NIM : S20117
Kelas : S20C
1. SINDROM NEFROTIK
No Dx Tanda dan Gejala Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi TTD
Keperawatan
1. Hipervolemia Berat badan Tujuan : Manajemen Hipervolemia
(D.0022) meningkat dalam Keseimbangan cairan Meningkat (L.03020) (I.03114)
waktu singkat Kriteria Hasil : Observasi :
Terdapat edema pada 1) Asupan cairan meningkat Periksa tanda dan gejala hypervolemia (Edema)
bagian mata 2) Haluaran urine meningkat Identivikasi penyebab hypervolemia
Adanya 3) Edema menurun Monitor intake dan output cairan
pembengkakan pada 4) Dehidrasi menurun Terapeutik :
bagian perut (perut 5) Berat badan membaik Timbang berat badan setiap hari pada waktu yang
buncit) sama
Batasi asupan cairan dan garam
Edukasi :
Anjurkan melapor jika haluan urine <0,5
Ml/kg/jam dalam 6 jam
Anjurkan melapor jika BB bertambah >1 kg dalam
sehari
Ajarkan cara mengatasi cairan
Kolaborasi :
Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat
diuretik
2. Berat badan Berat badan dan panjang Tujuan : Manajemen berat badan
lebih badan lebih dari presentil Ambulansi membaik (L.05038) (I.03097)
(D.0018) 95 (pada anak <2 tahun) Kriteria Hasil : Observasi :
atau IMT pada presentil Berat badan membaik Identifikasi kondisi kesehatan pasien yang dapat
ke 85-95 (pada anak 2-18 Tebal lipatan kulit membaik mempengaruhi berat badan
tahun) Terapeutik :
Hitung berat badan ideal pasien
Hitung presentasi lemak dan otot pasien
Fasilitasi menentukan target berat badan yang
realistis
Edukasi :
Jelaskan hubungan antara asupan makanan,
aktivitas fisik, penambahan berat badan dan
penurunan berat badan
Anjurkan melakukan pencatatan asupan makan,
aktivitas fisik, dan perubahan berat badan
Anjurkan mencatat berat badan setiap minggu, jika
perlu.
3. Intoleransi Frekuensi jantung Tujuan : Manajemen energi
aktivitas meningkat >20% dari Toleransi aktivitas meningkat (L.05047) (I.05178)
(D.0056) kondisi istirahat Kriteria hasil : Observasi :
Tekanan darah Frekuensi nadi meningkat Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
berubah >20% dari Keluhan lelah mengakibatkan kelelahan
kondisi istirahat Dispnea saat aktivitas Monitor kelelahan fisik dan emosional
Gambaran EKG Dispnea setelah aktivitas Monitor pola dan jam tidur
menunjukkan iskemia Tekanan darah Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
Frekuensi napas melakukan aktivitas
EKG iskemia Terapeutik :
Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
Edukasi :
Anjurkan aktivitas secara bertahap
Ajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan
Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang
Kolaborasi :
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan.
2. GLUMERULONEFRITIS AKUT
No Dx Tanda dan gejala Tujuan dan kriteria hasil Intervensi TTD
Keperawatan
1. Gangguan Distensi kandung Tujuan : Manajemen eliminasi urine
eliminasi urin kemih Eliminasi urin membaik (I.04152)
(D.0040) Berkemih tidak (L.03019) Observasi :
tuntas Kriteria hasil : Identifikasi tanda dan gejala retensi atau
Volume residu urin Sensasi berkemih meningkat inkontinensia urine
meningkat Desakan berkemih menurun Identifikasi factor yang menyebabkan retensi atau
Distensi kandung kemih menurun inkontinensia urine
Berkemih tidak tuntas menurun Monitor eliminasi urine
Volume residu urine menurun Terapeutik :
Enuresis menurun Catat waktu-waktu dan haluaran berkemih
Batasi asupan cairan, jika perlu
Ambil sampel urine tengah
Edukasi :
Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
Ajarkan mengukur asupan cairan dan haluaran
urine
Ajarkan mengenali tanda berkemih dan waktu
yang tept untuk berkemih
Ajarkan terapi modalitas penguatan otot-otot untuk
berkemih
Anjurkan minum yang cukup jika tidak ada
kontraindikasi
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian obat supositoria uretra jika
perlu