Anda di halaman 1dari 2

NAMA : BELA AYU FITRIANA

NIM : S20117

KELAS : S20C

Seorang pria berusia 78 tahun menderita stroke sejak 2 tahun lalu. Keluarga mengatakan sejak 2 bulan
lalu klien mengeluhkan kesulitan dalam menelan, sering tersedak dan batuk batuk saat makan,
terkadang makanan yang masuk masih tersisa di rongga mulut. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis dengan keadaan umum lemah. Klien mengkhawatirkan kondisinya sekarang,
klien takut merepotkan anaknya karena penyakit yang diderita. Keluarga mengatakan mulai kerepotan
dengan kondisi klien. Hasil pengamatan didapatkan keluarga tampak acuh pada klien, mulai jarang
mengajak ngobrol dan cenderung membiarkan klien sendirian.

JAWABAN !!

DS :

- Pasien mengatakan kesulitan dalam menelan


- Pasien mengatakan sering tersedak dan batuk-batuk saat makan
- Pasien mengatakan terkadang makanan yang masuk masih tersisa di rongga mulut
- Keluarga mengatakan mulai kerepotan dengan kondisi pasien

DO :

- Kesadaran kompos mentis dengan keadaan umum lemah

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan menelan b.d defek trachea d.d pasien mengatakan sulit menelan dan tersedak saat
makan ( D.0063)
2. Ketidakmampuan koping keluarga b.d hubungan keluarga ambivalen d.d keluarga acuh tak acuh
pada klien dan mengatakan merasa kerepotan dengan kondisi klien (D.0093)

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (SLKI)

1.) Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x24 jam diharapkan Status menelan
membaik dengan kriteria hasil :
- Mempertahankan makanan di mulut meningkat
- Reflek menelan meningkat
- Kemampuan mengosongkan mulut meningkat
- Frekuensi tersedak menurun
- Batuk menurun (L.06052)
2.) Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3x34 jam diharapkan status koping keluarga
membaik dengan kriteria hasil :
- Perasaan diabaikan menurun
- Perilaku keluarga mengabaikan menurun

INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Dukungan perawatan diri : Makan/Minum (I.11351)

Observasi :

- Monitor kemampuan menelan


- Monitor status hidrasi pasien, jika perlu

Terapeutik :

- Ciptakan lingkungan yang menyenangkan selama makan


- Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum
- Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
- Sediakan makanan dan minuman yang disukai
- Berikan bantuan saat makan dan minum sesuai kemandirian, jka perlu

Edukasi :

- Jelaskan posisi makanan pada pasien yang mengalami gangguan penglihatan dengan
menggunakan arah jarum jam

Kolaborasi :

- Kolaborasi pemberian obat


2. Dukungan ko;ping keluarga

Observasi :

- Identifikasi beban prognifis secara psikologis

Terapeutik :

- Dengarakan masalah, perasaan, dan pertanyayan keluarga

Edukasi :

- Informasikan kemajuan pasien secara berkala

Kolaborasi :

- Rujuk untuk terapi keluarga (I.09267)

Anda mungkin juga menyukai