Anda di halaman 1dari 9

3.

3 Upaya yang dilakukan Pemerintah dan non Pemerintah


a. Upaya Pemerintah
a) BPBD Provinsi NTB
(BPBD, 2021) melaporkan upaya yang telah dilakukan BPBD Provinsi
NTB sebagai berikut;
1. Melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota dan instansi
terkait dalam penanganan bencana.
2. Melakukan pendistribusian logistik dan personil.
3. BPBD Kabupaten Bima dan Tim gabungan TNI/POLRI, Dinsos, Pol
PP, PMI, BASARNAS dan instansi terkait lainnya telah melakukan
evakuasi penanganan darurat.
4. Melakukan pemantauan perkembangan bencana dan berkoordinasi
dengan BMKG terkait potensi cuaca ekstrem.
5. Melakukan pelaporan dan penyebaran informasi.

b) TNI Angkatan Darat (AD) membantu pembangunan jembatan di


wilayah terdampak banjir bandang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diharapkan upaya tersebut dapat segera mempercepat dan
menghidupkan kembali akses perekonomian warga. Komandan
Yonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan menyampaikan, pengerjaan
pembangunan jembatan itu akan menghubungkan kembali Desa Rade
dan Desa Bolo di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.
Pembangunan jembatan dilakukan dengan 51 personil untuk
percepatan pembangunan jembatan (Putra, 2021).

c) Bantuan Logistik
- Bantuan pemerintah pusat didistribusikan kepada warga yang
terdampak bencana. Khusus wilayah Kecamatan Madapangga yang
mendapatkan bantuan 3.000 paket sembako (Putra, 2021).
- Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho, melalui
keterangan resmi, Kamis tanggal 8 April 2021, menyampaikan Istana
menyiapkan 13.000 paket bahan pangan untuk warga terdampak
bencana di Bima, NTB (Yossihara, 2021).
- BPBD Provinsi NTB juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD
Kabupaten Bima untuk pemberian bantuan logistik lanjutan kepada
warga terdampak banjir seperti selimut, terpal, paket sandang, paket
lauk pauk, paket makanan siap saji, paket tambahan gizi, paket
perlengkapan bayi, paket perlengkapan keluarga, mie instan dan air
minum (Imansyah, 2021).

b. Upaya Non Pemerintah


a) Dr. irfan selaku relawan membuka Posko Pengobatan Gratis,
dikarenakan warga yang terdampak mengeluhkan gatal-gatal. Posko
pengobatan gratis berpindah-pindah dari Desa Leu ke Desa yang lain,
titik posko yang dibuka sampai tidak ada warga yang hadir untuk
berobat. Selain melayani warga yang berobat ke posko pengobatan
gratis berdasarkan keluhannya, relawan tetap mengingatkan warga
untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19 (Redaksi, 2021).
b) Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Bersama relawan
Tagana mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan
korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Bima. Khalik
mengatakan, dua dapur umum berada di Kantor Camat Bolo dan
Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bima. Dapur umum itu bisa memenuhi
seluruh kecamatan yang terdampak banjir.Terutama untuk korban
banjir yang berada di Kecamatan Bolo, Madapangga, Woha, Monta,
dan Palibelo. Setiap harinya ada ratusan nasi bungkus yang
didistribusikan untuk warga. Ratusan relawan Tagana diterjunkan
untuk membantu penyaluran bantuan kepada masyarakat (Mataram,
2021)
3.4 Kajian Aspek Kesehatan Matra
3.4.1 Rapid Health Assesment (RHA)
Undang-Undang No. 24/2004 Pasal 49 mengidentifikasi pengkajian cepat
RHA diantaranya;
1. Lokasi bencana : Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Menurut (BPBD, 2021) terdapat 7 Kecamatan terdampak diantaranya;
1) Kecamatan Madapangga
Desa Campa, Desa woro, Desa Tonda, Desa Dena, Desa ncandi,
Desa Rade.
2) Kecamatan Bolo
Desa Tambe, Desa Rasabou, Desa Leu, Desa Bontokape, Desa
Nggembe, Desa Kananga, Desa Rato, Desa Timu.
3) Kecamatan Woha
Desa Naru, Desa Nisa, Desa Rabakodo, Desa Tenga, Desa Tente,
Desa Waduwani, Desa Talabiu, Desa Pena Pali, Desa Donggo Bolo
4) Kecamatan Monta
Desa Baralau, Desa Simpasai, Desa Sie, Desa Sakuru, Desa Pela,
Desa Tangga, Desa Monta
5) Kecamatan Palibelo
Desa Belo dan Desa Bre
6) Kecamatan Parado
7) Kecamatan Wera
Desa Sangiang

2. Jumlah korban : BPBD Provinsi NTB melaporkan pada 3 April 2021


Pukul 20:00 WITA, 2 warganya meninggal dunia akibat kejadian banjir
bandang tersebut, tercatat 8.037 KK atau 25.945 jiwa terdampak
(BPBD, 2021).
Korban jiwa yang terdampak terdiri dari;
 Kecamatan Madapangga
1. Desa Campa 253 KK 771 Jiwa
2. Desa woro 302 KK 906 Jiwa
3. Desa Tonda 451kk 1353 jiwa
4. Desa Dena 296 KK 981 jiwa
5. Desa ncandi 112 KK 318 Jiwa
6. Desa Rade 258 KK 1032 Jiwa
 Kecamatan Bolo
1. Desa Tambe 285 KK 895 Jiwa
2. Desa Rasabou 193 KK 587 jiwa
3. Desa Leu 176 KK 536 Jiwa
4. Desa Bontokape 97 KK 301 Jiwa
5. Desa Nggembe 221 KK 613 jiwa
6. Desa Kananga 305 KK 927 Jiwa
7. Desa Rato 248 KK 753 Jiwa
8. Desa Timu 237 KK 691 Jiwa
 Kecamatan Woha
1. Desa Naru 1005 KK 3015 Jiwa
2. Desa Nisa 605 KK 2000 Jiwa
3. Desa Rabakodo 334 KK 1000 Jiwa
4. Desa Tenga 167 KK 500 Jiwa
5. Desa Tente 154 KK 500 Jiwa
6. Desa Waduwani 67 KK 200 Jiwa
7. Desa talabiu 504 KK 1500 Jiwa
8. Desa pena Pali 235 KK 705 Jiwa
9. Desa Donggo Bolo 102 KK 305 Jiwa
 Kecamatan Monta
1. Desa Baralau 135 KK 397 Jiwa
2. Desa Simpasai 152 KK 471 jiwa
3. Desa Sie 173 KK 518 Jiwa
4. Desa Sakuru 134 KK 410 Jiwa
5. Desa Pela 87 KK 253 Jiwa
6. Desa Tangga 207 KK 609 Jiwa
7. Desa Monta 103 KK 315 Jiwa
 Kecamatan Palibelo
1. Desa Belo 134 KK 2073 Jiwa
2. Desa Bre 305 KK 512 Jiwa

3. Kerusakan sarana dan prasarana, menurut (BPBD, 2021) kerugian yang


ditimbulkan akibat banjir diantaranya kerusakan sarana prasarana
seperti;
a. 12 Rumah rusak
b. 3 Jembatan terputus
- Jembatan penghubung Desa Woro Kecamatan madapangga
separuhnya rusak dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2
saja.
- Jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade Kecamatan
Madapangga terputus
- Jembatan penghubung Desa Campa Kecamatan Madapangga
terputus ,
c. Menggenangi 60 Ha Sawah (padi) di Desa Belo Kecamatan Palibelo
d. Menggenangi 25 Ha Perikanan atau Tambak ikan di Desa Belo
Kecamatan Palibelo
e. Kerusakan lingkungan.

4. Gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta pemerintahan


Banjir bandang menerjang pemukiman warga dan fasilitas umum di 7
Kecamatan, tanah longsor, dan cuaca ekstrem menyebabkan abrasi
akibat gelombang tinggi (BPBD, 2021).
 Kecamatan Parado:
- Tanah longsor di parado Wane so handa pada ruas jalan
kabupaten yang menghubungkan kecamatan Woha, Monta dan
Parado.
 Kecamatan Palibelo:
- Limpasan banjir pada area pertanian dan tumbangnya tiang
listrik pada beberapa titik jalan negara yg mengakibatkan
putusnya jaringan ke beberapa kecamatan.
 Fasilitas umum:
- Jembatan penghubung Desa Woro Kecamatan madapangga
separuhnya rusak dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2
saja.
- Jembatan penghubung Desa Bolo dan Desa Rade Kecamatan
Madapangga terputus.
- Jembatan penghubung Desa Campa Kecamatan Madapangga
terputus.
- Lokasi lain jembatan yang mengalami kerusakan berada di Desa
Campa dan Woro. Meski tidak separah di Desa Rade-Bolo,
namun tetap menghambat aktivitas dan transportasi warga. Di
Kecamatan Madapangga terdapat 9 dari 11 desa yang terdampak
banjir bandang. Pertanian masyarakat yang siap panen pun turut
terendam banjir.

5. Kemampuan sumber daya alam maupun buatan


(Akbar, 2021) melaporkan kemampuan sumber daya alam maupun
buatan yang terjadi di kabupaten bima yaitu;
a. Masyarakat Bima perlu meningkatkan literasi bencana. Sebab, Bima
menjadi daerah rawan banjir hampir setiap tahun. Hal ini penting
guna mempersiapkan sumber daya manusia yang paham akan
mitigasi becana. Menurut Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008
Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, mitigasi
adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana.
b. Apabila mitigasi bencana banjir sudah dipahami, maka masyarakat
bima yang akan melakukan pemantaun dan pengawasan terhadap
pengelolaan sumber daya alam. Hal tersebut penting dilakukan
sebagai upaya preventif. Tentunya, hal ini guna mengurangi potensi
terjadinya banjir. Tidak hanya itu, masyarakat juga akan paham
terkait langkah-langkah yang bisa diambil sebelum, saat dan setelah
bencana banjir itu terjadi.
c. Hal tersebut dapat dimulai dari desa dan diimplementasikan melalui
membentukan Kampung Siaga Bencana (KSB). Harapannya,
kampung siaga bencana ini bukan dibentuk oleh pemerintah, namun
lahir dari masyarakat bima dengan tetap kolaborasi dengan
pemerintah dan pihak terkait. Tidak hanya bekerja setelah terjadinya
bencana tetapi melakukan upaya preventif seperti pengawasan
pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai.
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Z. (2021). Banjir Bima: Literasi Bencana dan Tanggung Jawab


Pemerintah. Retrieved April 18, 2021, from https://www.lpwntb.or.id/banjir-
bima-literasi-bencana-dan-tanggung-jawab-pemerintah/
BPBD. (2021). Update Kejadian Bencana Banjir Kabupaten Bima. Retrieved
April 18, 2021, from https://bpbd.ntbprov.go.id/?q=content/update-kejadian-
bencana-banjir-kabupaten-bima
Imansyah, N. (2021). Gubernur NTB tinjau lokasi banjir Bima. Retrieved April
18, 2021, from https://m-antaranews-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.antaranews.com/amp/berita/2079370/gubernu
r-ntb-tinjau-lokasi-banjir-bima?
amp_js_v=a0&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16187374020500&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari %251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fm.antaranews.com%2Fberita%2F2079370%2Fgubernur-ntb-tinjau-
lokasi-banjir-bima
Mataram, Kontributor, K. S. (2021). 2 Dapur Umum Didirikan di Kabupaten
Bima, Relawan Antar Bantuan Makanan ke Korban Banjir. Retrieved April
18, 2021, from https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/regional/read/2021/04/08/102
936478/2-dapur-umum-didirikan-di-kabupaten-bima-relawan-antar-bantuan-
makanan-ke?amp_js_v=a0&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA
%3D%3D#aoh=16187386004504&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari %251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Famp.kompas.com%2Fregional%2Fread
%2F2021%2F04%2F08%2F102936478%2F2-dapur-umum-didirikan-di-
kabupaten-bima-relawan-antar-bantuan-makanan-ke%23aoh
%3D16187386004504%26referrer%3Dhttps%253A%252F
%252Fwww.google.com%26amp_tf%3DDari%2520%25251%2524s
Putra, N. P. (2021). Upaya TNI AD Bangun Jembatan untuk Korban Banjir
Bandang di Bima NTB. Retrieved April 18, 2021, from https://m-liputan6-
com.cdn.ampproject.org/v/s/m.liputan6.com/amp/4529385/upaya-tni-ad-
bangun-jembatan-untuk-korban-banjir-bandang-di-bima-ntb?
amp_js_v=a0&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D
%3D#aoh=16186960958447&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari %251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fwww.liputan6.com%2Fnews%2Fread%2F4529385%2Fupaya-tni-ad-
bangun-jembatan-untuk-korban-banjir-bandang-di-bima-ntb
Redaksi. (2021). PKS Buka Posko Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir Bima.
Retrieved April 18, 2021, from https://pelitanews.net/pks-buka-posko-
pengobatan-gratis-untuk-korban-banjir-bima/
Yossihara, A. (2021). Presiden Kirim 28.000 Paket Bantuan untuk Penyintas
Bencana Nusa Tenggara. Retrieved April 18, 2021, from
https://www.kompas.id/baca/nusantara/2021/04/08/presiden-kirim-28-000-
paket-bantuan-untuk-penyintas-bencana-nusa-tenggara/

Anda mungkin juga menyukai