KASUS DM :
Seorang pasien dirawat diruang perawatan umum rumah sakit swasta. Pasien dirawat
dengan keluhan tubuhnya lemas nyaris pingsan. Akhir-akhir ini pasien sering mengeluh
haus, sering BAK, sering merasa lapar, berat badan turun 5kg dalam satu bulan ini. Keluhan
lain yang dirasakannya adalah mudah lelah, suka terasa “kesemutan” pad jari-jari tangan
atau kaki, serta penglihatannya jadi kabur. Hasil pemeriksaan Gula Darah 423 g/dL dan
HbA1c meningkat. Pasien diberikan insulin. Sebelunya pasien meminum metformin. Pasien
bertanya bagaimana bisa terkena penyakit ini. Diagnosa medis pasien DM Tipe II, perawat
dan dokter serta paramedic lainnya terkait melakukan perawatan secara integrasi untuk
menghindari/mengurangi resiko komplikasi lebih lanjut.
DATA FOKUS :
ANALISA DATA :
DO:
Membrane mukosa
kering
Turgor kulit menurun
Pemeriksaan TTV:
S: 37,80C
DS: Ketidakefektifan perfusi Diabetes Melitus
Pasien mengeluh sering jaringan perifer
merasa kesemutan pada
jari-jari tangan dan kaki
Pasien mengeluh
penglihatan menjadi
kabur
DO:
Pasien diberikan Insulin
Diagnosa Medis: DM
Tipe II
Pasien sebelumnya
meminum metformin
Terdapat edema pada
ekstremitas bawah (Data
Tambahan)
Pemeriksaan TTV (Data
Tambahan)
TD: 130/90 mmHg
RR: 20x/menit
HR: 70x/menit
S: 37,80C
Hasil pemeriksaan:
Gula Darah: 423 mg/dL
HbA1c meningkat
DO:
TD: 130/90 mmHg
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
NO Diagnosa Keperawatan
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan Kehilangan cairan
aktif
INTERVENSI :