Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT DARURAT PELAYANAN RUJUKAN RUMAH SAKIT DARURAT PENANGANAN COVID-19

PENANGANAN COVID-19 (RSDC)


MELALUI CALL CENTER

No Dokumen No. Revisi : Halaman :


/X/2020 02 1/2
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
OPERASIONAL Oktober 2020 Koordinator RSDC Penanganan Covid 19

Dr.dr. Tugas Ratmono,Sp.S.,Mars,,M.H


Mayor Jendral TNI

PENGERTIAN Pelayanan Rujukan Flat isolasi Mandiri Kemayoran (FIMK) adalah suatu proses
penerimaan pasien dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas,
Praktek Dokter Umum, Klinik Umum/Lembaga/Kementrian/Perusahaan dan RS
Kelas D Pratama), Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (RSU, RS Khusus) ke Rumah
Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet sesuai kebutuhan pasien, melalui call
center 119 extension 9
TUJUAN 1. Melakukan seleksi pelayanan rujukan yang ditujukan ke Rumah Sakit
Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet dan triage pasien sesuai kriteria
2. Meningkatkan akses informasi dan mutu sistem pelayanan rujukan ke
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet
KEBIJAKAN 1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.001 Tahun 2012
tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perseorangan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.19 Tahun 2016
tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.47 Tahun 2018
tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.
6. Surat Edaran Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta No. 42 Tahun 2020
tentang Manajemen Pelayanan pasien Covid-19
PROSEDUR 1. Masyarakat atau Fasilitas Kesehatan yang membutuhkan informasi
tentang prosedur dan akan melakukan rujukan ke Rumah Sakit Darurat
Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet menghubungi ke call center 119 extension
9
2. Operator call center menerima panggilan dari masyarakat ataupun dari
fasilitas kesehatan kemudian menyampaikan salam pembuka dan
menanyakan informasi / data penelepon tersebut
3. Operator call center akan mengidentifikasi dari penelepon terkait
informasi pasien yang akan dirujuk, dan diyakinkan sesuai kriteria
pasien Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet yakni ada
gejala (simptomatik) ringan ke sedang, ada komorbid terkontrol dan
mampu melakukan aktifitas keseharian secara mandiri (ADL Mandiri)
serta stabil.
4. Operator call center akan mengarahkan penelepon untuk mengirimkan
kelengkapan berkas ke Wa Official RSDC ( 0812 9585 2295 ) yakni :
a. Resume medis
b. Hasil rontgen (capture ro thorax)
c. Hasil pemeriksann Laboratorium lainnya
d. Identitas diri
e. Surat Rujukan / Surat Pengantar dari Fasilitas kesehatan Tingkat
pertama / Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut
f. Surat Pernyataan tidak dapat melakukan isolasi mandiri
g. Hasil Laboratorium PCR Covid-19 / Swab terkonfirmasi positif
5. Operator call center menutup panggilan dan menyampaikan salam
penutup
6. PJ Wa Official menerima informasi dan data pasien dari fasyankes,
setelah itu dikonfirmasi kesediannya untuk menunggu paling lama 1x24
jam untuk ACC atau tidaknya pasien bisa dirujuk ke RSDC Wisma Atlet.
7. PJ Wa Official mengirimkan informasi dan data pasien ke grup Wa Call
Center dr. Sp Paru
8. Dokter Jaga DPJP Paru akan mengirimkan jawaban disetujui atau
tidaknya pasien dirujuk ke RSDC Wisma Atlet. Jika dalam waktu 1 jam
belum ada respon dari DPJP Paru, PJ Wa Official berkewajiban
mengingatkan kepada dokter Spesialis Paru yang berjaga pada hari itu
melalui private chat, jika masih tidak terhubung maka di konsulkan ke
Koordinator DPJP Paru.
9. Setelah ada ACC / Persetujuan maka PJ Wa Official akan
mengkonfirmasi kepada pihak Fasyankes dan di arahkan untuk mengisi
SISRUTE. Terkait penjadwalan pengiriman pasien, fasyankes diharuskan
untuk mengirim update kondisi umum dan tanda-tanda vital pasien
terbaru 1 jam sebelum pengiriman pasien melalui Wa Official. Jika tidak
di ACC maka konfirmasi alasan penolakan ke fasyankes
10. Jika tejadi perubahan kondisi maka akan di konsultasikan kembali dan
ditinjau ulang apakah persetujuan tetap dilanjutkan ataua disarankan
ke Rumah Sakit Rujukan lainnya jika gejala mengalami perburukan
menjadi sedang atau berat.
11. PJ Wa Official akan mengirimkan jadwal pengiriman pasien ke dokter
jaga IGD, terkait informasi dan data pasein serta Dokter Spesialis Paru
yang memberikan ACC.
UNIT TERKAIT 1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama/ Lanjutan
2. Komite medis RSDC
3. Tim Dokter Spesialis Paru
4. Tim Dokter Instalasi Gawat Darurat
5. PT.Telkom Indonesia,Infomedia dan Tim IT
6. Sekretariat Rumah Sakit Darurat Covid-19
TIM PENYUSUN 1. Subdit Pelayanan Gawat Darurat Terpadu Kemenkes
2. dr. Asral hasan.,MPH
3. dr. Yayan Gusman.,AAAK
4. Alif Nurul Rosyidah, S.Kep.,Ners
5. Suci Pega, SST

Anda mungkin juga menyukai