Askeb Kehamilan 1-3
Askeb Kehamilan 1-3
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
dan di lanjutkan dengan proses nidasi atau implantasi. Bila dihitung dimulai pada
saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam
Pada saat kehamilan mempunyai efek pada metabolisme, karena itu wanita
yang sedang hamil perlu mendapatkan makanan yang bergizi dan dalam keadaan
zat gizi lainnya sebagai pertumbuhan dan perkembangan janin. Oleh karena itu,
jika seorang wanita kekurangan gizi pada saat hamil akan mempengaruhi
(Rismalinda, 2015).
kematian seorang wanita hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan
oleh sebeb apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan
satunya adalah menurunkan angka kematian ibu (AKI). AKI adalah jumlah
kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas yang di sebabkan oleh
kelahiran hidup pada tahun 2012, dan 309 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2015. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) hasil SDKI 2017 menunjukan
penurunan yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 24 per 1.000 kelahiran
hidup, yang artinya sidah mencapai target MDGs 2015 sebesar 23 per 1.000 per
1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2017). Sedangkan target SDGs pada 2030
Pada klinik Bidan Mona pada bulan januari 2021 s/d februari 2021 jumlah ibu
Bidan Mona pasien dengan keluhan mayoritas pada Trimester II dan III di
kunjungan pertama. Pengobatan yang sering diberikan bidan pada setiap ibu hamil
yang berkunjung yaitu pemberian tablet FE, karena mayoritas ibu hamil mengeluh
dengan lemas.
Untuk mengurai angka kematin ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
pertama sebanyak 1 kali, trimester ke dua sebanyak 1 kali, dan untuk trimester
ketiga minimal 2 kali. (Kebijakan kementrian kesehatan dalam penurunan AKI &
selama 3 bulan, dan juga harus melakukan suntik imunisasi TT untuk mencegah
2
1.2 Tujuan
2021.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KEHAMILAN
2010).
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari
Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, ibu memerlukan asupan
makanan yang mengandung gizi baik. Saat seorang wanita hamil mengalami
ibu dan janin), yaitu seperti energy, protein, mineral, kalsium, air, omega 3,
Kehamilan dengan dua janin atau lebig kemungkinan besar di persulit oleh
pertumbuhan kurang pada salah satu atau kedua jani disbanding dengan janin
4
tunggal normal. Hambatan pertumbuhan dilaporkan terjadi pada 10 s/d 50 persen
bayi kembar
2. Infeksi intrauterine
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam Rahim. Karena ibu plasenta
sangat penting artinya untuk menjamin kesehatan janin dalam Rahim, yang
A. Trimester I (Satu)
1. Minggu 1
Proses pembentukan antara sperma dan sel telur yang memberikan informasi
kepada tubuh bahwa telah ada janin dalam Rahim. Saat ini janin sudah memiliki
nekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 kromosom. Selama masa ini,
Sel ini akan bertemu dengan sel-sel sperma dan memulai proses pembuahan
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju sel telur dan menembus indung
telur.
2. Minggu ke 2
Pembuahan terjadi pada akhir minggu ke dua. Sel telur yang telah dibuahi
5
membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Terus membelah , set telur bergerak ke
dalam lubang falopi menuju Rahim.setelah membelah menjadi 32, sel telur
disebut manula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari
sehingga pada har yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu
3. Minggu ke 3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, sel telur yang telah membelah menajadi
ratusan akan menempel pada dinding Rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat
4. Minggu ke 4
apabila melakukan test kehamilan hasilnya positif Janin pada minggu ke 4 sudah
membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang
5. Minggu ke 5
endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paing atas yang akan membentuk
sisitem saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang
belakang, kulut serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah
yang akan membentuk organ jantung, tulang dan organ reproduksi. Lapisan
Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas
6. Minggu ke 6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga
6
bokong, tiba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Pada minggu ini
system pencernaan dan pernapasan mulai dibentuk, kaki dan tangan mulai
7. Minggu ke 7
Akhir minggu ke tujuh sepanjang sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram,
kira0kira biji kacang hijau. Lengan mulai menajdi bagian bahu dan tangan.
Jantung telah dibagi menajdi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan
8. Miggu ke 8
Panjang kira-kira 14-20 mm. banyak perubahan yang terjadi pada janin,
ujung hidung dan kelopak mata mulau berkembang begitu pula telinga, saluran
pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah, mata juga sudah mulai
kelihatan berada di bawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki
9. Minggu ke 9
Telinga bagian luar mulai tebentuk kaki dan tangan terus berkembang berikut
jari kaki dan tangan muali tampak dan mulai bergerak. Dengan menggukan
dopler terdengar detak jantung janin. Panjang janin sekitar 22-30 mm dan berat
sekitar 4 gram.
10. Mingg ke 10
cepat, hamper 250.000 sel saraf baru di produksi setiap menit. Janin mulai
7
tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dengan berat 7 gram.
11. Minggu ke 11
Panjang sudah mencapai 6,5 cm. baik rambut, kuku jari tangan dan kaki mulai
tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah mulai menguap. Gerakan demi gerakan
12. Minggu ke 12
Bentuk wajah janin sudah lengkap, terdapat dagu dan hidung kecil, jari-jari
tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Panjangnya sekitar 63 mm dan berat
beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan jari tangan mulai terbentuk termasuk
B. Trimester II (Dua)
13. Minggu 13
Panjang janin dari pucuk kepala sampai bokong di tafsirkan sekitar 65-78
bawah pusat. Pertumbuhan bayi yang saat ini kira-kira separuh panjang janin
Mata janin makin hari kian bergeser ke bagian depan wajah meski masih
terpisah jauh satu sama lain. Sementara telinga bagian luar terus berkembang dan
menyerupai telinga normal. Kulit janin yang masih sangat tipis membuat
8
pembuluh darah terlihat jelas di bawha kulit. Seluruh tubuh tuh janin ditutupi
14. Minggu ke 14
Telinga janin sudah menempati posisi normal di kiri dan kanan telingan, leher
terus memanjang sementara dagu tidak lagi menyatu dengan dada. Alat kelamin
bagian luar juga berkembang lebih nyata, sehingga lebih mudah membedakan
jenis kelamin.
15. Minggu ke 15
kerangka bayi Anda juga terus berkembang. Otot- otot bayi tumbuh terus-
menerus dan bayi mungkin sudah bisa melakukan banyak pergerakan di kepala,
16. Minggu ke 16
Kini panjang mencapai 12 cm, berat kira-kira 100 gram. Reflek gerak sudah
bisa dirasakan ibu waluapun masih samat sederhana. Rambut halus di bibir dan
di alispun mata juga sudah tampak melengkapi lanugo yang memenuhi seluruh
tubuh. Tungkai kaki yang awal pembentukannya muncul belakangan, kini lebih
Bila kadar protein ini berlebihan bisa merupakanpertanda ada masalah serius
pada janin, seperti spina bifida. Sebaliknya kadar alfafetoprotein yang rendah
9
bersignifikan dengan sindrom down. Jumlah alfafetoprotein yang dapat di ukur
17. Minggu ke 17
janin, berat sekitar 120 gram, sehingga bentuk Rahim terlihat oval. Akibatnya
Rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke ronggo perut. Otomatis usus
ibu terdorong mengenai hati, sehingga kerap terasa menusuk ulu hati.
Pembentukan sidik jari di mulai pada minggu ke 17, janin juga pda minggu ini
Tafsiran panjang janin adalah 14 cm, berat sekitar 150 gram. Rahim dapat
miring kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu,
Panjang janin diperkirakan 13-15 cm, tafsiran berat 200 gram. System saraf
bersirkulasi di orak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan.Jika lubang yang
10
ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apapun,
20. Minggu ke 20
Panjang janin mencapai kisaran 14-16 cm dan berat sekitar 260 gram. Kulit
yang menutupi tubuhjanin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni
tertentu pada ujung jari, telapak tangan mapupun telapak kaki. Sedangkan
lapisan dermis mengandung pembuluh darahh kecil, saraf dan sejumlah besar
lemak.
pesat. Agar ibu terhindar dari Anemia ibu harus mencukupi zar besi, baik lewat
21. Minggu ke 21
Beratnya sekitar 350 gram dengan panjang sekitar 18 cm. pada minggu ini
masa ini, organ hati dan limpa bayi telah bertanggung jawab untuk produksi sel
darah. Sumsum tulangnya juga sudah cukup mampu untuk membentuk sel darah.
Berat sudah mencapai 400-500 gram dengan panjang 19 cm. ciri khas pada
usia kehamilan ini adalah substansi putih mirip dengan pasta yang menutupi kulit
tubuh janin yang di sebut vernix caseosa. Fungsinya melindungi kulit janin
terhadap cairan ketuban. Di minggu ini pun kelopak mata muali menjalankan
11
Jantungnyapun mulai menjalankan tugasnya memompa darah sebagai persiapan
kelak lahir.
Panjang sudah sekitar 20 cm dan berat 500 gram. Kulit masih terlihat keriput
karena kandungan lemak di bawah kulitnya tidak sebanyak saat nanti lahir.
Berat janin sudah mencapai 600 gram dengan panjang sekitar 21 cm. Rahim
terletak sekitar 5 cm di atas pusat. Pada minggu ini kelopak mata sudah sempurna
dan sudah di lengkapi dengan bulu mata, pendengaran sudah berfungsi dengan
penuh.
25. Minggu ke 25
Berat bayi sekitar 700 gram panjang sudah 22 cm. jarak dari puncak Rahim ke
simfisis pubis sekitar 25 cm. bila ada indikasi medis umumnya akan di lakukan
26. Minggu ke 26
Berat janin sekitar 850 gram dan panjang 23 cm. denyut jantung janin sudah
terdenger dengan jelas, normalnya 120-160 x/menit. Pada minggu ibu sering
merasakan tak nyaman seperti kram kaki, nyeri pinggang, sakit kepala dan nyeri
27. Minggu ke 27
Berat janin melebihi 1.000 gram panjang sudah mencapai 24 cm. Retinas mata
Jika terjadi kesalahan dalam pembentukan lapisan- lapisan ini lah yang kelak
12
memunculkan katarak kongenital / bawaan saat bayi dilahirka.
28. Minggu ke 28
Berat janin sudah 1.100 gram dengan panjang 35-38 cm.puncak Rahim kira-
kira berada 8 cm di atas pusat, pada minggu ini janin terlidat lebih berisi dengan
jaringan otak semakin meningkat, begitu juga dengan rambut kepalanya yang
terus menurus bertumbuh makin panjang. Alis daj kelopak mata terbentuk
sempurna, dan selaput yang semula menutupi bola mata sudah hilang.
29. Minggu ke 29
Berat janin 1.250 gram dengan panjang 37 cm. kelahiran premature harus di
30. Minggu ke 30
Berat sudah mencapai 1.400 gram dengan panjang 38 cm. perut yang
semakin membesar emmebuat ibu merasa tidak nyaman terutama pada daerah
panggul da perut.
31. Minggu ke 31
Berat bayi sudah 1.600 gram dan panjang 40 cm. cermati apakah ada
gangguan aliran darah ke tubuh bagian bawah yag membuat kaki menjadi
bengak, pada sakit punggung ringan anjurkan ibu untuk beristirahat dengan
13
32. Minggu ke 32
Pada usia kehamilan ini janin mempunyai berat 2.000 gram dan panjang
33. Minggu ke 33
Beratnya lebih dari 2.000 gram dan panjang sekitar 43 cm. di minggu ini di
waspadai terjadi solusio plasenta.pada minggu ini janin sudah punya sistem
bayi tetap sehat dengan melawan segala macam penyakit setelah lahir nanti.
Barat janin hamper 2.275 gram dengan panjang sekitar 44 cm. pada minggu
ini sebauknya dilakukan test untuk menilai kesehatan janin. Dengan USG untuk
Berat sudah mencapai 2.450 dan panjang 45 cm. pada minggu ini pada
Berat janin seharusnya sudah mencapai 2.500 gram dan panjang 46 cm.
Berat sudah mencapai 2.950 dan panjang 47 cm. pada usia kehamilan ini
bayi sudah di katakana aterm atau sudah siap untuk di lahirkan karna system
organ dalam tubuh janin sudah matang dan sudah dapat bekerja sendiri. Biasanya
14
38. Minggu ke 38
Berat bayi 3.100 gram dan panjang 48 cm. rasa cemas yang di rasakan ibu
menunggu kelahiran bayi menjadikan gangguna emosional pada ibu. Ibu dapat
persalinan.
39. Minggu ke 39
Berat janin sudah 3.250 gram dengan oanjang 49 cm. di minggu ini perlu
kesiagaam agar kehamilan tidak lebih bulan karna plasenta tidak mampu lagi
40. Migggu ke 40
Panjang sudah mencapai 45-55 cm dan berat 3.300 gram. Betul-betul sudah
sekitar 1-2 kg karena pada masa ini sat dimana otak, alat kelamin, dan panca indra
berat badan yang lebih banyak dibandingkan pada saat trimester I, karena pada
a. Jika sebelum berat badan seorang wanita sudah normal, maka kenaikan berat
15
b. Jika berat badan sebelum hamil berlebih sebaiknya penambahan berat badan
c. Jika berat badan sebelum hamil kurang, sebaiknya penambahan berat badan
12-12 kg.
d. Pada trimester 2 dan 3 pada wanita dengan gizi baik dianjurkan menambabh
berat badan perminggu sebanyak 0,4 kg, sementara pada wanita dengan gizi
oleh karena tubuh seorang wanita yang sedang hamil membutuhkan 70.000 –
Berat badan ideal untuk ibu hamil sendiri tergantung dari IMT (Indeks
Masa Tubuh) ibu sebelum hamil. Indeks massa tubuh (IMT) adalah hubungan
antara tinggi badan dan berat badan. Ada rumus tersendiri untuk menghitung
IMT = BB(2)
TB
Keterangan :
16
Tabel 2.1 Rekomendasi Penambahan Berat Badan Selama Kehamilan
Berdasarkan Indeks Masa Tubuh
Tinggi 26 – 29 7 – 11,5
Obesitas >29 ≥7
Gemeli a. – 20,5
1. Trimester I (Satu )
a. Uterus
b. Serviks
perubahan yang luar biasa selama kehamilan dan persalinan. Satu bulan setelah
konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan menjadi kebiruan. Seviks bersifat
seperti katub yang bertanggung jawab menajadi janin di dalam uterus sampai
kontaminasi eksternal, dan menahan isi uterus. Panjang uterus tetap sama yaitu
kurang lebih 2,5 cm selama kehamilan tetapi menjadi lebih lunak karna adanya
17
c. Ovarium
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru
juga ditunda.hanya satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium. Folikel
ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu
akan berperan sebagai penghasil progeteron dlam jumlah yang relatif minimal
(Prawirohardjo, 2010).
d. Vagina
berwarna keputihan, menebal dan PH antara 3,5-6 yang merupakan hasil dari
peningkatan produksi asam laktat glikogen yang dihasilkan oleh epitel vagina
e. Payudara
lunak. Setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan vena-vena
dibawah kulit akan lebih terlihat, Putih payudara akan lebih besar, kehitaman
dan tegak, Setelah bulan pertama cairan kuning bernama kolostrum akan keluar.
Meskipun dapat dikeluarkan, air susu belum dapat diproduksi karena hormon
18
sintesis lactose dan pada akhirnya akan meningkatkan produksi air susu
(Prawirohardjo, 2010).
2. Trimester II (Dua)
a. Uterus
Pada trimester ini uterus akan membesar sehingga uterus akan menyentuh
dinding abdominal dan hamper menyentuh hati, mendoorong usus ke sampig dan
ke atas. Pada trimester kedua ini kontraksi dapat di deteksi dengan pemeriksaan
3) Pada kehamilan 28 minggu, tingginya fundus uteri sekitar 3 jari diatas pusat
b. Vagina
selama kehamilan adalah normal. Cairan biasanya jernih, pada saat ini biasanya
agak kenytal dan mendekati persalianan menjadi cair. Yang terpenting adalaha
c. Payudara
Pada trimester kedua ini, payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan
cairan yang kekuningan yang disebut dengan colostrum. Keluarnya kolostrum ini
adalah makanan bayi pertama kali yang kaya akan protein, colostrum akan
19
keluar bila putting di pencet. Aelora payudara makin hitam karena
hiperpigmentasi.
3. Trimester III.
a. Uterus
prosesus xifoideus. Kepala bayi belum masuk Pintu Atas Panggul (PAP).
prosesus xifoideus, karena kepala janin sudah masuk Pintu Atas Panggul
b. Serviks
serviks yang keras dan panjang secara progresif melunak dan memendek dari
atas ke bawah. Serat otot yang melunak sejajar os serviks internal tertarik ke
atas, masuk ke segmen bawah uterus dan berada di sekitar bagian presentasi
c. Vagina
ketebalan mukosa.
Peningkatan volume secret vagina juga terjadi, dimana sekresi akan berwarna
keputihan menebal, dan PH antar 3,5-6 yang merupakan hasil dari peningkatan
20
produksi asam laktat glokogen yang dihasilkan ileh epitel vagina sebagai aksi
1. Trimester pertama
Penanganan : Hindari bau yang menyengat dan faktor penyebab, makan sedikit
tapi sering, hindari makanan yang berminyak dan berbumbu yang merangsang.
b. Keputihan
dari bahan katun, hindari pakaian dalam yang terbuat dari bahan nilon.
2. Trimester ke Dua
a. Kram kaki
Karna adanya tegang pada otot betis dan otot telapak kaki, diduga adanya
Penanganan : lakukan senam hamil secara teratur karna senam hamil dapat
b. Sembelit
lambat. Penyerapan air di dalam kolon meningkat karan efek samping dari
21
Penanganan : tingkatkan intac cairan, serat di dalam menu makanan ,
3. Trimester ke Tiga
Adanya tekanan pada kandung kemih akibat semakin besar ukuran janin.
Penanganan : perbanyak minum pada siang hari dan mengurai minum pada
malam hari.
b. Sesak nafas
diafragma.
2.5 Tanda bahaya dan komplikasi ibu dan janin pada kehamilan
fertilisasi
22
4) Ectopic pregnancy : ovum dan sperma yang berfertilisasi kemudian
berimplantasi di luar dari uterine cavity, 95% berada di tuba, bisa juga
Perdarahan pada awal kehamilan yang abnormal bersifat merah segar, banyak
1) Plasenta pevia : akibat dari letak plasenta yang abnormal, biasanya plasenta
ini terletak sebagian atau total plasenta terletak pada segmen bawah Rahim
Periksa tekanan darah ibu, suhu, nadi, dan denyut jantung janin.
speculum.
c. Hipertensi
lebih atau peningkatan 20 mmHg pada tekanan diastolic setelah 20 minggu usia
kehamilan dengan pemeriksaan minimal 2 kali setelah 24 jam pada wanita yang
23
sebelumnya normotensive.
Penanganan:
1) Tanyakan pada ibu menganai tekanan darah sebelum dan selama kehamilan
2) Tanyakan tentang riwata tekanan darah tinggi dan preeklamsi pada ibu dan
keluarga.
3) Periksa dan monitor tekanan darah, protein urine, refleks dan oedema.
4) Anjurkan ibu untuk rutin ANC dan perispakan rujukan untuk persalinan.
Nyeri perut bagian bawah perlu dicermati karena kemungkinan peningkatan kontraksi
uterus dan mungkin mengarah pada adanya tanda-tanda ancaman keguguran. Nyeri yang
membahayakan bersifat hebat, menetap, dan tidak hialng setelah ibu istirahat. Hal ini bisa
Penanganan:
b. Tanyakan pada ibu menganaik tanda gejala lain yang mungkin menyertai
pinggang dalam.
Sakit kepa dan pusing sering terjadi selama kehamilan, sakit kepala yang
24
berisfat hebat dan terus menerus dan tidak hilang bila di bawa istihat adalah sakit
Bila ibu merasakan sakit kepala hebat di tambah dengan adanya pandangan
Penanganan:
Bengkak yang muncul pada sore hari dan biasanya hilang bila isrhat dengan
kaki ditinggikan adalah hal yang normal pada ibu hamil. Bengkak merupakan
masalah yang serius apabila muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah
beristirahat, dan di sertai dengan keluhan fisik lainnya. Hal tersebut mungkin
Penanganan:
tangan
Secara normal ibu merasakan adanya gerakan janin pada bulan ke 5 atau ke 6
usia kehamilan, namun ada beberapa ibu yang merasakan gerakan janin lebih
awal.
Jika janin ridur gerakan janin menjadi lemah. Gerakan janin dapat ibu rasakan
25
pada saat ibu istirahat, makan, dan berbaring. Biasanya janin bergerak paling
Penanganan:
3. Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan dalam rangka
mempersiapkan ibu dan keluarga secara fisik, emosional, dan logis untuk
(Rismalinda, 2015).
26
3. Kehamilan triwulan ketiga (antara 28 – 40 minggu)
sesuai standar. Kontak pertama harus dilakukan sedini mungkin pada trimester
K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga
dan komprehensif sesuai standar (1-1-2). Kontak 4 kali dilakukan sebagai berikut:
minimal satu kali pada trimester I(0-12 minggu), minimal satu kali pada trimester
ke2(>12 - 24 minggu), dan minimal 2 kali pada trimester ke-3 (> 24 minggu
sampai dengan kelahiran). Kunjungan antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai
menular serta masalah gizi yang terjadi pada waktu hamil, bersalin dan nifas.
Komplikasi kebidanan, penyakit dan masalah gizi yang sering terjadi adalah:
HIV/AIDS, sifilis, TB, hipertensi, diabetesmeliitus, anemia gizi besi (AGB) dan
27
2.10 Standar Asuhan Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan / ANC.
terdiri dari :
yang kurang dari 9 kilogram selama kehamilan atau kurang dari 1 kilogram
tinggi badan pada pertama kali kunjungan dilakukan untuk menapis adanya
faktor risiko pada ibu hamil. Tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm
kehamilan dan preeklampsia (hipertensi) disertai edema wajah dan atau tungkai
untuk mendeteksi pertumbuhan janin sesuai atau tidak sesuai dengan umur
28
Tabel 2.2 Ukuran TFU menurut Penambahan Per Tiga Jari
imunisasi TT. Pada saat kontak pertama., ibu hamil di skrining status imunisasi
TT, Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil , sesuai dengan status imunisasi saat
ini.
Untuk mencegah anemia gizi besi, setiap ibu hamil harus mendapat tablet zat
29
besi minimal 90 tablet selama kehamilan diberikan sejak kontak pertama.
5 Periksaan Hb
Pemeriksaan Hb yang sederhana yakni dengan cara Talquis dan dengan cara
Sahli. Pemeriksaan Hb dilakukan pada kunjungan ibu hamil pertama kali, lalu
untuk mendeteksi Anemia pada ibu hamil. Menurut WHO kadar Hb terdiri dari :
syphilis. Pemeriksaan kepada ibu hamil yang pertama kali datang diambil
spesimen darah vena ± 2 cc. Apabila hasil tes dinyatakan postif, ibu hamil
7 Perawatan Payudara
Senam payudara atau perawatan payudara untuk ibu hamil, dilakukan 2 kali
8 Senam Hamil
30
mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamentum, otot dasar
relaksasi.
Komunikasi yang baik antara pasien dan tenaga kesehatan, sangat penting
dibina dari sejak awal melalui temu wicara dapat ditemukan kesepakatan untuk
Pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui adanya protein dalam urin ibu
hamil. Adapun pemeriksaannya dengan asam asetat 2-3% ditujukan pada ibu
Untuk ibu hamil dengan riwayat DM. bila hasil positif maka perlu diikuti
Diberikan kepada ibu hamil pendatang dari daerah malaria juga kepada ibu
hamil dengan gejala malaria yakni panas tinggi disertai mengigil dan hasil
apusan darah yang positif. Dampak atau akibat penyakit tersebut kepada ibu
hamil yakni kehamilan muda dapt terjadi abortus, partus prematurus juga
anemia.
31
yang dapat berefek buruk terhadap tumbuh kembang manusia.
BAB 3
TINJAUAN KASUS
KASUS I
LAPORAN PENGKAJIAN PADA NY. M DENGAN G1P0A0 , USIA
KEHAMILAN 8 MINGGU DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) MONA
PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021.
No.Register Medik :-
Ruang :-
Diagnosa Medis :
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
32
3. Riwayat Menstruasi :
- Siklus : 28 Hari
- Dismenorhea : Ada
- Teratur/tidak : Teratur
- Lamanya : 6 hari
2 H A M I L I N I
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
- HPHT : 4-1-2021
- TTP : 11-10-2021
- Keluhan-keluhan pada :
o Trimerter II :-
o Trimester III :-
33
< 15 detik > 15 detik
Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)
Pola eliminasi
Konsistensi : Padat
Aktivitas sehari-hari
Seksualitas : 2x seminggu
34
Pekerjaan : IRT
DM : Tidak ada
DM : Tidak ada
7. Riwayat sosial
35
Dukungan suami/keluarga terhadap kehamilan :
Pola makan/Minum
Frekuensi : 3x sehari
Banyaknya : 1 piring/makan
2. Pemeriksaan fisik
BB : 60 kg TB : 155 cm Lila : 26 cm
BB Sebelum hamil : 59 kg
3. Tanda Vital
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
36
4. Kepala
5. Wajah
6. Mata
7. Hidung
8. Mulut
Lidah : Bersih
Berlobang : Ada
9. Telingan
37
Serumen : Tidak ada
10. Leher
11. Dada
Mammae : Asimetris
12. Aksila
13. Abdomen
Linea : Nigra
Striae : Albican
Leopold I :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
38
TBJ : Sebesar Telor Angsa
TFU : Di simfisis
- Bagian kecil :-
- Presentasi :-
- Auskultasi
DJJ : - Frekuensi : -
Distansia spinarum : 26 cm
Distansia kristarum : 30 cm
Conjugata Eksterna : 20 cm
14. Genetalia
Vulva
Perineum
39
15. Pinggang
CVAT : Dilakukan
16. Ekstermitas
C. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
DIAGNOSA
Tidak Ada
V. PERENCANAAN
40
2. Berikan informasi tentang mual muntah pada pagi hari Trimester I
VI. IMPLEMENTASI
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
Janin Sehat
2. Memberitahukan tentang mual muntah di pagi hari yaitu Mual (nause) dan
hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Hal ini
dan HCG yang dilepaskan lebih tinggi, dan hormon HCG yang dapat
3. Memberitahukan tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil yaitu Zat besi
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk
(protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta
41
5. Menganjurkan untuk melakukan kunjungan ulang bulan depan atau jika
ada keluhan.
VII. EVALUASI
42
KASUS 2
No.Register Medik :-
Ruang :-
Diagnosa Medis :
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
3. Riwayat Menstruasi :
43
- Haid pertama : 14 Tahun
- Siklus : 28 Hari
- Dismenorhea : Ada
- Teratur/tidak : Teratur
- Lamanya : 6 hari
1. H A M I L I N I
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
- HPHT : 16-1-2021
- TTP : 23-10-2021
- Keluhan-keluhan pada :
o Trimerter II :-
o Trimester III :-
44
Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)
Pola eliminasi
Konsistensi : Padat
Aktivitas sehari-hari
Seksualitas : 2x seminggu
Pekerjaan : IRT
45
Imunisasi TT 1 Tanggal : Tidak
DM : Tidak ada
DM : Tidak ada
7. Riwayat sosial
46
( ) ada dukungan ( ) tidak ada dukungan
Pola makan/Minum
Frekuensi : 3x sehari
Banyaknya : 1 piring/makan
2. Pemeriksaan fisik
BB : 60 kg TB : 150 cm Lila : 26 cm
BB Sebelum hamil : 59 kg
3. Tanda Vital
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
4. Kepala
47
Kulit kepala : Bersih
5. Wajah
6. Mata
7. Hidung
8. Mulut
Lidah : Bersih
Berlobang : Ada
9. Telingan
48
10. Leher
11. Dada
Mammae : Asimetris
12. Aksila
13. Abdomen
Linea : Nigra
Striae : Albican
Leopold I :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
49
TFU : Di simfisis
- Bagian kecil :-
- Presentasi :-
- Auskultasi
DJJ : - Frekuensi : -
Distansia spinarum : 26 cm
Distansia kristarum : 30 cm
Conjugata Eksterna : 20 cm
14. Genetalia
Vulva
Perineum
15. Pinggang
CVAT : Dilakukan
50
Nyeri : Tidak ada
16. Ekstermitas
C. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
DIAGNOSA
Tidak Ada
V. PERENCANAAN
51
4. Berikan Obat Tablet Fe
VI. IMPLEMENTASI
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
Janin Sehat
2. Memberitahukan tentang mual muntah di pagi hari yaitu Mual (nause) dan
hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Hal ini
dan HCG yang dilepaskan lebih tinggi, dan hormon HCG yang dapat
3. Memberitahukan tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil yaitu Zat besi
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk
(protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta
ada keluhan.
52
VII. EVALUASI
53
KASUS 3
No.Register Medik :-
Ruang :-
Diagnosa Medis :
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
3. Riwayat Menstruasi :
54
- Siklus : 28 Hari
- Dismenorhea : Ada
- Teratur/tidak : Teratur
- Lamanya : 6 hari
1 H A M I L I N I
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
- HPHT : 21-1-2021
- TTP : 28-10-2021
- Keluhan-keluhan pada :
o Trimerter II :-
o Trimester III :-
55
Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)
Pola eliminasi
Konsistensi : Padat
Aktivitas sehari-hari
Seksualitas : 2x seminggu
56
Pekerjaan : IRT
DM : Tidak ada
DM : Tidak ada
7. Riwayat sosial
57
Dukungan suami/keluarga terhadap kehamilan :
Pola makan/Minum
Frekuensi : 3x sehari
Banyaknya : 1 piring/makan
2. Pemeriksaan fisik
BB : 63 kg TB : 143 cm Lila : 28 cm
BB Sebelum hamil : 59 kg
3. Tanda Vital
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
58
4. Kepala
5. Wajah
6. Mata
7. Hidung
8. Mulut
Lidah : Bersih
Berlobang : Ada
9. Telingan
59
Serumen : Tidak ada
10. Leher
11. Dada
Mammae : Asimetris
12. Aksila
13. Abdomen
Linea : Nigra
Striae : Albican
Leopold I :-
Leopold II :-
Leopold III :-
Leopold IV :-
60
TBJ : Sebesar Telor Angsa
TFU : Di simfisis
- Bagian kecil :-
- Presentasi :-
- Auskultasi
DJJ : - Frekuensi : -
Distansia spinarum : 26 cm
Distansia kristarum : 30 cm
Conjugata Eksterna : 20 cm
14. Genetalia
Vulva
Perineum
61
15. Pinggang
CVAT : Dilakukan
16. Ekstermitas
C. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
III.ANALISA DATA
DIAGNOSA
Tidak Ada
V. PERENCANAAN
62
2. Berikan informasi tentang mual muntah pada pagi hari Trimester I
VI. IMPLEMENTASI
RR : 20 x/menit T : 36,5 ᵒc
Janin Sehat
2. Memberitahukan tentang mual muntah di pagi hari yaitu Mual (nause) dan
hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Hal ini
dan HCG yang dilepaskan lebih tinggi, dan hormon HCG yang dapat
3. Memberitahukan tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil yaitu Zat besi
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk
(protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta
63
5. Menganjurkan untuk melakukan kunjungan ulang bulan depan atau jika
ada keluhan.
VII. EVALUASI
64
KASUS 4
No.Register Medik :-
Ruang :-
Diagnosa Medis :
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS
3. Riwayat Menstruasi :
65
- Siklus : 28 Hari
- Dismenorhea : Ada
- Teratur/tidak : Teratur
- Lamanya : 6 hari
- HPHT : 4-7-2020
- TTP : 11-4-2021
- Keluhan-keluhan pada :
o Trimester III :-
66
o Pergerak janin pertama kali : Mulai terasa sesekali
Pola eliminasi
67
Konsistensi : Padat
Aktivitas sehari-hari
Seksualitas : 2x seminggu
DM : Tidak ada
DM : Tidak ada
7. Riwayat sosial
68
Status perkawinan : Menikah
Pola makan/Minum
Frekuensi : 3x sehari
Banyaknya : 1 piring/makan
2. Pemeriksaan fisik
BB : 65 kg TB : 158 cm Lila : 32 cm
BB Sebelum hamil : 56 kg
69
3. Tanda Vital
RR : 22 x/menit T : 36,5 ᵒc
4. Kepala
5. Wajah
6. Mata
7. Hidung
8. Mulut
Lidah : Bersih
Berlobang : Ada
70
Tonsil : Tidak Meradang
9. Telingan
10. Leher
11. Dada
Mammae : Asimetris
12. Aksila
13. Abdomen
Linea : Nigra
Striae : Albican
71
Leopold II : Teraba bagian kecil di perut bagian kiri, dan perut
TBJ : 3.225 kg
TFU : 32 cm
- Presentasi : Kepala
- Auskultasi
Distansia spinarum : 26 cm
Distansia kristarum : 30 cm
Conjugata Eksterna : 20 cm
14. Genetalia
Vulva
72
Perineum
15. Pinggang
CVAT : Dilakukan
16. Ekstermitas
C. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium
DIAGNOSA
kepala, PU-KA, Intra uterine, Janin Tunggal, Janin hidup, Kepala belum
masuk PAP.
73
Kebutuhan : Tidak ada
Tidak Ada
V. PERENCANAAN
2 minggu lagi.
VI. IMPLEMENTASI
RR : 22 x/menit T : 36,5 ᵒc
Janin Sehat
74
3. Memberitahukan tentang persiapan persalinan :
a. Persiapan fisik
aktivitas seperti berjalan pagi, atau kegiatan rumah lainnya, dan tetap
oleh ibu. Dengan mengetahui teknik mengedan dan bernafas yang baik
Harumawati, 2012).
75
b. Persiapan psikologis
hindari kepanikan dan ketakutan dan bersikap tenang, dimana ibu hamil
dapat melalui saat-saat persalinan dengan baik dan lebih siap serta
2012).
c. Persiapan finansial
d. Persiapan kultural
dimana akan melahirkan, siapa yang akan membantu dan menemani dalam
76
persalinan, kemungkinan kesiapan donor darah bila timbul permasalahan,
ada keluhan.
VII. EVALUASI
akan datang
77
BAB 4
ANALISIS KASUS
Kasus I
januari 2021 pukul 15.00 wib untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya. Ny.
Trimester I mengalami mual, lemas dan tidak nafsu makan sesekali mengalami
penerimaan suami / keluarga juga sangat baik. Dari pemeriksaan vital sign dalam
Kasus II
februari 2021 pukul 18.00 wib untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya. Ny.
kunjungan pertama dan Hasil pemeriksaan yang dilakukakn semua dalam batas
Kasus III
februari 2021 pukul 15.00 wib untuk melakukan pemeriksaan, Ny. N berusia 26
mengeluh lemas dan mual. Kebutuhan yang diberikan yaitu pemberian tablet Fe.
78
Kasus IV
Ny. R datang ke Bidan Praktik Mandiri (BPM) Mona pada tanggal 5 februari
2021 pukul 19.00 wib untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, Ny. R datang
Timbang berat badan, Ukur tekanan darah, Ukur tinggi fundus uteri, Pemberian
kapsul minyak Iodium. Hal ini sesuai dengan teori (Prawirohardjo, 2013).
Pada Kasus kehamilan di atas yaitu standar 14T ini tidak seluruhnya
Research Lab), pemeriksaan reduksi urine, pemberian obat malaria dan pemberian
kapsul minyak iodium dikarenakan ibu tidak ada indikasi sehingga standar 14 T
dalam batas normal, dan pengakjian dilakukan dengan 7 langkah varney. Sejauh
ini pemeriksaaan yang dilakukan masih sejalan dengan teori asuhan kebidanan
dalam kehamilan.
79
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
KA, Intra uterine, Janin tunggal, Janin Hidup, Kepala belum masuk PAP.
teori yang sudah dipelajari dalam asuhan kebidanan kehamilan. Ada beberapa
yang belum tercapai dalam pemeriksaan yang dilakukan untuk upaya pencegahan
kehamilan beresiko.
5.2 Saran
kehamilan.
80