Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

DISEMINASI HASIL TOT MASTER TRAINER PENGAWAS PKB PROVINSI


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN POLEWALI MANDAR
TAHUN 2023

DISUSUN OLEH:
BURHANUDDIN DJAUHAR

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN POLEWALI MANDAR

TAHUN 2023

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGANTAR
Dalam sistem pendidikan nasional, pengawas madrasah memiliki fungsi strategis
dalam peningkatan mutu guru dan kepala madrasah. Fungsi tersebut terkait dengan
tanggung jawab pengawas madrasah dalam hal pembinaan kepala madrasah maupun
guru. Pembinaan tersebut diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas
pendidikan nasional secara umum. Berdasarkan pemikiran tersebut, diperlukan
penguatan peran pengawas madrasah. Pola penguatan ini didasarkan kepada
banyaknya hasil penelitian dari dalam maupun luar negeri yang menyatakan bahwa
kualitas madrasah erat kaitannya dengan kualitas kepemimpinan kepala madrasah
dengan asumsi bahwa kualitas madrasah akan meningkat jika kemampuan kepala
madrasah dan pengawas madrasah juga ditingkatkan.
Untuk dapat melaksanakan perannya sebagai penjamin mutu madrasah, pengawas
perlu memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai lingkup tugas dan
perannyasecara komprehensf untuk merancang program dan kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru, kepala madrasah dan pengawas yang
akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan.
Dalam rangka peningkatan peran dan kapasitas pengawas madrasah dalam
meningkatkan mutu madasah, Kementerian Agama menyelenggarakan TOT master
trainer PKB yang dirancang dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan
kompetensi serta keterampilan untuk meningkatan profesionalisme guru, kepala
madrasah dan pengawas madrasah.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah:
1. Mencetak master trainer PKB yang berperan dalam pengembangan PKB pada
lingkungannya.
2. meningkatkan kompetensi pengawas madrasah melalui Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB);
3. meningkatkan kapasitas dan peran pengawas madrasah meningkatkan mutu guru,
kepala madrasah dan pengawas madrasah;

2
4. meningkatkan kompetensi pengawas madrasah dalam mendampingi kepala
madrasah dalam rangka peningkatan mutu madrasah

1.3 DASAR HUKUM


Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan pada:
1. Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengawas Madrasah;
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya;
3. Peraturan Manteri Agama Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Madrasah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1627);
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Guru Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1750);

1.3 SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan pengawas madrasah di Kabupaten Polewali Mandar
berjumlah 23 orang.

1.4 NAMA KEGIATAN


Nama kegiatan adalah “ Diseminasi Master Trainer Pengawas PKB Provinsi”

1.5 TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


Tempat : Ruang Pokjawas Kantor Kementerian Agama Kab Polewali andar
Waktu : 08.00 – 16.00
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan PKB sebagai berikut:

A .Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Narasumber
Hari/Tgl Waktu Materi
/Fasilitator
Kebijakan tentang Pengembangan Kasi Penmad
08.00-09.00 Keprofesian Berkelanjutan dalam Kankemenag
Meningkatkan Mutu Pendidikan Kab. Polman
Senin Burhanuddin
09.30-11.00 Tekhnik Fasilitasi
16 Djauhar
Oktober 11.00-12.30 Tekhnik Coaching Sitti. Aminah
13.30-15.30 ME & QA Abd Rahman

3
2023 Muin

Selasa, 08.00-09.30 PKB Pengawas Muhaimin


17 09.30-11.00 Pedoman dan desain Saenab sail
Oktober pengembangan kelompok kerja H. Jumadiang
2023 GTK madrasah
11.00-12.30 Peran pengawas dalam IKM Azis
13.30-15.30 Madrasah digital Basri

4
BAB II
LAPORAN KEGIATAN DISEMINASI DAN MATERI

a. Kegiatan Diseminasi Pelatihan Peran Pengawas dalam Peningkatan Mutu PKB


di Kabupaten Polewali Mandar dilaksanakan di mulai tanggal Senin 16 Oktober 2023
s.d Selasa 17 Oktober 2023, bertempat di Ruang Pokjawas Hadir membuka acara
pada kesempatan tersebut Kepala Seksi Penmad Kankemenag Kab Polman dan dalam
pengarahannya beliau menyampaikan materi Kebijakan tentang Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dilanjutkan dengan
materi kegiatan sesuai dengan jadwal sebagai berikut:
Jumlah
No Materi Narasumber /Fasilitator
JP
1. Kebijakan tentang Pengembangan Kepala Seksi Pendidikan 60
Keprofesian Berkelanjutan dalam Madrasah Kementerian Agama menit
Meningkatkan Mutu Pendidikan Kab. Polewali Mandar
2. Tekhnik Fasilitasi 90
Burhanuddin Djauhar
Menit
3. Tekhnik Coaching St. Aminah 90 Menit
4. ME & QA Abd Rahman Muin 90 Menit
5. PKB Pengawas Muhaimin 90 Menit
6. Pedoman dan desain 90 Menit
pengembangan kelompok kerja Saenab Sail
GTK madrasah
7. Peran pengawas dalam IKM Azis 90 Menit
8. Madrasah digital Basri 90 Menit

b. Jumlah pengawas hadir dalam kegiatan sebanyak 23 Orang,


c. Hambatan yang muncul pada kegiatan adalah waktu yang terbatas karena bersamaan
dengan kegiatan monitoring pengawas madrasah ke wilayah masing-masing
d. Adapun bukti fisik pendukung kegiatan diseminasi adalah:
1. Surat undangan Diseminasi
2. Surat tugas peserta diseminasi
3. Daftar hadir peserta
4. Jadwal Kegiatan ( materi,narasumber dan jumlah jam)
5. Materi ( dalam bentuk PPT, file)
6. Foto-foto kegiatan ( terlampir)

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Keimpulan yang dapat diambil pada kegiatan diseminasi hasil Bintek Master
Trainer adalah sebagai berikut :
A. Kegiatan diseminasi hasil bintek master trainer PKB pengawas merupakan
langkah penting dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
B. Hasil bintek master trainer PKB pengawas dapat menjadi sumber pengetahuan
dan pemahaman yang berharga bagi para pengawas pendidikan dalam
meningkatkan kualitas sekolah dan pengajaran.
C. Diseminasi hasil bintek ini melibatkan berbagi informasi, praktik terbaik, dan
sumber daya pendidikan yang dapat membantu pengawas dalam melaksanakan
tugas mereka secara lebih efektif.
D. Melalui kegiatan ini, tercipta kerjasama yang erat antara master trainer PKB
dan pengawas pendidikan, sehingga terjalin sinergi untuk mencapai tujuan
bersama dalam meningkatkan pendidikan di daerah tersebut.
E. Kegiatan diseminasi ini juga menciptakan kesempatan bagi pengawas
pendidikan untuk saling berbagi pengalaman dan pembelajaran antar sesama,
yang dapat menghasilkan inovasi dalam upaya perbaikan pendidikan.

Demikian kesimpulan dari laporan kegiatan diseminasi hasil bintek master trainer
PKB pengawas pendidikan. Kegiatan ini memegang peran kunci dalam upaya
peningkatan kualitas pendidikan di suatu wilayah atau lembaga pendidikan.

B. SARAN

6
Meskipun kegiatan diseminasi hasil bintek master trainer PKB pengawas telah berjalan
dengan baik, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Beberapa saran yang
dapat diambil untuk meningkatkan efektivitas program ini adalah sebagai berikut:

1. Evaluasi secara berkala: Lakukan evaluasi teratur terhadap program diseminasi


untuk memastikan bahwa tujuan dan hasil yang diinginkan tercapai. Dengan
demikian, Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu perbaikan dan peningkatan.
2. Diversifikasi metode diseminasi: Terus kembangkan berbagai metode diseminasi,
termasuk penggunaan teknologi yang lebih canggih, seperti platform daring dan
aplikasi mobile, untuk mencapai target audiens yang lebih luas.
3. Peningkatan partisipasi: Ajak lebih banyak pengawas pendidikan dan pihak terkait
dalam kegiatan diseminasi. Pastikan bahwa mereka merasa terlibat dan memiliki
pemahaman yang baik tentang materi yang disebarkan.
4. Pelatihan tambahan: Berikan pelatihan tambahan kepada master trainer PKB
pengawas agar mereka tetap terkini dengan perkembangan terbaru dalam pendidikan.
Hal ini akan meningkatkan kualitas materi yang diseminasi.
5. Pengembangan jejaring: Fasilitasi pembentukan jejaring atau komunitas pengawas
pendidikan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Hal ini dapat meningkatkan
kolaborasi dan dukungan antar pengawas.

Dengan menerapkan saran-saran ini, program diseminasi hasil bintek master trainer PKB
pengawas dapat menjadi lebih efektif dalam meningkatkan kompetensi pengawas
pendidikan dan, akhirnya, berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara
keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai