Anda di halaman 1dari 17

TATA KRAMA DAN

TATA TERTIB
KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH

IDENTITAS SISWA

Nama :

Kelas :

Alamat :

Yayasan Perguruan Pembda Nias


SMP SWASTA PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI
Jalan Pelita No. 9 Gunungsitoli – Kota Gunungsitoli
Tahun 2023/2024
SAMBUTAN
KEPALA SMP SWASTA PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberi
petunjuk kepada kita untuk senantiasa berusaha membentuk sumber daya manusia yang
beriman, bertaqwa berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong,
bernalar kritis dan kretaif.
Pada tahun pelajaran 2023/2024, SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli menerbitkan
buku pedoman Tata krama dan Tata tertib Kehidupan Sosial bagi Siswa SMP Swasta
Pembda 2 Gunungsitoli.

Buku ini diterbitkan dengan maksud, agar proses pendidikan di SMP Swasta
Pembda 2 Gunungsitoli dapat berlangsung sesuai dengan harapan masyarakat,
terutama para orang tua siswa.

Untuk Tahun Pelajaran 2023/2024 selaras dengan berbagai prestasi, SMP Swasta
Pembda 2 Gunungsitoli, sebagai sekolah yang penuh dengan aktivitas intrakurikuler dan
ekstrakurikuler dalam berbagai bidang seni dan kesiswaan maka buku panduan Tata krama
dan Tata tertib Kehidupan sosial siswa ini agar benar-benar dipelajari, dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya dengan punuh tanggung jawab.
Semoga buku ini bermanfaat dan dijadikan acuan bagi warga sekolah (Kepala
sekolah, Guru, Tata Laksana, Orang Tua dan Siswa). Amin.

Gunungsitoli, 10 Juli 2023


Kepala SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli

Herni Yanti Telaumbanua, S.Pd.


NIP. 19750905 200112 2 003
PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI
YAYASAN PERGURUAN PEMBDA NIAS
SMP SWASTA PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI
“TERAKREDITASI A”
Jalan Pelita No. 9 Gunungsitoli 221810
email: smpswastapembda2gunungsitoli2@gamil.com
=========================================================================================================================

KEPUTUSAN
KEPALA SMP SWASTA PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI
Nomor : 421.3/ -DIKDAS/2023

Tentang
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB
KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA

Kepala Sekolah Menengah Pertama


Swasta Pembda 2 Gunungsitoli :

Menimbang : 1. Bahwa SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli sebagai


Sekolah dibawah naungan Yayasan Perguruan Pembda Nias.
2. Bahwa sehubungan sikap dan karakter siswa yang
semakin melenceng dari nilai-nilai dan norma.
3. Bahwa Tatakrama dan Tatatertib Kehidupan Sosial
Sekolah bagi Siswa sekolah yang sudah ada, banyak
yang tidak sesuai dengan muatan kurikurum baru.
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas perlu
ditetapkan Tata krama dan Tata tertib Kehidupan Sosial
Sekolah bagi Siswa.
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pusat dan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No 39 tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan.
5. Keputusan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan
Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional Nomor KEP
07/MENLH/06/2005 dan Nomor 05/VI/KB/2005 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan
Hidup.
6. Keputusan Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup
Nomor KEP.22/SES/LH/6/2006 tentang Sekolah Model
Adiwiyata Tahun 2006.
Memperhatikan : 1. Hasil rapat pihak Sekolah dengan Yayasan Perguruan Pembda
Nias.
2. Arahan Ketua Yayasan Perguruan Pembda Nias tentang SOP
Siswa di lingkungan Yayasan Pembda Nias.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL


SEKOLAH BAGI SISWA

Ditetapkan di : Gunungsitoli
Tanggal : 10 Juli 2023

Kepala Sekolah,

Herni Yanti Telaumbanua, S.Pd.


NIP. 19750905 200112 2 003
TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL
SEKOLAH BAGI SISWA
SMP SWASTA PEMBDA 2 GUNUNGSITOLI

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Sekolah adalah SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli.
2. Kepala Sekolah adalah Kepala SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli.
3. Guru adalah guru SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli.
4. Pegawai adalah Pegawai SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli di luar Guru dan
Kepala Sekolah.
5. Yayasan adalah lembaga pembina sekolah yaitu Yayasan Perguruan Pembda Nias.
6. Komite Sekolah adalah Komite SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli yang
merupakan perwakilan orangtua siswa, Kepala Sekolah dan Dewan Guru serta lembaga
terkait lain.
7. Siswa adalah seluruh siswa SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli.
8. Orangtua atau wali adalah orangtua atau wali siswa SMP Swasta Pembda 2
Gunungsitoli.
9. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang, tempat, benda hidup dan benda mati.
10. Lingkungan sekolah adalah kesatuan ruang, tempat, benda hidup dan benda mati yang
ada di lingkungan sekolah.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2
1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi siswa
dalam bersikap, berucap, bertindak dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah
dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran yang efektif.
2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan,
kedisiplinan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata
tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
BAB III
KEWAJIBAN SISWA

Pasal 3
PAKAIAN SEKOLAH DAN KERAPIAN

1. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah baik di jalan saat hendak ke
sekolah, di lingkungan sekolah ataupun saat pulang ke rumah dengan ketentuan sebagai
berikut:

1) Umum :
a. Sopan, lengkap dengan atribut dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Memakai badge OSIS dan identitas SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli.
c. Topi dan dasi sekolah bertuliskan identitas SMP Swasta Pembda 2
Gunungsitoli, serta berikat pinggang warna hitam.
d. Kaos kaki, dengan panjang setengah betis.
e. Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan
tidak membentuk tubuh.
f. Tidak mengenakan perhiasan atau aksesoris.
g. Kaos Olahraga, warna dan motif khas kaos SMP Swasta Pembda 2
Gunungsitoli.
h. Seragam pakaian untuk hari:
a) Senin dan Selasa: putih-biru, kaos kaki putih, sepatu hitam penuh atau
sepatu kombinasi alas putih dengan tali berwarna hitam.
b) Rabu dan Kamis: baju batik khas SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli,
kaos kaki putih, celana Biru, sepatu sepatu hitam penuh atau sepatu
kombinasi alas putih dengan tali berwarna hitam
c) Jum’at: baju khas kaos SMP Swasta Pembda 2 Gunungsitoli, kaos kaki
hitam, sepatu sport bebas.
d) Sabtu: seragam pramuka, kaos kaki hitam, sepatu hitam penuh atau
sepatu kombinasi alas putih dengan tali berwarna hitam.
e) Hari- hari besar nasional dan hari besar keagamaan pakaian
menyesuaikan.

2) Khusus Siswa Laki Laki


a. Kaki baju dimasukan kedalam celana.
b. Rambut berpotongan buzz cut.
c. Celana pendek sesuai ketentuan.
d. Celana dan lengan baju tidak digulung.
e. Celana tidak disobek atau dijahit cutbray.
f. Celana tidak boleh di kuncupkan (celana pensil).
3) Khusus Siswa Perempuan
a. Kaki baju dimasukan kedalam rok.
b. Panjang rok 10 cm dibawah lutut dan tidak ketat.
c. Bagi yang berjilbab panjang rok sampai mata kaki dan warna jilbab sesuai
dengan seragam sekolah yang dikenakan.
d. Lengan baju tidak digulung.

2. Pakaian Olahraga
Untuk pelajaran olahraga siswa wajib memakai pakaian olahraga yang telah
ditetapkan sekolah atau ditetapkan oleh guru mata pelajaran.
Pasal 4
RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP, AKSESORIS

1. Umum
Siswa dilarang:
a. Berkuku panjang.
b. Mengecat rambut dan kuku.
c. Bertato permanen atau non permanen.
d. Tidak mengenakan aksesoris seperti, cincin, kalung, gelang, topi bukan topi
sekolah, jaket atau sejenisnya ketika berada dilingkungan sekolah.

2. Khusus Siswa Laki-Laki


a. Tidak berambut Panjang, tidak berkumis dan tidak berjenggot
b. Tidak bercukur gundul.
c. Rambut dan alis tidak dibandar.
d. Telinga tidak ditindik dan tidak menggunakan anting.

3. Khusus Siswa Perempuan


a. Tidak memakai make up atau sejenisnya kecuali bedak tipis.
b. Bagi yang berambut panjang diikat satu kebelakang dan poni tidak menutupi mata.
c. Bagi yang rambut pendek, memakai jepit rambut/bando dan poni tidak menutupi
mata.

Pasal 5
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
1. Siswa wajib hadir di sekolah 10 menit sebelum bel berbunyi (Jam 07.30 wib).
2. Siswa terlambat datang kurang dari 5 menit harus lapor kepada guru piket dan
diijinkan masuk sekolah.
3. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 5 menit harus lapor kepada guru piket
dan tidak diperkenankan masuk kelas sebelum menyelesaikan tugas /sanksi sesuai yang
ditetapkan oleh guru piket.
4. Siswa tidak diperkenankan keluar kelas tanpa seizin guru mata pelajaran atau wali
kelas.
5. Siswa tidak diperkenankan mengambil barang apapun diluar sekolah ketika sudah
sampai didalam lingkungan sekolah.
6. Siswa tidak membawa barang atau buku yang tidak berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran.
7. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada
di luar kelas.
8. Pada waktu istirahat siswa dilarang memasuki kelas lain.
9. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
10. Pada waktu pulang s e k o l a h siswa dilarang kumpul (nongkrong) di tepi jalan atau
tempat-tempat tertentu terutama di lingkungan Pelita.
11. Pada waktu pulang sekolah siswa wajib menunggu jemputan didalam lingkungan
sekolah.
Pasal 6
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas
menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang terdiri dari:
a. Penghapus papan tulis, penggaris dan Spidol.
b. Taplak meja, bunga dan tempat sampah.
3. Tim piket kelas mempunyai tugas:
a. Merapikan kursi, meja dan papan tulis sebelum jam pelajaran pertama dimulai.
b. Melaporkan kepada guru piket atau wali kelas tentang tindakan-tindakan
pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya:
mencoret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
4. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman sekolah dan
lingkungan sekolah.
5. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
6. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan
luar sekolah yang berlangsung bersama-sama.
7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan,
laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan peminjaman
buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya.
9. Setiap siswa menyelesaikan tugas (PR, LKS dan Projek) yang diberikan guru atau
sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan.
10. Setiap siswa wajib melakukan penghematan dalam menggunakan air.
11. Setiap siswa wajib melakukan penghematan dalam menggunakan listrik.
12. Setiap siswa wajib menggunakan buku/kertas secara efisien.

Pasal 7
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya:
1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala sekolah dan guru, serta
dengan pegawai sekolah apabila baru bertemu pada pagi/siang hari atau berpisah pada
siang/sore hari.
2. Membiasakan doa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
3. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman
belajar, teman bermain dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan
menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing.
4. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan
warga sekolah.
5. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang
benar adalah benar.
6. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
7. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa dari
orang lain.
8. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf
apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
9. Menggunakan bahasa (kata-kata) yang sopan dan beradab yang membedakan
hubungan dengan orang y a n g lebih tua dan teman sejawat, dan tidak
menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian dan pornografi.

BAB IV
KEGIATAN SISWA
Pasal 8
UPACARA BENDERA
DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR
1. Upacara bendera (setiap hari Senin) dan Apel Pagi
a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan dengan pakaian seragam yang
telah ditentukan sekolah dan hadir 15 menit sebelum upacara dimulai (pukul 07.00
WIB)
b. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan Apel pagi dengan memakai pakai seragam
yang telah ditentukan sekolah, dan hadir 20 menit sebelum kegiatan apel di mulai
(pukul 07.15)
2. Peringatan hari-hari besar.
a. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional seperti Hari
Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
b. Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar keagamaan sesuai
dengan agama yang dianut.

Pasal 9
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Bagi siswa Kristen wajib mengikuti ibadah bulanan yang diselenggarakan oleh
sekolah.
2. Setiap siswa Muslim wajib mengikuti kegiatan Muhadharah.

Pasal 10
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER
Setiap siswa wajib mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler tahun pelajaran 2023/2024 minimal
1 ( satu ) jenis dan maksimal 2 jenis, terdiri dari :

No Akademik No Non Akademik


1. Bimbingan Bahasa Inggris 1. Sepak Bola/Futsal
2. Bimbingan Komputer 2. Tenis Meja
3. Bimbingan Bahasa Indonesia 3. Paskibra
4. Bimbingan OSN IPS 4. Pramuka
5. Bimbingan OSN IPA 5. Paduan Suara
6. Bimbingan OSN Matematika 6. Marching Band
7. Bimbingan Musik
8. Bimbingan Tari
9. Bimbingan Kecakapan hidup

Pasal 11
PENGGUNAAN HP
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa diperkenankan membawa HP
dengan memperhatikan hal-hal berikut:
1. Hp dipergunakan sebagai alat komunikasi antar siswa dan orang tua ketika berada
dilingkungan sekolah.
2. Siswa wajib menitip Hp kepada wali kelas dengan posisi off, pada saat memasuki
lingkungan sekolah dan mengambilnya kembali pada saat kegiatan pembelajaran
selesai.
3. Hp diperkenankan digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan guru mata pelajaran, untuk mengakses informasi atau sebagai media
pembelajaran.

BAB V
LARANGAN-LARANGAN

Pasal 12
Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut:
1. Merokok, meminum minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika, obat
psikotropika, obat terlarang lainnya dan berpacaran di lingkungan sekolah dan di luar
sekolah.
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam sekolah atau di luar sekolah.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Berteriak tanpa alasan, baik didalam kelas, di halaman sekolah ataupun saat berada di
gerbang sekolah.
5. Membully siswa secara verbal atau non verbal.
6. Merusak fasilitas sekolah atau barang milik teman.
7. Mencuri barang siapapun atau mengambil barang siapapun tanpa izin yang
bersangkutan.
8. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan peralatan sekolah lainnya
9. Berbicara kotor, mengumpat, menyebut nama orang tua, memberi gelar guru,
bergunjing, menghina, atau menyapa antar sesama siswa atau warga sekolah (termasuk
guru dan pegawai) dengan kata, sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh.
10. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan sekolah, seperti
senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
11. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, atau vidio
pornografi.
12. Membawa kartu dan bermain judi di lingkungan sekolah dan luar sekolah.
13. Merusak bangunan, perabot/barang, tanaman yang ada dilingkungan sekolah seperti,
kran WC, kunci pintu, meja-kursi, taman dan lain-lain.
14. Melakukan sejenis permainan yang tidak masuk akal dan atau bertentangan dengan
norma.
15. Mengeluarkan kaki baju dan melepas dasi saat mengenakan seragam sekolah baik
didalam maupun di luar sekolah.
16. Menghidupkan kendaraan dengan suara yang keras dan mengganggu warga sekolah;
17. Memeriksa, merusak, menaiki atau menduduki kendaraan yang berada di lingkungan
sekolah baik milik sendiri ataupun milik orang lain.
18. Membuat status atau mengunggah foto yang tidak senonoh serta mengomentari apapun
dengan kata kata kasar atau makian di media sosial.
19. Mencoret baju, topi dan dasi.
20. Berbohong kepada Guru, Pegawai dan orang tua.
21. Melakukan tindakan main hakim sendiri.

BAB VI
PENJELASAN TAMBAHAN

Pasal 13
1. Siswa yang merusak fasilitas, mengambil atau merusak milik siapapun wajib
mengganti barang tersebut.
2. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut melebihi panjang 2 cm
3. Yang dimaksud dengan Judi adalah semua jenis permainan Judi.
4. Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan.
5. Pakaian wanita dikatakan tidak ketat artinya tidak mencetak bentuk tubuh.
BAB VII
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 14
1. Setiap siswa diberi poin awal sebesar 200 poin.
2. Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam
tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sesuai dengan
jenis pelanggaran dengan menggunakan pengurangan poin awal yang di miliki oleh
setiap siswa ;
3. Ketentuan pelanggaran penggunaan HP
a. Ketahuan 1 kali, Hp akan disita dan dikembalikan saat pulang sekolah
b. Ketahuan 2 kali, Hp akan disita selama 3 hari
c. Ketahuan 3 kali, Hp akan disita selama 1 minggu
d. Ketahuan 4 kali, Hp wali kelas mengomunikasikan kepada orang tua
bahwa HP akan disita sampai semester tersebut berakhir.
e. Kehilangan atau kerusakan hp yang tidak dititipkan ke guru bukan
menjadi tanggung jawab sekolah
4. Ketentuan pengurangan poin adalah sebagai berikut:
a. Siswa yang poinnya tinggal 150, dipanggil orang tuanya dan diskorsing dalam
rangka pembinaan selama 1 hari sesuai kesepakatan wali kelas dan orang tua
b. Siswa yang poinnya tinggal 50, dipanggil orang tuanya untuk
diskorsing sesuai kesepakatan pihak sekolah & orang tua
c. Siswa yang poinnya 0 (nol) / sudah habis dikembalikan ke
orang tuanya (dikeluarkan)
d. Sanksi poin dikenakan sesuai dengan kronologis kejadian.
TABEL POINT PELANGGARAN

JENIS POINT
No. MAXS
PELANGGARAN
1 Terlambat lebih dari 5 menit 5
2 Alpa 5
3 Ketahuan membawa/menggunakan HP 5
4 Panjang rambut (laki-laki) melebihi 2 Cm 5
5 Tidak mengikuti Upacara Bendera 5
6 Pakaian seragam tidak sesuai aturan 5
7 Atribut tidak lengkap 5
8 Berpakaian tidak rapih, tidak sesuai aturan 5
9 Sepatu tidak sesuai dengan aturan 5
10 Kaos kaki tidak sesuai aturan 5
11 Rambut tidak sesuai aturan 5
12 Melakukan penghamburan penggunaan air 5
13 Melakukan penghamburan penggunaan tenaga listrik 5
14 Memakai acesoris yang tidak sesuai aturan (cincin, gelang, kalung, jeket dll) 5
15 Membuang sampah sembarangan 5
16 Menyobek dan membuang kertas/buku 5
17 Berada di luar kelas pada jam belajar tanpa seijin guru/piket 10
18 Menyontek / memberikan contekan 10
19 Mengganggu proses belajar mengajar/ribut 10
20 Meninggalkan pelajaran tanpa ijin 10
21 Tidak mengejakan tugas / PR 10
22 Kuku di cat 10
23 Melakukan sejenis permainan yang tidak masuk akal dan bertentangan 20
24 dengan norma
Berbohong kepada guru, staf pegawai atau orang tua 20
25 Rambut di cat 20
26 Berbicara kotor, menghina orang lain 20
27 Menaiki atau menduduki motor di parkiran, memeriksa kendaraan bermotor di 20
parkiran
Bolos
28 20
29 Tidak mengikuti kegiatan wajib yang telah ditetapkan sekolah 20
30 Membawa rokok kesekolah 25
31 Memalsukan surat dari orang tua atau surat lainnya 25
32 Merubah bentuk seragam 25
33 Membuat keonaran di lingkungan/di luar sekolah 25
34 Membawa benda tajam 25
35 Mencuri atau merusak dengan sengaja atau tidak sengaja kedaraan diparkiran. 30
36 Buang air (kecil disembarang tempat) sembarangan 30
37 Mencuri atau mengambil barang orang lain tanpa seizin pemilik 30
38 Menjadi anggota gank motor 50
39 Merusak atau mencorat-coret benda, bangunan yang ada di lingkungan 50
40 sekolah.
Membawa, membaca atau mengedarkan buku, gambar dan VCD Porno 50
41 Berpacaran, atau berduaan dengan lawan jenis ditempat sepi baik di sekolah 50
42 atau di luar
Malawan sekolah beratribut sekolah
Guru 50
43 Menyalahgunakan uang sekolah / kas kelas 50
44 Merokok di dalam atau di luar sekolah 50
45 Mencuri atau melakukan pemerasan di dalam atau di luar sekolah 100
46 Terbuki Main judi 100
47 Terbukti meminum minuman keras didalam atau diluar sekolah 150
48 Berkelahi di dalam/di luar sekolah 150
49 Tawuran 150
50 Membawa minuman keras 150
52 Terkena tindak pidana 200
53 Menghamili dan atau dihamili 200
54 Terbukti mengedarkan obat terlarang/Narkoba 200
55 Membawa obat terlarang 200
56 Terbukti menggunakan obat terlarang di dalam atau di luar sekolah 200

Keterangan:
Pencantuman Point Pelanggaran diberikan kepada siswa setelah melalui Proses Penyelesaian
masalah.

BAB VIII
KEAMANAN

Pasal 15

1. Satpam melarang peserta didik untuk keluar dari lingkungan sekolah saat kegiatan
pembelajaran tanpa surat izin dari guru
2. Satpam memberi layanan dan informasi mengenai gejala gejala tawuran kepada guru
yang selanjutnya disampaikan kepada orang tua.
3. Satpam mengontrol lingkungan sekolah sebelum, sedang, dan atau setelah pulang
sekolah
4. Satpam mengantar tamu keruang guru dan melarang langsung keruangan kelas.
5. Satpam mengontrol siswa pada saat masuk dan pulang sekolah, serta bekerjasama
dengan guru untuk memantau siswa siswi disekitaran lingkungan sekolah.
6. Satpam memantau siswa siswi yang sedang menunggu jemputan

BAB IX
KESEHATAN

Pasal 16

1. Lingkungan sekolah adalah lingkungan yang sehat, bersih, aman, bebas asap rokok, dan
NAPZA.
2. Satpam memberi layanan informasi kepada setiap tamu tentang larangan mengisap rokok
dilingkungan sekolah.
3. Seluruh civitas sekolah dihimbau membawa makanan dan minuman sehat kesekolah.
4. Sekolah memberi layanan sosialisasi kesehatan kepada seluruh warga sekolah
5. Bekerja sama dengan kantin untuk menyediakan makanan dan minuman sehat kepada
warga sekolah
6. Sekolah melakukan tindakan P3K kepada setiap peserta didik yang mengalami
kecelakaan atau sesuatu penyakit
7. Sekolah merujuk kerumah sakit/klinik peserta didik yang mengalami kecelakaan atau
sesuatu penyakit serius.
8. Menjalin kerjasama dengan puskesmas, dinas kesehatan dan instansi terkait mengenai
masalah masalah kesehatan.

BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

1. Tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini berlaku sejak siswa
berangkat dari rumah, di sekolah sampai tiba di rumah kembali:
2. Dengan terbitnya Buku Tatakrama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial Sekolah bagi
Siswa, diharapkan banyak manfaatnya bagi semua pihak, khususnya para orangtua,
sehingga seluruh putra putri menjadi manusia yang berkarakter sesuai profil pelajar
pancasila, berguna bagi Nusa dan Bangsa;
3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini akan diputuskan lebih
lanjut melalui rapat dewan guru ;
4. Tatakrama dan tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gunungsitoli
Tanggal, 10 Juli 2023

Menyetujui PKS Kepala Sekolah,


Kesiswaan

Dedi Putra Telaumbanua, S.Pd. Herni Yanti Telaumbanua, S.Pd.


NIP. - NIP. 19750905 200112 2 003

Menyetujui Wali Kelas Mengetahui Orang Tua Siswa

…………………….. …………………………….

Mengetahui/Menyetujui
Ketua Yayasan Perguruan Pembda Nias
Yulianus Zega, S.Kom

DAFTAR
PELANGGARAN SISWA

Hari/ Sanksi/
No Jenis Pelanggaran Paraf
Tanggal Poin

Jumlah

Gunungsitoli, Juli 2023

Mengetahui PKS Wali Kelas


Kesiswaan SMPS Pembda 2
Gunungsitoli

Dedi Putra Telaumbanua, S.Pd. ........................................

Anda mungkin juga menyukai