Pengukuran bullying peneliti menggunakan Adolescent Peer Relations

Instrument yang dikembangkan oleh Roberto Parada pada tahun 2003. Mengukur

tinggi rendahnya bullying pada penelitian ini menggunakan skala Adolescent Peer

Relations Instrument yang terdiri dari aspek fisik, verbal dan sosial. Ketiga aspek

akan diukur dari seberapa sering terjadinya pada kehidupan sehari-hari individu.

Semakin tinggi hasil skor skala bullying maka semakin tinggi pula indikasi subjek

menjadi pelaku bullying.

Bullying fisik

1. Mendorong atau melakukan sesuatu yang menyebabkan siswa terjatuh

2. memukul atau Menendang siswa dengan keras

3. menjegal siswa ketika berjalan hingga terjatuh

4. terlibat perkelahian sesama siswa karena rasa tidak suka

5. Memukul siswa dengan melemparkan suatu barang

6. Mengancam siswa dengan melukai atau membahayakan fisiknya

Bullying verbal

1. Menggoda/mengejek siswa dengan mengucapkan sesuatu hal

2. Mengucapkan komentar jelek atau berkata kasar terhadap siswa lain

3. Berkelakar kurang pantas atau tidak sopan

4. Mengejek penampilan siswa lain yang dia tidak suka

5. Menertawakan siswa lain dengan mamanggil-manggil namanya

6. Menjuluki nama siswa lain yang tidak disukai

Bullying sosial

1. Mengajak teman-teman untuk melawan atau tidak menyukai siswa lain

2. Mengabaikan siswa lain ketika bersama teman-teman

3. Mengabaikan seorang siswa dengan memunggungi mereka

4. Mengabaikan seorang siswa dengan berpura-pura seolah mereka tidak ada

di sana

5. Membuat siswa lain mengabaikan seorang siswa lainnya

6. Meninggalkan teman dengan sengaja dari sebuah aktivitas atau permainan

Target Physical

1. Saya didorong

2. Saya ditendang atau dipukul dengan keras

3. Para siswa menabrak saya dengan sengaja ketika mereka melewati

4. Barang properti saya dirusak dengan sengaja

5. Sesuatu dilemparkan ke arah saya untuk memukul saya

6. Saya diancam akan disakiti/dilukai secara fisik

Target Verbal

1. Saya diejek oleh siswa yang mengatakan sesuatu yang jelek kepada saya

2. Seorang siswa membuat komentar kasar pada saya

3. Lelucon jelek dibuat tentang saya

4. Hal jelek yang dikatakan tentang penampilan saya yang tidak disukai

5. Saya malu dengan siswa yang mengatakan sesuatu ejekan kepada saya

6. Saya dipanggil dengan nama panggilan yang tidak saya sukai

Target Sosial

1. Seorang siswa tidak akan berteman dengan saya karena mereka tidak

menyukai saya

2. Seorang siswa mengabaikan saya ketika mereka bersama teman-temannya

3. Seorang siswa menyuruh siswa lain untuk tidak ada menjalin hubungan

teman dengan saya

4. Seorang siswa mengabaikan saya dengan sengaja membelakangi saya

5. Seorang siswa menyuruh teman-temannya untuk melawan/menjauhi saya

6. Saya tidak diundang ke tempat/acara siswa karena orang lain

tidak menyukaiku