Anda di halaman 1dari 4

LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama Mahasiswa : Oyong Kurniawan
Asal Institusi : SMAN 1 Way Jepara

Masalah yang
dipilih untuk Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanlah apa Tuliskan solusi yang dipilih dari beberapa Jelaskan singkat solusi yang Apakah kelebihan Apakah Rencana
persoalan yang penyebab setiap alternatif yang sebelumnya telah dipilih dari solusi yang kelemahan dari mitigasi
paling urgent masalah yang didiskusikan dipilih solusi yang dipilih kelemahan
yang telah diidentifikasi. solusi
diidentifikasi
sebelumnya.

Pembelajaran  Pembelajaran 1. Alternatif solusi media pembelajaran Aplikasi youtube dapat Kelebihan aplikasi Kekurangan aplikasi Solusi dari
guru kurang berpusat Youtube : menunjang proses Youtube : Youtube: kelemahan
bervariasi dan kepada guru. pembelajaran. Dapat dijadikan  Mengatasi jarak dan  Sebagaimana Youtube sebagai
belum media  Peserta didik  Youtube dengan chanel Pendidikan sebagai sarana untuk berpikir waktu media audio- media
pembelajaran kurang (unduhan) dapat mengasah kritis dalam pembelajaran,  Mampu visual yang lain, pembelajaran :
inovatif berpartisipasi ketrampilan seni dan softskill. Dampak pembelajaran yang berbasis menggambarkan video terlalu  Memberikan
dalam positif yang dihasilkan dari media video mendukung efektifitas peristiwa-peristiwa menekankan ulasan kembali
pembalajaran pembelajaran YouTube antara lain pembelajaran, sebagai pusat masa lalu secara pentingnya tentang materi
 Guru kurang dapat mempermudah pencarian materi informasi untuk peserta didik realistis dalam materi yang sudah
kreatif dalam pembelajaran. Selain itu, video tutorial dan guru, dapat meningkatkan waktu yang singkat ketimbang didapat dari
memilih media yang disajikan sangat bermanfaat peserta didik untuk kreatif dan  Dapat membawa proses Youtube
pembelajaran untuk pembelajaran dan inovatif, serta meluncurkan peserta didik pengembangan  Menyiapkan
 Penyampaikan meningkatkan minat seseorang dalam kemandirian dalam belajar. berpetualang dari materi tersebut konten atau
materi yang belajar (Pritandhari dkk, 2019). Youtube cocok digunakan negara satu ke  Pemanfaatan link yang
kurang menarik YouTube dapat dikatakan layak sebagai media pembelajaran negara lainnya, dan media ini juga dipilih sebagai
digunakan sebagai media yang menarik dan dari masa yang satu terkesan sumber materi
pembelajaran dan dapat meningkatkan memudahkan proses belajar ke masa yang lain. memakan biaya pembelajaran
antusiasme belajar (Darmawan, 2019). karena dapat diakses yang tidak murah
https://journal.unesa.ac.id/index.php/ dimanapun dan kapanpun  Dapat diulang-ulang  Penayangannya  Menyiapkan
jepk/article/download/1595/1073 walaupun saat belajar di bila perlu untuk juga terkait matri video
rumah. menambah peralatan lainnya tersebut
kejelasan seperti video sebagai
 Pesan yang player, layar bagi backup apabila
disampaikannya kelas besar ada kendala
cepat dan mudah beserta LCDnya, saat internet
diingat. dan lain-lain. saat
 Mengembangkan  Tergantung pembelajaran
pikiran dan kepada Listrik  Menyiapkan
pendapat para dan jaringan handout
peserta didik Internet materi
 Mengembangkan pembelajaran
imajinasi apabila terjadi
 Memperjelas hal-hal pemadaman
yang abstrak dan listrik agar
memberikan pembelajaran
penjelasan yang dapat tetap
lebih realistic berjalan
 Mampu berperan
sebagai media
utama untuk
mendokumentasika
n
realitas sosial yang
akan dibedah di
dalam kelas
 Mampu berperan
sebagai storyteller
yang dapat
memancing
kreativitas
peserta didik dalam
mengekspresikan
gagasannya.
2. Problem Based Learning (PBL) Pembelajaran berbasis  Model PBL  Peserta didik yang Untuk mengatasi
Yaitu, pendekatan pembelajaran yang masalah (PBL) memiliki berhubungan dengan terbiasa dengan kelemahan
melibatakan peserta didik untuk banyak manfaat, situasi kehidupan informasi yang di pembelajaran
mengatasi masalah belajar dengan permasalahan tersebut dapat nyata sehingga peroleh dari guru berbasis masalah
keadaan yang nyata yang dekat dengan mempengaruhi kualitas pembelajaran menjadi sebagai (PBL), guru harus
kehidupan sehari-hari. definisi ini belajar peserta didik dan bermakna. narasumber melakukan
dikemukakan oleh Boud (2019: 285). kemampuan peserta didik.  Mendorong peserta utama, akan persiapan yang
Sedangkan menurut Tan (2020: 22) Oleh karena itu, didik untuk belajar merasa kurang matang
Problem Based Learning adalah pembelajaran berbasis secara aktif. nyaman dengan menjelaskan
pembelajaran yang penerapannya masalah dapat bermanfaat  Mendorong lainnya cara belajar secara detail
bukan hanya menemukan untuk mengembangkan sebagai pendekatan sendiri dalam sebelum
permasalahan di dalam kelas, namun kreativitas peserta didik belajar secara pemecahan pelaksanaan.
dalam kegiatannyapun bisa dalam belajar. interdisipliner. masalah. Sehingga peserta
memberikan kesempatan kepada  Memberikan  Jika peserta didik didik dapat lebih
peserta didik untuk lebih aktif mencari kesempatan kepada tidak mempunyai memahami
pengetahuan lewat interaksi serta peserta didik untuk rasa kepercayaan masalah yang
penyelidikan dengan kolaborasi. memilih apa yang bahwa masalah akan mereka
https://jurnal.uns.ac.id/seeds/article/vi akan di pelajari dan yang di pelajari hadapi,
ewFile/56731/33552 bagaimana sulit untuk di merangsang
mempelajarinya. pecahkan makan semangat peserta
 Mendorong mereka akan didik, dan
terciptanya merasa enggan menanamkan
pembelajaran untuk memcoba rasa percaya diri,
kolaboratif. masalah. bahwa peserta
 Model PBL di yakini  Tanpa adanya didik dapat
mampu meningkatkan pemahaman memecahkan
kualitas pendidikan peserta didik masalah yang ada
 Mampu mengapa mereka dalam
mengembangkan berusaha untuk pembelajaran.
motivasi belajar memecahkan
peserta didik. msalah yang
 Mendorong peserta sedang di pelajari
didik untuk mampu maka mereka
berfikir tingkat tinggi. tidak akan belajar
 Mendorong peserta apa yang ingin
didik mengoptimalkan mereka pelajari.
kemampuan  Manakala peserta
metakognisinya. didik tidak
 Menjadikan memiliki minat
pembelajaran atau tidak
bermakna sehingga memiliki
mendorong peserta kepercayaan
didik memiliki rasa bahwa masalah
percaya diri yang yang di pelajari
tinggi dan mampu sulit untuk di
belajar secara pecahkan, maka
mandiri. mereka akan
merasa enggan
untuk mencoba.
 Keberhasilan
strategi
pembelajaran
malalui Problem
Based Learning
membutuhkan
cukup waktu
untuk persiapan
 Tanpa
pemahaman
mengapa mereka
berusaha untuk
memecahkan
masalah yang
sedang di pelajari,
maka mereka
tidak akan belajar
apa yang mereka
ingin pelajari.

Anda mungkin juga menyukai