAN...................................................................12
BAB IV HASIL PELAKSANAAN SURVEI.............................................................13
4.1 HASIL SURVEI INVENTARISASI RUAS JALAN...................................13
4.2 HASIL SURVEI TRAFFIC COUNTING....................................................18
BAB V ANALISA DATA..........................................................................................22
5.1 ANALISA DATA RUAS JALAN.....................................................................22
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................26
6.1 KESIMPULAN.............................................................................................26
6.2 SARAN.........................................................................................................27
LAMPIRAN................................................................................................................28
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
sistematis. Semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor di ruas jalan setiap
harinya yang selalu berbeda dengan hari – hari yang lain. Perbedaan tersebut
akan menimbulkan kondisi jalan yang bermacam-macam pula nantinya pada arus
lalu lintas.
Survei Pencacahan Volume Lalu Lintas (Traffic counting /TC) pada Ruas Jalan
ini dilakukan untuk mengetahui:
2
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
Karena keterbatasan waktu dan tenaga pada saat pelaksanaan survei, maka
dalam laporan ini penulis membatasi ruang lingkup wilayah survei dan juga
pengambilan data. Adapun ruang lingkupnya adalah:
a. Pengukuran sederhana untuk mendapatkan data primer yaitu data
geometrik jalan. Meliputi tipe jalan, jumlah lajur, lebar jalur lalu
lintas, trotoar, marka, lebar bahu jalan, dan rambu lalu lintas.
b. Inventarisasi dan identifikasi kondisi lalu lintas yang terdapat pada
segmen jalan. Meliputi: pemanfaatan bahu jalan, trotoar, dan
lingkungan di samping jalan yang mempengaruhi karakteristik lalu
lintas. Contoh: pemanfaatan bahu jalan untuk PKL (Pedagang Kaki
Lima) atau parkir dan bangunan-bangunan di pinggir jalan.
c. Penggambaran potongan melintang segmen jalan yang ditinjau.
d. Pencatatan hambatan yang terjadi di sepanjang segmen jalan
3
BAB II
Kota Bekasi yang merupakan salah satu wilayah bagian dari Provinsi
Jawa Barat memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2 atau 21.049 ha, dengan
batas administrasi sebagai berikut:
4
Bekasi Timur, masing- masing 281,68 ribu penduduk (11,07 persen) dan
257,03 ribu penduduk (10,10 persen). Sedangkan Kecamatan dengan populasi
terkecil adalah Kecamatan Bantargebang yang memiliki jumlah penduduk
107,22 ribu penduduk (4,22 persen). Luas Kota Bekasi secara keseluruhan
mencapai 210,49 km2. Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Bekasi
memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. Dari 12 Kecamatan, 9 diantaranya
memiliki tingkat kepadatan penduduk lebih dari 10.000 jiwa/ km2.
Kecamatan Bekasi Barat menjadi daerah terpadat dengan tingkat kepadatan
mencapai 18.867 jiwa/km2.
Jalan Raya Pekayon merupakan salah satu ruas jalan yang terletak di
Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Letak Kota Bekasi yang
sangat strategis merupakan keuntungan bagi Kota Bekasi terutama dari segi
komunikasi dan perhubungan. Kemudahan dan kelengkapan sarana dan
prasarana transportasi di Bekasi Barat menjadikan Kecamatan Bekasi Barat
menjadi salah satu daerah potensi perdagangan dan jasa.
5
2.2 PETA LOKASI
6
BAB III
7
1.1 Geometrik ruas.
1.2 Letak/posisi marka, rambu dan alat pemberi instruksi lalu lintas.
1.3 Lebar drainase ruas jalan dan lebar bahu jalan.
2. Komputerisasi Data
Pada tahap ini data primer yang didapatkan dari survei secara
langsung di lapangan akan diolah dan dimasukkan ke dalam komputer.
3. Analisis data
Tahap akhir dari pengerjaan laporan ini adalah analisis data dimana data
primer yang telah dikumpulkan dan dikompilasi akan dianalisa sedemikian
rupa sehingga laporan ini dapat tersaji dengan baik. Dalam pencatatan
tersebut yang harus didata, diukur dan diamati adalah:
8
ketepatan kurang diyakini karena tergantung dari keahlian surveyor itu
sendiri. Dalam pelaksanaan survey, surveyor menghitung kendaraan
berdasarkan jenis kendaraan, dengan mencatatnya 15 menit sekali.
Penghitungan dilakukan dengan mengklasifikasikan jenis kendaraan
kedalam kelompok-kelompok berdasarkan faktor smp. Adapun
pengelompokan jenis kendaraan adalah:
1. Alat tulis.
9
2. Walking Measure
Digunakan mengukur jarak dan dimensi geometrik ruas dan
persimpangan.
3. Clip Board
Digunakan sebagai alas kertas tulis.
4. Kamera smartphone
Digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan dan visualisasi.
1
Dalam pelaksanaan survei traffic counting ini adapun peralatan yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut:
4.5 Kamera
Digunakan untuk dokumentasi saat pelaksanaan survei.
1
3.4 HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dalam survei inventarisasi ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk memperoleh data inventaris pada lokasi survei yaitu pada ruas
jalan.
b. Untuk memperoleh data inventaris pada lokasi survei yaitu pada ruas
Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa
Barat.
c. Mengetahui fungsi tata guna lahan pada lokasi survei inventaris.
d. Ukuran kapasitas jalan pada lokasi survei
1
BAB IV
1
2. Visualisasi Jalan
1
5. Kondisi Pelengkap Fasilitas Jalan
Kondisi
Fasilitas Jalan
Buruk Sedang Baik Gambar
Rambu
Marka
v
Lampu
Penerangan
1
Fasilitas
v
Pejalan Kaki
Terdapat satu
buah rambu yang
1
menunjukkan -6.2564124, 106.9903152
APILL.
Terdapat rambu
petunjuk arah
2 sekitaran daerah -6.2568144, 106.9892406
Kota Bekasi.
1
Terdapat rambu
petunjuk arah
3 sekitaran daerah -6.2562994, 106.9904714
Kota Bekasi.
7. Hambatan
1
1.2 HASIL SURVEI TRAFFIC COUNTING
1
b. Kendaraan Keluar Jalan Raya Pekayon
1
c. Kendaraan Arah Masuk-Keluar
2
Volume Kendaraan
Dari grafik diatas terlihat jam sibuk terjadi pada pagi hari pukul 07.30-08.30
WIB dan sore hari pukul 17.30-18.30 WIB
Time Series
2
BAB V
ANALISA DATA
a. Co
Jalan Raya Pekayon merupakan Jalan 4/2 T sehingga memiliki kapasitas dasar
1700.
2
b. FClj
Dari data diatas dapat dilihat tipe jalan 4/2D dengan Lebar Total 15,8 meter
sehingga nilai FClj adalah 1,08
c. FCpa
2
e. FCuk
Jumlah penduduk 2,54 juta jiwa maka dapat disimpulkan bahwa FCuk adalah 1
Diketahui:
Jawab:
C = Co x FClj x FCpa x FChs x FCuk (smp/jam)
= 6.800 x 1,08 x 0,97 x 0,94 x 1
= 6.696,2592 smp/jam.
2
f. Derajat Jenuh
Diketahui:
q= 3042 smp/jam
C= 6.696,2592 smp/jam
3042
DJ= 6.696,2592 =0,4543
Jika nilai Derajat Jenuh kurang dari 1 berarti jalan tersebut lalu lintasnya
lancar , jika sama dengan 1 berarti lalu lintas pada jalan tersebut sesuai dengan
kapasitasnya ,dan jika lebih dari 1 berarti lalu lintasnya padat atau macet. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa lalu lintas pada ruas jalan Pekayon tergolong tingkat
pelayanan C yaitu masih batas stabil tetapi kecepatan dan gerak kendaraan
dikendalikan.
2
BAB VI
6.1 KESIMPULAN
2
i. Arus lalu lintas pada Jl. Raya Pekayon didominasi oleh sepeda motor
dan mobil pribadi. Hal tersebut disebabkan karena sepeda motor
merupakan moda yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi daerah
tersebut. Sedangkan mobil pribadi karena daerah tersebut dekat dengan
pintu keluar Tol.
6.2 SARAN
2
LAMPIRAN