Resume Anti Korupsi Bela Ayu s20117 s20c Bu Ririn
Resume Anti Korupsi Bela Ayu s20117 s20c Bu Ririn
Disusun oleh :
BELA AYU F
S20117/S20C
Pengertian Korupsi
Menurut UU No 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001 tetntang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi, Korupsi adalah perbuatan setiap orang baik pemerintahan maupun swasta
yang melanggar hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara.
Dampak Korupsi
• Rusaknya sistem tatanan masyarakat,
• Ekonomi biaya tinggi dan sulit melakukan efisiensi,
• Munculnya berbagai masalah sosial di masyarakat,
• Penderitaan sebagian besar masyarakat di sektor ekonomi, administrasi, politik, maupun
hukum,
• Yang pada akhirnya menimbulkan sikap frustasi, ketidakpercayaan, apatis terhadap
pemerintah yang berdampak kontraproduktif terhadap pembangunan.
Peran Keluarga
• Internalisasi karakter anti korupsi di dalam diri mahasiswa dapat dimulai dari lingkungan
keluarga.
• Di dalam keluarga dapat terlihat ketaatan tiap-tiap anggota keluarga dalam menjalankan hak
dan kewajibannya secara penuh tanggung jawab.
• Keluarga dalam hal ini harus mendukung dan memfasilitasi sistem yang sudah ada sehingga
individu tidak terbiasa untuk melakukan pelanggaran.
• Sebaliknya seringnya anggota keluarga melakukan pelanggaran peraturan yang ada dalam
keluarga, bahkan sambil mengambil hak anggota keluarga yang lain, kondisi ini dapat
menjadi jalan tumbuhnya perilaku korup di dalam keluarga.
• Untuk itu, agar terbebas dari korupsi, perlu ditanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini
mulai dari lingkungan keluarga dan tempat tinggal. Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi
perlu ditanamkan sejak dini agar generasi penerus bangsa memiliki jiwa anti korupsi
Peranan Sosial
• Mahasiswa dapat melakukan gerakan antikorupsi dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi di
masyarakat sekitar.
• Mahasiswa dapat berperan sebagai pengamat di lingkungannya, mahasiswa juga bias
berkontribusi dalam strategi perbaikan sistem yaitu memantau melakukan kajian dan
penelitian terhadap layanan
• Melalui Gerakan-Gerakan seperti Gerakan tidak menyuap, Gerakan Anti Korupsi,
penyuluhan ke masyarakat, dan melakukan penelitian
RESUME PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
GERAKAN INTERNASIONAL PEMBERANTASAN KORUPSI
Dosen Pengampu : Ns. Ririn Afrian Sulistyawati, M.Kep
Disusun oleh :
BELA AYU F
S20117/S20C
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB)
• Setiap 5 tahun secara regular, PBB menyelenggarakan Kongres tentang Pencegahan
Kejahatan dan Perlakuan terhadap Penjahat (United Nation Congress on Prevention on Crime
and Treatment of Offenders).
• Kongres pertama diadakan di Geneva pada tahun 1955.
• PBB menegaskan perlunya pengembangan strategi global melawan korupsi dan
mengundang negara-negara anggota PBB untuk melakukan review terhadap seluruh
kebijakan serta peraturan perundang-undangan domestic masing-masing negara untuk
mencegah dan melakukan control terhadap korupsi.
• Pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan pendekatan multi-disiplin
(multidisciplinary approach) dengan memberikan penekanan pada aspek dan dampak buruk
dari korupsi dalam berbagai level atau tingkat.
• Pemberantasan juga dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan pencegahan korupsi baik
tingkat nasional maupun internasional, mengembangkan cara atau praktek pencegahan serta
memberikan contoh pencegahan korupsi yang efektif di berbagai negara.