ASKEP KMB Minggu Ke 5 Fraktur Femur Tertutup Dikdik H
ASKEP KMB Minggu Ke 5 Fraktur Femur Tertutup Dikdik H
J DENGAN DIAGNOSA
MEDIS CLOSE FRACTUR FEMUR SINISTRA DI RUANG DUKU
RSUD DR. ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Medical
Bedah Dosen Pengampu: H. Toto Subiakto, S. Kep. M. Kep
Widya Sepalanita, S. Kep, Ners, M. Kep, Sp.
KMB Clinical Instructor : Ns. Meliana
Pinontoan, S. Kep
DISUSUN OLEH :
DIKDIK HARDIANSYAH
NIM : P27905123010
I. BIODATA
Identitas
Pasien
Nama : Tn. J No. RM 510851
Usia : 45 Tahun Tanggal Pengkajian :21 November 2023
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Status Pernikahan :
Menikah Identitas
Penanggung Jawab Nama :
Ny. A
Usia : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah
Tangga Hub. Dengan Pasien : Istri
Tanda ( Objektif )
Tanda ( Objektif )
- TD : 120/85 mmhg
- Tekanan Nadi : 100x/ menit
- Nadi ( palpasi) : Nadi karotis teraba kuat , nadi temporal teraba
- Jugularis : tidak ada peningkatan vena jugularis, vena radialis teraba kuat
- Femoralis : Vena femoralis teraba
- Popliteal : Normal
- Postibial : Normal
- Dorsalis Pedis : Normal
- Jantung (palpasi) : Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri, getaran normal
- Bunyi jantung : S1 S2, irama regular
- Friksi gesek : Normar
- Bunyi nafas : Vesikuler, tidak ada peningkatan vena jugularis
- Ekstremitas : Teraba hangat, tidak sianosis, paha kaki kiri tampak bengkak
dan terpasang bidai
- Pengisian kapiler : CRT kembali kurang dari 2 detik
- Tanda Homans : Tidak ada varises
- Abnormalitas kuku : Kuku berwarna pink muda, kuku normal
- Penyebaran ? kualitas rambut : Rambut normal, penyebaran normal, tidak
botak, bersih, warna hitam
- Bibir : warna pink muda, membrane mukosa lembab, tidak ada sariawan
- Konjungtiva : tidak anemis
- Sklera : Tidak ikterik
VI. INTEGRITAS
EGO Gejala (
subjektif )
- Faktor stress : Pasien mengatakan cemas akan keadaannya
- Cara menangani stress : Pasien mengatakan cara menangani stressnya dengan
banyak berdoa kepada Allah SWT
- Masalah-masalah finansial : Pasien mengatakan selama ini finansialnya cukup
karena dibantu oleh anak-anaknya yang sudah bekerja
- Status hubungan : Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga baik-
baik saja
- Faktor- factor budaya : Pasien mengatakan hubungan dengan orang di sekitar
lingkungannya baik-baik saja
- Agama : Pasien mengatakan beragama islam dan selalu melakukan
kewajibannya
- Gaya hidup : Pasien mengatakan tidak pernah minum-minuman beralkohol,
pasien mengatakan sering merokok dan makan mie instan sebelum sakit
- Perasaan-perasaan : Pasien mengatakan cemas akan keadaannya sekarang
Tanda ( Objektif )
VII. ELIMINASI
Gejala ( subjektif )
- Pola BAB : Pasien mengatakan BAB 1x sehari
BAB terahir : Pasien mengatakan bab terahir tadi pagi
Riwayat perdarahan : pasien mengatakan belum pernah mengalami
bab darah dan tidak mempunyai hemoroid
Konstipasi: Pasien mengatakan BABnya lancar dan lembek tidak keras
- Pola BAK : Pasien mengatakan BAK 6x/hari, tidak ada nyeri bak, tidak ada
kesulitan bak, warna urine kuning jernih, pasien juga mengatakan tidak
mempunyai riwayat sakit ginjal
Tanda ( Objektif )
- Abdominal : Perut tampak supel, tidak ada lesi, tidak ada luka, tidak ada
benjolan dan tidak ada nyeri tekan
VIII. MAKANA /
CAIRAN Gejala (
Subjektif )
- Diit biasa (tipe) : Pasien mengatakan diit biasa
- Jumlah makanan per hari : Pasien mengatakan makan 3x sehari
- Makan terakhir/ masukan : Pasien mengatakan makan terahir tadi pagi
- Pola diit : Pasien mengatakan makan nasi, sayur, ikan, daging, tahu, tempe,
telor, dan buah
- Kehilangan selera makan : Pasien mengatakan tidak kehilangan selera makan
- Mual/ muntah : Pasien mengatakan tidak mual dan muntah
- Nyeri ulu hati/ salah cerna : Pasien mengatakan tidak ada nyeri ulu hati dan
tidak nyeri perut
- Alergi/ intoleransi makanan : Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi
terhadap makanan
- Masalah-masalah mengunyah/ menelan : Pasien mengatakan tidak ada
masalah saat mengunyah dan menelan makanan
- Gigi : Pasien mengatakan giginya masih lengkap
- Berat badan biasa : Pasien mengatakan BB nya 60kg
- Perubahan berat badan : Pasien mengatakan tidak ada penurunan BB
Tanda ( Objektif )
- Berat badan sekarang : 60Kg
- Tinggi badan : 170 cm
- Bentuk tubuh : Kurus
- Turgor kulit : Elastis
- Kelembaban/ kering membran mukosa : kering
- Edema : Terdapat edema di paha kaki kiri
- Umum : Ekspresi wajah meringis
- Abdomen : Perut tampak simetris, supel, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
luka
- Distensi vena jugularis : Tidak ada distensi vena jugularis
- Pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran tiroid
- Hernia/ massa : Tidak ada hernia
- Kondisi gigi/ gusi : Gigi lengkap, gusi warna pink muda
- Penampilan lidah : Lidah warna pink muda, tidak ada sariawan
- Membran mukosa : Membran mukosa lembab
- Bising usus : 12x/menit
- Bunyi napas : Bunyi nafas vesikuler
IX. HIGIEN
Gejala ( Subjektif )
- Aktivitas sehari-hari : Pasien mengatakan aktivitas sehari-hari dibantu anak
dan istrinya
- Hegien : Pasien mengatakan mandinya hanya di lap 2x/hari selama di rawat
- Berpakaian : Pasien mengatakan selama di RS ganti pakaian 1x sehari dibantu
istrinya
- Waktu mandi yang di inginkan : Pasien mengatakan ingin mandi pagi dan sore
Tanda ( Objektif )
Tanda (Objektif)
XI. NYERI /
KETIDAKNYAMANAN
Gejala (Subjektif)
- Lokasi : Pasien mengatakan nyeri pada paha kaki kiri
- Intensitas (1-10 dimana 10 sangat nyeri) : Pasien mengatakan intensitas nyeri
6
- Frekuensi : Pasien mengatakan nyeri hilang dan timbul, nyeri bertambah bila
bergerak dan berkurang jika istirahat
- Kualitas : Pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
- Durasi : Pasien mengatakan nyeri dirasakan sudah 2 hari
Tanda ( Objektif )
XII. PERNAFASAN
Gejala (Subjektif)
- Dispnea yang berhubungan dengan batuk/ sputum : Pasien mengatakan tidak
sedang batuk berdahak
- Riwayat bronkitis : Pasien mengatakan tidak pernah bronkitis
- Asma : Pasien mengatakan tidak mempunyai asma
- Tuberkulosis : Pasien mengatakan tidak pernah TBC
- Perokok : Pasien mengatakan dulu sering merokok sehari bisa habis 2 bungkus
Tanda (Objektif)
XIII. KEAMANAN
Gejala (Subjektif)
- Alergi/ sensitivitas : Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap
makanan dan obat
- Riwayat cedera kecelakaan : Pasien mengatakan nyeri dipaha kaki kiri yang
patah setelah jatuh dari motor kemaren saat berangkat bekerja
- Fraktur/ dislokasi : Pasien mengatakan nyeri dipaha kaki kiri yang patah
setelah jatuh dari motor kemaren saat berangkat bekerja, pasien juga
mengatakan kesulitan bergerak karena kakinya patah dan terpasang bidai
Tanda (Objektif)
Gejala (Subjektif)
Tanda (Objektif)
- Payudara/ penis/ testis : Bentuk simetris, tidak ada masa, tidak ada lesi
XV. INTERAKSI
SOSIAL Gejala
(Subjektif)
- Status perkawinan : Pasien mengatakan sudah menikah
- Lama : Pasien mengatakan usia pernikahannya sudah 23 tahun
- Hidup dengan : Pasien mengatakan hidup Bersama istri dan anaknya
- Masalah-masalah/ stres : Pasien mengatakan selalu di bantu istrinya jika ada
masalah
- Keluarga besar : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga besarnya baik
- Orang pendukung lain : Pasien mengatakan sangat didukung oleh kelurganya
- Peran dalam struktur keluarga : Pasien mengtakan dia berperan sebagai
kepala keluarga
- Perubahan bicara : Pasien mengatakan tidak ada masalah
Tanda (Objektif)
Hasil Laboratorium
No. RM : 510851
Edukasi - Menambah
- Jelaskan tujuan dan pengetahuan pasien
langkah-langkah prosedur
sebelum pemasangan bidai
- Jelaskan tanda dan gejala - MMencegah
sindrom kompartemen(5P: komplikasi
21-11-23 DX II S:
- Pasien mengatakan nyeri di paha kaki kiri
berkurang
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan mengerti apa yang Muslihah
dijelaskan perawat
- Pasien mengatakan nyeri pada paha kiri tapi
berkurang setelah diberikan kompres dingin
dan obat anti nyeri
- Pasien mengatakan masih bisa merasakan
nyeri di ujung kaki saat perawat menyentuh
kaki pasien
O:
- - Ekstrmitas bawah sebelah kiri teraba hangat,
tidak ada sianosis
- Denyut nadi di punggung kaki kiri teraba kuat
- Pasien tampak masih bisa menggerakan jari-
jari kaki kiri
- Kekuatan otot 2
A:
- Masalah gangguan mobilitas fisik teratasi
sebagian
P:
- Intervensi 2, 3, 5, 7 dilanjutkan
21-11-23 DX III S:
- Pasien mengatakan paham dan mengerti akan
kondisinya saat ini
- Keluarga pasien mengatakan akan selalu
mendukung dan menguatkan pasien Muslihah
O
: - Pasien tampak kooperatif
- Pasien tampak sesekali menganggukan
kepalanya dan tersenyum
- Pasien tampak selalu di damping istri dan
anaknya
A:
- Masalah ansietas teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
22-11-23 DX I S:
- Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah di
berikan terapy non farmakologis dan
farmakologis menjadi 2
O: Muslihah
- Pasien tampak rileks
- Pasien tampak tertidur
A:
- Masalah nyeri akut teratasi
P:
- Intervensi dihentikan pasien pulang APS
22-11-23 DX II S:
- Pasien mengatakan nyeri di paha kaki kiri
berkurang
- Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan mengerti apa yang Muslihah
dijelaskan perawat
- Pasien mengatakan nyeri pada paha kiri tapi
berkurang setelah diberikan kompres dingin
dan obat anti nyeri
- Pasien mengatakan masih bisa merasakan
nyeri di ujung kaki saat perawat menyentuh
kaki pasien
O :-
- Ekstrmitas bawah sebelah kiri teraba hangat,
tidak ada sianosis
- Denyut nadi di punggung kaki kiri teraba kuat
- Pasien tampak masih bisa menggerakan jari-
jari kaki kiri
- Kekuatan otot 2
A:
- Masalah gangguan mobilitas fisik teratasi
P:
- Intervensi dihentikan pasien pulang APS