Anda di halaman 1dari 18

KORONER AKUT

SINDROM KORONER AKUT (SKA)

Disusun Oleh

Kelompok 8
Abdullah, S. Tr. Kep
Agustina Banne, S. Tr. Kep
Fitri, S. Tr. Kep
Yulianika Sari, S. Tr. Kep

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


SINDROM KORONER AKUT (SKA)

Kondisi iskemik miokard akut, dan atau infark


karena pengurangan mendadak dalam aliran
darah koroner (AHA/ACC NSTE-ACS Guideline,
2014)

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


KLASIFIKASI SKA

UAP STEMI NSTEMI


Unstable
ST-Elevasi Non ST-Elevasi
Angina
Miokard Infak Miokard Infark
Pectoris

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


ETIOLOGI SKA
Perubahan yang terjadi pada pembuluh darah koroner
oleh karena penumpukan plak

aterosklerosis

Gangguan pasokan darah koroner ke


miokard
Area miokard kekurangan pasokan
darah

iskemia

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Algoritme keperawatan Pendekatan Web of Caution (WOC)

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


JENIS OKLUSI

Oklusi total  STEMI

Oklusi parsial  NSTEMI

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Pemeriksaan Diagnostik SKA

• EKG
• Enzim Jantung
• Ekhokardiografi
• Elektrolit
• AGD
• Kolesterol

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


PERUBAHAN EKG
• ST-Depresi dan Gelombang Yang Bermakna Iskemik

ST-Depresi > 0,5 mm ( 1/2 kotak kecil) pada sadapan


ekstremitas dan 0,04 detik dari J-point

ST-Depresi terjadi pada dua atau lebih sadapan


yang berhubungan (memiliki arah yang sama)

Inversi gelombang T ≥ 0,2 mV

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global


PERUBAHAN EKG
STEMI YANG BERMAKNA
Nyeri dada disertai dengan munculnya segmen ST-Elevasi yang persisten:
ST-Elevasi > 1 mm ( 1 kotak kecil) pada sadapan ekstremitas
ST-Elevasi >2 mm pada sadapan precordial
ST-Elevasi terjadi pada dua atau lebih sadapan yang berhubungan (memiliki arah yang
sama)

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


PERUBAHAN EKG

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Evolusi EKG pada STEMI

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Lokasi STEMI

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Lokasi STEMI

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


PERUBAHAN EKG
RESIPROKAL / mirror image
Bila terjadi infark akut (ST-Elevasi) pada lokasi tertentu dari
otot miokard, maka akan terbentuk gelombang segmen ST-
Depresi pada area yang berlawanan

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


LOKASI INFARK MIOKARD
LOKASI IMA LOKASI SEGMEN ST- PERUBAHAN ARTERI KORONER
ELEVASI RESIPROKAL
• Arteri koroner kiri
Anterior V3, V4 V7, V8, V9 • Cabang LAD-diagonal
Anteroseptal V1, V2, V3, V4 V7, V8, V9 • Arteri koroner kiri
• Cabang LAD-diagonal
• Cabang LAD-septal
Anterior ekstensif I, aVL, V2-V6 II, III, aVF • Arteri coroner kiri-proksimal
• LAD
Anterolateral I, aVL, V3, V4, V5, V6 II, III, aVF, V7, V8, • Arteri coroner kiri cabang LAD-diagonal
V9 • Cabang sirkumfleks
Inferior II, III, aVF I, aVL, V2, V3 • Arteri coroner kanan (paling sering)
• Cabang desenden posterior
• Cabang arteri coroner kiri-sirkumfleks
Lateral I, aVL, V5, V6 II, III, aVF • Arteri coroner kiri
• Cabang LAD-diagonal
• Cabang sirkumfleks
Septum V1, V2 V7, V8, V9 • Arteri koroner kiri
• Cabang LAD-Septal
Posterior V7, V8, V9 V1, V2, V3 Arteri koroner kanan/sirkumfleks
Ventrikel kanan V3R-V4R I, aVL Arteri coroner kanan bagian proksimal

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Diagnosa keperawatan
• Penurunan curah jantung (D.0008)
• Gangguan pertukaran gas (D.0003)
• Perfusi perifer tidak efektif (D.0009)
• Nyeri akut (D.0077)
• Intoleransi aktifitas (D.0056)
• Ansietas (D.0080)

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Penelitian Jurnal

PENERAPAN LOCAL THERMOTHERAPY TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT DI RUANG
IGD RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
Laila Febriyana1), Ratih Dwilestari Puji Utami2) 1)Mahasiswa Prodi Profesi Ners Program Profesi Universitas Kusuma Husada
Surakarta 2)Dosen Universitas Kusuma Husada Surakarta

• ABSTRAK
• Gejala khas pasien sindrom koroner akut adalah nyeri dada yang menjalar diantara tulang belikat, nyeri lengan dan bahu kiri,
nyeri rahang, serta nyeri leher. Rasa tidak nyaman di dada tersebut disebabkan oleh menurunnya aliran darah koroner menuju
otot jantung. Nyeri ini bersifat progresif dan dapat menyebabkan kematian, sehingga jenis nyeri dada ini memerlukan
penanganan yang serius dan pemeriksaan lanjutan. Salah satu tindakan non-farmakologis yang dapat mengurangi rasa nyeri
tersebut adalah local thermotherapy. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk menerapkan intervensi keperawatan dengan local
thermotherapy terhadap penurunan tingkat nyeri dada pada pasien sindrom koroner akut di Ruang IGD RSUP dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten dengan metode deskriptif studi kasus. Pendekatan asuhan keperawatan dilakukan mulai pengkajian, diagnosis
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Subjek dalam studi kasus ini
adalah satu orang responden sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang dilakukan penerapan local thermotherapy.
Kesimpulan, terdapat penurunan tingkat nyeri dada pada pasien sindrom koroner akut. Setelah dilakukan local thermotherapy
sebanyak 1x selama 20 menit, skala nyeri menurun dari 3 menjadi 1 dan ditemukan perbaikan status hemodinamik jantung
dibuktikan dengan peningkatan saturasi oksigen, penurunan tekanan darah, penurunan nadi, dan penurunan respirasi dalam
rentang normal. Kata kunci: Sindrom Koroner Akut, Nyeri Dada, Local Thermotherapy Daftar Pustaka: 20 (2017 – 2023)

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, dan Berwawasan Global


Terima
Kasih

Poltekkes-Kaltim.ac.id Unggul, Berdaya Saing, Berwawasan Global

Anda mungkin juga menyukai