Pokokbahasan : Diare
Sasaran : Keluarga
Waktu : 25 menit
A. Tujuan instruksional
c) Menjelaskanpenyebabdiare
B. Strategi pelaksanaan
No Tahap Kegiatan Waktu
1 Pembukaan Mengucap salam, Perkenalan
Pendekatan dengan peserta menggali 5 Menit
pengetahuan tentang diare
2 Pelaksanaan Membagikan leaflet
Menjelaskan tentang penyebab diare, cara
penanganan, cara pemberian oralit, dan cara 8 Menit
membuat larutan gula garam
3 Diskusi Memberi kesempatan peserta untuk bertanya. 5 Menit
Diskusi.
4 Evaluasi Menyimpukan hasil penyuluhan. 5 Menit
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media
Leaflet
E. Lampiranmateri
DEFINISI
Diare adalah peningkatan jumlah feses dan peningkatan feses yang cair dan tidak
berbentuk. (Potter, 2012:1746). Diare adalah keadaan dimana individu mengalami atau
kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal (lebih dari 3 kali sehari ), serta
perubahan dalam isi ( lebih dari 200 gr/hr ) dan konsistensi feces cair ( Smeltzer,
2011:1093 ). Diare adalah buang air besar ( defekasi ) dengan jumlah tinja yang lebih
banyak dari biasanya dengan tinja berbentuk cairan atau setengah cair dapat pula disertai
1) Faktor infeksi
2) Faktor Malabsorbsi
merupakan penyebab diare yang terpenting pada bayi dan anak. Di samping itu dapat
pula terjadi malabsorbsi lemak dan protein. Intoleransi gula (laktosa) timbul bila tubuh
mengalami satu atau lebih enzim disakaridase dan atau adanya gangguan absorbs serta
gula adalah faktor pencernaan dan absorbs. Gangguan ini dapat bersifat bawaan, dan
( % kehilangan )
1) Berikan anak lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mencegah dehidrasi.
Gunakan cairan rumah tangga yang dinjurkan seperti cairan oralit, makanan cair (sup,
air tajin, minuman yogurt) atau air matang. Jika anak berusia, <6 bulan dan belum
makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang daripada makanan cair.
Berikan larutan ini sebanyak anak mau.· Teruskan pemberian sampai diare berhenti2.
2) Berikan anak makan untuk mencegah kurang gizi.. Teruskan ASI atau susu yang biasa
diberikan· Untuk anak <6 bulan dan belum mendapatkan makanan padat dapat
diberikan susu yang dicairkan dengan yang sebanding selama dua hari,·bila anak >6
bulan atau telah mendapatkan makanan padat: Berikan bubur atau campuran tepung
ikan. Berikan buah segar atau pisang halus untuk menambah kalium. · Berikan
makanan yang segar, masak dan haluskan atau tumbuk dengan baik· Dorong anak
untuk makan, berikan makan sedikitnya 6 kali sehari· Berikan makan yang sama
setelah diare berhenti dan berikan makanan tambahan setiap hari selama 2 minggu.
3) Anak harus segera dibawa ke petugas kesehatan bila anak tidak membaik dalam tiga
Muntah berulang-ulang.
Demam
Tinja berdarah
Jumlah cairan oralit yang diberikan tiap kali anak buang air besar<12 bulan 50-100 ml
1) Berikan sesendok tehtiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2 tahun.
4) Bila diare berlanjut setelah dua hari, berikan cairan lain (susu, sup, air tajin dan lain-
Cara membuat :
1) Pertama-tama sebelum kita membuat, cuci tangan sampai bersih agar tangan
3) Masukan gula pasir dan garam dapur sesuai takaran yang ditentukan
Saran:
1) Untuk anak yang berusia dibawah dua tahun diberikan ¼ hingga ½ gelas saja