WOC FRAKTUR KLAVIKULA

Fitri Ratnasari/ P07220423115

Klasifikasi: Tanda dan Gejala:
Tipe I: fraktur pada bagian tengah Ekimosis, deformitas, ataupun krepitasi
Fraktur Klavikula adalah hilangnya
klavikula Tekanan Nyeri, sulit mengangkat lengan ataupun
kontinuitas tulang klavikula
Tipe II: fraktur pada bagian distal Langsung/Tidak bahu, asimetris, agak jatuh ke bawah,
yang disebabkan oleh trauma
Klavicula lebih kedepan ataupun kebelakang
langsung dan tidak langsung
Tipe I: fraktur pada bagian
pada posisi lengan terputar atau
proximal klavikula
tertarik keluar FRAKTUR KLAVIKULA

Perubahan jaringan sekitar Kerusakan fragmen

tulang/ Nyeri
(kulit, otot, tulang & syaraf)

Pembuluh darah Reaksi Inflamasi

Luka Laserasi Pergeseran vena/arteri
/Kerusakan kulit tulang
Pengeluaran Bradikinin &
Perdarahan Berkaitan dengan Nosireseptor
Kerusakan
Imobilisasi Gangguan Mobilitas
Eskstremitas atas tidak
Integritas Kulit
Deficit Fisik
dapat berfungsi dengan Histamin Kerusakan
Pengumpulan
Dilatasi pembuluh kapiler Pengeluara Mediator
Perawatan darah (Hematom),
(tekanan kapiler otot ↑) KimiaReaksi
(Histamin)
Inflamasi
Personal Hygiene Gangguan
GangguanPola
PolaTidur
Tidur menstimulasi otot
tidak adekuat

Pemeriksaan Penunjang:
- Plain Photo Midklavikula
Metabolisme Anaerob
- CT Scan Medial klavikula (ATP ↓)  penumpukan As.

Keletihan

MASALAH KEPERAWATAN

Nyeri Akut ( D.0077 ) Gangguan Pola tidur ( D.0055 )

Kategori : Psikologis Kategori : Fisiologis
 Ansietas ( D.0080 ) Defisit Nutrisi ( D.0091 ) Gangguan mobilitas fisik ( D.0054 )
Kategori : Psikoligis Kategori : Fisiologis Kategori : Fisiologis
Subkategori : Integritas ego Subkategori : nutrisi dan cairan Subkategori ; aktivitas /
istirahat
Kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap
objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi Keterbatasan dalam gerakan fisisk dari satu
yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk kebutuhan metabolisme atau lebih ekstermitas secara mandiri
menghadapi ancaman
SLKI : Tingkat Ansietas ( L.09093 )
SLKI : Status nutrisi ( L.03030 ) SLKI : Mobilitas fisik ( L.05042 )
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2
jam diharapkan ansietas berkurang dengan kriteria
x 24 jam diharapkan keadekuatan supan nutrisi x 24 jam,diharapkan kemampuan gerak fisik
hasil:
meningkat dengan kriteria hasil : membaik dengan kriteria hasil :
 Verbalisasi kebingungan menurun
 Verbalisasi keinginan untuk meningkatkan  Pergerakan ekstermitas meningkat
 Verbalitas khawatir akibat kondisi yang dihadapi
membaik
nutrisis membaik  Kekuatan otot meningkat
 Frekuensi makan membaik  Rentang gerak Rom meningkat
 Perilaku gelisah menurun
 Nafsu makan meningkat  Nyeri berkurang
 Perilaku tegang menurun
 Bisisng usus membaik  Kaku sendi membaik
 Keluhan pusing menurun
SIKI : Manajemen Nutrisi ( I.03119 ) SIKI :Dukungan mobilisasi
SIKI : Terapi Relaksasi
Observasi : ( I.05173 ) Observasi ;
( I.09326 ) Observasi :
 Identifikasi status nutrisi  Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
 Identifikasi penurunan tingkat
energy,ketidakmampuan berkonsentrasi atau  Identifikasi makanan yang disukai fisik lainnya
gejala lain yang menganggu kemampuan kogniif  Identifiksi kebutuhan kalori dan jenis nutrisi  Identifikasi toleransi fisik
 Monitor asupan makanan melakukan pergerakan
 Identifikasi tehnik relaksasiyang pernah
efektif digunakan  Monitor berat badan  Monitor kondisi umum selama
Terapeutik : melakukan mobilisasi
 Identifikasi
 Lakukan oral hygiene jika perlu Terapeutik :
ksedihan,kemampuan,dan
penggunakaan tehnik sebelumnya  Sajikan makanan secara menarik dan suhu  Fasilitasi aktivitas mobilitas dengan alat bantu
 Monitor respon terhadapterapi yang sesuai  Fasiltasi toleransi fisik melakukan
relaksasi Terapeutik :  Berikan makanan tinggi serat untuk pergerakan Edukasi :
 Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa mencegah konstipasi  Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
gangguan dengan pencahayaan dan suhu Edukasi :  Anjurkan melakukan mobilisasi dini
ruangan yang nyaman  Anjurkan posisi duduk,jika mampu  Anjurkan mobilisasi sederhana yang harus
 Gunakan informasi tertulis tntang persiapandan  Ajarkan diet yang di programkan dilakukan
prosedur tehnik relaksasi Kolaborasi :
 Gunakan pakaian yang  Kolaborasi pemberian medikasi sebelum
longgar Edukasi : makan
 Jelaskan tujuan,manfaat,batasan dan jenis  Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
relaksasi yang tersedia menentukan jumlah kalori dan jenis nutrisis
 Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dibutuhkan
yang dipilih
 Anjurkan posisi yang nyaman
 Anjurkan rileks dan merasakan sensasi rileksasi