Anda di halaman 1dari 2

TANTANGAN SDM DI ERA PERSAINGAN BEBAS

Tantangan dan peluang di Era Globalisasi serta antisipasi yang perlu dilakukan dalam
mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh merupakan tema yang sangat relevan
dengan situasi saat ini. Globalisasi berarti persaingan yang semakin meningkat, berarti
kinerja yang lebih baik. Untuk meningkatkan kinerja berbagai upaya perlu dilakukan
misalnya dengan mendorong kompetensi, motivasi, memperkuat budaya, dan komitmen
karyawannya.
Proses SDM terdiri dari 3 komponen dasar, yaitu: profesional SDM yang dibutuhkan
untuk membangun SDM, kegiatan dan kebijakan SDM, serta kompetensi dan prilaku
karyawan. Menciptakan sistem SDM yang berorientasi pada strategi membutuhkan keahlian
baru sebagai bagian dari profesional SDM. Karyawan harus memiliki wawasan yang luas
mengenai pengetahuan bisnis agar dapat memahami bagaimana perusahaan menciptakan
nilai-nilai dan untuk melihat bagaimana sistem SDM perusahaan berkontribusi dalam proses
penciptaan nilai-nilai tersebut.
Ada 7 tantangan yang akan dihadapi oleh SDM di era kompetitif menurut Dave
Ulrich yaitu:
1. Tantangan Globalisasi: Seluruh SDM harus profesional untuk selalu berpikir dan
membuat organisasinya menuju arah yang lebih maju
2. Tantangan Persaingan Jaringan Bisnis dan Pelayanan SDM: SDM profesional lebih
menekankan pada kegiatan SDM untuk menunjang perusahaan dengan memberikan
pelayanan yang maksimal
3. Tantangan Upaya menciptakan keuntungan melalui pertumbuhan dan efisiensi biaya:
a. Menumbuhkan kepercayaan konsumen sehingga dapat mempengaruhi konsumen
baru
b. Mempunyai kompetisi inti dengan membuat produk baru
c. Melakukan merger, akuisisi, atau joint venture sehingga perusahaan menjadi
berkembang
4. Tantangan konsentrasi ke kapabilitas: Dalam organisasi yang sukses, bergerak dalam
bidang apapun perusahaan tersebut, kemampuan karyawan akan diarahkan menjadi
kapabilitas organisasi
5. Tantangan Perubahan, dan beberapa perubahan: Pimpinan dan SDM Profesional
hendaklah dapat membuat organisasi cepat tanggap dan merespons secara cepat dan

tepat semua perubahan yang terjadi guna memenangkan persaingan. Organizational


Learning sangat diperlukan
6. Tantangan Teknologi: Pimpinan dan SDM Profesional bertanggung jawab dalam
perbaikan cara kerja yang memerlukan pengetahuan teknologi untuk diterapkan agar
lebih produktif
7.

Tantangan Ketahanan, Daya Tarik, Pengukuran, dan Kompetensi serta Modal


Intelektual: Pimpinan dan SDM Profesional hendaklah menciptakan kebijaksanaan dan
kegiatan yang memberikan semangat untuk senantiasa belajar
Dengan mengacu pada karakteristik bisnis masa depan (globalisasi) serta
memperhatikan masalah-masalah SDM yang dihadapi oleh perusahaa-perusahaan di
Indonesia, maka perlu dirumuskan dan diimplementasi strategi SDM yang tepat dengan
mempertimbangkan aktivitas-aktivitas manajemen antara lain sebagai berikut:
a. Prediksi SDM perlu dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif melalui penelitian
SDM
b. Rekruitmen dan seleksi harus mendasarkan pada faktor kemampuan kepribadian yang
positif, bermotivasi tinggi, nilai-nilai yang menunjajng misi, visi, serta strategi masa
depan,.
c. Orientasi perlu dilakukan dengan mendasarkan pada budaya perusahaan.
d. Pelatihan serta pengembangan perlu mengacu pada kompeten, motivasi dan nilai-nilai
yang diharapkan serta hasilnya harus dapat diukur.
e. Pemeliharaan perlu dilakukan dengan memperhatikan hak dan kewajiban karyawan
secara seksama.

Anda mungkin juga menyukai