Kelompok 6:

1.Puput variza damayanti (B11.2020.06291)

2.Annisa (B11.2020.06338)

3. Salsabila Apriliana (B11.2020.06631)

4. Vedora Fajar F (B11.2020.06287)

Kemitraan dengan Pihak Eksternal melalui kolaborasi dengan organisasi lingkungan, pemerin
tah, dan komunitas lokal untuk meningkatkan upaya pelestarian lingkungan

No Judul Artikel, Penulis, Tahun Temuan/Hasil Penelitian

1 Mengoptimalkan Peran Pihak
Eksternal Melalui Jalinan Kem
itraan Di SD Negeri Jalancaga
k (Studi Kasus di SD Negeri Ja
lancagak Kecamatan Pacet Ka
bupaten Bandung) Pitri Mahar
ani Efendi dan Asep Herry Her
nawan, 2023
Dengan adanya program kemitraan yang melibatkan
seluruh pemangku kepentingan diharapkan peran pe
mangku kepentingan eksternal di lingkungan Sekola
h Dasar Jalanchagak dapat lebih optimal dan progra
m sekolah dapat terlaksana dengan baik. Lebih lanj
ut, mutu pendidikan di SD Negeri Jalan Kagak dapa
t tercapai berkat dukungan berbagai pemangku kepe
ntingan yang harus diikutsertakan dalam program se
kolah itu sendiri. Selain itu, keterlibatan pemangku
kepentingan eksternal dapat mendukung aspek kemi
traan seperti perbaikan infrastruktur sekolah, pengua
tan manajemen pendidikan, peningkatan sumber day
a, dan peningkatan pendidikan karakter. Karena pen
didikan pada dasarnya merupakan tanggung jawab b
ersama antara pemerintah dan masyarakat, kerja sa
ma antara sektor pendidikan dan pemangku kepenti
ngan perlu terus ditingkatkan.

2 Fungsi Kebijakan Hukum Peri Meningkatnya pencemaran yang menimbulkan keru

zinan Terhadap Upaya Pelestar
ian Lingkungan Hidup. Firstna
ndiar Glica Aini Suniaprily dan
Khaidar Rohman, 2023
sakan lingkungan secara besar-besaran di Indonesia
disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Peratu
ran yang ketat diperlukan untuk mencegah kerusaka
n lingkungan dan melindungi lingkungan. Salah sat
u cara untuk mencapai hal ini adalah melalui undan
g-undang perizinan. Undang – undang perizinan yan
g ketat diharapkan dapat mengurangi tingkat kerusa
kan lingkungan dan menjadi instrumen normatif da
lam tindakan konservasi.

3 Pelaksanaan Program Kemitra Dalam penataan lingkungan permukiman berbasis

an Pemerintah Dan Masyaraka Masyarakat (PLP-BK), peran multi actor dalam pela
 t Dalam Penataan Lingkungan
Permukiman Berbasis Komuni
tas (Studi Pada Dinas Cipta Ka
rya Tata Ruang Dan Desa Seng
guruh Kecamatan Kepanjen K
abupaten Malang). Amri Yulia
n Fahmy, Agus Suryono, Farid
a Nurani, 2017
4 Program Kemitraan Dan Bina
Lingkungan Sebagai Strategi P
embentukan Citra Perusahaan
Sebagai Program Corporate So
cial Responsibility PT Petroki
mia Gresik. Yunidia Niken Ha
psari, 2021
5 Kolaborasi Pentahelix Untuk P
engembangan Desa Timpag M
enuju Desa Wisata Berbasis Gr
een Tourism. I Wayan Pugra, I
Made Darma Oka, I Ketut Sup
arta, 2021
ksanaan PLP-BK di desa sengguruh belum bisa men
dapatkan saluran kemitraan bersama dengan swasta
karena masyarakat tidak memiliki daya tawar huku
m untuk melakukan kegiatan tersebut. Peranan dina
s cipta karya tata ruang kabupaten malang sebagai s
atuan kerja telah melaksanakan tugasnya dalam pros
es pencairan dana BLM kepada Masyarakat dalam
mendukung kegiatan PLP-BK. Namun, belum menu
njukan kinerja yang memuaskan dalam mendukung
dan membimbing Masyarakat desa sengguruh dala
m menyelenggarakan kegiatan.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) s
ebagai Upaya membentuk citra Perusahaan PT Petro
kimia Gresik bersifat signifikan karena masih sediki
tnya pembentukan citra Perusahaan apabila ditinjau
dari program CSR program kemitraan dan bina ling
kungan ini. PKBL yang dilakukan PT Petrokimia Gr
esik selain untuk memenuhi kewajibannya sebagai
BUMN juga merupakan strategi Perusahaan untuk
menciptakan citra positif. Mendukung PKBL PT Pet
rokimia Gresik dan membentuk citra Perusahaan da
pat dilakukan dengan dua cara yaitu sentralisasi yan
g sejalan dengan pengembangan lingkungan hidup d
an desentralisasi yang sejalan dengan program kemi
traan.
Kolaborasi aktor pentahelik berperan penting dalam
menentukan keberhasilan pengembangan desa ini m
enuju desa wisata berbasis green. Hal ini ditunjukka
n dengan adanya sinergi harmonis antar aktor penta
helik dalam mendukung kegiatan pembangunan di d
esa, seperti gotong royong menjaga kebersihan ling
kungan, pembuatan jalur pendakian, pemasangan po
ndok edukasi, pembentukan forum pelestarian alam,
dan lain – lain. Hal ini dibuktikan dengan adanya si
nergi yang harmonis. Budaya kerjasama yang harm
onis ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga res
or wisata ini dapat bertahan dan mampu bertahan m
enghadapi persaingan yang semakin ketat.Oleh kare
na itu, para akademisi diharapkan dapat lebih berko
ntribusi dalam pendidikan dan pelatihan lokal guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal s
ehingga dapat berkontribusi secara signifikan terhad
ap pengembangan wisata hijau di desa.
6 Program Eco – Pesantren Berb
asis Kemitraan Sebagai Upaya
Memasyarakatkan Isu – Isu Li
ngkungan Melalui Pendidikan.
Adam Diavano, 2022
7 Evaluasi Penerapan Corporate
Social Responsibility Pada Pro
gram Kemitraan Dan Bina Lin
gkungan. Rian Febri Anwari, 2
021
8 Strategi Komunikasi Dalam Ra
ngka Membangun Usaha Peter
nakan Ayam Untuk Menjaga K
elestarian Lingkungan Bagi M
asyarakat Di Kota Solok. Engl
a Desnim Silvia, Susi Evanita,
2022
Permasalahan lingkungan hidup sudah menjadi isu g
lobal. Permasalahan tersebut muncul akibat pertumb
uhan penduduk dan perubahan gaya hidup yang bert
ujuan untuk memperluas konsumsi. Keadaan di atas
mengeksploitasi lingkungan dan menimbulkan benc
ana alam. Berbagai upaya telah dilakukan untuk me
ngatasi permasalahan lingkungan hidup, namun hasi
lnya belum maksimal. Hal ini disebabkan karena ke
sadaran masyarakat terhadap lingkungan masih rend
ah sehingga diperlukan pendidikan lingkungan hidu
p sejak dini. Eco-Islamic Boarding School merupak
an program yang didasari oleh peran pesantren dala
m menjaga lingkungan melalui pendidikan lingkung
an berbasis agama. Karena permasalahan lingkunga
n hidup pada dasarnya merupakan permasalahan mu
ltipihak, maka upaya penanganan permasalahan ling
kungan hidup seperti Program Pesantren Ramah Lin
gkungan harus dilakukan melalui kemitraan.
Pimpinan turut andil dalam pelaksanaan CSR di PT.
IGG. Transparansi berupa pelaporan kegiatan CSR
dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan cakupan w
ilayah yaitu pada masyarakat sekitar PT. IGG. Adap
un pada kegiatan monitoring yang dilaksanakan mas
ih belum maksimal, dimana terdapat masalah berup
a pengembalian pinjaman dari mitra binaan yang ter
henti. Pelibatan stakeholder yaitu pada program ke
mitraan. Hasil nyata ditunjukkan oleh mitra binaan
yang sudah berhasil mandiri. Program Kemitraan da
n Bina Lingkungan berlanjut setiap tahun.
Kandang ayam yang tidak sesuai SOP perusahaan it
u milik Eman dan luasnya 12 x 120 meter. Banguna
n kandang ayam tersebut berlantai dua dan keadaan
yang terjadi akan berdampak buruk pada saat pemba
ngunan kandang ayam tersebut. Pak Eman tidak me
ngikuti aturan yang ditetapkan tentang pembanguna
n kandang ayam karena tidak berkomunikasi dengan
tokoh pemuda desa Jawa dan RT/RW. Hal ini berda
mpak negatif pada kandang ayam Pak Eman. Tokoh
pemuda dan warga setempat berusaha menghentika
n Pak Eman membangun kandang ayam. Untuk saat
ini kandang ayam Pak Eman belum beroperasi. Strat
egi komunikasi formal dan komunikasi lingkungan
 digunakan untuk mencegah masalah ini. Berdasarka
n hal tersebut, peternak ayam yang berkonflik denga
n warga sekitar ingin agar prosedur yang ditetapkan
perusahaan tetap diterapkan.

9 Corporate Social Responsibilit
y dalam Pelestarian Lingkunga
n Perspektif UU PT dan Fikih
Lingkungan PTPN XI Pabrik
Gula Djatiroto Kabupaten Lum
ajang. Miftahurrozi Qiyah, 202
2 gan sarana umum, pelestarian alam dan bantuan ke
10 Pemberdayaan Lansia Melalui
Pelestarian Lingkungan Hidup
Di Kelurahan Air Tawar Barat
Kota Padang. Agus Irianti, Jea
n Elikal Marna, 2020
System tanggung jawab sosial dan lingkungan (CS
R) yang dilakukan oleh PTPN XI Pabrik Gula Djatir
oto dilakukan dengan system kepengurusan. Adapun
bentuk CSR yang telah dilakukan oleh PTPN XI Pa
brik Gula Djatiroto adalah peningkatan Kesehatan, s
arana ibadah, Pendidikan dan pelatihan, pengemban
masyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskina
n.
Dengan melibatkan lansia dalam pelestarian lingkun
gan melalui penanaman dapur umum dan apotek hid
up, keluarga lansia dapat menghasilkan tanaman ob
at, rempah-rempah dan sayur mayur yang berharga.
Kegiatan bakti sosial ini dilakukan dengan memberi
kan pengetahuan kepada anggota keluarga lansia ten
tang tanaman yang bisa ditanam langsung di tanah a
tau di pekarangan dengan menggunakan kantong pla
stik. Proses evaluasi program ini meliputi pengajara
n kepada anggota keluarga lanjut usia, melakukan pr
aktik menanam secara langsung, kemudian mengunj
ungi panti jompo untuk mengamati pertumbuhan ta
naman dan mendiskusikan kesulitan-kesulitan dala
m menabur, menanam, dan merawat tanaman.

11. Strategi public relations pt. Pel

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa impl
ni (persero) mengimplementasi ementasi komunikasi organisasi secara tepat dan ada
program csr melalui program k nya interaksi di dalam organisasi dapat memperlanc
emitraan dan bina lingkungan
ar strategi PR untuk melaksanakan program CSR m
(Intani, 2018)
elalui PKBL meskipun kalau dilihat melalui penemp
atan fungsi PKBL dalam struktur organisasi serta ru
ang lingkup fungsi PKBL dalam organisasi PT Pelni
(Persero), PKBL berada dibawah kendali Direktorat
Keuangan bukan Sekretaris Perusahaan. CSR merup
akan sebuah aktivitas PR yang dapat mewujudkan h
ubungan yang baik antara perusahaan dengan publik
nya yang penting bagi manajemen perusahaan serta
membangun citra positif perusahaan.
1 Akuntansi Berkelanjutan: Impl Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kesadara
ementasi Standar Pelaporan Ke
2. berlanjutan dalam Praktik Bisn n perusahaan terhadap isu-isu keberlanjutan dan da
is CV. Utami mpaknya pada masyarakat dan lingkungan. Melalui
(Hidayah et al., 2023) wawancara, analisis dokumen, dan pengamatan lapa
ngan, artikel ini mengidentifikasi langkah konkret y
ang diambil oleh CV. Utami dalam mengimplement
asikan praktik akuntansi berkelanjutan. Perusahaan i
ni berhasil menerapkan standar pelaporan keberlanj
utan seperti Global Reporting Initiative (GRI) sebag
ai kerangka kerja utama dalam mengukur dan melap
orkan kinerja keberlanjutan mereka. Manfaat prakti
k akuntansi berkelanjutan, termasuk peningkatan re
putasi perusahaan, daya tarik bagi investor sosial da
n lingkungan, serta kemampuan yang ditingkatkan d
alam mengelola risiko keberlanjutan, juga dibahas.
Selain itu, tantangan yang dihadapi CV. Utami dala
m hal alokasi keterbatasan sumber daya keuangan d
an manusia. Pentingnya keterlibatan dengan pihak e
ksternal seperti pemerintah lokal, organisasi non-pe
merintah, dan komunitas setempat dalam konteks ak
untansi berkelanjutan juga ditekankan. Artikel ini m
enunjukkan bagaimana kemitraan eksternal dapat m
emperluas pandangan perusahaan tentang tanggung
jawab sosial dan lingkungan serta memberikan manf
aat nyata dalam menghadapi tantangan keberlanjuta
n.
1 Kolaborasi Pentahelix dalam P Kolaborasi yang dibangun dengan keterkaitan antar
3. engembangan Pariwisata Berb aktor dalam model pentahelix, dimulai dari tahapan
asis Kearifan Lokal di Kabupat perencanaan pembangunan pariwisata berkelanjuta
en Merauke
n. Peran masing-masing aktor, senantiasa berupaya
(Maturbongs, 2020).
melakukan yang terbaik bagi pengembangan pariwi
sata yang berdampak bagi masyarakat maupun ala
m. Keterlibatan masyarakat hukum adat melalui Le
mbaga Masyarakat Adat (LMA), merupakan upaya
untuk memelihara kearifan lokal yang sudah tumbu
h dan mengakar dalam masyarakat setempat. Mengo
ptimalkan pentahelix dalam pengembangan pariwisa
ta berbasis kearifan lokal, dapat dilakukan dengan p
eningkatan koordinasi dan kolaborasi antar sesama a
ktor di daerah; penguatan kapasitas kelembagaan ba
gi dinas maupun lembaga teknis yang memilki pera
n dalam pengembangan dan promosi pariwisata, keb
udayaan dan kesenian di Kabupaten Merauke. Penel
itian selanjutnya diharapkan menganalisis secara me
ndalam tentang peran, serta bentuk kolaborasi masin

1 Analisis potensi dan upaya pen
4. gembangan desa wisata jamu g
endong dusun kiringan kabupa
ten Bantul
(Agribisnis et al., 2023)
1 Strategi Program CSR Rumah
5. BUMN PT Bank Mandiri Tbk.
(Nugraha et al., n.d.)
1 Ruang Terbuka Hijau Kota Me
6. tro Lampung dan Pandangan A
spek Keagamaan.
(Tisnanta & Ummah, 2016)
1 Collaborative Governance dala
g-masing aktor dengan melakukan wawancara secar
a mendalam terhadap informan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa desa wisata ini
memiliki kekuatan dalam keaslian produk jamu, pot
ensi produk khas, dan keterampilan manajemen. Na
mun, juga terdapat kelemahan seperti kurangnya pe
ngetahuan dan infrastruktur yang memadai. Ancama
n datang dari perubahan tren konsumsi, tetapi terdap
at peluang dari dukungan pemerintah dan program p
elatihan. Partisipasi aktif masyarakat dan peningkata
n sumber daya manusia melalui pelatihan sangat pe
nting dalam mengembangkan desa wisata.
Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa Rumah B
UMN menjaga efektifitas programnya melalui kemi
traan, evaluasi, transparansi, dan kolaborasi. Lalu di
temukan Rumah BUMN menjalin kemitraan strategi
s dengan pelaku UMKM. Melalui kolaborasi ini, Ru
mah BUMN mendukung UMKM dengan dukungan
keuangan, pelatihan, dan akses pasar, yang mendoro
ng pertumbuhan ekonomi lokal dan memiliki dampa
k sosial yang positif. Lalu untuk mencapai dampak s
osial yang lebih luas, perusahaan multinasional me
manfaatkan pengetahuan, sumber daya, dan jaringan
yang tersedia. Kerja sama ini meningkatkan progra
m CSR yang berkelanjutan, meningkatkan kredibilit
as perusahaan, dan menghasilkan keuntungan yang
berkelanjutan bagi masyarakat dan pemangku kepen
tingannya.
Penelitian ini menemukan adannya upaya pemerinta
h kota membangun regulasi terkait pengaturan ruan
g terbuka hijau sekaligus berbagai upaya kolaborasi
antara government, civil society, dan private sector
dalam implementasi pengembangan ruang terbuka h
ijau di Kota Metro. Penyiapan instrumen hukum da
n pembentukan jejaring pemerintahan sesungguhnya
merupakan bagian dari paradigma new public gover
nance yang berupaya mengoptimalkan peran-peran
pemerintah dan stake holders dalam pengembangan
ruang terbuka hijau. Penelitian ini juga menemukan
adanya peranan komunitas sebagai civil society dira
sa cukup penting dalam mendorong penyelenggaraa
n pemerintahan yang demokratis, efektifitas regulasi
yang berorientasi pada kepentingan publik.
Berdasarkan pengalaman membangun sebuah mana
7. m Perspektif Administrasi Publ jemen kolaboratif melalui FMKH Kota Bitung bersa
ik ma dengan pengelola kawasan Tangkoko beserta pe
(Astuti, 2020). merintah kota Bitung, dan dukungan dari proyek EP
ASS (dan donor lain), dan stakeholder lainnya maka
berikut ini penjabaran beberapa rekomendasi yang d
iharapkan dapat terlaksana di masa depan guna pela
ksanaan upaya konservasi yang semakin baik di dae
rah.
1. Pemantapan informasi terkait batasan wilayah CA
Duasudara oleh BKSDA SULUT kepada masyaraka
t dan pemerintah di sekitar kawasan untuk mengura
ngi potensi konflik berupa perambahan hutan. Menu
rut informasi yang diterima melalui diskusi bulanan
FMKH PInangunian, masih didapati aktivitas berke
bun oleh masyarakat di wilayah yang termasuk kaw
asan Tangkoko.
2. Dalam upaya pengawasan kawasan Tangkoko per
lu adanya pelatihan lebih lanjut mengenai kecakapa
n masyarakat dalam melaksanakan patroli bersama.
3. Koordinasi yang lebih baik dalam keterlibatan pe
ngelolaan kawasan TWA Batuputih dan TWA Batua
ngus untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi m
asyarakat lokal.
4. Sumber pendanaan bagi FMKH Kota Bitung. Seb
agai organisasi berbasis masyarakat mandiri yang m
emiliki legalitas yang sah secara hukum, maka FMK
H Kota Bitung sudah memenuhi persyaratan untuk
mengajukan proposal pendanaan bagi program kerja
mereka mengingat kapasitas FMKH yang juga meru
pakan organisasi swadaya.
5. Mengoptimalkan edukasi kepada masyarakat tent
ang kebijakan-kebijakan pengelolaan kawasan kons
ervasi agar masyarakat dapat memahami serta mend
ukung tujuan kebijakan – kebijakan tersebut dibuat.
1 Kajian Integratif Urgensi Kemi Hasil tinjauan literatur integratif menunjukkan tiga a
8. traan Sekolah dalam Menjaga lasan penting mengapa Lembaga Pendidikan Islam
Keberlangsungan Hidup Lemb perlu mengembangkan kemitraan: keberlanjutan, tat
aga Pendidikan Islam a kelola yang baik, dan peningkatan kualitas. Penge
(Winarti et al., 2021) mbangan kemitraan sekolah merupakan hal yang me
ndesak dan strategis, tidak hanya demi mewujudkan
tujuan pendidikan Islam tetapi juga sebagai upaya m
enjaga kelangsungan lembaga pendidikan Islam dal
am perubahan lingkungan yang begitu cepat.
1 Pemberdayaan Masyarakat Ber Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan
9. basis Modal Sosial Dalam Ran masyarakat berbasis modal sosial dalam pelestarian
gka Pelestarian Hutan Mangro mangrove sudah berjalan hal ini disebabkan kelomp
ve ok mampu menggerakan anggotanya dalam melesta
(Ferdian et al., 2021) riakan hutan mangrove dengan hanya bermodalkan
saling kepercayaan satu sama lain dengan menkedep
 ankan tujuan kelompok. Selain itu yang menjadikan
kelompok berdaya karena kerjasama dengan pihak p
emerintah daerah maupun perguruan tinggi yang ad
a di Luwu Raya. Peningkatan kemampuan kelompo
k juga disebabkan pelatihan dan pendampngan dari
perguruan tinggi khususnya mengenai dampak dari
perubahn lahan hutan mangrove
2 Community relations upt tama Hasil penelitian menunjukkan community relations
0. n balekambang surakarta dala diimplementasikan melalui kerjasama dan koordinas
m program pengembangan ke i dari pengelola Taman Balekambang sebagai publik
mitraan Masyarakat internal, dengan pihak sanggar dan sejumlah komun
(Pratiwi & Astuti, 2020). itas seni sebagai publik eksternalnya. Program ini da
pat dilihat melalui beragam kegiatan kesenian yang
diselenggarakan, antara lain seperti: pementasan ket
oprak, sendratari, pasar seni, dan event lainnya. Na
mun demikian, program community relations secara
khusus bertujuan untuk meningkatkan partisipasi m
asyarakat dalam kemitraan pariwisata sehingga ma
mpu menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusah
aan terhadap publiknya. Mengenai implementasi co
mmunity relations, program ini dilakukan melalui ti
ga tahap, yakni:
1) pra-program yang meliputi perencanaan serta ana
lisis permasalahan program;
2) implementasi pelaksanaan yang berupa penyelen
ggarakaan program kegiatan; serta
3) pasca program yang diarahkan pada proses evalu
asi program dan pelaksanaannya guna menentukan r
ekomendasi baru atas program kegiatan yang telah s
erta akan dijalankan selanjutnya.
2 Program Kemitraan Telusur Le Program kemitraan TLP berhasil meningkatkan kesa
1. bak Pilar dalam Mendukung P daran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan s
engurangan Sampah Plastik di ampah plastik, memberdayakan kelompok perempu
Kota Bogor. an sebagai agen perubahan, dan menciptakan produ
(Radhiansyah et al., 2019)
k bernilai tambah dari sampah plastik, Oleh karena i
tu program pengabdian masyarakat Telusur Lebak
Pilar dilaksanakan dan terdiri dari dua rangkaian aca
ra yakni aksi bersih lingkungan di Lapangan Sempu
r Bogor dan dilanjutkan dengan seminar atau tal
kshow lingkungan
2 Pengelolaan Ekowisata untuk untuk mengetahui pengelolaan ekowisata untuk pem
2. Pemberdayaan Masyarakat dan berdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Pelestarian Lingkungan Hidup. Memberdayakan masyarakat yang tinggal di daerah
(Situmorang, 2022) tujuan wisata dalam rangka meningkatkan perekon
omian daerah dan mengelola kelestarian lingkung
an yang menjadi modal utama pengembangan pari
wisata daerah
2 Efektivitas Pengendalian Samp Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagai
3. ah Plastik Untuk Mendukung mana efektivitas pengendalian sampah plastik untu
Kelestarian Lingkungan Hidup k mendukung kelestarian lingkungan hidup di Kota
 Di Kota Semarang. Semarang. Sampah plastik adalah sampah non orga
(Rahmayani & Aminah, 2021)
nik yang sulit terurai, beracun dan mencemari ling
kungan. Jumlah sampah plastik setiap tahun cender
ung semakin meningkat, dan mengancam kelestaria
n lingkungan hidup. Diperlukan upaya pengelolaan
sampah plastik yang berwawasan lingkungan.
2 Peran Pemerintah Desa Dalam Pemerintah desa berperan dalam pengendalian dan p
4. Pengendalian dan Pengelolaan engelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan-kegia
Lingkungan Hidup di Desa Ul tan seperti penyusunan peraturan desa, pembentuka
umahuam. n lembaga adat, pemberdayaan masyarakat, pengaw
(Dokate et al., 2023)
asan dan penegakan hukum, serta kerjasama dengan
pihak-pihak terkait
2 Penyuluhan Pelestarian Lingku Pengenalan hidroponik dapat dilakukan dengan ada
5. ngan Untuk Meningkatkan Pe nya kegiatan penyuluhan dan dilanjutkan dengan pe
mahaman Terhadap Tanaman nelitian yang bertujuan untuk mengetahui variabel y
Hidroponik Di Lingkungan Se ang berpengaruh terhadap penerapan hidroponik seb
kolah. agai media tanam di sekolah sehingga dapat mening
(Fatikasari & Wardhani, 2022)
kat pemahaman hidroponik
2 Peningkatan Perilaku Peduli H Program KMPH berhasil meningkatkan kesadaran,
6. ukum Dan Lingkungan Melalu pengetahuan, dan partisipasi masyarakat dalam hal
i Program Kemitraan Masyara perlindungan hukum dan lingkungan, serta memberi
kat Peduli Hukum. kan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lo
(Kamarullah et al., 2019)
kal dan pemberdayaan masyarakat
2 Meningkatkan Upaya Pelestari Dengan adanya kegiatan penghijauan ini diharapkan
7. an Lingkungan Melalui Kegiat mampumenimbulkan rasa kepedulian masyarakat un
an Penghijauan Dengan Mema tuk selalu pedulidan merawat lingkungan sekitar. Se
nfaatkan Lahan Kosong. rta dengan adanya penghijauan ini diharapkanmasya
rakat tidak membuang sampah sembarangan
(Upaya Pelestarian Lingkungan Melalui Kegiatan Penghijauan Dengan Mem

2 Efektivitas Kinerja Pemerintah Efektivitas Kinerja bertujuan buat menentukan targe

8. Kelurahan Dalam Program Pe t yg sempurna sinkron menggunakan tujuan-tujuan
mberdayaan Kebersihan Lingk yg sudah ditetapkan berasal awal. problem difokusk
ungan. an di kebersihan lingkungan kelurahan sukaramai I
(Luahambowo, dkk., 2022)
Kecamatan medan memprihatinkan, sebab ketidak s
adaran warga pada menjaga lingkungan serta memb
uang sampah asal-asalan
2 Penguatan Organisasi Kelomp Kaderisasi kelompok remaja dipandang perlu untuk
9. ok Remaja Peduli Lingkungan meningkatkan kesadaran cinta alam dan tanggung j
Sekitar Kawasan Hutan. awab dalam menjaga kelestarian lingkungan di Sua
(Arafah et al., 2023)
ka Margasatwa Tanjung Peropa. Tujuan kegiatan pe
nguatan organisasi kelompok remaja adalah untuk
membentuk dan menguatkan kelompok remaja ped
uli lingkungan.
3 Mitos Tenget Dalam Pelestaria Mitos tenget merupakan bentuk perlindungan terhad
0. n Lingkungan Hutan Di Pura P ap lingkungan hutan di Pura Puser Saab. Personifika
user Saab Nusa Penida, Bali. si alam seperti tubuh manusia dan memanusiakan al
(Sudipa, 2023)
am menjadikan hutan sebagai relasi sosial dan moda
l sosial bagi masyarakat. Tenget adalah proses sakra
litas yang dibangun sebagai bentuk penghormatan d
an komunikasi masyarakat dengan lingkungan huta
n.
31 Faktor-faktor yang
. mempengaruhi kebijakan
pengungkapan tanggung jawab
sosial dan lingkungan pada
perusahaan manufaktur di
Bursa efek Indonesia.
Herdiman Marbun, 2021
32 Analisis Efektivitas dan Efisie
. nsi Realisasi Anggaran Belanja
pada Dinas Perindustrian, Perd
agangan, Energi dan Sumber D
aya Mineral Kabupaten Garut.
Tiara Nurul Hidayat, 2022.
33 MANAJEMEN DAN PEMBU
. ATAN MESIN PENCUCI LIM
BAH BOTOL UNTUK SARA
NA PRODUKSI IKM PENGO
LAHAN SAMPAH PLASTIK
DAUR ULANG DI KOTA LA
Faktor – faktor yang diduga mempengaruh kebijaka
n pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkun
gan adalah leverage, profitabilitas, ukuran dewan ko
misaris, ukuran perusahaan, dan status perusahaan.
Populasi dari penelitian ini adalah semua peusahaan
yang terdaftar di BEI tahun 2018 – 2019. Total sam
pel penelitiaan adalah 30 perusahaan yang ditentuka
n melalui metode purposive sampling. Penelitian ini
menggunakan metode konten analisis dalam pengun
gkapan CSR dengan menggunakan Reporting Guide
lines yang termuat dalam General Reporting Initiati
ves (GRI). Teknik analisis data dilakukan dengan uji
asumsi klasik, pengujian hipotesis menggunakan an
alisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS
17.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa faktor ukuran dewan komisaris, ukuran perus
ahaan, dan status perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan pengungkapan tanggung jawab s
osial dan lingkungan perusahaan. Di lain pihak, leve
rage, dan profitabilitas perusahaan tidak berpengaru
h positif terhadap kebijakan pengungkapan tanggun
g jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Rasio efisiensi pelaksanaan anggaran belanja pad
a Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan
Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut dapat di
katakan stabil pada tahun anggaran 2018-2020. P
ada tahun 2018 mencapai tingkat efisiensi 67,72
% dengan kriteria efisiensi yaitu efisien, lalu pad
a tahun 2019 tingkat efisiensi nya mencapai 60
% dengan kriteria efisiensi yaitu efisien dan pad
a tahun 2020 tingkat efisiensinya mencapai 45,1
% dengan kriteria sangat efisien. Rata-rata tingkat ef
isien dari tahun 2018-2020 yaitu sebesar 57,61% ya
ng berarti kriteria efisiensi nya yaitu sangat efisi
en. Maka dapat dikatakan Disperindag ESDM Ka
bupaten Garut pada tahun 2018-2020 dinilai sangat
baik dan dapat menghemat dana dalam pengelolaan
anggaran belanjanya.
Kegiatan Fasilitasi Sarana Produksi IKM
Pengolahan Sampah Plastik Daur Ulang di
Kota Langsa telah dilaksanakan sesuai dengan se
pesifikasi dan waktu yang telah ditentukan.
Pelaksanaan kegiatan Bantuan Mesin dan Pe
ralatan/Sarana dilaksanakan di Kabupaten Samba
 NGSA s, dengan bantuan mesin/peralatan sarana berupa:
Nia Nuraeni Suryaman, Udin 1 Unit Mesin Pencuci Limbah Botol den
Komarudin, 2021 gan spesifikasi: Dimensi : 750 x 550 x 950 cm Pe
nggerak : Motor 1 Hp, 1 Phase, 27 A dan 1400
RPM Rangka : Siku 50 x 50 Plat MS 1,5 mm Kap
asitas : 200 kg
34 Respon Kreatif Perajin Pandan Tanggapan masyarakat terhadap pentingnya mengur
. dengan Prinsip Desain Berkela angi sampah plastik dari sampah rumah tangga; pan
njutan dan Pelestarian dangan masyarakat terhadap pentingnya
Sumber Daya Alam di Pangan sumber daya alam berupa pandan untuk diproduksi
daran Jawa Barat. menjadi produk kriya ramah lingkungan antara lain
Husen Hendriyana, I Nyoman untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sekali
Darma Putra, Yan yan Sunarya pakai; dan pengolahan sumber daya alam secara kre
dan Tyas Rinestu, 2021 atif untuk memberikan manfaat ekonomi dan melest
arikan lingkungan sumber daya alam.
35 Analisis Kemampuan Ruang T Ruang terbuka hijau merupakan salah satu upaya pe
. erbuka Hijau (RTH) Publik Da nanganan peningkatan emisi gas rumah kaca, karena
lam Mereduksi Emisi Karbon ruang terbuka hijau mempunyai kemampuan dalam
Dioksida (CO2) Dari Kegiatan menyerap emisi CO2. Tujuan dari penelitian ini adal
Transportasi Di Kecamatan Ba ah untuk mengetahui emisi CO2 dari kegiatan trans
ngkinang Kota. portasi, mengetahui kemampuan penyerapan CO2 ol
Rezka Rahayu Febri, Aryo eh ruang terbuka hijau publik, menganalisis tingkat
Sasmita, Jecky Asmura, 2019 penyerapan CO2 oleh ruang terbuka hijau dari kegia
tan transportasi, dan merencanakan penambahan rua
ng terbuka hijau publik di kabupaten Bangkinang K
ota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ad
alah menghitung nilai emisi CO2, menghitung juml
ah pohon yang berdiameter lebih dari 20 sentimeter,
dan menghitung luas tutupan vegetasi. Kecukupan r
uang terbuka hijau dianalisis dan kemudian dibandi
ngkan daya serap CO2 oleh pepohonan dengan juml
ah emisi CO2 yang dihasilkan. Kabupaten Bangkina
ng Kota menghasilkan emisi CO2 dari sektor transp
ortasi yang cukup tinggi yaitu sebesar 32.884.770,6
40 kilogram CO2/tahun. Sedangkan kemampuan pe
nyerapan CO2 oleh RTH publik di Kabupaten Bang
kinang Kota hanya 1.178.356,154 kilogram CO2/ta
hun. Hasil analisis menunjukkan bahwa RTH publik
di Kabupaten Bangkinang Kota ditinjau dari penyer
apan emisi CO2 sektor transportasi masih belum me
ncukupi dengan persentase hanya sekitar 3,59%. Laj
u penyerapan ruang terbuka hijau masyarakat yang
direncanakan dapat mereduksi seluruh emisi CO2 d
ari kegiatan transportasi di Kabupaten Bangkinang

36. Pemanfaatan Lahan Kosong de
ngan Konsep Penghijauan dala
m Meningkatkan Upaya Pelest
arian Lingkungan di Kelurahan
Tanah Merah.
Zahtamal Zahtamal, Anisa Nur
Eksanti, Arwina Pratiwi
Kuswoyo, Asmita Meilani,
Dwi Kurniawati R, Elvina
Carolina, Miftahul Kurniawan,
Muhammad Agus Setiawan,
Muliyono Muliyono, Sri Retno
Pramesti, Zulkifli Zulkifli,
2023
37 Sistem manajemen
. lingkungan: Dampak internal
dan eksternal penerapan ISO
14001 pada perusahaan
manufaktur.
A K Widiatami, L K Pitaloka,
A Nurkhin, 2022
38 PENGARUH DUALITAS CE
. O DAN KEPEMILIKAN ASI
Kota adalah sebesar 34.510.474,20 kilogram CO2/ta
hun.
Desa Tanah Merah merupakan salah satu Desa yang
berada di Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indra
giri, Provinsi Riau, Indonesia. Permasalahan yang di
hadapi masyarakat Kecamatan Tanah Merah salah s
atunya adalah pemanfaatan lahan yang masih kuran
g, vegetasi yang masih kurang, lahan yang ada seba
gian besar ditumbuhi rumput. Metodologi pengabdi
an kepada masyarakat yang dilakukan dimulai deng
an melakukan koordinasi dengan perangkat desa, su
rvei lokasi lahan kosong, penentuan lokasi penanam
an, pembagian benih kepada masyarakat, dan penan
aman benih bersama di lahan kosong. Hasil peneliti
an menunjukkan bibit tanaman yang ditanam berju
mlah 500 bibit yang terdiri dari 3 jenis bibit tanama
n. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu penghi
jauan lahan kosong dan meningkatkan kesadaran ma
syarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekit
ar dan pentingnya penghijauan bagi lingkungan.
Pemerintah kini gencar menginformasikan prinsip-p
rinsip bisnis berbasis Lingkungan, Sosial, dan Gove
rnance (ESG), sehingga penerapan bisnis berbasis E
SG merupakan salah satu hal yang sangat penting.
Hal ini disebabkan terhadap isu pemanasan global y
ang semakin meluas, terutama disebabkan oleh kegi
atan usaha perusahaan—mulai dari penggunaan kert
as untuk operasional kantor hingga limbahnya timbu
l sebagai akibat dari proses produksi. Namun, hanya
sedikit perusahaan yang mencoba mengurangi kerus
akan alam dengan menerapkan sistem manajemen li
ngkungan (EMS). Sertifikasi ISO 14001 adalah tind
akan nyata perusahaan dalam penerapan EMS. Diku
tip dari laman [1], ISO 14001 bersifat internasional
standar yang memberikan kerangka kerja bagi organ
isasi untuk melindungi lingkungan dan merespons p
erubahan kondisi lingkungan alam. ISO 14001 berfo
kus pada manajemen proses yang bertujuan untuk m
eningkatkan pencegahan kerusakan lingkungan dari
pada hasil lingkungan [2]. ISO 14001 bersifat sukar
ela sistem manajemen lingkungan. Jadi tidak semua
perusahaan memiliki sertifikasi ini.
Laporan Keberlanjutan adalah praktikpengukuran,
pengungkapan dan upaya akuntabilitas dari kinerj
 NG TERHADAP PRAKTIK P a organisasi dalam mencapai tujuan pembanguna
ELAPORAN BERKELANJUT n berkelanjutan kepada para pemangku kepenting
AN. an baik internal maupun eksternal. Praktik pelapor
Dina Rosari, 2020 an berkelanjutanmerupakan konsekuensi logis dari
implementasi konsep dan mekanisme Good Corp
orate Governance(GCG) yang prinsipnya antara l
ain menyatakan bahwa perusahaan perlu memper
hatikan kepentingan stakeholders-nya, sesuai deng
an aturan yang ada dan menjalin kerjasama yang
aktif dengan stakeholders demi kelangsungan hidu
p jangka panjang perusahaan. Menurut Mulyadi
(2002), Internal audit ialah pelaksana audit/au
ditor yang menjalankan tugas di dalam perusaha
an untuk mengetahui sejauh mana prosedur dan
kebijakan yang telah dibentuk sebelumnya dipatu
hi menetapkan apakah pengelolaan akan aset org
anisasi/perusahaan sudah dilaksanakan dengan bai
k, seberapa efektif dan efisien dari prosedur ke
giatan organisasi/perusahaan serta menilai keef
ektivitasan informasi yang diproduksi yang diprodu
ksi oleh tiap unit di dalam organisasi/perusahaan, se
hingga dari pendapat tersebut, dapat diambil kes
impulan bahwa internal audit yang baik diasumsi
kan dapat memperkuat kinerja managemen dan
kemudian hasil kinerja tersebut dituangkankedalan
laporan keberlanjutan.
39 INOVASI PENGOLAHAN LI Air limbah pabrik kelapa sawit (POME) merupakan
. MBAH CAIR KELAPA SAWI jumlah terbesar pada pengolahan kelapa sawit, men
T (POME) NET-ZERO EMISS capai 55-67%, mengandung BOD dan COD yang ti
ION MENJADI LISTRIK SE nggi sehingga akan mencemari lingkungan jika lang
BAGAI SUMBER ENERGI B sung dibuang ke perairan. Selain itu, Kebijakan Ene
ARU TERBARUKAN (EBT). rgi Nasional Indonesia telah menargetkan pengguna
Qonita Qurrotu'aini Jaenab an energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.
Athiah Al'afifah, 2022 Kandungan organik yang tinggi pada POME dapat d
ifermentasi secara anaerobik untuk menghasilkan C
H4, diubah menjadi H2, dan menghasilkan listrik un
tuk memenuhi kebutuhan energi terbarukan. Konver
si POME menjadi listrik dilakukan dengan menggu
nakan anaerobic digester (AD), steam methane refor
ming (SMR), dan hydrogenfuel cell (HFC). Proses s
eri ini melepaskan emisi net-zero karena gas yang di
hasilkan di AD dan SMR dimasukkan ke reaktor ber
ikutnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian gagasa
n tertulis, dilakukan dengan studi literatur, dianalisi

40 Kolaborasi Stakeholder Dalam
. Pengembangan Desa Wisata (S
tudi Pada Desa Wisata Kandri
Kecamatan Gunungpati Kota S
emarang).
Indah Susilowati, Luthfi Ibnu
Tsani, AG Edy Yusuf, Hadi
Sasana, 2020
s, dan diintegrasikan datanya serta disusul dengan p
erkiraan energi listrik yang diperoleh dari rangkaian
tersebut. Penelitian ini bertujuan 1) merancang rang
kaian unit operasi konversi POME yang menghasilk
an emisi GRK net-zero dengan efisiensi tinggi; dan
2) mengoptimalkan pembangkitan tenaga listrik dari
input POME pada sistem. Peran penting dalam inov
asi teknologi ini adalah SMR untuk konversi CH4 d
an HFC untuk konversi H2 menjadi listrik. Penelitia
n ide ini mempunyai kesimpulan sebagai berikut: 1)
mendukung Indonesia untuk menghasilkan energi te
rbarukan dengan emisi nol terhadap lingkungan, dan
2) (dengan asumsi kapasitas pabrik rata-rata 60 ton
TBS untuk menghasilkan 60 m3 POME) listrik seca
ra teoritis dihasilkan sebesar 1,67 GW.
Pariwisata merupakan sektor utama dalam pengemb
angan lingkungan pedesaan yang berkelanjutan. Ke
mampuannya untuk menciptakan lapangan kerja ya
ng stabil dan dapat memperoleh tingkat keuntungan
yang dikondisikan sesuai kemampuan terbaiknya ke
giatan kami melalui tahun-tahun sebelumnya [1]. In
donesia mempunyai potensi wisata yang beragam, s
eperti pantai, gunung dan peninggalan sejarah yang
dikenal masyarakat dunia. Hal ini didukung oleh Ge
ologi Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau baik p
ulau besar maupun pulau-pulau kecil disekitarnya.
Dia dikelilingi oleh dua samudera terbesar di dunia
yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sehin
gga mampu menciptakan gambaran alam yang mena
rik. Penyelenggaraan pengembangan pariwisata har
us mampu mempertemukan unsur pemerintah dan u
nsur masyarakat atau disebut pendekatan bottom-up
[2]. Pendekatan bottom-up atau sering disebut deng
an pembangunan yang berpusat pada masyarakat (p
eople-centered development). menempatkan masyar
akat sebagai pusat pembangunan atau pusat perubah
an. Ini terlibat dalam perencanaan proses hingga im
plementasi dan evaluasi. Salah satu konsep pariwisa
ta yang menerapkan pendekatan pembangunan yang
berpusat pada masyarakat adalah pariwisata berbasi
s komunitas yang menekankan pada pengembangan
pariwisata berbasis komunitas pemberdayaan [3]. St
rategi membangun pariwisata berbasis masyarakat d
apat diwujudkan melalui pariwisata desa yang mam
 pu memberdayakan masyarakat lokal [4]. Pengelola
an desa berbasis pariwisata Pemberdayaan memerlu
kan keterlibatan masyarakat untuk terus berinovasi
dan berkreasi mengembangkan kawasan desa yang
dijadikan desa wisata [5].

DAFTAR PUSTAKA
Agus Irianto, & Jean Elikal Marna. (2020). Pemberdayaan Lansia Melalui Pelestarian Lingku
ngan Hidup Di Kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang. Journal of Community Service,
2(2), 198–204. https://doi.org/10.56670/jcs.v2i2.51
DIAVANO, A. (2022). Program Eco-Pesantren Berbasis Kemitraan Sebagai Upaya Memasya
rakatkan Isu-Isu Lingkungan Melalui Pendidikan. Jurnal Litbang Sukowati : Media Pen
elitian Dan Pengembangan, 5(2), 113–125. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i2.312
Febri Anwari, R. (2021). Evaluasi Penerapan Corporate Social Responsibility Pada Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Docu
ments, 3(2), 6.
Kasus, S., Jalancagak, N., Pacet, K., & Bandung, K. (2023). MENGOPTIMALKAN PERAN P
IHAK EKSTERNAL MELALUI JALINAN. 4, 18–32.
Niken Hapsari, Y. (2012). Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Sebagai Strategi Pembe
ntukan Citra Perusahaan Sebagai Program Corporate Social Responsibility PT Petrokimi
a Gresik. European Journal of Organic Chemistry, 1(14), 2756–2765. https://doi.org/10.
1002/ejoc.201200111
Pugra, I. W., Oka, I. M. D., & Suparta, I. K. (2021). Kolaborasi Pentahelix Untuk Pengemban
gan Desa Timpag Menuju Desa Wisata Berbasis Green Tourism. Bhakti Persada, 7(2), 1
11–120. https://doi.org/10.31940/bp.v7i2.111-120
Qiyah, M. (2022). Corporate Social Responsibility dalam Pelestarian Lingkungan Perspektif
UU PT dan Fikih Lingkungan di PTPN XI Pabrik Gula Djatiroto Kabupaten Lumajang
Pendahuluan Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa berinte
raksi 28–16 ,)40(3 .‫ ﻮُ ٱُ ﻢُ ﻜ ﺑ‬.‫ﱢ‬
Silvia, E. D., & Evanita, S. (2022). Strategi Komunikasi dalam Rangka Membangun Usaha P
eternakan Ayam untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan bagi Masyarakat di Kota Solok
Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12331–12341.
Suniaprily, F. G. A., & Rohman, K. (2023). Fungsi Kebijakan Hukum Perizinan Terhadap Up
aya Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Serambi Hukum, 16(1), 1–9.
Yulian Fahmy, A., Suryono, A., & Nurani, F. (2013). Pelaksanaan Program Kemitraan Pemer
intah dan Masyarakat Dalam Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (St
udi Pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kab
upaten Malang). NBER Working Papers, 1(6), 89. http://www.nber.org/papers/w16019
 Agribisnis, J., Halal, F. I., Nahdlatul, U., & Yogyakarta, U. (2023). 1,2 1 , 2. 25(3), 2789–279
8.
Astuti, W. dan R. (2020). Sampul Collaborative Governance. Collaborative Govenance Dala
m Perspefkit Publik, 161.
Ferdian, A., SM, S., & Darmawati, D. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Modal So
sial Dalam Rangka Pelestarian Hutan Mangrove. Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Da
n Sosial, 10(1), 54–66. https://doi.org/10.35724/sjias.v10i1.3296
Hidayah, N. R., Susena, K. C., & Tarigan, H. P. (2023). Akuntansi Berkelanjutan : Implement
asi Standar Pelaporan Keberlanjutan. 11(2), 1859–1868.
Intani, R. (2018). STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT. PELNI (Persero) MENGIMPLEM
ENTASI PROGRAM CSR MELALUI PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGK
UNGAN. Pustaka Komunikasi, 1(1), 130–146.
Maturbongs, E. E. (2020). Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Be
rbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Merauke. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Admin
istrasi, 3(1), 55–63. https://doi.org/10.31334/transparansi.v3i1.866
Nugraha, F. A., Mulyana, D., Masyarakat, P. H., & Komunikasi, F. I. (n.d.). Strategi Progra
m CSR Rumah BUMN PT Bank Mandiri Tbk 1 . Bagaimana Rumah BUMN menjaga efe
ktivitas program Corporate Social. 828–834.
Pratiwi, R. Z., & Astuti, Y. P. (2020). Community Relations Upt Taman Balekambang Surak
arta Dalam Program Pengembangan Kemitraan Masyarakat. Profetik: Jurnal Komunika
si, 12(2), 333. https://doi.org/10.14421/pjk.v12i2.1606
Tisnanta, H., & Ummah, R. (2016). Ruang Terbuka Hijau Kota Metro Lampung. Kontekstual
ita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 31(1), 55–80. https://www.neliti.com/publicati
ons/
Winarti, E., Abidin, Z., & Hamzah, A. F. (2021). Kajian Integratif Urgensi Kemitraan Sekola
h dalam Menjaga Keberlangsungan Hidup Lembaga Pendidikan Islam. Indonesian Jour
nal of Islamic Education Studies (IJIES), 4(2), 178–196. https://doi.org/10.33367/ijies.v
4i2.1976
Arafah, N., Ode Hasani, U., Bana, S., Ahmaliun, L., Gandri, L., Baco Sudia, L., Fitriani, V., Indriyani, L.,
Kehutanan, J., Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, F., Halu Oleo, U., Bumi Tri Dharma Anduonohu, K.,
Ilmu Lingkungan, J., Ilmu Tanah, J., Pertanian, F., Jember, U., & Tegalboto Jl Kalimantan No, K. (202
3). Penguatan Organisasi Kelompok Remaja Peduli Lingkungan Sekitar Kawasan Hutan. GERVASI: J
urnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 350–360. https://doi.org/10.31571/GERVASI.V7I1.4887
Dokate, D., Manalu, B., Nurmitha, R., Mariska, W., Siregar, S., Akbar, Y., Lubis, Y., Negeri, U. I., & Utara,
S. (2023). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Desa U
lumahuam. Transformasi Manageria: Journal of Islamic Education Management, 3(1), 85–91. https:
//doi.org/10.47467/MANAGERIA.V3I1.2247
Fatikasari, A. D., & Wardhani, P. C. (2022). PENYULUHAN PELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN TERHADAP TANAMAN HIDROPONIK DI LINGKUNGAN
SEKOLAH. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 2283–2288. https://d
oi.org/10.31764/JPMB.V6I4.11280
Kamarullah, Nafsiatun, Hendri, M. I., & Widiyantoro, A. (2019). PENINGKATAN PERILAKU PEDULI
HUKUM DAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PEDULI
 HUKUM. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.31849/DI
NAMISIA.V3I1.2056
Kinerja, E., Kelurahan, P., Program, D., Lingkungan, P. K., Luahambowo, S., Nasution, I., & Suharyanto, A.
(2022). Efektivitas Kinerja Pemerintah Kelurahan Dalam Program Pemberdayaan Kebersihan Lingku
ngan. Strukturasi: Jurnal Ilmiah Magister Administrasi Publik, 4(1), 9–19. https://doi.org/10.31289/S
TRUKTURASI.V4I1.1179
Pendidikan, J., & Konseling, D. (2022). Pengelolaan Ekowisata untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Peles
tarian Lingkungan Hidup. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3578–3585. https://doi.org
/10.31004/JPDK.V4I4.6034
Radhiansyah, E., Wijanarko, A., & Annas, F. B. (2019). Program Kemitraan Telusur Lebak Pilar dalam Me
ndukung Pengurangan Sampah Plastik di Kota Bogor. Journal of Servite, 1(1), 1–11. https://doi.org/1
0.37535/102001120191
Rahmayani, C. A., & Aminah, A. (2021). Efektivitas Pengendalian Sampah Plastik Untuk Mendukung Kele
starian Lingkungan Hidup Di Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 3(1), 18–33. h
ttps://doi.org/10.14710/JPHI.V3I1.18-33
Sudipa, N. (2023). MITOS TENGET DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HUTAN DI PURA PUS
ER SAAB NUSA PENIDA, BALI. PARIWISATA BUDAYA: JURNAL ILMIAH AGAMA DAN BUDAY
A, 8(1), 46–52. https://doi.org/10.25078/PARIWISATA.V8I1.2349
Upaya Pelestarian Lingkungan Melalui Kegiatan Penghijauan Dengan Memanfaatkan Lahan Kosong Feby
Yolanda, M., Yuliana, M., Luthfiyah, A., Hidayat, R., Sholihat, N., Ekonomi dan Bisnis, F., & Muham
madiyah Riau, U. (2022). Meningkatkan Upaya Pelestarian Lingkungan Melalui Kegiatan Penghijaua
n Dengan Memanfaatkan Lahan Kosong. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 6(1), 14–19. https://d
oi.org/10.37859/JPUMRI.V6I1.2967

Herdiman Marbun, 2021. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengungkapan

tanggung jawab sosial dan lingkungan pada perusahaan manufaktur di Bursa efek
Indonesia. https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5302/HERDI
MAN%20MAR BUN.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Hidayat, T. N., Sembiring, E. E., & Nugraha, D. S. (2022). Analisis Efektivitas dan Efisiensi
Realisasi Anggaran Belanja pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan
Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut . Indonesian Accounting Research Journal, N.
N. Suryaman, “MANAGEMENT AND MANUFACTURE OF BOTTLE WASTE WASHING
MACHINE FOR PRODUCTION FACILITIES OF SME’S FOR RECYCLING
PLASTIC WASTE PROCESSING IN LANGSA CITY”, jitter, vol. 8, no. 1, pp. 137–
144, Dec. 2021. 3(1), 51-58. https://doi.org/10.35313/iarj.v3i1.4116
Rezka Rahayu Febri, Aryo Sasmita, Jecky Asmura, 2019
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/92041402/pdf- libre.pdf?
1665006354=&response- contentdisposition=inline%3B+filename
%3DRespon_Kreatif_Perajin_Pandan_dalam
_Mendpdf&Expires=1702298106&Signature=AjTeXWfkYl1aHw8s3AUgc0CqCytJ
NVxJPLVpM2~AiSnKMqjPML-KJ9qfl61nFBikV4j2TTXxokn9x0KDfVr
Rezka Rahayu Febri, Aryo Sasmita, Jecky Asmura
https://jnse.ejournal.unri.ac.id/index.php/JOMFTEKNIK/article/view/23515
Zahtamal, Z., Eksanti, A. N., Kuswoyo, A. P., Meilani, A., R, D. K., Carolina, E., Kurniawan,
M., Setiawan, M. A., Muliyono, M., Pramesti, S. R., & Zulkifli, Z. (2023).
Pemanfaatan Lahan Kosong dengan Konsep Penghijauan dalam Meningkatkan Upaya
Pelestarian Lingkungan di Kelurahan Tanah Merah. MASPUL JOURNAL OF
COMMUNITY EMPOWERMENT, 5(2), 137-142. Retrieved from
https://ummaspul.e-journal.id/pengabdian/article/view/6716
Dina Rosari, PENGARUH DUALITAS CEO DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP
PRAKTIK PELAPORAN BERKELANJUTAN
https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/pakar/article/view/6858/5186
Sistem manajemen lingkungan: Dampak internal dan eksternal penerapan ISO 14001 pada
perusahaan manufaktur.
A K Widiatami, L K Pitaloka, A Nurkhin, 2022
IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1098, The 4th
International Conference on Environment, Sustainability Issues, and Community
Development (INCRID) 01/09/2022 - 01/09/2022 Semarang, Indonesia
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/1098/1/012001/pdf
INOVASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT (POME) NET-ZERO
EMISSION MENJADI LISTRIK SEBAGAI SUMBER ENERGI BARU
TERBARUKAN (EBT).
Qonita Qurrotu'aini Jaenab Athiah Al'afifah, 2022
https://jurnal.ukmpenelitianuny.id/index.php/jippm/article/view/250
Kolaborasi Stakeholder Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Wisata Kandri
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang)
https://iopscience.iop.org/journal/1755-1315