Anda di halaman 1dari 27

Other Financial

Methodologies
Raisyah Nurul Amanah - 202022310025
Sang Dara Parameswari - 202022310014
INTRODUCTION

Dalam bab ini, kita memahami berbagai metode keuangan


yang berguna dalam konteks investasi TI, menjelaskan
penggunaan metode analisis nilai sekarang (PVA), metode
return on investment (ROI), dan metode tingkat pengembalian
internal (IRR) dengan contoh kasus praktis. Dengan
pemahaman dan penerapan metodologi ini, organisasi dapat
membuat keputusan investasi TI yang informasional dan
berimbang antara manfaat potensial, biaya, dan risiko
What Types of Methodologies Support IT
Investment Decision-Making?

Selama empat dekade terakhir, lebih dari 50 metode investasi TI telah diajukan oleh peneliti dan
praktisi dari berbagai disiplin seperti akuntansi, manajemen, dan keuangan. Metode ini
bervariasi dari yang tradisional seperti “Payback periode” dan “Net Present Value” , hingga yang
kompleks seperti analisis hirarki dan balanced scorecard. Metode ini dibagi menjadi empat
kategori : Financial Techniques, Operations Research/Management Science Techniques,
Techniques Specifically Designed for IT Evaluation, and Other Techniques for IT Evaluation.
Beberapa metode digunakan sebelum pengambilan keputusan (ex ante), sementara yang lain
digunakan setelahnya (ex post) untuk mengevaluasi kesuksesan investasi TI
Financial Techniques for IT
Investment Decision-Making
Metode keuangan umumnya tidak optimal untuk pengambilan
keputusan investasi TI karena biasanya gagal mempertimbangkan
biaya dan manfaat yang bersifat tidak berwujud.Metode keuangan
seringkali kurang cocok untuk pengambilan keputusan investasi TI
karena biasanya tidak memperhitungkan aspek biaya dan manfaat
yang bersifat tidak berwujud. Ada berbagai metode keuangan,
seperti payback periode dan present value, tetapi metode ini tidak
selalu mempertimbangkan elemen non-keuangan. Metode lain
termasuk breakeven analysis, present value analysis, internal rate of
return, accounting rate of return on investment are commonly used
financially based methodologies to evaluate information technology
investments. Pemilihan metode tergantung pada karakteristik
investasi TI yang spesifik.
Tabel 1 menunjukkan metode keuangan beserta deskripsinya, jenis
kriteria yang digunakan, dan kapan metode tersebut biasanya
digunakan.
Operations Research/Management
Science Techniques for IT
Investment Decision-Making
Berbeda dengan banyak metodologi keuangan TI, OR/MS (penelitian operasi
/ ilmu manajemen) adalah metode yang berbasis pada matematika dan
teknik terapan. Mereka membantu pengambil keputusan memasukkan
kriteria subjektif ke dalam proses pengambilan keputusan. OR/MS
membantu dalam memilih alternatif terbaik dari beberapa pilihan.
Beberapa metodenya termasuk analytic hierarchy process, decision/Bayesian
analysis, Delphi evidence, game playing, multi-objective, multi-criteria
approaches dan simulation. Metode OR/MS ini digunakan dalam evaluasi dan
pemilihan investasi TI. Ada juga pendekatan lain seperti mathematical
programming, factor-rating methods dan experimental methods yang
digunakan dalam pengambilan keputusan investasi TI.
Tabel 2 menunjukan, analytic hierarchy process, decision/Bayesian analysis,
Delphi evidence, game playing, multi-objective, multi-criteria approaches dan
simulation.
Techniques Specifically Designed
for IT Investment Decision-Making
Banyak teknik dan metode telah dikembangkan baik oleh praktisi
maupun peneliti untuk pengambilan keputusan investasi TI. Dalam
konteks investasi TI yang unik, penting untuk memilih metode yang
sesuai dengan jenis investasi dan gaya manajemen organisasi. Lebih
dari dua puluh metode yang ada telah dikembangkan untuk
teknologi dan organisasi tertentu, menciptakan kesesuaian antara
keduanya. Beberapa metode juga digunakan untuk mencerminkan
kualitas yang tidak berwujud dari TI. Dalam literatur, teknik ekonomi
informasi dan tingkat pengembalian manajemen telah mendapatkan
perhatian yang signifikan. Metode-manajemen portofolio dapat
digunakan untuk memantau dan mengevaluasi investasi TI dalam
organisasi besar. IBM juga telah mengembangkan berbagai metode
untuk menilai teknologi TI. Banyak dari lebih dari dua puluh metode
yang tercantum dalam Tabel 3 telah dikembangkan untuk jenis
teknologi tertentu dan/atau untuk organisasi tertentu, sehingga
menciptakan kesesuaian antara jenis teknologi dan metodologi
investasi dan/atau "kesesuaian" (lihat Bab 1 tentang kesesuaian
organisasi) antara organisasi dan jenis metodologi investasi.
Other Techniques for IT Investment
Decision-Making

Tabel 4 menunjukkan berbagai teknik lain yang telah diajukan dalam literatur dan digunakan dalam
praktik untuk pengambilan keputusan investasi TI. Beberapa di antaranya adalah teknik yang sering
digunakan dalam pengambilan keputusan manajemen dan telah diubah agar dapat digunakan dalam
penilaian dan pemilihan investasi TI. Salah satu teknik yang cukup terkenal adalah "balanced scorecard",
yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi. Teknik ini telah diadaptasi untuk digunakan
dalam evaluasi investasi TI. Ada juga teknik penilaian opsi nyata, yang berguna ketika kita perlu
mempertimbangkan nilai opsi tambahan yang mungkin muncul dari investasi TI awal. Selain itu, ada
teknik-teknik lain seperti Cost displacement/avoidance, cost effectiveness analysis, hedonic wage, structural
models dan time savings times salary. Teknik-teknik ini didasarkan pada teori ekonomi dan dapat
membantu menjustifikasi biaya investasi, terutama dalam investasi teknologi otomatisasi kantor.
Perlu diingat bahwa daftar teknik investasi TI ini mungkin tidak mencakup semua teknik yang ada,
tetapi ini adalah beberapa yang sering digunakan dan dibahas dalam literatur. Beberapa teknik lain
mungkin kurang umum digunakan atau sudah tidak relevan.
Other Techniques for IT Investment
Decision-Making
What is Present Value Analysis Methodology?
Present Value Analysis Methodology yaitu teknik anggaran modal tradisional di mana nilai saat ini dari arus kas masa depan dari
suatu investasi dibandingkan dengan biaya investasi. Nilai saat ini dari arus kas masa depan ini disebut sebagai present value
(PV) dari investasi. Present Value Analysis didasarkan pada asumsi dasar bahwa satu dolar hari ini lebih berharga daripada
menerima satu dolar besok karena dapat diinvestasikan dan mulai menghasilkan bunga segera. Biasanya, Present Value
Analysis digunakan dalam situasi di mana arus kas dapat dengan mudah ditentukan, yang cenderung terjadi ketika arus kas
disebabkan oleh pengurangan biaya atau penghindaran biaya. Present Value Analysis dapat digunakan untuk mengevaluasi
investasi independen secara individual atau untuk memilih di antara sejumlah investasi yang saling eksklusif. Present value
dihitung sebagai berikut:

Present value dihitung sebagai berikut: di mana C1...Cn adalah arus kas yang diharapkan selama n periode waktu, dan r adalah
"discount rate." Discount rate, yang juga disebut biaya kesempatan modal, adalah tingkat yang dapat diperoleh dengan
berinvestasi dalam sekuritas dengan risiko yang sebanding dengan investasi tersebut. Estimasi yang akurat dari discount rate
sangat penting, karena akan memengaruhi apakah suatu investasi diterima atau ditolak.
What is Present Value Analysis Methodology?
A Payroll IT Investment Problem

Untuk mengilustrasikan metodologi ini, mari kita lihat contoh kasus. Misalkan Anda ditugaskan untuk memutuskan apakah
akan berinvestasi dalam payroll system. Payroll system adalah sistem pemrosesan transaksi yang kemungkinan akan
menghasilkan pengurangan biaya bagi suatu organisasi.New payroll system akan biaya sebesar $100.000 dan penghematan
biaya yang diharapkan adalah $40.000 per periode waktu selama empat periode waktu berikutnya. Manajemen keuangan
merekomendasikan discount rate sebesar 10% untuk proyek ini. Apakah organisasi harus berinvestasi?
Present value adalah nilai saat ini dari arus kas masa depan, dan perhitungan untuk payroll system ini adalah sebagai berikut:

present value dari investasi ini adalah $126.893,94, yang lebih besar dari biaya awal investasi sebesar $100.000. Investasi ini
bernilai lebih banyak bagi organisasi daripada biayanya, sehingga organisasi seharusnya membeli payroll system (asalkan
organisasi memiliki cukup dana untuk berinvestasi dalam proyek ini).
Net Present Value Analysis Methodology
Net present value (NPV) adalah cara lain untuk melakukan present value analysis. NPV adalah nilai
sekarang dari arus kas dikurangi biaya investasi awal dan dapat dihitung sebagai berikut:

Dimana Co adalah investasi awal, C1...Cn adalah arus kas yang diharapkan, r adalah tingkat diskonto,
dan n adalah jumlah periode waktu. Investasi dengan NPV positif seharusnya dilakukan karena mereka
menambah nilai bagi perusahaan. Dengan mengambil contoh masalah investasi TI payroll di atas,
sebagai berikut:

Organisasi seharusnya berinvestasi dalam payroll system karena itu menambah $26.893,94 pada nilai
perusahaan. Perlu diperhatikan bahwa investasi awal, Co, adalah pengeluaran tunai untuk payroll system
dan oleh karena itu merupakan angka negatif dalam persamaan NPV. Untuk investasi independen,
aturan berikut dapat digunakan untuk membimbing keputusan investasi:
Jika NPV lebih besar dari nol, maka lakukan investasi.
Jika NPV kurang dari atau sama dengan nol, maka jangan lakukan investasi.
Net Present Value
Analysis Methodology
Biaya masing-masing sistem serta arus kas yang diharapkan
disajikan dalam Tabel 5. NPV harus dihitung untuk setiap investasi
alternatif, dan kemudian alternatif dengan NPV positif terbesar
harus dipilih untuk memaksimalkan nilai organisasi. Tabel 6
merangkum perhitungan NPV untuk masing-masing alternatif
dengan tingkat diskonto sebesar 10 persen.
Dari analisis tersebut yaitu, Sistem Penggajian Alternatif C adalah
yang terbaik. Kedua, dalam situasi dengan dana terbatas atau
investasi dengan ukuran dan umur yang tidak seimbang, metode
"indeks profitabilitas" dapat digunakan. Keuntungan dari nilai
sekarang dan NPV adalah mempertimbangkan nilai waktu uang
dan semua arus kas. Kerugian melibatkan perkiraan biaya modal
kesempatan, penyesuaian untuk perbedaan investasi, dan
kebutuhan akan keahlian yang tepat.
Computer-based Solutions

Computer-based solutions untuk masalah net present value dapat


ditemukan menggunakan Microsoft Excel. Dengan akses Excel dan
fungsi "Paste Function," kita dapat memasukkan suku bunga dan
pembayaran masa depan, seperti pembayaran investasi modal yang
diungkapkan sebagai nilai negatif dan aliran pendapatan di masa
depan sebagai nilai positif. Excel akan menghitung NPV (net present
value) dari aliran pendapatan masa depan ini. Dalam contoh Alternatif
A, dengan suku bunga 10% dan pembayaran tahunan sebesar $40.000
selama empat tahun, Excel menghasilkan NPV sebesar $26.794,62
setelah mengurangkan investasi awal. Excel menyederhanakan
perhitungan NPV untuk masalah keuangan.
Unequal Investment Sizes
Indeks profitabilitas(PI) yakni rasio yang dapat digunakan untuk menentukan peringkat
proyek ketika besarnya investasi awal bervariasi untuk investasi alternatif dalam
rangkaian yang saling eksklusif.

Misalkan sebuah organisasi sedang mempertimbangkan tiga sistem penggajian yang


masing-masing memiliki biaya awal yang berbeda namun masa pakainya sama.
Unequal Investment Sizes
Tabel 8 menunjukkan NPV dan PI untuk setiap sistem alternatif dengan menggunakan
tingkat diskonto 10 persen. Dalam hal kontribusi per dolar yang dikeluarkan untuk
setiap sistem alternatif, Sistem Penggajian B adalah yang terbaik.

Profitability Index (PI) adalah metode penilaian investasi yang membandingkan nilai
sekarang dari arus kas bersih dengan biaya investasi. PI lebih tinggi, maka investasi
tersebut lebih menguntungkan.

PI adalah metode yang berguna untuk membandingkan investasi alternatif dengan


biaya awal yang berbeda. PI juga dapat digunakan ketika dana terbatas dan organisasi
perlu memilih investasi dengan manfaat terbesar per dolar yang dibelanjakan.
Unequal Investment Lives
Metode yang paling sederhana untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan umur investasi alternatif adalah
dengan menyesuaikan umur proyek sehingga memiliki durasi yang sama. Metode ini disebut metode umur
sama.
misalkan ada dua sistem alternatif yang masing-masing menentukan biaya $50.000; yang satu memiliki masa
manfaat dua tahun dan yang lainnya empat tahun. Asumsikan tingkat diskonto adalah 10 persen dan arus
kas untuk setiap alternatif disajikan pada Tabel 9.
Unequal Investment Lives

Jika kita berasumsi bahwa Sistem Penggajian A dapat direplikasi (yaitu, sistem lain yang serupa dapat dibeli
pada akhir tahun kedua seharga $50.000), kita dapat memperpanjang umur Sistem Penggajian A agar sama
dengan Sistem Penggajian B. Revisi arus kas untuk Sistem Penggajian A untuk tahun pertama melalui empat
adalah $40,000, $-10,000, $40,000 dan $40,000, masing-masing. Sekarang proyek-proyek tersebut memiliki
panjang yang sama, NPV dihitung dan keputusan dibuat berdasarkan kriteria ini. Tabel 10 menunjukkan
bahwa jika Sistem Penggajian A dapat ditiru, maka ini merupakan alternatif terbaik.
Teknik lain untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan umur investasi alternatif adalah dengan
mengasumsikan bahwa investasi alternatif dapat direplikasi selamanya. Metode ini disebut metode anuitas
yang disesuaikan.
Unequal Investment Lives
Di manaNPV(n)adalah NPV dariN-investasi tahun,Nadalah lamanya investasi danRadalah tingkat diskonto
(untuk derivasi lihat Copeland dan Westland, 1988). Mengingat permasalahan di atas dengan dua sistem
komputer alternatif dengan kehidupan yang tidak setara disajikan pada Tabel 9, NPV yang direplikasi
selamanya untuk setiap alternatif ditunjukkan pada Tabel 11.

Berdasarkan perhitungan, sistem alternatif A lebih menguntungkan daripada sistem alternatif B. Sistem
alternatif A memiliki NPV yang lebih tinggi daripada sistem alternatif B, baik menggunakan metode umur
sama maupun metode anuitas yang disesuaikan.
What is Return on Investment Methodology?
Laba atas investasi (ROI) adalah metode yang digunakan untuk mengukur nilai suatu investasi. ROI dihitung
sebagai perbandingan antara keuntungan investasi dengan biaya investasi.
Dalam konteks investasi TI, ROI sering digunakan untuk mengukur nilai investasi dalam teknologi informasi.
ROI dapat digunakan untuk membandingkan berbagai investasi TI dan untuk menentukan investasi mana yang
paling menguntungkan. evaluasi investasi teknologi yang berharga $100.000 dan akan menghasilkan $115.000
pada akhir satu tahun. Anggaplah investasi ini mempunyai risiko yang sama dengan investasi di pasar modal
dengan return sebesar 12 persen. Pengembalian dihitung sebagai berikut:

pengembalian investasi dari investasi pada teknologi komputer adalah 15%. Biaya peluang modal adalah 12%.
Karena pengembalian investasi lebih besar daripada biaya peluang modal, maka investasi tersebut harus
dilakukan.
ROI Strategy for Enterprise Resource Planning Systems
Implementasi sistem ERP merupakan investasi TI yang besar dan berisiko. Oleh karena itu, perusahaan perlu
mengembangkan strategi implementasi yang hati-hati. Strategi ini harus mencakup perencanaan dan
penerapan sistem ERP, serta cara mengukur ROI dari sistem tersebut.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam ringkasan tersebut:
Implementasi sistem ERP dapat menghubungkan semua area bisnis ke dalam satu sistem informasi
manajemen.
Keputusan investasi ini sangat berisiko dan biasanya melibatkan keputusan dan penerapan satu sistem
besar, dengan banyak keputusan TI subsistem tambahan.
Kehati-hatian harus dilakukan dalam mengembangkan strategi implementasi, tidak hanya ERP tetapi juga
bagaimana ROI-nya harus dimasukkan ke dalam sistem dan diukur.
Ringkasannya, untuk mengukur ROI dari sistem ERP, perusahaan harus fokus pada faktor-faktor penentu
keberhasilan yang terkait dengan keberhasilan perusahaan. Setelah langkah-langkah ini diterapkan,
perusahaan harus mengurutkan aktivitas implementasi dan secara agresif mengumpulkan langkah-langkah
tersebut untuk memastikan manfaat sistem ERP yang komprehensif.
What is Internal Rate of Return?

Tingkat pengembalian internal (IRR) adalah tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang bersih
(NPV) dari suatu proyek sama dengan nol. IRR merupakan alat yang berguna untuk mengevaluasi
kelayakan investasi.

Untuk investasi mandiri, jika IRR lebih besar dari biaya peluang modal, maka investasi tersebut
layak untuk dilakukan. Jika tidak, investasi tersebut tidak layak untuk dilakukan.
Untuk investasi saling eksklusif, investasi dengan IRR tertinggi dipilih. Namun, perlu diingat bahwa
IRR dapat menghasilkan hasil yang tidak konsisten untuk proyek dengan arus kas yang tidak
teratur.
IRR dapat dihitung sebagai berikut :

Menghitung IRR secara manual adalah proses yang membutuhkan usaha. Namun, proses ini dapat
dihindari dengan menggunakan kalkulator keuangan yang diprogram untuk menghitung IRR.
What is Internal Rate of Return?

Tingkat pengembalian internal (IRR) adalah tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang bersih (NPV) dari suatu
proyek sama dengan nol. IRR merupakan alat yang berguna untuk mengevaluasi kelayakan investasi.
Untuk investasi saling eksklusif, investasi dengan IRR tertinggi dipilih. Namun, perlu diingat bahwa IRR dapat
menghasilkan hasil yang tidak konsisten untuk proyek dengan arus kas yang tidak teratur.

Menghitung IRR secara manual merupakan proses coba-coba. Nilai IRR yang potensial dimasukkan ke dalam
rumus NPV di atas dan disesuaikan seperlunya untuk mencapai NPV nol.
What is Internal Rate of Return?

IRR dan NPV adalah dua metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi kelayakan investasi. IRR adalah
tingkat pengembalian internal, sedangkan NPV adalah nilai sekarang bersih.
Dalam kasus dua sistem komputer alternatif, Sistem Komputer A memiliki IRR tertinggi, tetapi NPV terendah.
Sistem Komputer B memiliki IRR terendah, tetapi NPV tertinggi.

IRR dan NPV dapat menghasilkan hasil yang berbeda untuk investasi yang sama. Hal ini karena IRR dan NPV
menggunakan asumsi yang berbeda. IRR mengasumsikan bahwa semua arus kas diinvestasikan kembali pada
tingkat IRR, sedangkan NPV mengasumsikan bahwa semua arus kas diinvestasikan kembali pada tingkat
diskonto yang sama dengan biaya peluang modal.
Computer-based Solutions

Solusi berbasis komputer untuk masalah IRR tersedia dengan menggunakan


Microsoft Excel. Dengan mengakses Excel dan mengklik tombol "Tempel
Fungsi", daftar "Kategori Fungsi" akan disediakan. Mengklik kategori
"Keuangan" akan menampilkan daftar "Nama Fungsi", salah satunya adalah
"IRR" atau tingkat pengembalian internal. Mengklik fungsi ini akan
menampilkan jendela dengan kotak terbuka yang memungkinkan
pembayaran biaya modal awal (dimasukkan sebagai nilai negatif) dan
pembayaran sebanyak yang diinginkan dalam soal.
Computer-based Solutions

Untuk menghitung IRR dengan Excel®, ikuti langkah-langkah berikut:


1. Buka lembar kerja Excel® baru.
2. Masukkan data arus kas ke dalam lembar kerja.
3. Klik sel tempat Anda ingin menampilkan nilai IRR.
4. Ketik fungsi IRR berikut:
=IRR(data_arus_kas)
Misalnya, jika kita berinvestasi $1.000 dan mengharapkan menerima $1.000 per tahun selama tiga tahun ke depan,
data arus kasnya adalah sebagai berikut:
Tahun | Arus Kas
------- | --------
0 | -1000
1 | 1000
2 | 1000
3 | 1000
Untuk menghitung IRR dari investasi ini, kita akan menggunakan fungsi IRR berikut:
=IRR(-1000, 1000, 1000, 1000)
Fungsi ini akan mengembalikan nilai IRR sebesar 84%.
Program IRR Excel® juga dapat digunakan untuk mensimulasikan dugaan IRR. Untuk melakukannya, gunakan
fungsi IRR dengan perkiraan IRR sebagai argumen pertama. Excel® kemudian akan mencoba berbagai persentase
IRR hingga hasilnya sangat akurat.
A Word About Cash Flows
Metodologi keuangan yang disajikan pada asumsi bahwa arus kas serta biaya dapat ditentukan.
arus kas seringkali didasarkan pada manfaat terukur yang akan timbul dari investasi dalam
teknologi TI. manfaat dan biaya investasi TI yang tidak berwujud harus dipertimbangkan dalam
proses evaluasi dan seleksi

Manfaat dan Biaya Investasi TI yang Tidak Berwujud


Manfaat dan biaya investasi TI yang tidak berwujud adalah manfaat dan biaya yang sulit untuk
diukur secara kuantitatif. Beberapa contoh manfaat dan biaya tidak berwujud antara lain:
Manfaat: kepuasan pelanggan, keunggulan kompetitif, peningkatan produktivitas, dan
peningkatan kualitas
Biaya: risiko keamanan, risiko reputasi, dan biaya pelatihan
Meskipun metodologi keuangan dapat memberikan gambaran umum tentang kelayakan investasi
TI, penting juga untuk mempertimbangkan manfaat dan biaya investasi TI yang tidak berwujud.
Metode yang tersedia untuk mengukur manfaat dan biaya investasi TI yang tidak berwujud dapat
membantu pengambil keputusan untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
Summary

Bagian ini membahas terkait metodologi investasi TI, yang merupakan


proses mengevaluasi kelayakan investasi TI. metodologi yang dapat di
gunakan yakni analisis nilai sekarang (NPV), laba atas investasi (ROI(, dan
tingkat pengembalian internal (IRR)

NPV yaitu metode yang menghitung nilai sekarang dari arus kas masa
depan dari investasi.
ROI yaitu metode yang menghitung persentase keuntungan yang
dihasilkan dari investasi.
IRR yaitu metode yang menghitung tingkat bunga yang diperlukan untuk
menyeimbangkan arus kas masuk dan keluar dari investasi.
Metodologi ini penting untuk mengevaluasi kelayakan investasi TI dan
memastikan bahwa investasi tersebut menghasilkan keuntungan bagi
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai