Anda di halaman 1dari 52

Pengembangan Profesi

Pengawas Madrasah

Disampaikan dalam Diklat Penguatan Kompetensi


Pengawas Angkatan 1 Kerjasama Direktorat Guru dan
Tenaga Kependidikan Madrasah dengan Balai Diklat
Keagamaan Surabaya, 27 April 2019

Dr. H. Jamal, M.Pd


Widyaiswara BDK Surabaya

1
Deskripsi
Mata diklat ini membahas unsur
pengembangan profesi pengawas
madrasah yang meliputi; Karya
Tulis/Karya ilmiah, Terjemahan/Saduran,
Karya Inovatif

2
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti mata diklat ini, peserta
diharapkan mampu:
Menjelaskan KTI dan unsur2nya
Karya terjemahan
Karya inovasi

3
Agenda
no Topik Waktu

• Pengembangan profesi
• Karya Tulis/Karya Ilmiah
1 Siang
•Karya Terjemahan
•Tanya Jawab
2 Istirahat
•Karya Inovasi
3 •Tanya Jawab Sore

Setuju?
4
Mau naik pangkat?

Angka Kredit cukup?


e l u m
cukup b

Kumpulkan
Usulkan
Angka Kredit
5
Khusus untuk Kenaikan
Pangkat/Jabatan Pengawas Sekolah
Muda(III/c) ke atas, di samping harus
memenuhi jumlah Angka Kredit yang
dipersyaratkan,
harus memenuhi Angka Kredit Unsur
Pengembangan Profesi
 III/c ke III/d minimal 6
 III/d ke IV/a minimal 8
 IV/a ke IV/b minimal 10
 IV/b ke IV/c minimal 12
 IV/c ke IV/d minimal 14
 IV/d ke IV/e minimal 16

6
Apa sih yang membuat seorang
pengawas sulit menulis KTI?

7
1
Keterkaitan
Karya Tulis Ilmiah
dengan Pengembangan
Profesi Pengawas Sekolah

8
Jabatan Fungsional
Pengawas Sekolah

Permeneg PAN dan RB Nomor 21


Tahun 2010
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun
2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Petunjuk teknis PerMenDikbud no 143/2014

9
pengembangan profesi
Bagi guru dan bagi pengawas…

Membimbing Melatih
Guru

Membuat
pengembangan profesi
bagi dirinya.
10
Pendidikan

Angka Kredit
Pengawasan Akademik dan Manajerial
diperoleh dari
kegiatan
Pengawas
Madrasah Pengembangan Profesi (PP)

Penunjang

11
Pendidikan

Angka
Kredit Pelaksanaan Pembelajaran
didapat (PKG)
dari.
Guru. Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)

Penunjang

12
1. Pengembangan Diri

PKBguru
2. Publikasi Ilmiah

3. Karya Inovatif

13
Untuk Pengawas Sekolah/Madrasah...

Pengembang
an Profesi
14
A. KTI

Pengembangan
Profesi B. Penerjemahan

C. Karya Inovatif

15
Pengembangan
Profesi
Bagi Pengawas Sekolah/Madrasah

16
Macam Pengembangan Profesi
Pengawas Sekolah/Madrasah

A. Karya Tulis Ilmiah


B. Terjemahan
C. Karya Inovatif

17
Sub Unsur A

Karya Tulis
Ilmiah
18
Besaran
Macam Kegiatan Kualitas No Bentuk publikasi
AK

Buku laporan hasil


penelitian yang
1a 12,5
• Diterbit diterbitkan secara
• Membuat kan nasional
1
karya secara Makalah artikel hasil
tulis/karya nasional penelitian telah dimuat di
1b 6
ilmiah jurnal ilmiah tingkat

hasil nasional
Buku laporan hasil
peneliti 2a
penelitian yang tidak
8
diterbitkan secara
an di • Tidak nasional
bidang diterbitk Makalah artikel hasil
pendidikan 2 an penelitian dimuat di
2b 4
formal secara jurnal ilmiah tingkat
/pengawasan nasional provinsi/kabupaten/kota 19
Buku hasil gagasan yang

3a diterbitkan secara 8
• Diterbit
nasional
kan
3 Makalah artikel hasil
secara
gagasan telah dimuat
nasional 3b 4
di jurnal ilmiah tingkat

Membuat nasional

karya Buku hasil gagasan yang

tulis/karya 4a diterbitkan tidak secara 7

ilmiah nasional

hasil gagasan

sendiri di
• Tidak
bidang Makalah artikel hasil
diterbitk
pendidikan 4 gagasan telah dimuat
an 20
Prasaran gagasan

tinjauan dan atau

ulasan ilmiah, Makalah presentasi


2,5
dalam pertemuan pada forum ilmiah
ilmiah

(internasional /

nasional / regional

/ lokal)

atau makalah best

practice di
bidang pendidikan
5
formal

/pengawasan
Laporan
2,5 21
Yang Sering Dibuat...

Penelitian Tindakan
Sekolah

22
2.c. Makalah Laporan Hasil
Penelitian Tindakan Sekolah
Definisi
Makalah laporan hasil penelitian adalah tulisan hasil
penelitian dalam bidang pendidikan
formal/kepengawasan di wilayah binaan yang sesuai
dengan tupoksi pengawas sekolah, yang dapat berupa
penelitian tindakan sekolah atau penelitian
kepengawasan yang lain, disajikan dalam bentuk
laporan tidak diterbitkan, namun telah diseminarkan
dalam lingkup terbatas dan disimpan di salah satu
perpustakaan sekolah di wilayah binaannya.

23
Kerangka isi PTS

Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran


persetujuan disertai tanggal persetujuannya; kata pengantar
juga disertai tanggal penyusunan laporannya; daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar dan lampiran, serta ahstrak atau
ringkasan.

Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:


• Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang
Masalah, Perumusan Masalah Tujuan dan Kemanfaatan Hasil
Penelitian
• Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
• Bab Metode Penelitian
• Bab Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian, serta
• Bab Simpulan dan Saran.

Bagian Penunjang sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran


yang selangkap-lengkapnya
24
Bukti Fisik:
• Berupa makalah laporan yang
dilengkapi dengan berita acara bahwa
hasil penelitian tersebut telah di
seminarkan
• Berita acara tersebut paling tidak
berisi keterangan tentang waktu,
tempat, daftar peserta, notulen
seminar, dan dilengkapi dengan
daftar hadir peserta. Berita acara
ditandatangi oleh panitia seminar
dan koordinator pengawas sekolah.
25
Bukti Fisik:

• Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam


wilayah binaan, dengan peserta minimal 5 orang
pengawas sekolah dan 10 guru yang berasal dari
minimal 2 sekolah dalam wilayah binaan pengawas
sekolah yang bersangkutan.
• Semua bukti fisik di atas memerlukan pernyataan
keaslian dari koordinator pengawas.
• Juga diperlukan keterangan dari perpustakaan
sekolah yang menyatakan bahwa arsip dari
makalah laporan hasil penelitian tersebut telah
disimpan di perpustakaan di salah satu sekolah
dalam wilayah binaan pengawas sekolah yang
bersangkutan.

26
Pemberian angka kredit:
setiap makalah laporan hasil
penelitian 4 (empat) kredit.

lampiran PTS yang harus disertakan


adalah program tindakan setiap siklus,
semua instrumen yang digunakan,
contoh hasil kerja , contoh isian
instrumen, foto-foto kegiatan beserta
penjelasannya, daftar hadir pada setiap
tindakan, surat ijin penelitian, dan
dokumen pelaksanaan penelitian lain
yang menunjang keaslian penelitian
tersebut dan berita acara bahwa hasil
penelitian telah diseminarkan
27
Yang Sering Dibuat...

Makalah Prasaran
pada forum ilmiah

28
5. Makalah Prasaran pada forum ilmiah

adalah tulisan yang berisi laporan hasil penelitian atau


gagasan sendiri, seperti tinjauan ilmiah atau karya non
penelitian di bidang pendidikan formal/pengawasan, yang dipakai
untuk mendukung presentasi pada forum ilmiah.

Kerangka isi

Kerangka isi makalah pada umumnya mengikuti ketentuan


yang ditetapkan panitia pertemuan ilmiah.
Namun demikian, setidaknya makalah tersebut, mempunyai
bagian-bagian isi sebagai berikut.
• Bagian Awal: berisi judul, keterangan tentang
kapan, dimana dan pada macam kegiatan apa
pertemuan ilmiah tersebut dilakukan.
• Bagian Isi: (a) sajian abstrak/ringkasan (b)
paparan masalah utama berikut pembahasan
masalah dan (c) penutup
• Bagian Akhir daftar pustaka. 29
Bukti fisik
Makalah prasaran ilmiah dengan dilengkapi oleh
berbagai dokumen pendukung yang membuktikan
bahwa makalah tersebut memang telah disajikan
dalam forum ilmiah sekurang-kurangnya di tingkat
kabupaten/kota. Bukti tersebut antara lain surat
keterangan dari panitia penyelenggara,
sertifikat/piagam, surat ijin, dan lain-lain. Baik
makalah asli maupun foto kopi harus disyahkan oleh
koordinator pengawas sekolah yang bersangkutan

Pemberian angka kredit:


2,5 (dua setengah) angka kredit
30
Yang Sering Dibuat...

Makalah/Laporan
Best Practice
31
Definisi Makalah Best Practice
adalah karya tulis pengawas sekolah yang berisi
uraian ide /gagasan atau pengalaman nyata penulis
dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan
formal/ kepengawasan
Kerangka Isi makalah tinjauan ilmiah / best practice
Bagian Awal yang terdiri dari: halaman judul; lembaran persetujuan
disertai tanggal persetujuan; kata pengantar disertai tanggal
penyusunan makalah; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan
lampiran, serta abstrak atau ringkasan.
Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab yakni:
• Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah,
• Bab Kajian / Tinjauan Pustaka
• Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di sekolah-sekolah
di wilayah binaannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan
ide atau gagasan asli si penulis yang terkait dengan upaya pemecahan
masalah.
• Bab Simpulan. 32
Bukti Fisik:

Makalah tinjauan ilmiah/best practice asli dengan pernyataan keaslian dari


koordinator pengawas sekolah. Juga diperlukan keterangan dari perpustakaan
sekolah yang menyatakan bahwa arsip dari makalah laporan hasil penelitian
tersebut telah disimpan di perpustakaan di salah satu sekolah dalam wilayah
binaan pengawas sekolah yang bersangkutan.

Makalah laporan best practice dilengkapi


dengan berita acara yang
membutikan bahwa hasil penelitian tersebut telah di seminarkan
dalam lingkup terbatas. Berita acara tersebut paling tidak berisi keterangan
tentang, waktu, tempat, daftar peserta, notulen seminar, dan dilengkapi
dengan daftar hadir peserta. Berita acara ditandatangi oleh panitia seminar
dan koordinator pengawas sekolah.
Seminar dilaksanakan di suatu sekolah dalam wilayah binaan, dengan peserta
minimal 5 orang pengawas sekolah dan 10 guru yang berasal dari minimal 2
sekolah dalam wilayah binaan pengawas sekolah yang bersangkutan.

Pemberian angka kredit:


Angka kredit diberikan untuk setiap makalah tinuan ilmiah / best practice
adalah 2,5 (dua setengah) angka kredit
33
Sub Unsur B

Penerjemahan
34
Sub Unsur : B. Penerjemahan/ Penyaduran Buku dan/atau Karya Ilmiah di Bidang Pendidikan Formal/Pengawasan

Besaran
Macam Kegiatan Kualitas No Bentuk publikasi
AK

Buku terjemahan yang diterbitkan


1a 7
• Menerjemahk •Diterbitka secara nasional

an/ 1 n secara Makalah artikel hasil terjemahan


1b telah dimuat di jurnal ilmiah 3,5
menyadur nasional
tingkat nasional terakreditasi
buku di

bidang Buku terjemahan yang diterbitkan


2a 3,5
pendidikan tidak secara nasional
•Tidak
formal Makalah artikel hasil terjemahan
2 diterbitkan
/penga- dimuat di jurnal ilmiah tingkat
secara 2b 1,5
wasan tingkat regional atau makalah
nasional
terjemahan

35
1.(a). Buku terjemahanan yang diterbitkan secara
nasional
 Bukuberisi laporan hasil terjemahan bidang
kepengawasan yang diterbitkan secara nasional
 Kerangkaisi mengikuti kerangka isi buku yang
diterjemahkan
 Buku yang menunjukkan keterangan penerbit,
tahun terbit, nomor ISBN, serta penjelasan
tentang pengakuan atau persetujuan dari BSNP
atau Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan Nasional
 Angka kredit 7 (tujuh)
36
2. (b) Makalah terjemahan.

Laporan terjemahan di bidang


kepengawasan berbentuk laporan
yang tidak diterbitkan.
Makalah terjemahan diperlukan
untuk meningkatkan profesionalisme
kepengawasan.
AK 1,5 (satu setengah)

37
Sub Unsur C

Karya Inovatif
s k a n
i je la
a n d r i
A k e n d i
te r s
38
Angka kredit untuk karya bersama

Pembagian angka kredit


Jumlah
Penulis Penulis
Penulis
guru Penulis utama
pembantu I
pembantu pembantu

II III

2 orang 60% 40% - -

3 orang 50% 25% 25% -

4 orang 40% 20% 20% 20%

39
Menilai
PUBLIKASI ILMIAH

40
AAasli

Pperlu

Iilmiah

Kkonsisten
Fokus penilaian

keasliandan
kemanfaatan
lampiran lengkap sangat
diperlukan untuk
meyakinkan keaslian dan
kemanfaatan.
42
Langkah Umum menilai PUBLIKASI iLMIAH

bBaca Ccermati Bberi nilai


laporan , Kkerangka bila
Iisi, bukti Ppastikan tetapkan
tTetapkan Ffisik, APIK alasan bila
macamnya Llampiran ditolak

43
1. Asli
No Alasan penolakan dan saran
1 a Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak
konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak
sesuai.

Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH baru, karya sendiri,


yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata yang dihadapi
pengawas sekolah pada bidang pendidikan formal/ kepengawasan di
daerah wilayah binaan sesuai dengan tupoksinya.

b Keaslian KTI diragukan, sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan


penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan
dalam waktu yang terbatas.

Disarankan ...... dstnya....


c Dstnya... suhardjono 2015
44
2. Perlu
No Alasan penolakan dan saran
2 a Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan tentang hal yang terlalu luas/
terlalu umum, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di
sekolah-sekolah binaannya atau tidak sesuai dengan tugas pengawas
sekolah yang bersangkutan.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH baru yang berfokus
pada laporan mengenai permasalahan nyata yang dihadapi pengawas
sekolah pada bidang pendidikan formal/ kepengawasan di daerah wilayah
binaan sesuai dengan tupoksinya

b Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal spesifik bidang
kelimuan, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di
sekolah-sekolah binaannya atau tidak sesuai dengan tugas pengawas
sekolah yang bersangkutan.
Disarankan.... dstnya

c Dstnya...

45
3. Ilmiah
No Alasan penolakan dan saran

3 Kerangka penulisannya belum mengikuti


kaidah yang umumnya digunakan dalam
penulisan ilmiah.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS
ILMIAH baru yang berfokus pada laporan
mengenai permasalahan nyata yang dihadapi
pengawas sekolah pada bidang pendidikan
formal/ kepengawasan .....

46
4. Konsisten
No Alasan penolakan dan saran
4 a Isi permasalahan yang disajikan tidak sesuai dengan tugas
pengawas sekolah yang bersangkutan.
Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH baru yang
berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata yang
dihadapi pengawas sekolah pada bidang pendidikan formal/
kepengawasan di daerah wilayah binaan

b
Karya Tulisilmiah yang diajukan untuk dinilai
telah kadaluwarsa.
Disarankan ...... dstnya....
c Dstnya...

47
4. Konsisten
No Alasan penolakan dan saran
1 a Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak
konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak
sesuai.

Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH baru, karya sendiri,


yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata yang dihadapi
pengawas sekolah pada bidang pendidikan formal/ kepengawasan di
daerah wilayah binaan sesuai dengan tupoksinya.

b Keaslian KTI diragukan, sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan


penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan
dalam waktu yang terbatas.

Disarankan ...... dstnya....


c Dstnya... suhardjono 2015
48
4. Konsisten
No Alasan penolakan dan saran
1 a Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak
konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak
sesuai.

Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH baru, karya sendiri,


yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata yang dihadapi
pengawas sekolah pada bidang pendidikan formal/ kepengawasan di
daerah wilayah binaan sesuai dengan tupoksinya.

b Keaslian KTI diragukan, sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan


penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan
dalam waktu yang terbatas.

Disarankan ...... dstnya....


c Dstnya... suhardjono 2015
49
4. Konsisten
No Alasan penolakan dan saran
1 a Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak
konsisten seperti nama, nama sekolah, lampiran, foto dan data yang tidak
sesuai.

Disarankan untuk membuat KARYA TULIS ILMIAH baru, karya sendiri,


yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata yang dihadapi
pengawas sekolah pada bidang pendidikan formal/ kepengawasan di
daerah wilayah binaan sesuai dengan tupoksinya.

b Keaslian KTI diragukan, sehubungan dengan waktu pelaksanaan kegiatan


penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan
dalam waktu yang terbatas.

Disarankan ...... dstnya....


c Dstnya... suhardjono 2015
50
Nomor Alasan Berikutnya
Nomor 6 s/d Nomor 15 KTI sesuai
jenisnya
Nomor 16 s/d Nomor 20 Karya
terjemahan sesuai jenisnya
Nomor 21 Alasan Lainnya
Nomor 22 dan seterusnya Nomor
Alasan penolakan untuk Karya
Inovatif
51
Terima kasih

52

Anda mungkin juga menyukai