Materi Ajar - Pengujianproduk
Materi Ajar - Pengujianproduk
PRODUK
BARANG/JASA
PRODUK KREATIF DAN
KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ……………………………………………………………………… 2
Daftar Isi ……………………………………………………………………………… 3
Pendahuluan………………………………………………………………………….. 4
Kompetensi Dasar ………………………………………………………………….. 5
Tujuan Pembelajaran ………………………………………………………………. 5
Materi Pembelajaran
A. Hakikat Pengujian Produk …………………………………………. 6
B. Tujuan Pengujian Produk ……………. …………………………… 6
C. Keuntungan Pengujian Produk ……………………………………. 6
D. Kegunaan Pengujian Produk ……….. ……………………………. 7
E. Pihak yang Berperan dalam Pengujian Produk …………………. 7
F. Jenis-jenis pengujian produk ………………………………………. 8
G. Metode Pengujian Produk ………………………………………….. 8
H. Persyaratan Pengujian Produk …………………………………….. 8
I. Prosedur Pengujian Produk Barang/Jasa ………………………… 11
J. Kesimpulan ………………………………………………………….. 14
Penutup ………………………………………………………………………………. 14
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………… 15
3
PENDAHULUAN
Yunita Elmida, SE
4
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
PENGUJIAN PRODUK BARANG/JASA
Kompetensi Dasar
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI(IPK)
Tujuan Pembelajaran
5
PENGUJIAN PRODUK BARANG/JASA
6
d. Menyediakan data standar bagi kepentingan ilmiah, teknik dan kegiatan
penjaminan mutu
e. Menetapkan kesesuaian produk dengan penggunaan akhir
f. Menyediakan dasar untuk komunikasi teknis suatu produk
g. Menyediakan informasi perbandingan dengan produk lain
h. Menciptakan produk yang dapat dipertanggungjawabkan secara seperti
hak paten, klaim produk dan lain sebagainya
i. Membantu memecahkan masalah yang terkait dengan kendala produk
j. Membantu potensi penghematan/efesiensi biaya dalam proses produksi
7
5. Pihak yang Berperan dalam Pengujian Produk
a. Pemerintah
Peran pemerintah disini yaitu dengan mengeluarkan undang – undang
yang mewajibkan produsen menjelaskan kegunaan produk dan menjamin
keamanan produk. Pemerintah terus mengadakan peningkatan mutu
8
produk dengan menerbitkan suatu rangkaian standar secara nasional yaitu
SNI (Standar Nasional Indonesia.
b. Perusahaan
Peran perusahaan dalam pengujian produk yaitu menyediakan produk dan
layanan sesuai dengan industry. Produsen dapat menerapkan beberapa
standarisasi, baik yang bersifat fakultatif (standar yang dibuat oleh
perusahaan sendiri) ataupun standar wajib (standar produk yang
ditentukan melalui peraturan pemerintah)
c. Organisasi Konsumen
Peran oranisasi konsumen yaitu sebagai perwakilan kepentingan
konsumen kepada produsen dan pemerintah. Ketika pemerintah dan
produsen tidak menetapkan standar kualitas suatu produk, maka
organisasi konsumen beranggapan bahwa kualitas merupakan hal
terpenting bagi konsumen.
b. Tes penggunaan
Konsumen akan diberi suatu produk, yang nantinya hasil tes ini digunakan
untuk perbaikan.
9
7. Metode pengujian produk
Dalam produk otomotif perlu adanya pengujian produk terhadap bahan logam
dan nonlogam melalui uji kekerasan. Uji kekerasan ini berfungsi untuk
mengetahui kekerasan port jika terjadi benturan. Uji kekerasan ada 4 macam
metode yaitu :
a. Brunnel (HB/BHN)
b. Rockwell (HR/RHN)
c. Vickers (HV/VHN)
d. Micro Hardness
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar pengujian produk benar-
benar akurat dan dapat diterapkan adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan Sistem
Metode dan prosedur pengujian produk harus memiliki system yang
standar sehingga setiap produk yang sejenis diuji dengan menggunakan
cara yang sama.Termasuk dalam hal-hal sebagai berikut:
1. Produk yang disiapkan harus sama,baik kemasan dan pengkodean
2. Kuesioner yang diajukan harus sama
3. Rencana sampling yang sama
4. Metode preparasi dan tabulasi data dilakukan secara sama
b. Data Normatif
10
Pengujian produk dilakukan secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Tujuannya untuk membangun data base normative sehingga hasil uji
produk lebih memiliki nilai.
c. Perusahaan Penelitian yang Sama
Ada baiknya produsen menggunakan satu perusahaan riset untuk
melakukan semua pengujian produknya. Hal ini merupakan satu-satunya
cara untuk memastikan semua uji produk dilakukan dengan cara yang
persis sama.
d. Uji Lingkungan Nyata
Adalah pengujian produk yang dilakukan oleh orang-orang yang berada
dilingkungan tempat nantinya produk tersebut akan digunakan. Jika produk
tersebut digunakan di kantor maka produk tersebut harus diuji oleh orang-
orang yang bekerja di kantor.
e. Populasi Sampel yang Relevan
Sampel merupakan variable penting dalam pengujian produk. Apabila
produk baru atau produk yang memiliki pangsa pasar rendah maka sampel
harus mencerminkan susunan merk dari pasar tersebut.
f. Variabel Kritis
Kegunaan dan kualitas produk harus dipahami dari sudut pandang
konsumen dan bukan dari produsen. Misalkan aspek produk apa yang
benar-benar penting bagi konsumen? dan apa variable kritis yang
menentukan kepuasan konsumen terhadap produk? Variabel kritis ini
harus diidentifikasi untuk setiap kategori produk agar dapat merancang
system pengujian produk yang akurat .
g. Tindakan Konservatif
Rumusan produk mapan sebaiknya tidak diubah tanpa melakukan
pengujian dan evaluasi terhadap formulasi baru. Bila produsen telah yakin
memiliki produk yang lebih baik, usahakan untuk memasarkan ke wilayah
pemasaran yang terbatas selama periode tertentu. Hal ini bertujuan untuk
melihat siklus pembelian produk berulang. Selanjutnya, distribusikan
produk ke semua pangsa pasar. Semakin kecil pangsa pasar, akan
semakin besar pula resiko yang bisa. diambil dengan formulasi baru
tersebut. Semakin besar pangsa pasar semakin bisa mempertahankan
keadaan dalam memperkenalkan formulasi baru.
11
PROSEDUR PENGUJIAN KESESUAIAN PRODUK BARANG/JASA
1. Technical testing
Merupakan konsep pembuatan rancangan prototipe yaitu perkiraan produk akhir.
Pengujian kinerja produk prototipe mampu menghasilkan sejumlah isu penting
dalam sebuah wacana umur simpan produk, tingkat keseriusan produk, masalah
yang timbul dari penggunaan atau konsumsi yang tidak tepat, potensi kerusakan
yang membutuhkan penggantian, dan jadwal perawatan yang tepat. Masing-
masing jenis masalah ini dapat berdampak biaya pada pemasaran produk.
Contohnya menyerupai perkiraan usia tampilan produk yang mampu memiliki
daya senjata besar terhadap frekuensi dan biaya pengiriman. Kemudian
kemungkinan masalah penggunaan yang terlalu cepat dapat membuat kebutuhan
untuk melengkapi masalah pelabelan, iklan, dan sebagainya.
12
2. Preference and Satisfaction Testing
Digunakan untuk mendefinisikan suatu elemen yang akan dirancang dalam
perencanaan pemasaran serta untuk membuat kesan baik kepada penjualan awal
produk baru. Secara umum ada dua cara utama yang diperlukan dalam jenis
pengujian ini, yaitu pertama meminta konsumen untuk menggunakan produk
untuk jangka waktu tertentu, dan kemudian mereka diminta untuk menjawab
beberapa pertanyaan yang bekerja dengan preferensi dan kepuasan mereka.
Kedua, melakukan "blind test" sedemikian rupa sehingga konsumen mampu
membandingkan banyak produk alternatif tanpa mengetahui nama merek atau
produsen. Pada dasamya, pengujian preferensi dan kepuasan akan mengatakan
sejumlah manfaat dasar, antara lain sebagai berikut:
Tes preferensi yang tidak terlihat dan tes teknis dapat mengatakan dasar
klaim objektif untuk tujuan promosi, terutama jika perusahaan ingin
menyajikan keunggulan dalam hal persepsi konsumen tentang keuntungan
spesifik dalam produk perusahaan daripada pesaing.
Perkiraan tingkat pembelian kembali sangat penting untuk memperkirakan
pangsa pasar jangka panjang. Oleh karena itu, hasil yang kurang indah
dalam tes ini dapat mengakibatkan penghapusan peluncuran produk dan
desain ulang produk baru.
Meskipun penerimaan pasar produk ditentukan oleh semua elemen
kegiatan pemasaran, banyak kasus menunjukkan bahwa skor tinggi dalam
dimensi kinerja produk menggambarkan bahwa inspirasi produk yang
dimaksud harus dilanjutkan pada tahap pengembangan produk gres
berikutnya.
Tes preferensi umumnya mampu mengatakan hubungan awal terbaik
terhadap kemungkinan kehancuran produk.
13
4. Test Markets
Merupakan perusahaan akan menunjukkan produk untuk dijual di area
pasar terbatas yang sebisa mungkin mampu mewakili seluruh pasar tempat
produk akan dijual. Pada prinsipnya, ada perbedaan yang signifikan antara
metode pengujian pasar untuk produk konsumen dan produk bisnis / industri.
Dalam pengujian produk konsumen, perusahaan akan mencoba memperkirakan
empat variabel, yaitu uji coba produk, pengulangan pertama, adopsi produk, dan
frekuensi pembelian.
Pengujian pasar adalah cara utama untuk menguji produk baru dalam
situasi yang sama yang akan dihadapi dalam peluncuran produk yang
bersangkutan. Perusahaan umumnya akan bekerja sama dengan perusahaan
riset dalam menentukan kota di mana tenaga penjual perusahaan akan mencoba
membujuk distributor agar bersedia menjual produk perusahaan.
Perusahaan melakukan promosi dan periklanan yang mirip dengan yang
akan diimplementasikan dalam pemasaran secara nasional. Biaya yang akan
diperlukan tergantung pada jumlah kota, lamanya pengujian, serta jumlah data
yang diinginkan perusahaan. Melalui uji pasar akan diperoleh beberapa manfaat,
antara lain mengatakan prediksi yang mampu mendapatkan mandat wacana
penjualan di masa depan, pengujian awal perencanaan pemasaran, mengetahui
kekurangan produk menerima citra banyak potensi masalah dalam jaringan
distribusi, dan menerima pemahaman yang lebih baik tentang sikap banyak
segmen pasar.
14
KESIMPULAN
PENUTUP
Pengujian produk adalah suatu proses uji coba produk dilapangan untuk
memastikan kualitas produk tersebut sebelum dipasarkan.
Dalam pengujian produk, ada beberapa standar pengujian yang telah ditetapkan.
Jika hasil uji lulus dari standar yang telah ditentukan, maka produk dapat
diproduksi untuk konsumen. Pengujian produk dilakukan oleh suatu perusahaan
untuk mendapatkan produk berkualitas dan memiliki masa depan bagus di
pasaran.
15
DAFTAR PUSTAKA
Novianto, Andi dkk. 2021. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII. Solo:
Erlangga
Patwiyanto. 2018. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta
Fauziah, Elliya. 2019. Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XII. Gresik:
MGMP PKK
Zhu, Tifa. 2020. Pengujian Produk.
https://pkkmuda.blogspot.com/2020/09/pengujian-produk.html
Ulty. 2021. Prosedur Pengujian Kesesuian Fungsi Produk Barang/Jasa.
https://lancangkuning.com/post/33215/prosedur-pengujian-
kesesuaian-fungsi-produk-barang-jasa.html
Mitro, Syawal. 2020. Pengujian Produk Barang dan Jasa.
https://syawalmitro.blogspot.com/2020/09/pengujian-produk-barang-
dan-jasa.html
Romadhoni, Randi. 2022. https://berbagiruang.com/kumpulan-soal-pilihan-ganda-
berserta-kunci-jawaban-produk-kreatif-dan-kewirausahaan-tentang-
prosedur-pengujian-kesesuaian-fungsi-produk/
16