Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN


GASTROENTERITIS AKUT

Disususn Oleh :
Riska Faujiah S.kep
NIM : 19149012014

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YPIB MAJALENGKA
2019
13) Ekstremitas :
 Atas : tangan dapat di gerakan dengan bebas tangan kanan terpasang infus,
tidak terdapat oedema maupun lesi, turgor kulit baik.
 Bawah : simetris, kedua kaki dapat digerakan, tidak ada lesi, kuku bersih.

9. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
 Feses kultur : bakteri, virus, parasit, candida
 Serum elektrolit : hiponatremi, hipernatremi, hipokalemi
 AGD : asidosis, metabolic, (Ph menurun, pO2 meningkat, pcO2 meningkat,
HCO3 menurun)
 Faal ginjal : UC meningkat (GGA)

F. Diagnosa Yang Mungkin Muncul


1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
3. Devisit volume cairan

G. Perencanaan keperawatan

Dx 1

Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil intervensi


Ketidakseimbangan nutrisi NOC: NIC :
kurang dari kebutuhan
tubuh 1. Nutritional status:  Kaji adanya alergi
Adequacy of nutrient makanan
Berhubungan dengan : 2. Nutritional Status : food  Kolaborasi dengan ahli gizi
Ketidakmampuan untuk and Fluid Intake untuk menentukan jumlah
memasukkan atau mencerna 3. Weight Control kalori dan nutrisi yang
nutrisi oleh karena faktor dibutuhkan pasien
biologis, psikologis atau Setelah dilakukan  Yakinkan diet yang
ekonomi. tindakan keperawatan dimakan mengandung
nutrisi kurang teratasi tinggi serat untuk
dengan indikator: mencegah konstipasi
DS:  Albumin serum  Ajarkan pasien bagaimana
 Nyeri abdomen  Pre albumin serum membuat
 Muntah  Hematokrit catatan makanan harian.
 Kejang perut  Hemoglobin  Monitor adanya penurunan
 Rasa penuh tiba-tiba  Total iron binding BB dan gula
 setelah makan capacity darah
DO:  Jumlah limfosit  Monitor lingkungan selama
 Diare makan
 Rontok rambut yang  Jadwalkan pengobatan dan
 berlebih tindakan tidak
 Kurang nafsu makan selama jam makan
 Bising usus berlebih  Monitor turgor kulit
 Konjungtiva pucat  Monitor kekeringan,
 Denyut nadi lemah rambut kusam, total
protein, Hb dan kadar Ht
 Monitor mual dan muntah
 Monitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan
jaringan konjungtiva
 Monitor intake nuntrisi
 Informasikan pada klien
dan keluarga
tentang manfaat nutrisi
 Kolaborasi dengan dokter
tentang
kebutuhan suplemen
makanan seperti
NGT/ TPN sehingga intake
cairan yang
adekuat dapat
dipertahankan.
 Atur posisi semi fowler
atau fowler tinggi
selama makan
 Kelola pemberan anti
emetik:.....
 Anjurkan banyak minum
 Pertahankan terapi IV line
 Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papila lidah dan cavitas
oval
Dx 2

Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


Ketidakseimbangan nutrisi NOC : NIC :
lebih dari kebutuhan
tubuh  Nutritional Status : food Weight Management
and Fluid Intake  Diskusikan bersama
Berhubungan dengan :  Nutritional Status : nutrient pasien mengenai
Intake yang berlebihan Intake hubungan antara intake
terhadap kebutuhan  Weight Control makanan,latihan,
metabolisme tubuh peningkatan BB dan
DS : Setelah dilakukan tindakan penurunan BB
 Laporan adanya sedikit keperawatan  Diskusikan bersama
aktivitas atau tidak ada Ketidak seimbangan nutrisi pasien mengenani kondisi
aktivitas lebih teratasi dengan medis yang dapat
DO: kriteria hasil: mempengaruhi BB
 Lipatan kulit tricep >  Diskusikan bersama
25mm untuk wanita dan  Mengerti factor yang pasien mengenai
>15 mm untuk pria meningkatkan berat badan kebiasaan, gaya hidup
 BB 20 % di atas ideal  Mengidentfifikasi tingkah dan factor herediter yang
untuk tinggi dan laku dibawah kontrol klien dapat mempengaruhi BB
kerangka tubuh ideal  Memodifikasi diet dalam  Diskusikan bersama
 Makan dengan respon waktu yang lama untuk pasien mengenai risiko
eksternal (misalnya : mengontrol berat badan yang berhubungan
situasi sosial,  Penurunan berat badan 1-2 dengan BB berlebih dan
sepanjanghari) pounds/mgg penurunan BB
 Dilaporkan atau  Menggunakan energy  Dorong pasien untuk
diobservasi adanya untuk aktivitas sehari hari merubah kebiasaan
disfungsi pola makan makan
(misal : memasangkan  Perkirakan BB badan
makanan dengan ideal pasien
aktivitas yang lain)
 Konsentrasi intake Nutrition Management
makanan pada  Kaji adanya alergi
menjelang makanan Kolaborasi
malam dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori
dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
 Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
vitamin C
 Yakinkan diet yang
dimakan mengandung
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
 Berikan makanan yang
terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan
ahli gizi)
 Ajarkan pasien
bagaimana membuat
catatan makanan harian.
 Monitor jumlah nutrisi
dan kandunganKalori
 Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
 Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan

Weight reduction Assistance


 Fasilitasi keinginan
pasien untuk menurunkan
BB
 Perkirakan bersama
pasien mengenai
penurunan BB
 Tentukan tujuan
penurunan BB
 Beri pujian/reward saat
pasien berhasil
mencapai tujuan
 Ajarkan pemilihan
makanan

Dx 3

Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


Defisit Volume Cairan NOC: NIC :

Berhubungan dengan:  Fluid balance  Pertahankan catatan intake


 Kehilangan volume  Hydration dan output yang akurat
cairan secara aktif  Nutritional Status : Food  Monitor status hidrasi
 Kegagalan mekanisme and Fluid Intake (kelembaban membran
pengaturan mukosa, nadi
Setelah dilakukan tindakan adekuat,tekanan darah
keperawatan ortostatik ), jika
defisit volume cairan teratasi diperlukan
DS : dengan kriteria hasil:  Monitor hasil lab yang
 Haus sesuai
 Mempertahankan urine  dengan retensi cairan
DO: output sesuai dengan (Osmolalitas urin,
 Penurunan turgor usia dan BB, BJ urine albumin, total protein )
kulit/lidah normal,  Monitor vital sign setiap
 Membran mukosa/kulit  Tekanan darah, nadi, 15menit – 1jam
kering suhu tubuh dalam batas  Kolaborasi pemberian
 Peningkatan denyut nadi, normal cairan IV
penurunan tekanan darah,  Tidak ada tanda tanda  Monitor status nutrisi
Penurunan dehidrasi, Elastisitas  Berikan cairan oral
volume/tekanan nadi turgor kulit baik,  Berikan penggantian
 Pengisian vena menurun membran mukosa nasogatrik sesuai output
 Perubahan status mental lembab, tidak ada rasa (50 – 100cc/jam)
 Konsentrasi urine haus yang berlebihan  Dorong keluarga untuk
meningkat  Orientasi terhadap membantu pasien makan
 Temperatur tubuh waktu dan tempat baik  Kolaborasi dokter jika
Meningkat  Jumlah dan irama tanda cairan berlebih
 Kehilangan berat badan pernapasan dalam muncul meburuk
secara tiba-tiba batas normal  Atur kemungkinan tranfusi
 Penurunan urine output  Elektrolit, Hb, Hmt  Persiapan untuk tranfusi
 HMT meningkat dalam batas normal  Pasang kateter jika perlu
 Kelemahan  pH urin dalam batas  Monitor intake dan urin
Normal output setiap 8 jam
 Intake oral dan intravena
adekuat

Anda mungkin juga menyukai