Anda di halaman 1dari 12

Kandangan, 23 Agustus 2023

Perihal : Duplik Atas Replik

Kepada Yth,
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan
Perkara No: 01/Pdt.G/2023/Pn.Kgn
Di-
Kandangan

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Dr. ALI MURTADLO, S.H., M.H.
IWAN SAPUTRA, S.H., M.H.
RISNANDA NURMAJDIA, S.H., M.H.
ADITYA RINALDI, S.H., M.H.
AKHMAD RIZALI, S.H.
Advokat & Konsultan Hukum yang berkantor pada Kantor Advokat &
Konsultan Hukum “Dr. ALI MURTADLO,S.H., M.H. & REKAN”, dalam hal ini
memilih (domicili) di jalan jahri saleh komp. Anggrek No. 1 Rt 19 Rw 02,
kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdasarkan Surat Kuasa Tanggal: 04
Juli 2023; -------------------------------------------------------------------------------------

Dengan ini kami menyampaikan Duplik Atas Replik Penggugat tertanggal


16 Agustus 2023 yang pada pokoknya sebagai berikut: -------------------------
I. DALAM EKSEPSI
- Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil eksepsi dan serta menolak
dengan tegas semua dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat
dalam gugatannya;
- Bahwa Tergugat menganggap semua dalam dalil eksepsi
Tergugat tertanggal 9 Agustus 2023 terulang kembali pada bagian
ini;
- Bahwa eksepsi formal / eksepsi prosesual (Processuele Exceptie),
adalah eksepsi berdasarkan keabsahan formal suatu gugatan,
dalam perkara ini gugatan Penggugat yang diajukan kepada
Pengadilan Negeri Kandangan adalah keliru, Pengadilan Negeri
Kandangan tidak berhak memeriksa dan mengadili dalam perkara
ini, pembagian kekuasaan antara badan-badan peradilan untuk
memeriksa perkara, apakah peradilan umum, peradilan agama,
peradilan militer atau peradilan tata usaha negara. Sesuai dengan
ketentuan hukum acara, sehingga majelis hakim harus
menyatakan dirinya tidak berwenang untuk memeriksa perkara
yang bukan merupakan kewenangannya;
- Bahwa berkenaan dengan obyek rumah dan tanah berdasarkan 2
(dua) surat keterangan hibah tertanggal 20 April 2019 (Terlampir )
sebagai petunjuk mejalis hakim yang sekarang di kuasai oleh
Tergugat berasal dari hibah/pemberian dari Penggugat kepada
suami Tergugat almarhum H. Suryadi, dan Ketika H. Suryadi
meninggal meninggalkan ahli waris Ayah yaitu (Penggugat), anak
dari istri pertama yang Bernama Fariana Huda dan Tergugat
sebagai istri, sehingga dalam perkara ini jelas menjadi sengketa
waris, dengan obyek waris berupa 1 (satu) persil rumah dan 1 (satu)
persil tanah, maka seharusnya gugatan tidak diajukan kepada
Pengadilan Negeri melainkan gugatan diajukan kepada Pengadilan
Agama;
- Bahwa pada dalil bantahan Penggugat yang menyatakan objek
sengketa merupakan objek sengketa waris adalah eksepsi yang
sudah memasuki ranah pokok perkara, maka secara tersirat
Penggugat mengakui dalam obyek gugatannya berupa rumah dan
tanah yang disengketakan ini merupakan obyek sengketa waris,
sehingga berdasarkan hal-hal tersebut diatas patut lah Pengadilan
Negeri Kandangan menyatakan tidak berwenang mengadili dan
memeriksa perkara ini, sehingga patut untuk di berikan putusan
sela;

II. DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa seluruh dalil Tergugat yang telah dikemukakan dalam
bagian Eksepsi, mohon dianggap dikemukakan kembali dan
termasuk dalam pokok perkara ini sepanjang relevan dengan
perkara ini;

2. Bahwa Tergugat tetap pada dalil jawaban, serta menolak seluruh


dalil–dalil Gugatannya dan Repliknya kecuali apa yang secara
tegas diakui kebenarannya;

3. Tanggapan poin 2, Replik Penggugat pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa dalam Repliknya Penggugat, tidak benar dan tidak
beralasan secara mendasar Penggugat tidak mengakui adanya
menghibahkan kedua obyek tanah dan bangunan yang
disengketakan, dan tidak mengakui adanya surat keterangan
hibah tanggal 20 April 2019 (terlamprir) yang di tanda tangani
oleh Penggugat dan di saksikan oleh Para Saksi dan diketahui
oleh Ketua RT;
- Bahwa tidak benar dan tidak adil hibah pembagian harta yang
telah dilakukan Penggugat, kepada kedua anak Penggugat H.
Rusmadi dan Almarhum H. Suryadi;
- Bahwa hibah Pembagian harta yang dilakukan Penggugat tidak
mencerminkan rasa keadilan khususnya kepada Suami
Tergugat Alm. H. Suryadi anak Penggugat.
- Bahwa berkaitan dengan Pembagian Harta Penggugat kepada
Anak-anaknya H. Rusmadi dan Alm H. Suryadi telah disepakati
bersama, H. Rusmadi beranggapan dalam pembagian harta
tersebut yaitu untuk pembagian harta yang didapat Alm. H.
Suryadi lebih sedikit jika dibandingkan dengan nilai harga obyek
yang dihibahkan kepada H. Rusmadi, maka H. Rusmadi ada
memintakan kepada Penggugat agar dapat memberikan
tambahan berupa 1 (satu) buah rumah yang beralamat di Pulau
Negara;
- Bahwa awalnya hibah pemberian pembagian harta yang
disepakati secara lisan pada saat setelah Istri Penggugat
meninggal dunia dan dengan alasan Penggugat akan menikah
lagi dengan isteri kedua Alm. Kasmiati agar tidak terjadi
permasalahan, sesuai kesepakatan bersama pembagian harta
dari Penggugat kepada anak-anaknya, maka H. Rusmadi
membuat surat hibah tertulis atas obyek tanah yang telah
diberikan kepadanya dan meminta tandatangan Alm. H. Suryadi
agar nantinya dapat mempermudah proses ganti nama
kepemilikan obyek tanah dan bangunan tersebut;
- Bahwa untuk obyek tanah dan bangunan hibah pemberian
pembagian harta Penggugat kepada Alm. H. Suryadi, untuk
obyek tersebut belum bisa dibuatkan surat hibah tertulis, karena
salah satu obyek tanah dan bangunan yang terletak di Jl. DI.
Panjaitan masih dikuasai oleh Mantan isteri Alm. H. Suryadi,
sehingga untuk proses pengambilan melalui persidangan
sebagaimana termuat dalam putusan Perkara Nomor :
5/Pdt.G/2018/PN.Kgn diucapkan pada sidang terbuka pada
tanggal 4 Maret 2019, dengan biaya honor Advokat/Pengacara
ditanggung atau dibayarkan oleh Tergugat dengan Suaminya
Alm. H. Suryadi, sebagaimana permintaan Penggugat dan Anak
Penggugat H. Rusmadi agar untuk menyelesaikan, membiayai
semua biaya agar nantinya apabila selesai obyek tanah dan
bangunan tersebut akan sepenuhnya akan menjadi milik Alm. H.
Suryadi (Suami Tergugat);
- Bahwa selesainya Perkara Nomor : 5/Pdt.G/2018/PN.Kgn
diucapkan pada sidang terbuka pada tanggal 4 Maret 2019 atas
obyek tanah dan bangunan berlawanan dengan Mantan Isteri
Alm. H. Suryadi, sesuai kesepakatan bersama Penggugat
dengan Anaknya H. Rusmadi tanah dan bangunan yang terletak
di Jl. DI. Panjaitan diberikan dengan surat Hibah kepada Alm. H.
Suryadi;
- Bahwa masing-masing anak Penggugat mendapatkan beberapa
obyek tanah dan bangunan yaitu untuk anak Penggugat H.
Rusmadi mendapatkan:
 1 (satu) buah tanah dan bangunan terletak di Jl. Aluh Idut
RT.14 Lk, Kandangan;
 1 (satu) buah tanah dan bangunan yang beralamat di Jl. D.I.
Panjaitan, Padang Panjang;
 1 (satu) buah toko dipasar Kandangan;
- Bahwa untuk hibah pemberian Penggugat kepada Anak
Penggugat Alm. H. Suryadi (Suami Tergugat), yaitu berupa:
 1 (satu) buah tanah perkebunan yang diatasnya terdapat
satu buah rumah yang terletak di Jalan Geriya RT.003
RW.02 Desa Karang Jawa muka, Padang Batung, Hulu
Sungai Selatan;
 1 (satu) buah tanah dan bangunan rumah beralamat di Jl.
DI. Panjaitan, Padang Panjang, yang sekarang ditempati
Tergugat menjadi obyek sengketa;
 1 (satu) buah toko dipasar Kandangan;
 1 (satu) buah rumah yang terletak di Pulau Negara,
Kelurahan Jambu Hilir, Kandangan, yang mana terhadap
obyek rumah tersebut yang sekarang dikuasai oleh
Penggugat dengan cara disewakan kepada orang lain, yang
hasil sewanya tersebut diambil oleh Penggugat;

4. Tanggapan poin 3, Replik Penggugat yang pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa tidak benar dalil Replik Penggugat, Tergugat dengan
tegas menolak dalil Penggugat Tersebut sangat tidak beralasan
dan tidak mendasar;
- Bahwa semasa hidup berumah tangga Alm. H. Suryadi dengan
Tergugat, pekerjaan Alm. H. Suryadi selain ikut bekerja dengan
Penggugat dengan penghasilan sejumlah Rp. 35.000,- (tiga
puluh lima ribu rupiah) setiap harinya, juga memiliki usaha
dagang Juz Buah, Pentol kuah dan Tergugat kuhususnya
memiliki keahlian dalam bidang Jahit Pakaian hingga sekarang
ini;
- Bahwa tidak benar semasa hidup Alm. H. Suryadi sering
meminta dan meminjam uang kepada H. Rusmadi;
- Bahwa tidak benar biaya pembangunan dua buah kios diatas
obyek tanah tersebut dibiayai oleh Penggugat, bangunan kios
tersebut merupakan hasil usaha bersama Tergugat dengan Alm.
H. Suryadi dan menggunakan uang pemberian Alm. H. Suryadi
yang berasal dari pembagian bagian dari Penggugat, Anak
Penggugat H. Rusmadi dan Alm. H. Suryadi atas penjualan
sebidang tanah milik Penggugat yang terletak di Kawasan jalan
Alfalah, Kandangan, yang nilainya tidak mencukupi, selain itu
juga Tergugat menjual gelang emas miliknya untuk modal
pembangunan dua buah kios tersebut;
5. Tanggapan poin 4, Replik Penggugat yang pada pokoknya sebagai
berikut:
- Bahwa bantahan dalam Replik Penggugat, tidak beralasan;
- Bahwa adanya Surat Keterangan Hibah tanggal 20 April 2019
yang dibuat oleh Penggugat dan ditandatangani oleh saksi dan
diketahui oleh Ketua RT sangat jelas terjadi, sebelum terbitnya
surat keterangan hibah tersebut juga sebelumnya sudah ada
terjadi hibah yang dilakukan secara lisan oleh Penggugat atas
dasar kesepakatan bersama dengan anak Penggugat H.
Rusmadi dan Alm. H. Suryadi, yang mana kesepakatan hibah
pembagian harta tersebut terjadi ditempat kediaman tempat
tinggal H. Rusmadi;

6. Tanggapan poin 5, Replik Penggugat yang pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa benar pernikahan Tergugat dengan Alm. H. Suryadi
terjadi pada tahun 2015 terjadi dibawah tangan/Nikah Siri
sebelum adanya Putusan Pengadilan nomor:
0311/Pdt.G/2015/PA.Kdg tertanggal 29 Februari 2016, dasar
alasan Alm. H. Suryadi karena sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran, yang diketahui mantan Isteri Alm. H. Suryadi telah
selingkuh dengan laki-laki lain, mengingat saat terjadi Nikah Siri
Alm. H. Suryadi dengan Tergugat, Tergugat pada saat itu masih
dibawah umur, kemudian pada tanggal 12 Agustus 2016 Alm. H.
Suryadi dengan Tergugat resmi menikah secara hukum tercatat
pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kandangan Kabupaten
Hulu Sungai Tengah dengan Nomor Akta Nikah
0196/013/VII/2016;

7. Tanggapan poin 6, Replik Penggugat yang pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa Tergugat menolak dan keberatan atas Replik Penggugat
yang menyatakan bahwa ingin menguasai harta Penggugat
dengan alasan yang tidak berdasar;
- Bahwa dasar Tergugat menguasai Kedua Obyek tanah dan
bangunan berdasarkan hibah pemberian dan/atau pembagian
dari Penggugat sendiri, yang dilaksanakan secara musyawarah
bersama Penggugat dengan anak Penggugat H. Rusmadi dan
Alm. H. Suryadi secara lisan, yang kemudian dituangkan dalam
bentuk tulisan dengan persyaratan tertentu khususnya obyek
tanah dan bangunan bagian dari Alm. H. Suryadi yang harus
menyelesaikan obyek perkara tersebut di Pengadilan dengan
ditanggung semua biaya yang harus dikeluarkan;
- Bahwa kebenaran atas obyek tanah dan bangunan yang
dihibahkan oleh Penggugat kepada Alm. H. Suryadi memang
pembagian warisan dari Penggugat kepada anak-anaknya,
mengingat setelah meninggalnya Isteri Penggugat, agar tidak
terjadi permasalahan dan Penggugat menginginkan menikah
lagi maka atas dasar kesepakatan bersama, Penggugat
memberikan masing-masing bagian kepada Anak-anaknya;
- Bahwa biaya Honor Kuasa Hukum dalam penanganan Perkara
sebagaimana Perkara gugatan Nomor 5/Pdt.G/2018/PN.Kgn
dan perkara gugatan Harta Bersama ke Pengadilan Agama
Kandangan dalam perkara Nomor 31/Pdt.G/2019/PA.Kdg,
berdasarkan kesepakatan bersama Penggugat, H. Rusmadi dan
Alm. H. Suryadi dibayarkan oleh Alm. H. Suryadi dengan
Tergugat dengan pembayaran berasal dari uang tabungan Alm.
H. Suryadi dengan Tergugat dari hasil usaha Jahit Pakaian
Tergugat, uang hasil penjualan emas, uang hasil penjualan 2
(dua) ekor sapi dan uang hasil penjualan sepeda gunung
Tergugat;
- Bahwa obyek yang disengketa antara Penggugat dengan
Tergugat merupakan Obyek sengketa waris, dengan dasar surat
hibah yang disepakati bersama, dibuat dan ditandatangani
Penggugat disaksikan oleh para saksi dan diketahui oleh RT,
semoga Allah SWT membukakan hati penggugat dan kuasanya,
mengingat kuasa penggugat merupakan anggota tim kuasa
hukum yang sama pada saat menangani perkara pada sidang
pengadilan negeri kandangan dengan Perkara gugatan Nomor
5/Pdt.G/2018/PN.Kgn dan perkara gugatan Harta Bersama ke
Pengadilan Agama Kandangan dalam perkara Nomor
31/Pdt.G/2019/PA.Kdg, sehingga tahu betul mengenai
permasalahan yang dihadapi oleh penggugat dan tergugat;

8. Tanggapan poin 7, Replik Penggugat yang pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa terhadap dokumen bukti kepemilikan Asli obyek
sengketa tanah dan bangunan di Jalan D.I. Panjaitan, Desa
Balute, Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
didapat atau di kuasai oleh Alm. Suryadi jauh sebelum adanya
surat keterangan hibah tertanggal 20 April 2019 yang dibuat
oleh Penggugat disaksikan para saksi dan diketahui oleh Ketua
RT, Sehingga dalil Replik tersebut sangatlah tidak beralasan
maka sepatutnya dikesampingkan;
- Bahwa untuk dokumen kepemilikan Asli objek sengketa II
berupa tanah perkebunan di Jalan Gerilya RT. 003 RW. 02 Desa
Karang Jawa Muka, Padang didapat atau dikuasai oleh Alm.
Suryadi sejak adanya surat keterangan hibah tertanggal 20 April
2019 yang dibuat oleh Penggugat disaksikan para saksi dan
diketahui oleh Ketua RT, sehingga pada saat Penggugat
bersama Alm. H. Suryadi ternak sapi diatas lahan tersebut,
dokumen asli ada pada Penggugat;
9. Tanggapan poin 8, Replik Penggugat yang pada pokoknya sebagai
berikut:
- Bahwa dalam repliknya merupakan pengulangan dari uraian
sebelumnya dan telah pula kami berikan tanggapan, sehingga
Tergugat tidak perlu menanggapinya secara keseluruhan
kembali;
- Bahwa obyek tanah pemberian atau bagian dari H. Rusmadi
berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. D.I Panjaitan,
yang dengan dasar surat Hibah dari Penggugat setahu Tergugat
nama kepemilikan atas obyek tanah dan bangunan tersebut
sudah dibalik nama atas nama H. Rusmadi, di tahun 2017 akhir
sampai di tahun 2018 H. Rusmadi ada datang kerumah Alm. H.
Suryadi meminta tandatangan surat Hibah untuk proses balik
nama;

10. Tanggapan poin 9, Replik Penggugat yang pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa secara tersirat Penggugat mengakui adanya datang
secara bersama-sama kerumah tempat tinggal Tergugat yang
menjadi obyek sengketa, hingga terjadi kesepakatan
penyelesaian melalui Pengadilan Agama dan kemudian
diselesaikan secara kekeluargaan, akan tetapi hal ini tidak
dilakukan oleh Penggugat;

11. Tanggapan poin 10, Replik Penggugat yang pada pokoknya


sebagai berikut:
- Bahwa tidak benar dalil Replik Penggugat dan dalil tersebut
tidak berdasar, hubungan Alm. H. Suryadi dengan H. Rusmadi
semasa hidup hingga meninggal dunia baik-baik saja walaupun
dalam pembagian ataupun pemberian hibah dari Penggugat
yang tergolong tidak sama rata dinilai dari segi harga pasaran
tanah dan bangunan yang diberikan, Alm. H. Suryadi tetap
ikhlas dan menganggap hal itu tidak ada permasalahan;

12. Tanggapan poin 11 dan poin 12, Replik Penggugat yang pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Tergugat secara tersirat mengakui atas adanya hibah
yang telah diberikannya, sehingga yang menjadi objek sengketa
hibah yang dimaksud merupakan sebagai bentuk warisan dari
alm. H. Suryadi yang di dapat dari pemberian hibah oleh
Penggugat berdasarkan Surat Keterangan Hibah sebagai
bentuk inbreng atau pemberian dari Orang Tua kepada Anak
yang dimana alm H. Suryadi telah meninggal dunia maka
sengketa objek tersebut haruslah diselesaikan melalui
Pengadilan Agama;

13. Tanggapan poin 14 dan poin 15, Replik Penggugat yang pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat dalam Repliknya mengakui adanya surat
Keterangan Hibah tertanggal 20 April 2019 yang dibuat oleh
Penggugat;
- Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dikatakan melakukan
Perbuatan Melawan Hukum, mengingat kedua obyek dalam
perkara ini merupakan Hibah dari Penggugat kepada Alm. H.
Suryadi yang merupakan Suami dari Tergugat;
Berdasarkan semua hal-hal yang terurai diatas, maka mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa dan Mengadili Perkara ini berkenan
memutuskan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI :
1. Mengabulkan eksepsi TERGUGAT;
2. Menyatakan pengadilan negeri kandangan tidak berwenang mengadili
perkara ini ;
DALAM POKOK PERKARA :
Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;

Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-


adilnya (ex aequo et bono).

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Tergugat

Anda mungkin juga menyukai