Anda di halaman 1dari 4

NAMA : CUT SITI NABILA

NIM : 2108104010041

TUGAS RANCOB RAK

1. Sekelompok peneliti Fisiologi tumbuhan di kebun biologi FMIPA USK sedang melihat
sejauh mana pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap tinggi tanaman
tumbuhan jagung. Rancangan penelitian terdiri dari 5 kelompok dan 4 perlakuan yang
terdiri dari P0 (tanpa pemupukan), P1 (pemupukan anorganik dengan dosis 3,67 kg/petak),
P2 (pemupukan organik dengan dosis 1,4 kg/petak) dan P3 (menggabungkan pupuk
anorganik dengan dosis 1,83 kg/petak dan pupuk organik dosis 0,7 kg/petak). Apakah
pemberian pupuk anorganik dan organic berpengaruh terhadap tinggi tanaman jagung?

Dosis pupuk Ulangan Tinggi tanaman


P0 1 178.53
2 178.83
3 178.45
4 178.55
5 180.84
P1 1 180.14
2 180.48
3 180.52
4 180.48
5 181.14
P2 1 182.20
2 183.45
3 182.45
4 184.50
5 185.74
P3 1 186.26
2 187.45
3 189.85
4 187.86
5 188.55

Cara menjawab:
1. Carilah jurnal yang terkait dengan materi RAK, lalu cantumkan judul, metode
penelitian, parameter, variabel dependent dan independent, taraf dan faktor!
2. Buatkan Hipotesisnya.
3. Buktikan data berdistribusi normal
4. Lakukan uji ANOVA
5. Lakukan uji lanjut (post hoc) berupa Duncan
6. Interpretasikan masing-masing output dan buatlah kesimpulan
JAWABAN
1. Jurnal
● Judul: INOVASI BARU BUAH NANAS SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI
FEROMON KIMIAWI UNTUK PERANGKAP HAMA PENGGEREK BATANG
(Oryctes rhinoceros L.) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DI AREAL TANAH
GAMBUT
● Metode Penelitian: metode Analisis Of Varians (ANOVA) dengan menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari 5 taraf yaitu:
P1 : tinggi perangkap 0 cm + feromon buah
nanas 100 gram
P2 : tinggi perangkap 60 cm + feromon buah
nanas 200 gram
P3: tinggi perangkap 120 cm + feromon buah nanas 300 gram
P4 : tinggi perangkap 180 cm + feromon buah nanas 400 gram
P5: tinggi perangkap 240 cm + feromon buah nanas 500 gram
● Variabel Dependent: Feromon Buah Nanas dan tinggi perangkap
● Variabel Independent: Jumlah Oryctes rhinoceros yang terperangkap
● Taraf: p1,p2,p3,p4 dan p5
● Faktor: Pemberian Feromon buah nanas, tinggi perangkap Oryctes rhinoceros dan
ulangan
● Link jurnal: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/agrium/article/download/3715/3253

2. Hipotesis
H0 : Ada pengaruh pemberian pupuk anorganik dan organik terhadap tinggi tanaman tumbuhan
jagung.
H1 : Tidak ada pengaruh pemberian pupuk anorganik dan organik terhadap tinggi tanaman
tumbuhan jagung.

3. Uji Normalitas

Interpretasi:

Berdasarkan tabel Tests of Normality (Shapiro-Wilk), diperoleh nilai Sig. Tinggi tanaman
0,063 > α (0,05) yang menunjukkan data berdistribusi normal atau hasil tidak berbeda signifikan.

4. Uji ANOVA

Interpretasi:

Berdasarkan output pada tabel Test of Between-Subjects Effects atau disebut juga tabel
ANOVA, diperoleh nilai Sig. dosis pupuk sebesar 0,000 < 0,05. Maka H0 diterima, artinya ada
pengaruh pemberian pupuk anorganik dan organik terhadap tinggi tanaman tumbuhan jagung.

5. Uji Lanjut (Post Hoc Test)


Interpretasi:

Berdasarkan tabel Homogeneous Subsets taraf dari faktor pemberian dosis pupuk yang
berbeda digolongkan menjadi lima subsets dan masing-masing taraf terletak pada kolom subsets
yang berbeda. Hal tersebut bermakna bahwa respon dari perlakuan dosis pupuk kontrol (0), dosis
pupuk anorganik (3,67 kg), dosis pupuk organik (1,4 kg), dosis pupuk campuran anorganik (1,83
kg) dan organik (0,7 kg) saling berbeda signifikan atau nyata antara satu sama lain.

6. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat adalah, berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan dosis pupuk
terbaik yang dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman jagung adalah campuran dari 1,83
kg pupuk anorganik dan pupuk organik 0,7 kg.

Anda mungkin juga menyukai