NCP Nutrisi Lebih Dari Kebutuhan Tubuh
NCP Nutrisi Lebih Dari Kebutuhan Tubuh
40
NUTRISI : Ketidakseimbangan Nutrisi Lebih Dari Kebutuhan Tubuh
NUTRITION : Imbalanced Nutrition More Than Body Requirement
Nursing Diagnosis Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan berlebihan dalam kaitannya
dengan kebutuhan metabolic, asupan berlebihan dalam kaitan dengan aktivitas fisik ( konsumsi kalori ) ( imbalanced
nutrition more than body requirement r/t excessive intake in relation to metabolic need, excessive intake in relation to
physical activity ( caloric expenditure ))
Patient Goal 1. Memperlihatkan tindakan mencapai berat badan yang optimal (Shows the action achieve optimal weight)
2. Makanan dan asupan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi (Food and fluid intake is sufficient
to meet the nutritional needs)
Intervention ( NIC ) Outcome ( NOC )
Tanggal/ Jam :
Nursing Diagnosis Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan berlebihan dalam kaitannya
dengan kebutuhan metabolic, asupan berlebihan dalam kaitan dengan aktivitas fisik ( konsumsi kalori ) ( imbalanced
nutrition more than body requirement r/t excessive intake in relation to metabolic need, excessive intake in relation to
Page 1 of 3
KPWT/0165-49/RAK/13/Rev.0
physical activity ( caloric expenditure ))
Patient Goal 1. Memperlihatkan tindakan mencapai berat badan yang optimal (Shows the action achieve optimal weight)
2. Makanan dan asupan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi (Food and fluid intake is sufficient
to meet the nutritional needs)
Intervention ( NIC ) Outcome ( NOC )
7. Jadwal pengobatan dan prosedur pada waktu selain waktu makan. (Schedule treatment Measurement Scale
and procedures at time other than feeding times) 1. Tidak melakukan ( never demonstrated )
8. Monitor pembengkakan gusi, spons, menurun dan pendarahan meningkat. (Monitor 2. Jarang melakukan ( rarely demonstrated )
gums for swelling, sponginess, receding and increased bleeding) 3. Kadang – kadang melakukan ( Sometimes
9. Monitor adanya mual dan muntah. (Monitor for nausea and vomiting) demonstrated )
10. Monitor status hydrasi, misalnya : kelembapan selaput lendir, kekuatan nadi, dan 4. Sering melakukan( often demonstrated )
tekanan darah ortostatik. (Monitor hydration status (e.g., moist mucous membrane, 5. Konsisten melakukan( consistenly demonstrated )
adequency of pulse, and orthostatic blodd pressure)
11. Monitor status hemodinamik. (Monitor hemodynamic status)
12. Monitor tanda-tanda vital. (Monitor vital sign)
13. Monitor hasil laboratorium yang relevan terhadap retensi cairan, misalnya :
peningkatan gravitasi spesipik, peningkatan ureum creatini, penurunan hematokrit dan
peningkatan level osmolalitas urine. (Monitor laboratory result relevant to fluid
retention (e.g., increase specipic gravity, increased BUN, decreased hematocrit and
increased urine osmolality levels)
14. Monitor perubahan berat badan pasien sebelum dan sesudah dialysis. (Monitor patient
weight change before and after dialysis)
Nursing Diagnosis Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan berlebihan dalam kaitannya
dengan kebutuhan metabolic, asupan berlebihan dalam kaitan dengan aktivitas fisik ( konsumsi kalori ) ( imbalanced
nutrition more than body requirement r/t excessive intake in relation to metabolic need, excessive intake in relation to
physical activity ( caloric expenditure ))
Patient Goal 1. Memperlihatkan tindakan mencapai berat badan yang optimal (Shows the action achieve optimal weight)
2. Makanan dan asupan cairan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi (Food and fluid intake is sufficient
to meet the nutritional needs)
Page 2 of 3
Intervention ( NIC ) Outcome ( NOC )
collaboration
22. Konsulkan ke dokter jika tanda dan gejala dari volume cairan menetap atau memburuk.
(Consult physician, if sign and symptoms of fluid volume axcess persist or worsen)
(……………………….) (……………………)
Page 3 of 3