Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

3 Penentuan Akar Penyebab Masalah


Nama : WILLY SUCAHYO PURNOMO SIGIT, S. Pd
Nim : 201699533478
Asal Institusi : SMP Negeri 31 Surabaya
Prodi : Bahasa Inggris
Petunjuk: Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah, langkah selanjutnya adalah menentukan akar
penyebab masalah yang paling mendekati konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya. Gunakan petunjuk berikut
untuk membantu Anda dalam penentuan akar penyebab masalah:

1. Berkonsultasi dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan Sejawat dan pakar/pihak terkait:


• Diskusikan temuan Anda mengenai penyebab masalah
• Bagikan informasi tentang penyebab masalah yang telah Anda identifikasi dan jelaskan konteks spesifik
yang Anda hadapi.
• Tanyakan pendapat, saran, dan rekomendasi mereka dalam menentukan akar penyebab masalah yang
paling relevan.
2. Analisis dan Pertimbangan:
• Tinjau kembali data dan informasi yang telah Anda kumpulkan selama eksplorasi penyebab masalah.
• Pertimbangkan konteks kelas/sekolah yang Anda hadapi dan evaluasi akar penyebab masalah yang paling
relevan untuk situasi tersebut.
• Identifikasi akar penyebab masalah yang memiliki dampak signifikan terhadap hasil pembelajaran atau
tantangan yang dihadapi oleh guru dalam tugas sehari-hari.
3. Penentuan Masalah dan Akar Penyebab:
• Pilih minimal 2 (dua) masalah yang paling sesuai dengan tugas keseharian guru.
• Jelaskan akar penyebab dari setiap masalah yang dipilih secara rinci.
• Tinjau kembali penelitian dan analisis Anda untuk memastikan akar penyebab tersebut relevan dan
memiliki potensi untuk diatasi.
Pastikan untuk mencatat informasi yang diperoleh dalam lembar kerja dan gunakan sebagai panduan dalam langkah-
langkah berikutnya untuk menemukan solusi bagi masalah yang telah diidentifikasi

Hasil eksplorasi Akar Masalah terpilih


No. penyebab penyebab Analisis akar penyebab masalah yang akan
masalah masalah diselesaikan
1 1. Siswa kurang Rendahnya Setelah di analisis penyebabnya adalah : 1. Minat belajar
menguasai siswa dalam 1. Rendahnya tingkat belajar siswa. siswa masih
kosakata bahasa memahami teks 2. Guru belum melakukan pembelajaran interaktif dan menyenangkan. rendah dalam
berbahasa 3. Guru belum mengoptimalkan aplikasi atau media pembelajaran yang mendukung kegiatan pembelajaran
Inggris
inggris (reading belajar mengajar. reading
2. Siswa mudah comprehension) comprehension
bosan saat DATA PENDUKUNG:
melihat teks
JURNAL ILMIAH 2. Hasil belajar
reading siswa masih
Nurul Fajri dkk. Faktor-faktor yang menyebabkan kesukaran siswa memahami teks
comprehension rendah dalam
bahasa Inggris. STKIP An-Nur Nanggroe Aceh Darussalam. 2019
3. Pengaruh pembelajaran
http://jurnal.stkipan-nur.ac.id/index.php/jibi/article/view/141/107
penggunaan Bahasa Inggris
gadget membuat materi reading
peserta didik Penyebab dominan siswa mengalami kesulitan memahami teks bahasa Inggris comprehension
lebih cenderung adalah kurangnya penguasaan kosa kata. Di samping itu, berdasarkan hasil
menggunakanya wawancara didapatkan sebagian siswa mengalami kesulitan memahami teks bahasa
untuk bermain Inggris dikarenakan tidak memiliki strategi membaca yang tepat, kurangnya
game dan
penguasaan kosa kata, kurangnya pemahaman tata bahasa, dan tidak
medsos daripada
belajar. terbentuknnya sebuah kebiasaan membaca yang baik. .
4. Guru belum
optimal dalam
memanfaatkan
teknologi/inovasi
Hasil eksplorasi Akar Masalah terpilih
No. penyebab penyebab Analisis akar penyebab masalah yang akan
masalah masalah diselesaikan
dalam
pembelajaran. JURNAL ILMIAH
I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.P. Reading Comprehension Difficulties of
Eighth Grade Students of SMP N 2 Singaraja in the 2018-2019, Singaraja. 2019
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPBI/article/view/18694

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas delapan menghadapi kesulitan


dalam menentukan ide utama, mengidentifikasi informasi spesifik, mengidentifikasi
referensi, dan mengidentifikasi makna kata-kata. Penyebab utama kesulitan
pemahaman bacaan siswa adalah item kosakata yang tidak dikenal, sementara
bagian yang panjang, waktu yang terbatas, dan kurangnya latihan membaca dan
belajar bahasa Inggris dianggap sebagai yang lain. Selanjutnya, strategi yang
digunakan oleh guru bahasa Inggris untuk membantu siswa kelas delapan mengatasi
kesulitan dalam pemahaman membaca, termasuk: strategi pengulangan, strategi
prediksi atau tebakan, strategi mengisyaratkan, strategi pemindaian, dan strategi
membaca sekilas.

WEBSITE
Ariani Roosilawati D. Kesulitan Peserta Didik dalam Penguasaan Reading skill.
2022

https://www.kompasiana.com/ariani62675/639c75e108a8b50fba6bee53/kesulitan-
peserta-didik-menguasai-skill-reading-comprehension

Pada pembelajaran bahasa asing, dalam hal ini pembelajaran bahasa Inggris, setiap
keterampilan / skill memiliki tingkat kesulitan pemahaman serta penguasaan masing-
masing. Jika kita perhatikan selama beberapa tahun ini, banyak yang siswa mengalami
kesulitan untuk menguasai keterampilan membaca bahkan membaca dalam bahasa
ibunya sendiri, (apalagi membaca teks berbahasa Inggris), hal ini disebabkan karena
sebagian besar siswa malas membaca teks, artikel atau berita, mereka lebih tertarik
Hasil eksplorasi Akar Masalah terpilih
No. penyebab penyebab Analisis akar penyebab masalah yang akan
masalah masalah diselesaikan
untuk melakukan chat lewat media sosial dengan bahasa yang pendek, ringkas serta
dipenuh singkatan asing a la mereka, yang sulit untuk dipahami oleh orang - orang
diluar lingkaran pertemanan mereka; atau tidak mengikuti perkembangan cara
berkomunikasi dan pergaulan mereka, istilah kekiniannya kurang update .

2 1. Peserta didik Guru belum Setelah di analisis penyebabnya adalah :


belum banyak optimal dalam 1. Rendahnya tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran yang disampaikan.
memiliki menggunakan 2. Guru belum memahami konsep dan penerapan model-model pembelajaran inovatif
wawasan pemanfaatan berdasarkan karakternya.
pemahaman model DATA PENDUKUNG:
terkait materi pembelajaran
pembelajaran inovatif. JURNAL ILMIAH
yang diberikan
Agung Rozali, dkk. Kajian Problematika Teacher Centered Learning dalam
2. Peserta didik
hanya Pembelajaran Siswa Studi Kasus: SDN dukuh, Sukabumi. Universitas Pendidikan
mengandalkan Indonesia, Bandung.2022
pembelajaran https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/collase/article/view/9996
dari guru sebagai
media utama Model pembelajaran yang digunakan guru berkembang mengikuti situasi dan
dalam
keadaan dunia saat ini, penggunaan model teacher centered mulai memperlihatkan
pembelajaran
3. Guru belum permasalahan yang disebabkannya, berupa siswa menjadi pasif dalam belajar,
optimal proses belajar hanya berupa transfer ilmu saja, guru hanya berfokus untuk
memanfaatkan menyelesaikan target kurikulum dari buku, bukan berfokus pada pengetahuan yang
model-model didapat oleh siswa. Sedangkan pada abad 21 ini dituntut untuk memiliki
pembelajaran kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan juga proses belajar yang bermakna.
inovatif.
Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui sejauh mana problematika
4. Siswa lebih
cenderung pembelajaran di kelas yang ada dalam penggunaan model teacher centered pada
menggunakan abad 21 ini dan selanjutnya dibandingkan dengan kajian-kajian literatur dari
gadget untuk penelitian-penelitian yang relevan. Sampel penulisan ini adalah tempat penulis
bermain game mengajar yaitu di SDN Dukuh yang bertempat di Kecamatan Cidahu, Kabupaten
dari pada untuk Sukabumi. Model penulisan ini berdasarkan pada penelitian kualitatif deskriptif.
Hasil eksplorasi Akar Masalah terpilih
No. penyebab penyebab Analisis akar penyebab masalah yang akan
masalah masalah diselesaikan
belajar dan Metode penulisannya menggunakan metode kasus (case-based method). Hasil
mengerjakan kajian menunjukkan bahwa dalam penggunaan model pembelajaran teacher
tugas.
centered, siswa tidak berpartisipasi aktif di kelas, penggunaan textbook di seluruh
kegiatan, siswa takut untuk bertanya, proses pembelajaran berbasis ceramah dan
tugas.

WEBSITE
Widya Rizky Pratiwi. Pendekatan Pembelajaran Bahasa Inggris Tradisional Versus
Komunikatif. 2023 https://widya-pratiwi.staff.ut.ac.id/2023/02/07/pendekatan-
pembelajaran-bahasa-inggris-tradisional-versus-komunikatif/
Fenomena pembelajaran yang berpusat pada guru, Teacher Centered Learning (TCL), telah
membudidaya dan sulit untuk diubah. Pada pendekatan tradisional ini, guru tampaknya
memainkan peran penting dalam proses belajar mengajar. Guru memberikan informasi dimana
siswa secara pasif menerima. Tidak ada persiapan dan aktivitas yang bermakna sebelum memulai
pelajaran. Siswa dipersilakan untuk duduk, diam, dan hanya mendengarkan.

Anda mungkin juga menyukai