Pemikiran Ignaz Goldziher Tentang Al-59579906
Pemikiran Ignaz Goldziher Tentang Al-59579906
1
Muhammad Anwar Syarifuddin, ed, Kajian Orientalis terhadap Al-Qur`an dan Hadis
(Ciputat: Sekata Cendikia, 2015), h.67
2
Ignaz Goldziher, Mazhab Tafsir, h.ii dan h. ix
3
Ignaz Goldziher, MadzabTafsir: Dari AliranKlasikHingga Modern, Penerjemah
M..AlaikaSalamullah, dkk.
didalam Gereja Timur. Dengan bid’ah dalam Gereja Timur maka Nabi Muhammad
mendapatkan pemberitaan suci. Dalam pandangannya Nabi Muhammad memperoleh
hubungan lahiriah urusan perdagangan ketika beliau belum diangkat menjadi Rasul.
Untuk memperkuat argumentasinya agama Kriten dan Yahudi menyediakan unsur-
unsur pokok dan takaran yang sama. Lima pokok unsur yang dikenal dengan rukun
islam sudah diperkenalkan oleh Nabi pada periode Makkah memperolah bentuknya
yang pasti pada periode Madinah. Jadi menurut beliau unsur-unsur ajaran dalam Al-
Qur`an sebenarnya banyak menyerap unsur atau tradisi sebelumnya.
4
Nazhroul, https://nazhroul.wordpress.com/2010/05/22/sebuah-pengantar-madzhahibut-tafsir/
(diakses: 24 mei 2019)
Faktor eksternal (al-‘awamil al-kharijiyyah)
1. Kondisi subjektif mufassir “sosio-kultural-politik”, “perspektif-
keahlian-keilmuan”
2. Persinggungan dengan peradaban dunia luar “Yunani-Persia-Romawi”
3. Politik & Teologis “relasi kekuasaan”
Dalam bukunya, Ignaz Goldziher5Memetakan madzhab atau kecenderungan
dalam penafsiran dalam 5 bagian yaitu :
Azami, M.M,, Hadis Nabawi dan Sejarah Kodifikasinya, Penerjemah Prof. H. Ali
Mustafa Yaqub, M.A., cet.III Jakarta: Pustaka Firdaus, 2006