Nama : Dewa Ayu Catur Galini

Notar : 2201082 / Absen : 05

Kelas : TD 1.15
Matkul : MSDM
Dosen : Pak Sugita

Pentingnya peranan sumber daya manusia sebagai dasar utama perusahaan dalam
memperoleh keunggulan bersaing disebabkan adanya perubahan lingkungan yang menciptakan
tantangan–tantangan baru bagi organisasi. Menurut Ulrich (1997) terdapat 8 tantangan
kompetitif yang dihadapi perusahaan pada masa sekarang dan masa yang akan datang ,yaitu :
1. Tantangan Globalisasi
Globalisasi adalah suatu keadaan yang penuh keanekaragaman dan kompleksitas atau
penyatuan dunia tanpa batas. Pada konsteks tantangan ini, perusahaan harus dapat
meningkatkan kemampuan untuk belajar dan bekerja sama, mengelola perbedaan dan
kompleksitas. Peran penting dalam fungsi manajemen sumber daya manusia global
adalah kemampuan peningkatan adaptasi dan koordinasi. Konsekuensinya diperlukan
strategi jangka panjang perusahaan dalam mengantisipasi dan merespon perubahan
perusahaan untuk dapat lebih kompetitif dalam pasar dunia. Artinya Ketika organisasi
memproduksi barang ekspor, manajer harusmenghadapi persaingan yang tajam dan
mempertimbangkan permintaan globaldan lokal. Mereka harus berupaya
menggabungkan dan menambahkan faktor-faktor penting dalam pembuatan strategi,
perubahan-perubahan situasi politik, pertentangan isu-isu pada perdagangan global,
fluktuasi nilai tukar dan budaya budaya yang tidak bersahabat. Globalisasi
menghendaki organisasi-organisasidalam meningkatkan kemampuan mereka untuk
belajar dan berkolaborasi,mengelola perbedaan, kompleksitas dan penuh
ketidakpastian
2. Tantangan ketahanan, Daya trik,pengukuran,kompetensi serta modall intelektual
Kompetensi dan modal intelektual menuntut perusahaan dituntut mendapatkan sumber
daya manusia yang memiliki keahlian, perspektif dan pengalaman dalam mengelola
bisnis global. Dalam hal ini peerubahan, global, teknologi menuntut
lingkungan, Pembelian barang dan mempertahankan bakat menjadi medan
pertempuran kompetitif, seperti tim olahraga yang agresif dalam merekrut atlet tebaik,
organisasi bisnis pada masa depan akan berkompetisi untuk mendapatkan talenta yang
terbaik. Keterampilan yang diperlukan adalah lincah, global, membuat general manajer
menjadi semakin ketat. Maka dapat dipahami Ilmu pengetahuan segenap individu di
dalamnya telahmenjadi keuntungan langsung yang kompetitif bagi perusahaan.
Selanjutnya merupakan keuntungan tak langsung bagi semua perusahaan yang
 mencobamemadukan perbedaan pada diri mereka untuk menghasilkan produk atau
layanan bagi para pelanggannya
3. Tantangan upaya menciptakan keuntungan melalui pertumbuhan dan efesiensi
Biaya.
Setiap perusahaan pasti menerapkan konsep ekonomi yaitu dengan mengeluarkan biaya
minimal dan ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal. Banyak perusahaan
beralih menggunakansystem downsizing, reeginering, delayering dan konsolidasi
untukmeningkatkan efisiensi dan memotong biaya. Setiap perusahaan dituntut untuk
mendapatkan profitabilitas melalui efisiensi atau penghematan biaya produksi, biaya
sumber daya manusia dan pengeluaran lainnya. Disisi lain untuk meningkatkan
pertumbuhan pendapatan dengan cara menarik konsumen dan selalu inovatif dalam
menciptakan produk baru. Hal ini menuntut keberanian dalam membagikan informasi
dan pengetahuan di antara para pekerja.
4. Tantangan Teknologi
Pimpinan dan para SDM profesional perlu bertanggung jawab atas perbaikan kerja dari
perusahaan mereka yang memerlukan pengetahuan bagaimana agar teknologi dapat
diterapkan agar lebih produktif.. Inovasi teknologi terjadi lebih cepat dari yang mampu
kita hadapi. Perkembangan teknologi memungkinkan gagasan-gagasan dan informasi-
informasi yang bergerak cepat memberikan tantangan bagi paramanajer untuk
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Jika tidak tepat sasaran dalam
pemanfaatannya maka teknologi tidak akan memberikan nilai tambah terhadap hasil-
hasil bisnis sedikitpun. Maka dari itu SDM tidak boleh gagap akan teknologi dan harus
tetap mengalir serta berkesinambungan untuk belajar masalah teknologi, karena
semakin maju perkembangan jaman maka teknologi pun semakin canggih. Jangan
sampai SDM yang dikalahkan oleh teknologi , tapi menjadilah SDM yang mampu
mengembangkan teknolgi itu sendiri yang nantinya justru akan mempermudah hidup
dalam menyelesaikan pekerjaan.
5. Tantangan konsentrasi kekabilitas.
Kapabilitas menyangkut kapabilitas yang berwujud seperti teknologi yang dimiliki dan
kapabilitas tak berwujud seperti kemampuan untuk berubah, fleksibel, memiliki
kepercayaan diri dan motivasi berprestasi dan lain-lain.
6. Tantangan perubahan perubahan dn beberapa perubahan
Tantangan-tantangan kompetitif terbesar yang timbul pada perusahaan adalah
penyesuaian dari perubahan dan pergantian tanpa henti (non-stop). Perubahan
perubahan itu pasti dan akan terus terjadi. Jadi tantanganya adalah bagaimana kita
menyesuaikan terhadap perubahan perubahan yang ada. Mereka harus belajar secara
cepat,tanggap dan berkesinambungan, Saat adanya perubahan perlunya pengembangan
inovasi yang cepat serta tiada henti dengan menggunakan berbagai strategi yang lebih
 cepat dan lebih aman serta nyaman sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi
7. Tantangan persaingan jaringan bisnis dan pelayanan SDM
Menciptakan produk bisnis agar lebih baik biasanya berorientasi pada bagaimana
respon pelanggan terhadap produk yang kita produksi apakah dapat dapat diterima
pelanggan atau perlu adanya perbaikan perbaikan yang nantinya kan menyesuaikan
dengan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Maka dari itu respon dari pelanggan ini
termasuk inovasi yang bertujuan agar perusahaan dapat cepat dalam mengambil
keputusan serta menciptakan inovasi dalam nilai atau harga, efektivitas hubungan
dengan pemasok dan vendor untuk membangun rantai nilai bagi konsumen. Untuk
mendukung argument ini, penelitian menunjukkan bahwa tingkah laku karwayan
berkorelasi dengan tingkah laku konsumen.
8. Tantangan perubahan bukan hanya transportasi
Transformasi yang menekankan pada perubahan yang fundamental. Tak hanya pada
transportasi saja, perubahan lingkungan adalah salah satu perubahan yang fundamental
karena paling dekat dengan SDM yang dimana menuntut perusahaan untuk selalu
meningkatkan kinerjanya atau produktivitasnya. Hal ini dapat dicapai dengan strategi
manajemen sumber daya manusia yang dapat merespon perubahan lingkungan.