Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA ,DISIPLIN

KERJA DAN
PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(studi empiris di lidah buaya )

Disusun Oleh:

gunawan

NIM. 20.0101.0046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHMMADIYAH MAGELANG 2022/2023


A. Judul

Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan kerja ,Disiplin Kerja dan Promosi


Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan(studi empiris di magelang)

Latar Belakang

Dalam rangka meminimalisasi penyebaran COVID-19 di Indonesia, Presiden


Indonesia Joko Widodo melalui konferensi pers di Istana Bogor Jawa Barat (15
Maret 2020) mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di
rumah. Himbauan presiden ini bagi perusahaan tren dengan nama Working
From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. Himbauan ini berlaku untuk
semua wilayah terutama pada daerah yang banyak terpapar virus covid 19 atau
dikatakan berzona merah. Bulan juli, saat penelitian ini dilakukan, Palembang
berada pada masa zona merah, hal ini mengakibatkan banyak perusahaan
mengambil keputusan untuk beroperasi secara WFH. Namun ada juga beberapa
perusahaan yang tetap menjalankan kegiatannya dengan beroperasi langsung
bekerja di kantor atau working from office (WFO) dengan syarat
memperhatikan protocol kesehatan. Beberapa perusahaan yang tetap
melaksanakan WFO seperti usaha kesehatan, usaha bahan pangan dan
perusahaan teknologi informasi. Salah satu perusahaan yang tetap
beroperasional dengan sistem kerja WFO adalah PT. CS2 Pola Sehat
Palembang. PT. CS2 Pola Sehat Palembang yang merupakan bagian dari
perusahaan Orang Tua GRUP yang telah berdiri pada tahun 2005, bergerak
produksi berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari seperti makanan,
minuman hingga produk perawatan diri. Beberapa pruduk yang dikeluarkan
seperti teh gelas, vita jelly drink, vita pudding, adem sejuk, crystalline, dan
tango drink. Pelaksanaan sistem kerja dengan cara WFO yang dilakukan
perusahaan dimasa pandemi ini adalah sebagai salah satu cara perusahaan untuk
tetap dapat menghasilkan produksi agar target perusahaan dapat tercapai. PT.
CS2 Pola Sehat Palembang ini sendiri pada dasarnya selama tiga tahun ini telah
mengalami penurunan pencapaian target produksi. Dan kekhawatiran bagi pihak
manajemen bahwa akan terjadi kembali penurunan produksi ditahun ini yang
diakibatkan adanya pandemi saat ini. Berikut tabel pencapaian target produksi
PT. CS2 Pola Sehat Palembang selama 3 tahun.

1. Dalam rangka meminimalisasi penyebaran COVID-19 di Indonesia, Presiden


Indonesia Joko Widodo melalui konferensi pers di Istana Bogor Jawa Barat (15 Maret
2020) mengimbau masyarakat untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
Himbauan presiden ini bagi perusahaan tren dengan nama Working From Home
(WFH) atau bekerja dari rumah. Himbauan ini berlaku untuk semua wilayah terutama
pada daerah yang banyak terpapar virus covid 19 atau dikatakan berzona merah.
Bulan juli, saat penelitian ini dilakukan, Palembang berada pada masa zona merah,
hal ini mengakibatkan banyak perusahaan mengambil keputusan untuk beroperasi
secara WFH. Namun ada juga beberapa perusahaan yang tetap menjalankan
kegiatannya dengan beroperasi langsung bekerja di kantor atau working from office
(WFO) dengan syarat memperhatikan protocol kesehatan. Beberapa perusahaan yang
tetap melaksanakan WFO seperti usaha kesehatan, usaha bahan pangan dan
perusahaan teknologi informasi. Salah satu perusahaan yang tetap beroperasional
dengan sistem kerja WFO adalah PT. CS2 Pola Sehat Palembang. PT. CS2 Pola Sehat
Palembang yang merupakan bagian dari perusahaan Orang Tua GRUP yang telah
berdiri pada tahun 2005, bergerak produksi berbagai macam produk kebutuhan sehari-
hari seperti makanan, minuman hingga produk perawatan diri. Beberapa pruduk yang
dikeluarkan seperti teh gelas, vita jelly drink, vita pudding, adem sejuk, crystalline,
dan tango drink. Pelaksanaan sistem kerja dengan cara WFO yang dilakukan
perusahaan dimasa pandemi ini adalah sebagai salah satu cara perusahaan untuk tetap
dapat menghasilkan produksi agar target perusahaan dapat tercapai. PT. CS2 Pola
Sehat Palembang ini sendiri pada dasarnya selama tiga tahun ini telah mengalami
penurunan pencapaian target produksi. Dan kekhawatiran bagi pihak manajemen
bahwa akan terjadi kembali penurunan produksi ditahun ini yang diakibatkan adanya
pandemi saat ini. Berikut tabel pencapaian target produksi PT. CS2 Pola Sehat
Palembang selama 3 tahun.
ANALISIS PENALARAN
1. Penalaran Deduktif:
a. Silogisme Deduktif:
 Mayor: Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk bekerja,
belajar, dan beribadah di rumah.
 Minor: Himbauan presiden ini mencakup konsep Working From Home
(WFH) atau bekerja dari rumah.
 Kesimpulan: Oleh karena itu, perusahaan, termasuk PT. CS2 Pola
Sehat Palembang, harus mengadopsi sistem kerja WFH sebagai upaya
meminimalisasi penyebaran COVID-19.
b. Klaim Kategorikal:
 Pernyataan Kategorial: Semua perusahaan, termasuk PT. CS2 Pola
Sehat Palembang, diimbau untuk mengadopsi sistem kerja Working
From Home (WFH) sebagai respons terhadap pandemi COVID-19.
 Dukungan: Imbauan tersebut bersifat universal dan mencakup semua
perusahaan di Indonesia.
 Kesimpulan: Oleh karena itu, kategori perusahaan yang diimbau untuk
mengadopsi WFH mencakup PT. CS2 Pola Sehat Palembang.
2. Penalaran Induktif:
a. Silogisme Induktif:
 Mayor: Palembang berada pada masa zona merah COVID-19.
 Minor: Banyak perusahaan di Palembang memutuskan untuk
beroperasi dengan sistem kerja WFH.
 Kesimpulan: Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa kondisi zona
merah menjadi faktor utama dalam keputusan perusahaan untuk
mengadopsi sistem kerja WFH.
b. Generalisasi:
 Pengamatan: Banyak perusahaan di Palembang, termasuk PT. CS2
Pola Sehat Palembang, mengadopsi sistem kerja WFH.
 Kesimpulan Umum: Oleh karena itu, dapat digeneralisir bahwa banyak
perusahaan di daerah berzona merah mengambil langkah serupa
sebagai respons terhadap situasi pandemi.
c. Analogi:
 Analogi: Sistem kerja WFH yang diadopsi oleh PT. CS2 Pola Sehat
Palembang mirip dengan perusahaan lain di sektor kesehatan, bahan
pangan, dan teknologi informasi.
 Kesimpulan: Dengan analogi ini, dapat diinduksi bahwa berbagai
perusahaan mengadopsi WFH sebagai strategi bersama untuk menjaga
kelangsungan operasional.
3. Penjelasan Sebab-Akibat:
a. Konteks Fisik:
Penjelasan Sebab-Akibat: Pandemi COVID-19 menjadi penyebab utama
perusahaan, termasuk PT. CS2 Pola Sehat Palembang, mengadopsi sistem
kerja WFH sebagai respons untuk meminimalisasi penyebaran virus.
b. Konteks Perilaku:
Penjelasan Sebab-Akibat: Kekhawatiran terhadap penurunan produksi dan
keputusan untuk tetap beroperasi dengan sistem kerja WFO oleh beberapa
perusahaan, seperti usaha kesehatan dan teknologi informasi, dapat dipahami
sebagai perilaku adaptasi terhadap situasi pandemi.
4. Penelaran Hukum dan Estetika:
a. Penelaran Estetika: Keputusan perusahaan untuk mengadopsi WFH atau WFO
dapat dipertimbangkan dari segi estetika organisasional, di mana keputusan
tersebut mencerminkan nilai dan prinsip perusahaan dalam menghadapi situasi
yang tidak terduga.

Anda mungkin juga menyukai