Eksternal CSS
Eksternal CSS
Eksternal CSS adalah kode CSS yang ditulis terpisah dengan kode HTML. Eksternal CSS
ditulis di dalam file khusus yang berekstensi .css.
Contoh:
Kita akan membuat sebuah file bernama styleku.css yang di dalamnya berisi kode CSS.
Berikut ini isinya:
p {
font-family: serif;
line-height: 1.75em;
}
i {
font-family: sans;
color: orange;
}
h2 {
font-family: sans;
color: #333;
}
Contoh:
Cara 1: menggunakan tag <link>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="styleku.css">
Cara 2: menggunakan @import
<style type="text/css">
@import "style-ku.css";
</style>
Jika kita menggunakan Cara 1, maka kode lengkap HTMLnya akan menjadi seperti ini:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Contoh Eksternal CSS</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="styleku.css">
</head>
<body>
<h2>Ini judul artikel</h2>
<p> Ini adalah paragraf yang memuat isi artikel. Paragraf ini
hanya untuk percobaan saja.
Percobaan untuk mendemokan <i>internal css</i>. Seperti
namanya, <i>inline CSS</i> adalah kode CSS yang ditulis
langsung dalam file HTML.</p>
</body>
</html>
Latihan1
p {
color: blue;
}
Hasilnya, seluruh tag p akan berwarna biru.
2. ID Selectors
ID Selectors adalah selector yang digunakan untuk memilih elemen berdasarkan nama
id.
Contoh penggunaan ID Selector.
Kita memiliki HTML seperti ini:
<p id="pertama">Paragraf pertama</p>
<p id="kedua">Paragraf kedua</p>
Lalu kita ingin memberi style berdasarkan id. Pada CSS, kita tuliskan:
#pertama {
color: blue;
}
#kedua {
color: red;
}
Hasilnya, paragraf dengan id pertama akan berwarna biru, sedangkan paragraf dengan
id kedua akan berwarna merah.
3. Class Selectors
Class Selectors adalah selector yang digunakan untuk memilih elemen berdasarkan
nama class.
Contoh penggunaan class Selector.
Kita memiliki HTML seperti ini:
<p class="pertama">Paragraf pertama</p>
<p class="kedua">Paragraf kedua</p>
Lalu kita ingin memberi style berdasarkan class. Pada CSS, kita tuliskan:
.pertama {
color: blue;
}
.kedua {
color: red;
}
Hasilnya, paragraf dengan class pertama akan berwarna biru, sedangkan paragraf
dengan class kedua akan berwarna merah.
4. Grouping Selectors
Grouping Selectors adalah selector yang digunakan untuk memilih beberapa elemen.
Contoh penggunaan css tanpa grouping selector.
h1 {
text-align: center;
color: red;
}
h2 {
text-align: center;
color: red;
}
p {
text-align: center;
color: red;
}
5. Universal Selectors
Universal Selectors adalah selector yang digunakan untuk memilih semua elemen
sekaligus.
Contoh penggunaan css universal selector.
* {
margin: 0;
padding: 0;
}
Hasilnya, seluruh elemen akan memiliki style margin: 0 dan padding: 0.
Contoh Selector CSS
selectorid.html
Dalam contoh ini semua elemen HTML dengan class=”center” akan berwarna merah dan
rata tengah:
selectorclass.html
Selain itu juga dapat memilih kombinasi nama elemen (nama tag) dan atribut class.
Contoh
Dalam contoh ini hanya elemen <p> dengan class=”center” akan berwarna merah dan rata
tengah:
selectorclass1.html
selectorclass2.html
selectoruniversal.html
selectorgrup.html