f-Eubrrfrf! r-f!

FIII

KECAif,ATAN KUTAWA,RTI{GInI

Z-|*l--*".**t}S
DESA KOPO
Jl. Raya Soreang Gipatik No. 88 Telp. (O22) 549 2551

KEPUTUSAI\I KEPALA DESA KOPO

KECAMATAI\I KUTAWARINGIN KABI'PATEN BAI\IDT'NG

NOMOR : 4l2l Y:BP -01 tDs.2004 /2020

LAMPIRAN: 2 (DUA)

TENTANG

PEMBENTT'KAI\T TIM SATGAS PENCEGAIIAN DAI\[ PENA}TGANAII COVID-l9

DI DESA KOPO KECAMATAI\I KUTAWARINGIN KABI]PATEN BAI\DI]NG

Menimbang ia. balrwa Corona Virus Disease 2019 (Covid-I9) yang menjadi
pandemik global telah berdampak serius terhadap sendi-sendi
ekonomi dan kesehatan masyarakat desa serta menindak lanjuti
arahan Bapak Presiden Republik Indonesia terkait dengan prioritas
penggunaan dana desa untuk penguatan masyarakat melalui upaya
pencegatran dan penanganan Covid- I 9;

b. bahwa dalam rangka memantapkan pelaksanaan kegiatan agar

berdaya guna dan berhasil perlu dibentuk Tim Satgas Pencegahan
dan Penanganan Covid-l9 desa secara terpadu yang beranggotakan
dari aparat desa dan lembaga kemasyrakatan lainnya.

Bahwa berdasrkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf

a dan b, perlu dibentuk Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan
Covid-l9 di Desa Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten
Bandung yan{'ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5459);

Peraturan Pemerintatr Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tatrun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43
Tatrun z0l4terfiang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
TahuTn 2015 Nomor 157, Tanrbahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaNomor 5717);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa

yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belaqia Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah dioubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60
Talrun 2014 Tentang Darw Desa yang bersumber dari Angparan
D^-l--^+^- ,l^- D-l^-:^ I\T^^-* /T I\T^-^* D--,,LI:L
 Indonesia Tahrm 2015 Nomr t8, Tmbabm I.embarm Negra
Republik Indonesia Nomor 5694);

4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Kementerian

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
5. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-lg)

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri 20 Tahun 2018 Tentang

Pengelolaan Keuangan Desa

7. Peraturan Menteri Desq Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahrm 2012;

8. Peraturan Menteri Desq Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 17 Tatrun 2019 Tentang Pedoman Umum
Pembangunan dan Pemberd ayaain Masyarakat Desa;

9. Surat Menteri Desq Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 536/Pri.00/IV2020 Perihal Pembinaan dan
Pengendalian DanaDesa Tahun 2020;

10 Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daeratr Tertinggal dan

Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2020 Perihal Pembinaan dan
Pengendalian Dana Desa Thun 2020;

11 Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 40026[Jlfu$ram Tentang

Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi
Corona (Covid-l9);

t2 Surat Edaran Bupati Bandung Nomor 443l730Umum Tentang

Peningkatan,$.ewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi
Corona (Covid-l9);

13 Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2020

Tentang Tata Caru Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa
Setiap Desa di Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2A20;

t4 Peratuan Desa Nomor I Tahun 2020 Tentang Anggaran Pendapatan

Dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2020;

Memperhatikan

MEMUTUSKAN

Menetapkan

KESATU Membentuk Tim Satgas Pencegahan Penanganan Covid-l9 Desa di

Desa Kopo Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung dan
rincian tugas pokok dan fungsinya sebagairuma tercantum dalam
Lampiran I dan II Keputusan ini i:l
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA DESA KOPO
NOMOR :4l2lKEP-01tDs.200412020
TANGGAL :23Maret2020
TENTANG : SATGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID.l9
DI DESA KOPO KECA]W{TAI{ KUTAWARINGIN
KABUPATEN BANDUNG

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FI,]NGSI

SATGAS PENCEGAHAN DAI{ PENANGANAN COVID-19
DI DESA KOPO KECAMATANI KUTAWARINGIN
KABIJPATEN BANDIJNG

1. Tugas Penanggung Jawab/Pengguna Anggaran Kegiatan

a. Melakukan pencegahan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan edukasi melalui sosialisasi yang tepat dengan menjelaskan perihal informnasi
terkait dengan Covid-I9 baik gejala, cara penularan, maupun langkah-langkah
pencegahannya.
2.Mendata penduduk yang rentan sakit seperti orang tua, balita serta orang yang memilikki
penyakit menhaun, penyakit tetap dan penyakit kronis lainnya.
3.Mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa dijadikan ruang isolasi.
4.Melahrkan penyemprotan desinfektan dan menyediakan cairan pembersih tangan (Hand
Sanitizer) di tempat umum seperti balai desa.
5.Menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dinim perlindungan serta penyebaran wabah
dan penularan covid-l9
6. Menyedikan informasi penting terkait dengan penanganan covid-l9, seperti serta nomor
telepon rumah sakit rujukan, ambulance dll.
7. Melalqrkan deteksi dini penyebaran covid-l9 dengan memantau pergerakan masyarakat
melalui:
l. Pencatatan tamu yang masuk ke wilayah Desa Kopo
2. Pencatatan keluar masuknya warga desa setempat ke daerah lain
3. Pendataan warga desa yang baru datang dari rantau seperti buruh migran atau warga
yang bekerja di kota-kota besar
4. Pemantauan perkembadlan Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam
Pantauan (PDP) Covid- 1 9
8. Memastikan tidak ada kegiatan warga berkumpul dan atau kerumunan banyak orang
seperti pengajian, pernikahan, tontonan atau hiburan masyarakat, hajatan atau kegiatan
serupa lainnya.
b. Melakukan penanganan terhadap warga Desa Kopo korban covid-I9 melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Bekerjasama dengan rumah sakit rujukan atau puskesmas setempat
2. Menyiapkan ruang isolasi di desa
3. Merekomendasikan kepada warga yang pulang dari daerah berdampak covid-l9 untuk
melakukan isolasi diri
4. Membantu menyiapkan logistik yang masuk ruang isolasi
5. Menghubungi petugas medis dan atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
untuk langfiah atau tindak lanjut berikutnya terhadap warga yang masuk ruang isolasi.
c. Senantiasa melakukan koordinasi secar-a intensif dengan Pemerintah Kabupaten Bandung,
Dinas Kesehatan dan atau Dinas Pemberdayaan Masyaakat Desa (DPMD) serta BPBD
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA DESA KOPO
NOMOR :4l2lKEP-OL{Ds.ZAA4DAZ0
TANGGAL : 23 MARET 2O2O
TENTANG : SATGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID.I9
DI DESA KOPO KECAMATAN KUTAWARINGIN
KABUPATEN BA}IDUNG

SUSUNAN KEANGGOTAAN
SATGAS PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID-lg
DI DESA KOPO KECAMATAN KIITAWARINGN{
KABUPATEN BANDUNG

a. Ketua ENTANG SURYANA (Kepala Desa Kopo)

b. Wakil Ketua SALM HIDAYAT (Ketua BPD Desa Kopo)
c. Koordinator Kegiatan MIFTAH ANWAR KHOERI (Sekretaris Desa Kopo)
d. Anggota 1. RENDRA MLINGGARAN (Kasi Pemerintahan)
2. SETIANUGRAIIA(KasiKesejahteraan)
3. NALJFAL TROFIS (Kaur Perencanaan)
4. VINANURA (Kaur Keuangan)
5. NAJIB SAEFTJL H (Kasi Pelayanan)
6. APANDI (KaurUmum)
7. DINDIN SAYIDINA (Kadus 1)
8. TAUFIK RIZAL (Kadus II)
9. HERI SAFARI (Kadus Itr)
10. CACAHANDIKA(KadusIV)
11. Ketua RW dan RT Se- Wilayatr Desa Kopo
12. LINDAWATI,Amd.keb(BidanDesa)
13. SUBARIAH (Ketua LPMD)
14. ENTINKARTIM (KetuaTP-PKKDesaKopo)
15. ERLAT{ (KetuaKarangTarunaDesa)

e. Mitra 1. BABINKAMTIBMAS
2. BABINSA
3. PENDAMPING DESA
 Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Tim Satgas Pencegahan dan
Penanganan Covid-l9 Desa dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Bolaqia Desa Tahun Anggaran 2A2A dzn ditambah dengnn
swadaya masprakat Desa Kopo

KETIGA Ke,putusan ini mulait"riuf*pada t u ggal alite@km

5.1
Dit*apkan di Kopo

'&

TEMBUSAI.I . disarroaikan keoada :

Yfr. l. Bupdi Bandmg
t ?-l-hDLrnrT-L- D-L-