Anda di halaman 1dari 3

Pengantar Bisnis/Off II

Indri Apsari Susilo (210413623395)

Rangkuman Artikel Inovasi dengan Mengembangkan Sumber Daya Manusia, Memastikan


Daya Saing dan Keberhasilan Organisasi

Inovasi dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia harus bisa memastikan daya
saing dan keberhasilan organisasi.
Pada era sekarang kompetitif bisnis sangat ketat. Apalagi dengan kemudahan
teknologi yang membuat para pebisnis dapat memulai usahanya dengan banyak kemudahan,
bahkan dari segi modal. Mereka dapat memperoleh modal dengan cara meminjam dari bank,
tabungan pribadi, teman atau keluarga, bahkan pemasok yang bersedia memberikan kredit.
Karena daya saing tersebut, manajer perlu inovasi untuk mengembankan usahanya. Namun,
pendorong utama inovasi adalah dengan cara manajer perlu mendukung, merencanakan, dan
memelihara budaya inovasi.
Sumber Daya Manusia Perusahaan adalah seluruh karyawan yang terlibat
memberikan sumbangan pemikiran untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan untuk
tercapainya tujuan perusahaan. Mulai dari proses pengambilan keputusan dalam perencanaan,
merekrut, mengembangkan, menangani masalah, memotivasi, dan mengevaluasi SDM agar
sesuai dengan tujuan perusahaan.
Untuk memperlancar tujuan perusahaan maka harus dilakukan the man on the right
place yaitu proses penetapan pemilihan SDM dengan kualitas atau kompetensi untuk
menempati posisi yang sesuai dan memberi pelatihan kerja. Karena jika SDM tidak diseleksi
dengan tepat maka akan terjadi biaya pengeluaran yang besar, terdapat peluang yang hilang,
permasalahan hukum, dan inefisiensi perusahaan. Karena pengelolaan SDM ini bersifat unik
karena berhubungan dengan manusia yang berbeda dan memiliki perasaan dan akal.
Manajer SDM ini harus harus dapat direncakan dengan strategis untuk jangka panjang
yaitu kelangsungan hidupnya, kompetitifnya, pertumbuhannya, dan keuntungan bagi
perusahaan.
1. Perkenalan
Untuk dapat menghadapi tantangan globalisasi, para manajer harus menjadi
manajer SDM yang efektif dengan kualitas yang tinggi. Para manajer harus cerdas,
berpengetahuan, terampil, mampu belajar dan memimpin organisasi, dapat
menciptakan modal manusia serta dapat bekerja dengan orang-orang yang setara.
2. Inovasi dalam Pengembangan SDM
Pengembangan SDM adalah proses peningkatan pengetahuan, keterampilan,
dan kapasitas semua orang dalam masyrakat. Investasi yang efektif dalam
pembangunan ekonomi memainkan peran penting dalam mendorong Inovasi.
Kesuksesan bukan bergantung pada modal saat ini. Ketika organisasi berusaha
menjadi lebih inovatif, maka perilaku karyawan juga harus berubah.
Agar inovasi terjadi, perusahaan dapat memanfaatkan modal manusia untuk
mengembangkan keahlian organisasi untuk menciptakan produk dan layanan baru.
Tidak ada batasan untuk bidang inovasi dalam pengembangan dan manajemen sumber
daya manusia.
3. Kerangka yang diusulkan untuk pengembangan SDM untuk Inovasi
Lingkungan ekonomi yang berubah dapat ditandai dengan fenomena seperti
globalisasi, perubahan permintaan pelanggan dan investor, persaingan produk pasar
yang terus meningkat.
Ketika perusahaan mengembangkan produk baru dan meningkatkan proses
manajemen, mereka membutuhkan motivasi dan kemampuan sumber daya manusia
untuk menghasilkan ide-ide kreatif, mengembangkan pendekatan inovatif, dan
menggunakan peluang baru.
Fungsi manajemen sumber daya manusia dapat mempengaruhi dan
memodifikasi sikap, kapasitas, dan perilaku karyawan untuk mencapai tujuan
organisasi dan memainkan peran penting dalam memelihara kondisi yang diperlukan
untuk mengkatalisasi dan menyalurkan individu menuju pengembangan kegiatan
inovasi.
Ketika perusahaan menggunakan kemampuan kreatif dan karakteristik inovatif
sebagai kriteria perekrutan dan seleksi, maka karyawan menjadi sumber penting dari
ide-ide baru dalam proses inovatif perusahaan. Sehingga tingkat partisipasi yang
tinggi dapat menciptakan kondisi yang mendorong karyawan untuk membawa ide-ide
baru dan bertukar pengetahuan dalam proses inovasi yang sedang berlangsung dan
pada gilirannya akan meningkat hasil yang inovatif.
Agar inovasi menjadi sukses, manajer perlu mendukung, merencanakan, dan
memilihara budaya inovasi. Kemampuan untuk menciptakan, melindungi, dan
membangun budaya organisasi merupakan peran penting yang harus dilakukan oleh
SDM. Kekuatan paling kuat dalam bisnis adalah budaya. Menciptakan budaya
inovatif adalah proses yang sangat kompleks yang perlu diterapkan dari tingkat atas
hingga tingkat dasar organisasi.
Manajer perlu merencanakan SDM terlebih dahulu karena manfaatnya yaitu :
1. Dasar pengadaan karyawan yang ekonomis,
2. Mengembangkan informasi SDM untuk mendukung kegiatan lainnya,
3. Mengkoordinasikan berbagai kegiatan (seleksi karyawan).
Tahap Analisis pekerjaan yaitu dengan :
1. Mempelajari organisasi,
2. Membuat Kuesioner analisis pekerjaan,
3. Menentukan pekerjaan yang dianalisis,
4. Mengumpulkan informasi.

Seleksi karyawan diperlukan agar dapat menyaring dari awal hingga keputusan
diterima atau tidak. Namun, juga terdapat penarikan karyawan yaitu proses pencarian calon
pelamar dengan kualifikasi terbaik bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai