09 DESEMBER 2023
Persembahan Lagu…
Doa Pembuka
Sambutan Yayasan
Syalom, puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa, atas berkatnya kita dapat
berkumpul di Aula ini untuk merayakan perayaan NATAL keluarga Besar Inkes Sumut bersama Dosen,
alumni dan mahasiswa dengan Tema Besinergi untuk Transformasi. Melalui perayaan natal ini diharapkan
seluruh civitas akademika Inkes Sumut dapat bersama-sama dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi
yang lebih baik dan unggul dimata masyarakat terlebih dimata Tuhan.
Kita akan memulai ibadah kita marilah kita bawa hati dan jiwa kita untuk memasuki ibadah Natal ini.
Jemaat kami undang berdiri
Terang yang ilahi, Allah yang sejati t'lah turun menjadi manusia.
Votum-Introitus-Doa
(Jemaat Berdiri)
P= Pendeta J= Jemaat
Pendeta: Didalam nama Allah Bapa dan nama anakNya Tuhan Yesus Kristus dan nama Roh Kudus yang
menciptakan langit dan bumi, Amin
Jemaat: Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah namaNya, buatlah jalan bagi Dia yang berjalan melintasi
awan-awan. Dialah Tuhan, beria-rialah dihadapanNya
Pendeta: Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta
tolong (Maz 40:1)
Jemaat: Keadilan tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan-Mu dan keselamatan dari pada-Mu
kubicarakan, kasih-Mu dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan kepada jemaah yang besar (Mazmur 40:10)
Pendeta: Engkau, TUHAN, janganlah menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu
kiranya menjaga aku selalu! (Mazmur 40:12)
Jemaat: Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku; TUHAN, segeralah menolong aku!
(Mazmur 40:13)
KepadaMu ya Tuhan ku angkat jiwaku; Allahku, kepadaMu aku percaya, janganlah kiranya aku mendapat
malu, janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan
mendapat malu; yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan tidak ada alasannya.
Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku ( Mazmur 25:1-4)
Amin
salam-salam
salam-salam
salam-salam
Liturgi Penciptaan
TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang
tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada
mereka yang hidup di atasnya: ( (Yesaya 42:5). Keindahan ciptaan Tuhan disampaikan melalui puisi berantai.
Tuhan memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia dalam menciptakan teknologi dan berinovasi. Melalui
kemajuan Ilmu pengetahuan teknologi, Tuhan ingin manusia menggunakannya semata-mata untuk
memuliakan namaNya, namun manusia sering sekali menyalah artikan dan menyalahgunakan kemajuan
teknologi ini dalam rupa-rupa bentuk kejahatan dan menyebabkan manusia jatuh kedalam dosa. Kejatuhan
manusia dalam dosa disampaikan melalui Fragmen
Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di
dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Janji
keselamatan akan disampaiakan melalui liturgi oleh Mahasiswa/I Inkes Sumut
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang
perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel. Berita kelahiran Yesus akan disampaikan melalui Liturgi oleh Dosen dan Tenaga
Kependidikan Inkes Sumut
Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku;
sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.".
Bernyanyi KJ 099 “GITA SORGA BERGEMA”
Berita Natal
P= Pendeta J= Jemaat D= DosenTendik M= Mahasiswa
Pendeta: Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati
Jemaat : Ya Tuhan, ajar kami mempersembahkan tubuh kami sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus dan yang berkenan kepada Allah
Pendeta: Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna.
DosenTendik: Kami sebagai dosen dan tendik bersedia diubahkan menjadi pribadi yang memiliki
iman, pembaharuan budi dan perbuatan yang benar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
kami sebagai dosen dan tendik serta berkenan dihadapan Allah
Mahasiswa : Kami sebagai mahasiswa bersedia diubahkan menjadi pribadi yang memiliki iman,
pembaharuan budi dan perbuatan yang benar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami
sebagai mahasiswa serta berkenan dihadapan Allah
Pendeta: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan,
tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang
dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
DosenTendik : Kami sebagai dosen dan tendik bersedia menjadi pribadi yang mampu menguasai diri
kami serta tidak memegahkan diri dan jabatan kami dihadapan sesama kami, mahasiswa terlebih
dihadapan Allah
Mahasiswa : Kami sebagai mahasiswa bersedia menjadi pribadi yang mampu menguasai diri kami
serta tidak memaksakan kehendak kami kepada dosen, teman orang tua terlebih kepada Tuhan
Pendeta: Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Jemaat :Kami mau mengasihi Tuhan Allah dan sesama kami manusia dan melakukan dengan setia
kewajiban kami serta berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya
Pendeta: Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Itulah ibadahmu sesungguhnya.
Amin
Doa Firman
Firman dilayani :Pdt. Dian Theofani Bangun, M.Th
Refleksi NATAL
Bahasa Simalungun
Bahasa Nias
Hiburan natal
MEDLEY